Bab 4. Reza punya masalah

Sampai malam Halim terus saja sibuk mencari istri nya yang tak kunjung pulang, ini sudah pukul sebelas malam dan sama sekali tidak ada kabar dari Rosana. berbagai macam pikiran buruk mulai menghantui Halim karena dia takut bila Rosana pulang kerumah orang tua nya, karena sudah tidak sanggup lagi untuk hidup menderita.

Namun bila mau pulang kerumah orang tua nya Rosana, itu bukan lah hal yang mudah. sebab mereka jauh dari sini, butuh uang sebagai ongkos dengan jumlah banyak, jadi rasa nya tidak mungkin bila Rosana pulang kerumah orang tua dia, namun kemana pergi nya istri Halim hingga sampai jam sebelas malam begini.

Padahal Halim sudah tidak sabar mau cerita bahwa orgen mereka laku di sewa oleh orang minggu ini, uang di tangan juga tak lepas ia pegang untuk di berikan pada sang istri. sampai Halim terkantuk kantuk menunggu Rosana yang tak kunjung pulang, membuat Sela ang anak juga kasihan melihat Halim.

"Ayah tidur saja di dalam, biar aku yang menunggu Ibu pulang." pinta Sela karena iba.

"Enggak kok, Nak! kamu tidur lah, Ayah mau menunggu Ibu." tolak Halim sambil tersenyum.

"Mungkin Ibu tidak akan pulang malam ini, Yah." lirih Sela menunduk.

"Tidak apa apa, Ayah akan menunggu nya. besok kamu kata nya mau panen cabe di tempat Bude Narti, sana lah tidur duluan." suruh Halim lembut.

Sela pun tidak ingin berdebat dengan Ayah nya karena dia memang besok mau kerja, dia kerja selama liburan ini saja sebagai tukang panen cabe di kebun Bude Narti yang sangat luas dan banyak pekerja nya.

Untung nya walau pun sudah menjadi gadis remaja, Sela tidak punya rasa malu dan gengsi untuk kerja. selagi bisa mendapatkan uang halal dan bisa membantu sang Ayah, maka Sela mau kerja apa saja, walau dia juga sering kepanasan hingga wajah pun sangat kusam sekali akibat terkan paparan cahaya matahari.

"Di mana kamu sebenar nya, Rosana?" Halim keluar dari rumah untuk menatap jalanan yang mulai sepi.

"Nungguin siapa dari tadi, Lim?" tegur Reza yang memang baik, tidak seperti istri nya.

"Rosana dari tadi siang tidak pulang pulang, takut ada sesuatu terjadi." jawab Halim keluar dari teras nya.

"Tadi pas pergi pamitan nya mau kemana?" Reza juga nampak kaget.

"Dia marah jadi tidak pamitan, aku juga tidak tau dia mau pergi kemana tadi." Halim tertunduk lesu.

"Ya allah! sabar ya, mungkin nginep di rumah teman nya." Reza kasihan juga melihat Halim, mereka adalah teman sejak kelas satu SMP dan sekarang agak renggang karena ulah istri masing masing.

"Salah ku juga karena tidak bisa membahagiakan dia, aku kadang merasa sangat bersalah." Halim duduk di trotoar jalanan.

"Tidak baik bicara begitu, kan kita juga tidak mau mengalami nasib begini!" Reza ikut iba melihat Halim.

"Andai aku tidak kecelakaan, maka aku pasti bisa kerja dan memberi nafkah yang cukup." sesal Halim.

Reza terdiam karena memang hidup Halim berubah setelah kecelakaan fatal itu, sekarang dia jadi orang yang tidak berguna karena tidak bisa mau kerja. cuma berharap dari orgen saja, itu pun kalau ada yang menyewa, satu bulan sekali belum tentu ada yang melirik orgen nya.

"Ya sudah, kalau begitu aku masuk rumah dulu ya." pamit Reza karena takut ketahuan oleh istri nya bila ngobrol dengan Halim.

"Masuk lah." angguk Halim yang sudah paham sikap Mila.

