Bab 6. Pesugihan kuda

Tengah malam tiba Rosana mendengar suara ringkik kuda yang sangat jelas di atas genteng rumah, di samping nya Halim sudah tertidur nyenyak. sudah pasti Halim tidak dengar dengan suara yang sangat jelas tersebut, Rosana yang penasaran segera keluar dati kamar untuk melihat apa yang sedang bersuara itu adalah kuda yang nyata.

Padahal sebelum pulang kerumah dia sudah di beri tahu bahwa nanti akan ada suara kuda yang mendatangi diri nya, kuda tersebut akan mencari mangsa untuk di jadikan tumbal pertama. Rosana tetap saja penasaran dan ingin melihat bentuk kuda satu ini, sebab saat di hutan pun di sama sekali tidak melihat bentuk iblis yang memberikan diri nya pesugihan.

Hanya ada suara yang dia dengar dan dia menjanjikan uang banyal bila Rosana bisa mau di jadikan wadah untuk nya, soal tumbal dia akan mencari sendiri dan Rosana hanya perlu berbicara dengan orang yang akan di jadikan tumbal tersebut bila acara sudah selesai.

Namun yang nama nya manusia maka sudah pasti rasa kepo nya sangat luar biasa, tidak berpikir bila seandai nya iblis ini akan murka bila dia banyak tingkah. soal pesugihan dia cepat mau juga karena iblis meyakin kan Rosana, bahwa tak akan ada tumbal keluarga yang akan di ambil nanti nya.

"Tidak ada wujud nya juga di atas atap." gumam Rosana yang sudah keluar rumah.

"Kau akan melihat wujud ku bila nanti masa nya sudah tiba!" ujar sebuah suara.

"Hah?!" Rosana berbalik dan sama sekali tidak ada apa apa.

Sama seperti di hutan saat itu, Rosana hanya di gembleng oleh iblis yang sama sekali tidak terlihat wujud nya sehingga ada rasa ragu apa kah ini memang nyata atau hanya halusinasi nya saja. sebab Rosana sama sekali tidak ada melakukan ritual aneh, dia hanya di suruh mandi di danau kecil atau lebih mirip seperti air kubangan saja karena ukuran yang sangat mungil.

Flashback.

Rosana yang sedang menangis tiba tiba di kejutkan dengan bayangan tinggi besar namun sangat tidak jelas wujud nya seperti apa, semula. Rosana mengira itu hanya bayangan pohon saja, namun setelah sosok itu bicara maka baru lah wanita ini yakin bahwa yang ada di hadapan nya ini seorang iblis.

"Malang sekali nasib mu anak manusia." tegur suara tersebut.

"S-siapa kau?!" Rosana takut dan baru sadar bahwa dia sudah masuk hutan.

"Tidak penting siapa aku, tapi yang jelas aku akan memberikan mu kekayaan bila kau mau jadi pengikut ku." ujar sosok bayangan.

"Aku tidak mauuu!" Rosana bangkit dan berusaha lari karena ketakutan.

Namun kaki nya mati rasa sehingga tidak bisa lagi mau berjalan dan sekarang cuma tetap diam tidak bisa bergerak, sedangkan mahluk itu tangan nya terasa sangat nyata menyentuh pundak Rosana. bahkan suara juga amat jelas bahwa dia adalah laki laki, Rosana sudah takut bila dia akan di perkosa.

"Tidak perlu cemas karena aku tidak akan mengambil tumbal dari keluarga mu, cukup orang yang kau benci saja." bujuk sosok ini.

Terbayang dalam ingatan Rosana bahwa banyak sekali orang yang dia benci karena mereka juga yang mulai duluan, sekarang dia di beri dua kesempatan malahan, sudah lah di beri kekayaan. malah tumbal nya juga dari orang yang dia benci, tentu Rosana akhir nya terbujuk juga.

"Kau tidak akan mengambil anak ku kan?" tanya Rosana memastikan.

"Selagi kau tidak mengarahkan aku pada nya seusai manggung, maka aku tak akan memakan kepala anak mu." jawab kuda yang sangat besar ini.

"Me-memakan kepala?!" Rosana kaget bukan kepalang.

