Bab 7. Sela bisa melihat

Sebenar nya Rosana sudah di beritahu oleh iblis bayangan bahwa dia pasti akan datang untuk memakan tumbal untuk yang pertama kali nya, namun tetap saja Rosana sangat ngeri karena kepala Bu RT di depan mata nya langsung saat di makan oleh kuda pesugihan nya itu. sebagai orang biasa maka sudah pasti Rosana sangat syok, apa lagi suara tengkorak berderak kencang.

Orang orang mengira bahwa Bu RT hanya di tabrak truk saja karena memang tadi mobil itu yang menabrak, namun wanita yang suka bicara julit pada Rosana ini di makan oleh kuda bertubuh manusia yang sangat rakus akan otak nya manusia. hanya Rosana saja yang bisa melihat itu, maka nya dia sangat ketakutan dann juga pucat pasi.

"Kamu tidak apa apa, Dik?" Halim juga cemas bila istri nya celaka.

"A-aku...Masss, aku....

"Bukan salah kamu, tidak usah takut ya." Halim memeluk istri nya yang gemetaran.

"Ya allah kok bisa pecah begini, pasti kena lindas ban nya!" pekik warga yang mendekat.

"Mamaaaaa!" anak Bu RT histeris melihat Mama nya mati dengan kepala pecah.

"Allahu akbar, allahu akbar!" Pak RT terus mengucap untuk membuat hati tenang.

"Kamu jolak enggak sih tadi, Rosana?" tuding Mia yang sedang hamil itu.

"Jangan sembarangan menuduh istriku! banyak saksi bahwa mereka cuma ngobrol saja dan Bu RT yang memang agak ketengah jalan." Halim membentak Mia karena tidak terima Rosana di tuduh.

"Aku takut, Mas!" Rosana memang sangat ketakutan.

"Bawa saja Rosana pulang dulu, Lim! dia pasti sangat takut karena Bu RT di tabrak depan mata nya." Reza menyuruh Halim pulang.

Reza atau pun Halim mengira bahwa Rosana sangat ketakutan karena Bu RT meninggal di gilas truk, semua nya tidak ada yang tau bahwa Rosana ada hal lain yang membuat dia sangat syok, apa lagi Rosana sampai sekarang masih melihat kuda dengan rambut putih nya sedang menjilati darah dari Bu RT.

"Ayo kita pulang saja, kamu butuh istirahat juga." ajak Halim lembut memapah sang istri.

"Ada apa di depan sana, Ayah?" Sela baru keluar dari dalam rumah.

"Bu RT di tabrak truk, kamu kalau tidak berani tidak usah lihat." jawab Halim saat Sela penasaran.

"Aku mau melihat lah, dari pada penasaran saja." Sela pun berlari untuk melihat keadaan Bu RT.

Halim tidak mencegah nya lagi karena lebih baik membawa Rosana masuk kedalam rumah agar istri nya ini bisa tenang, kasihan sampai pucat dan gemetaran karena memang luar biasa sekali takut nya Rosana setelah melihat kuda iblis yang sangat rakus.

"Minum dulu, kamu sampai terlihat seolah tidak punya darah." Halim sangat cemas.

"Aku mau rebahan saja di kamar." Rosana berjalan masuk.

"Ya sudah, kalau begitu Mas mau lihat dulu kondisi di depan sana ya." Halim keluar dari dalam rumah lagi.

"Ikut juga, Yah!" Zulham tidak mau ketinggalan.

Maka hanya Rosana saja yang tinggal dalam rumah ini, semua orang sedang heboh dengan kematian Bu RT yang tertabrak truk. sebagian ada yang menyalahkan Rosana dan mengatakan bahwa Rosana memang wanita pembawa sial, maka siapa pun yang dekat dengan dia pasti akan celaka oleh nasib yang begitu buruk, sudah pasti yanh berkata demikian adalah Mila dan Mia.

"Di mana uang nya?!" Rosana membuka bantal dan juga selimut yang menutupi kasur.

Di sini lah Rosana kembali terpana karena melihat tumpukan uang yang sangat luar biasa, padahal tumbal pertama baru saja di serahkan. namun uang yang di janjikan sudah datang begitu cepat, memang tidak ingkar janji iblis kuda tentang ucapan nya kemarin.