"Otak manusia rasa nya sangat lezat, maka nya aku sangat suka memakan nya." iblis kuda menjilat bibir karena terbayang makanan favorit nya.

"Bagai mana kau akan memberiku uang dan bagai mana caraku mengarahkan tumbal nya?" Rosana bertanya dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan nanti nya.

"Usaha mu akan ku buat laris dan imbalan nya tumbal manusia." jawab iblis kuda.

"Aku akan menerima nya bila cuma itu syarat dan juga aku tidak menumbalkan anak anak ku." Rosana setuju.

"Berendam lah di air itu, kau akan mendapatkan aura bersih sebersih buluku." suruh iblis kuda menunjukan air kubangan.

Rosana pun masuk kesana, menahan rasa panas luar biasa dari air kubangan ini, padahal hari sedang hujan dan air ini bisa panas begini. luka luka di tubuh Rosana sangat perih rasa nya, namun di tahan saja karena dia harus bisa kaya dan mendapatkan uang tersebut agar tidak di hina lagi.

...****************...

Acara di tempat Halim sangat ramai dan Tuan rumah sampai tidak menduga nya bahwa tamu akan seramai ini yang datang, apa lagi bukan cuma adik si manten saja yang jadi biduan, melainkan Rosana juga naik pengas untuk jadi biduan nya Halim. banyak orang yang mengira bahwa wanita cantik ini masih gadis, karena bentuk tubuh Rosana juga sangat elok.

"Silahkan makan dulu, semoga suka ya dengan lauk seada nya." tuan rumah memberikan satu nampan makanan karena sudah semakin malam saja.

"Iya, terima kasih makanan nya! ini sudah mau pulang juga kok." jawab Rosana yang memang sedang siap siap untuk pulang.

"Terima kasih sebelum nya, semoga laris manis orgen nya." tuan rumah sangat senang.

Rosana pun mengangguk sambil tersenyum karena memang acara sudah habis, Halim juga sudah siap menaikan barang barang mereka keatas mobil yang sudah di rental selama satu hari sati malam. mereka pulang dengan hati riang, semua kerjaan sudah selesai.

"Ada Bu RT pula di depan rumah kita." ujar Halim melihat istri nya.

"Biar lah, lagi pula dia memang sudah biasa menghina kita." jawab Rosana keluar dari mobil.

"Ya allah, semoga mereka tidak bertengkar." harap Halim.

Bu RT yang melihat mereka sudah turun dari mobil langsung mendekati Rosana karena memang ada perlu, Rosana juga bingung karena di tarik agak keluar dari perumahan dan jalan yang agak ramai di bagian sini.

"Ada apa ya, Bu?" Rosana melepaskan tangan nya.

"Besok kamu kekantor desa ya, karena besok ada acara dan pasti banyak cucian piring." ujar Bu RT.

"Saya tidak bisa!" Rosana segera pergi karena malas.

Braaaak.

"Ya allah!"

"Astagfirullah!"

"Rosana!"

Semua nya menoleh kearah Rosana dan Bu Rt berdiri karena mendengar suara hentakan yang sangat kencang, ternyata sebuah mobil besar dan segera kabur setelah menabrak tubuh Bu RT yang gemuk itu.

"Aaaagkk!" Rosana terjatuh melihat pemandangan versi mata nya.

Kepala Bu RT yang tergeletak di atas aspal itu di kunyah oleh sosok kuda dengan tubuh bagian bawah adalah manusia, namun bagian atas nya bekepala kuda dan kuda itu dengan santai nya mengunyah kepala Bu RT yang sudah sekarat sehingga menimbulkan suara tulang yang sangat mengerikan.

Terpopuler

Comments

Ela Jutek

Ela Jutek

eh siluman kuda ternyata, ck ck ck. korban pertama bu rete

2025-01-01

3

Amara

Amara

Bu RT tidak tahu menempatkan suasana, sdh tahu Rosana gak mau nyuci piring kog yo mbok paksa terus to Bu, emang gak ada warga lain selain Rosana?

jiwamu melayang karena tenggang rasamu yng tipis

2025-01-01

3

Yuli a

Yuli a

curiga sama Bu RT... kenapa maksa terus sih...?? kenapa harus Rosana...??? kayak nggak ada orang lain aja...
jelas-jelas Rosana nggak mau... jawabannya juga judes terus...
kenapa nggak yang mau aja .. emang Bu RT suka nyari gara-gara nih..🤦

2025-01-02

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rumah tangga Rosana
2 Bab 2. Jambret
3 Bab 3. Mencari Rosana
4 Bab 4. Reza punya masalah
5 Bab 5. Rosana pulang
6 Bab 6. Pesugihan kuda
7 Bab 7. Sela bisa melihat
8 Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9 Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10 Bab 10. Empat orgen
11 Bab 11. Dapat karyawan
12 Bab 12. Gosip
13 Bab 13. Setan mesum
14 Bab 14. Tumbal kedua
15 Bab 15. menemukan mayat jarwo
16 Bab 16. Kejutan
17 Bab 17. Kondangan
18 Bab 18. Perseteruan Purnama
19 Bab 19. Mencari penangkal
20 Bab 20. Di hajar Purnama
21 Bab 21. motor baru
22 Bab 22. Bau amis darah
23 Bab 23. Halim di hantui
24 Bab 24. Arya tau
25 Bab 25. Mia mengamuk
26 Bab 26. Hampir saja
27 Bab 27. menjadi korban
28 Bab 28. Cerita Bastian
29 Bab 29. Menemukan jasad
30 Bab 30. Membela Rosana
31 Bab 31. Setan menggigil
32 Bab 32. Di datangi para arwah
33 Bab 33. Mimpi yang nyata
34 Bab 34. Tumbal ketiga
35 Bab 35. Rasa curiga
36 Bab 36. Perasaan Halim
37 Bab 37. menemukan sesuatu
38 Bab 38. Mencari Ustad
39 Bab 39. Kerumah Zayn
40 Bab 40. Di hantui lagi
41 Bab 41. bertemu duo terkenal
42 Bab 42. Penjelasan Purnama
43 Bab 43. Rosana naik pitam
44 Bab 44. emosi besar
45 Bab 45. Reza mengamuk
46 Bab 46. Perceraian
47 Bab 47. Rosana mengaku
48 Bab 48. Jeno teringat
49 Bab 49. penolakan Rosana
50 Bab 50. Nyasar
51 Bab 51. Selasa kliwon
52 Bab 52. Salah sasaran
53 Bab 53. Perang
54 Bab 54. Licik nya iblis kuda
55 Bab 55. Terlambat
56 Bab 56. Membakar uang
57 Bab 57. Rosana kesakitan
58 Bab 58. Tidak bisa melihat
59 Bab 59. Mencari kuda
60 Bab 60. Kisah iblis kuda
61 Bab 61. ulat cacingan
62 Bab 62. Derita Rosana
63 Bab 63. Di banting Purnama
64 Bab 64. Mengobati Rosana
65 Bab 65. Tidak tau terima kasih
66 Bab 66. Bastian di ganggu
67 Bab 67. Amukan Purnama
68 Bab 68. Mencari siput
69 Bab 69. Keanehan Rosana
70 Bab 70. Mau menemui Purnama
71 Bab 71. Mendatangi Arya
72 Bab 72. Bukan Rosana
73 Bab 73. Halim
74 Bab 74. Nasib Mila
75 Bab 75. Soal pernikahan
76 Bab 76. Menunggu kuda
77 Bab 77. penolakan Sagara
78 Bab 78. Mia tewas
79 Bab 79. Pecah pw
80 Bab 80. Zidan terluka
81 Bab 81. Setan ambeien
82 Bab 82. Raga Rosana
83 Bab 83. Menemukan jenazah
84 Bab 84. Pertatungan part 2
85 Bab 85. Kutukan Aryo
86 Bab 86. Penderitaan semacam apa
87 Bab 87. Purnama pulang
88 Bab 88. Bantingan Purnama
89 Bab 89. Rasa Sagara