"Uang! ini semua memang uang, aku akan banyak uang." pekik Rosana sangat girang.

Hilang rasa takut nya tentang kematian Bu RT tadi, sebab sekarang dia sudah mendapatkan uang yang sangat banyak jumlah nya. mungkin bila di hitung maka akan mencapai lima ratu jita sangking banyak nya, Rosana meraup uang uang itu dan menghamburkan keudara karena sekarang sudah jadi orang kaya.

"Aku sudah memberikan mu uang, jadi kau tetap harus memberikan aku tumbal setiap bulan." iblis kuda tiba tiba saja datang.

"Aahhhk!" Rosana masih suka kaget karena iblis suka datang tiba tiba saja.

"Usaha mu tetap harus orgen itu untuk menutupi soal pesugihan, orang orang tau nya usaha mu maju dan menghasilkan banyak uang." jelas iblis kuda.

"Baik, aku akan menambah unit agar terlihat banyak dan menghasil kan uang banyak." angguk Rosana cepat.

"Jangan lupakan kewajiban mu setiap bulan, aku akan membunuh mu bila kau ingkar janji." ancam iblis kuda.

Wanita yang mata nya sudah buta akan uang ini dengan cepat mengangguk, karena menurut dia ini bukan lah masalah besar yang perlu di cemas kan. lagi pula banyak orang yang membenci nya, maka akan lebih baik bila mereka di tumbal kan saja untuk iblis kuda.

...****************...

Sela mendekati orang yang sedang berkerumun itu karena jiwa kepo nya sangat meronta ronta ingin melihat, orang orang sudah banyak yang mengambil video agar bisa di sebarkan atau di jadikan berita bahwa Bu RT meninggal karena di tabrak oleh truk saat malam hari. padahal keluarga korban sudah begitu terpukul, namun mereka masih saja mengambil video.

"Kamu ngapain kesini juga, Sel?" Dion bertanya pelan.

"Aku dengar Mama kamu kecalakaan, maka nya aku cepat kesini untuk melihat." jawab Sela menahan rasa merinding nya.

"Sekarang aku sudah tidak punya Mama lagi, uhuhuuuu." Dion menangis pilu.

"Ya allah, yang sabar ya." Sela satu kelas dengan anak Bu RT yang tengah.

Dion tersedu sedu karena hati nya sangat hancur melihat Mama nya meninggal dengan cara seperti itu, Pak RT dan juga warga yang gerak nya cepat langsung menggotong tubuh Bu RT yang sudah tidak ada kepala nya karena gepeng dan lengket di jalan aspal.

Sleruuup, Sleruuup.

"Hah?!" Sela kaget karena seperti ada suara sedang menjilat.

Namun sama sekali tidak ada orang yang sedang jilat jilat atau pun kucing menjilat bulu nya, tapi Sela yakin sekali bahwa tadi ada suara yang seperti dengan menjilat es cream.

Sleruuup, Sleruuup.

"Suara apa itu sih?" Sela menatap kesana kemari mencari sumber suara.

Sekarang baru lah Sela menemukan suara itu berasal, namun dia membeku tidak bisa bergerak atau pun bersuara karena sangking takut nya melihat penampakan yang tidak pernah ia sangka sangka. darah Bu RT yang masih ada di jalanan itu di jilati oleh seekor kuda putih, namun yang membuat Sela takut itu adalah bentuk nya yang sangat aneh.

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

asalkan rajin ngasih tumbal mungkin selamanya akan kaya kali ya... trus pantangannya nggak dilanggar.
tapi kalau tumbalnya orang situ-situ aja, entar bakal ketahuan juga kali ya... mereka bakal curiga... setiap orang yang ngobrol dengan Rosana tiba-tiba meninggal dengan cara mengenaskan. pasti kan heboh.. apa lagi yang meninggal adalah orang-orang yang membuly Rosana.

2025-01-02

2

goresan curahan keluh kesah

goresan curahan keluh kesah

ga bisa berkata kata dah, tragis bngt ngeri ngeliat orang tabrakan terus orang yg kecelakaan itu melanting ke dekat kaki aku aja aku udh ga bisa gerak sakit shock nya , sampe teman" pada narik in aku biar bisa bngun berdiri dari duduk. apalagi ngeliat orang mati mengenaskan di depan mata haduh bisa langsung pingsan kali aku🤧

2025-01-03

0

Dela Asmarani

Dela Asmarani

aku kalau ada pesugihan kaya gini aslinya mau lah Thor biar ga cape kerja ke arab ningalin anak 5,udah bosen aku hidup susah juga,,banyak orang yang aku benci...andaikan aku bisa masuk ke dunia novel mungkin aku ga sesusah ini/Sob/

2025-01-02

13

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rumah tangga Rosana
2 Bab 2. Jambret
3 Bab 3. Mencari Rosana
4 Bab 4. Reza punya masalah
5 Bab 5. Rosana pulang
6 Bab 6. Pesugihan kuda
7 Bab 7. Sela bisa melihat
8 Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9 Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10 Bab 10. Empat orgen
11 Bab 11. Dapat karyawan
12 Bab 12. Gosip
13 Bab 13. Setan mesum
14 Bab 14. Tumbal kedua
15 Bab 15. menemukan mayat jarwo
16 Bab 16. Kejutan
17 Bab 17. Kondangan
18 Bab 18. Perseteruan Purnama
19 Bab 19. Mencari penangkal
20 Bab 20. Di hajar Purnama
21 Bab 21. motor baru
22 Bab 22. Bau amis darah
23 Bab 23. Halim di hantui
24 Bab 24. Arya tau
25 Bab 25. Mia mengamuk
26 Bab 26. Hampir saja
27 Bab 27. menjadi korban
28 Bab 28. Cerita Bastian
29 Bab 29. Menemukan jasad
30 Bab 30. Membela Rosana
31 Bab 31. Setan menggigil
32 Bab 32. Di datangi para arwah
33 Bab 33. Mimpi yang nyata
34 Bab 34. Tumbal ketiga
35 Bab 35. Rasa curiga
36 Bab 36. Perasaan Halim
37 Bab 37. menemukan sesuatu
38 Bab 38. Mencari Ustad
39 Bab 39. Kerumah Zayn
40 Bab 40. Di hantui lagi
41 Bab 41. bertemu duo terkenal
42 Bab 42. Penjelasan Purnama
43 Bab 43. Rosana naik pitam
44 Bab 44. emosi besar
45 Bab 45. Reza mengamuk
46 Bab 46. Perceraian
47 Bab 47. Rosana mengaku
48 Bab 48. Jeno teringat
49 Bab 49. penolakan Rosana
50 Bab 50. Nyasar
51 Bab 51. Selasa kliwon
52 Bab 52. Salah sasaran
53 Bab 53. Perang
54 Bab 54. Licik nya iblis kuda
55 Bab 55. Terlambat
56 Bab 56. Membakar uang
57 Bab 57. Rosana kesakitan
58 Bab 58. Tidak bisa melihat
59 Bab 59. Mencari kuda
60 Bab 60. Kisah iblis kuda
61 Bab 61. ulat cacingan
62 Bab 62. Derita Rosana
63 Bab 63. Di banting Purnama
64 Bab 64. Mengobati Rosana
65 Bab 65. Tidak tau terima kasih
66 Bab 66. Bastian di ganggu
67 Bab 67. Amukan Purnama
68 Bab 68. Mencari siput
69 Bab 69. Keanehan Rosana
70 Bab 70. Mau menemui Purnama
71 Bab 71. Mendatangi Arya
72 Bab 72. Bukan Rosana
73 Bab 73. Halim
74 Bab 74. Nasib Mila
75 Bab 75. Soal pernikahan
76 Bab 76. Menunggu kuda
77 Bab 77. penolakan Sagara
78 Bab 78. Mia tewas
79 Bab 79. Pecah pw
80 Bab 80. Zidan terluka
81 Bab 81. Setan ambeien
82 Bab 82. Raga Rosana
83 Bab 83. Menemukan jenazah
84 Bab 84. Pertatungan part 2
85 Bab 85. Kutukan Aryo
86 Bab 86. Penderitaan semacam apa
87 Bab 87. Purnama pulang
88 Bab 88. Bantingan Purnama