90 Bab 90. Menemukan goa
91 Bab 91. Di dalam goa
92 Bab 92. Bisa melihat semua
93 Bab 93. Belum menemukan
94 Bab 94. Kesedihan Sela
95 Bab 95. di atas api
96 Bab 96. Membawa roh Rosana
97 Bab 97. usaha memasukan roh
98 Bab 98. Rosana sadar
99 Bab 99. Kesembuhan Rosana
100 Bab 100. selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Rumah tangga Rosana
2
Bab 2. Jambret
3
Bab 3. Mencari Rosana
4
Bab 4. Reza punya masalah
5
Bab 5. Rosana pulang
6
Bab 6. Pesugihan kuda
7
Bab 7. Sela bisa melihat
8
Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9
Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10
Bab 10. Empat orgen
11
Bab 11. Dapat karyawan
12
Bab 12. Gosip
13
Bab 13. Setan mesum
14
Bab 14. Tumbal kedua
15
Bab 15. menemukan mayat jarwo
16
Bab 16. Kejutan
17
Bab 17. Kondangan
18
Bab 18. Perseteruan Purnama
19
Bab 19. Mencari penangkal
20
Bab 20. Di hajar Purnama
21
Bab 21. motor baru
22
Bab 22. Bau amis darah
23
Bab 23. Halim di hantui
24
Bab 24. Arya tau
25
Bab 25. Mia mengamuk
26
Bab 26. Hampir saja
27
Bab 27. menjadi korban
28
Bab 28. Cerita Bastian
29
Bab 29. Menemukan jasad
30
Bab 30. Membela Rosana
31
Bab 31. Setan menggigil
32
Bab 32. Di datangi para arwah
33
Bab 33. Mimpi yang nyata
34
Bab 34. Tumbal ketiga
35
Bab 35. Rasa curiga
36
Bab 36. Perasaan Halim
37
Bab 37. menemukan sesuatu
38
Bab 38. Mencari Ustad
39
Bab 39. Kerumah Zayn
40
Bab 40. Di hantui lagi
41
Bab 41. bertemu duo terkenal
42
Bab 42. Penjelasan Purnama
43
Bab 43. Rosana naik pitam
44
Bab 44. emosi besar
45
Bab 45. Reza mengamuk
46
Bab 46. Perceraian
47
Bab 47. Rosana mengaku
48
Bab 48. Jeno teringat
49
Bab 49. penolakan Rosana
50
Bab 50. Nyasar
51
Bab 51. Selasa kliwon
52
Bab 52. Salah sasaran
53
Bab 53. Perang
54
Bab 54. Licik nya iblis kuda
55
Bab 55. Terlambat
56
Bab 56. Membakar uang
57
Bab 57. Rosana kesakitan
58
Bab 58. Tidak bisa melihat
59
Bab 59. Mencari kuda
60
Bab 60. Kisah iblis kuda
61
Bab 61. ulat cacingan
62
Bab 62. Derita Rosana
63
Bab 63. Di banting Purnama
64
Bab 64. Mengobati Rosana
65
Bab 65. Tidak tau terima kasih
66
Bab 66. Bastian di ganggu
67
Bab 67. Amukan Purnama
68
Bab 68. Mencari siput
69
Bab 69. Keanehan Rosana
70
Bab 70. Mau menemui Purnama
71
Bab 71. Mendatangi Arya
72
Bab 72. Bukan Rosana
73
Bab 73. Halim
74
Bab 74. Nasib Mila
75
Bab 75. Soal pernikahan
76
Bab 76. Menunggu kuda
77
Bab 77. penolakan Sagara
78
Bab 78. Mia tewas
79
Bab 79. Pecah pw
80
Bab 80. Zidan terluka
81
Bab 81. Setan ambeien
82
Bab 82. Raga Rosana
83
Bab 83. Menemukan jenazah
84
Bab 84. Pertatungan part 2
85
Bab 85. Kutukan Aryo
86
Bab 86. Penderitaan semacam apa
87
Bab 87. Purnama pulang
88
Bab 88. Bantingan Purnama
89
Bab 89. Rasa Sagara
90
Bab 90. Menemukan goa
91
Bab 91. Di dalam goa
92
Bab 92. Bisa melihat semua
93
Bab 93. Belum menemukan
94
Bab 94. Kesedihan Sela
95
Bab 95. di atas api
96
Bab 96. Membawa roh Rosana
97
Bab 97. usaha memasukan roh
98
Bab 98. Rosana sadar
99
Bab 99. Kesembuhan Rosana
100
Bab 100. selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!