89 Bab 89. Rasa Sagara
90 Bab 90. Menemukan goa
91 Bab 91. Di dalam goa
92 Bab 92. Bisa melihat semua
93 Bab 93. Belum menemukan
94 Bab 94. Kesedihan Sela
95 Bab 95. di atas api
96 Bab 96. Membawa roh Rosana
97 Bab 97. usaha memasukan roh
98 Bab 98. Rosana sadar
99 Bab 99. Kesembuhan Rosana
100 Bab 100. selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Rumah tangga Rosana
2
Bab 2. Jambret
3
Bab 3. Mencari Rosana
4
Bab 4. Reza punya masalah
5
Bab 5. Rosana pulang
6
Bab 6. Pesugihan kuda
7
Bab 7. Sela bisa melihat
8
Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9
Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10
Bab 10. Empat orgen
11
Bab 11. Dapat karyawan
12
Bab 12. Gosip
13
Bab 13. Setan mesum
14
Bab 14. Tumbal kedua
15
Bab 15. menemukan mayat jarwo
16
Bab 16. Kejutan
17
Bab 17. Kondangan
18
Bab 18. Perseteruan Purnama
19
Bab 19. Mencari penangkal
20
Bab 20. Di hajar Purnama
21
Bab 21. motor baru
22
Bab 22. Bau amis darah
23
Bab 23. Halim di hantui
24
Bab 24. Arya tau
25
Bab 25. Mia mengamuk
26
Bab 26. Hampir saja
27
Bab 27. menjadi korban
28
Bab 28. Cerita Bastian
29
Bab 29. Menemukan jasad
30
Bab 30. Membela Rosana
31
Bab 31. Setan menggigil
32
Bab 32. Di datangi para arwah
33
Bab 33. Mimpi yang nyata
34
Bab 34. Tumbal ketiga
35
Bab 35. Rasa curiga
36
Bab 36. Perasaan Halim
37
Bab 37. menemukan sesuatu
38
Bab 38. Mencari Ustad
39
Bab 39. Kerumah Zayn
40
Bab 40. Di hantui lagi
41
Bab 41. bertemu duo terkenal
42
Bab 42. Penjelasan Purnama
43
Bab 43. Rosana naik pitam
44
Bab 44. emosi besar
45
Bab 45. Reza mengamuk
46
Bab 46. Perceraian
47
Bab 47. Rosana mengaku
48
Bab 48. Jeno teringat
49
Bab 49. penolakan Rosana
50
Bab 50. Nyasar
51
Bab 51. Selasa kliwon
52
Bab 52. Salah sasaran
53
Bab 53. Perang
54
Bab 54. Licik nya iblis kuda
55
Bab 55. Terlambat
56
Bab 56. Membakar uang
57
Bab 57. Rosana kesakitan
58
Bab 58. Tidak bisa melihat
59
Bab 59. Mencari kuda
60
Bab 60. Kisah iblis kuda
61
Bab 61. ulat cacingan
62
Bab 62. Derita Rosana
63
Bab 63. Di banting Purnama
64
Bab 64. Mengobati Rosana
65
Bab 65. Tidak tau terima kasih
66
Bab 66. Bastian di ganggu
67
Bab 67. Amukan Purnama
68
Bab 68. Mencari siput
69
Bab 69. Keanehan Rosana
70
Bab 70. Mau menemui Purnama
71
Bab 71. Mendatangi Arya
72
Bab 72. Bukan Rosana
73
Bab 73. Halim
74
Bab 74. Nasib Mila
75
Bab 75. Soal pernikahan
76
Bab 76. Menunggu kuda
77
Bab 77. penolakan Sagara
78
Bab 78. Mia tewas
79
Bab 79. Pecah pw
80
Bab 80. Zidan terluka
81
Bab 81. Setan ambeien
82
Bab 82. Raga Rosana
83
Bab 83. Menemukan jenazah
84
Bab 84. Pertatungan part 2
85
Bab 85. Kutukan Aryo
86
Bab 86. Penderitaan semacam apa
87
Bab 87. Purnama pulang
88
Bab 88. Bantingan Purnama
89
Bab 89. Rasa Sagara
90
Bab 90. Menemukan goa
91
Bab 91. Di dalam goa
92
Bab 92. Bisa melihat semua
93
Bab 93. Belum menemukan
94
Bab 94. Kesedihan Sela
95
Bab 95. di atas api
96
Bab 96. Membawa roh Rosana
97
Bab 97. usaha memasukan roh
98
Bab 98. Rosana sadar
99
Bab 99. Kesembuhan Rosana
100
Bab 100. selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!