Dan ternyata memang benar bahwa Mila sudah bersidekap tangan dengan wajah bengis karena dia melihat Reza ngobrol dengan Halim, pokok nya Mila tak akan suka bila Reza mengabaikan peringatan dari dia.

"Aku sudah bilang loh sama kamu, Bang! jangan pernah ngobrol lagi dengan Halim, nanti ketularan miskin." bentak Mila tak suka.

"Ya allah, Mila! miskin atau kaya itu bukan lah penyakit, mana bisa menular." Reza tak habis pikir dengan istri nya.

"Halah sama saja! dari pada kamu sibuk ngobrol dengan dia, mending kamu pikirin cara supaya otong kamu bangun." sinis Mila.

Terdiam Reza karena sudah di sindir oleh istri nya, sudah satu tahun ini Reza sama sekali tidak bisa memberikan nafkah batin untuk Mila. sudah kedokter dan gonta ganti dokter juga, namun otong tetap tidak mah bangun.

"Aku yang di uber sama Mama kamu karena tak kunjung hamil, padahal kamu yang tidak bisa memberikan aku nafkah!" sengit Mila.

"Nanti aku akan cari atau lihat lihat di internet." jawab Reza pelan.

"Adik aku aja anak nya udah mau dua, tapi aku sama sekali tidak punya anak!" ketus Mila sambil masuk kamar.

Reza menarik nafas berat karena nama nya hidup memang punya ujian masing masing, dia di uji dengan keturunan serta tidak bisa memberikan nafkah batin untuk sang istri. sedangkan Halim di berikan ujian tidak bisa memberikan nafkah lahir untuk Rosana, setiap rumah tangga pasti akan selalu ada ujian nya.

...****************...

Sela berjalan menuju kebun milik nya Bude Narti yang berjarak sekitar tiga kilo meter dari rumah nya, bisa di bilang belum kerja saja sudah lelah duluan akibat perjalanan yang dia tempuh. tapi mau bagai mana lagi karena memang tidak ada kendaraan, motor cuma ada satu dan kata Ayah nya mau di pakai untuk mencari Rosana yang belum juga pulang.

"Mau kemana, Sel?" tegur Teguh yang juga akan kerja.

"Kekebun nya Bude Narti, Mas." jawab Sela agak kaget.

"Ayo bareng saja, aku juga mau panen cabe hari ini." Teguh memang sudah lama kerja serabutan.

"Ndak usah lah, ini sudah dekat juga kok." tolak Sela karena takut jadi buah bibir warga.

"Tidak apa apa, ini masih jauh kebun nya dan nanti kamu keburu capek." Teguh agak memaksa.

"Aku tidak enak sama orang orang, Mas." jujur Sela.

"Ndak usah di pikirin, ayo wes cepat naik." paksa Teguh tidak bisa di tolak.

Maka Sela pun naik keboncengan motor nya Teguh yang sudah odong odong ini, sebab Teguh memang bukan lah orang yang berada, dia menghidupi Ibu dan Adik nya dengan bekerja serabutan tidak tentu arah, yang penting dapat uang saja.

"Baru hari ini kamu kerja, Sel?" Teguh mengajak ngobrol.

"Iya, mumpung liburan aku kerja lah." jawab Sela.

Teguh tersenyum setelah melihat wajah Sela dari spion motor nya, wajah Sela memang sangat cantik seperti Rosana. sehingga di umur nya yang baru enam belas tahun ini saja sudah banyak yang naksir, cuma Sela adalah gadis yang tidak neko neko.

Terpopuler

Comments

Ela Jutek

Ela Jutek

emak mu kemana Sel, di makan demit kah

2024-12-31

16

Amara

Amara

hayoo teguh jangan punya pikiran macam2 yaaa sama sela.

pantesan itu mulut mila pedes ,rupanya sawahnya gersang bertahun tahun🤣....
penderitaan batin yang tak berkesudahan ya mil...
awas aja nanti kamu berkedut lihat oo nya halim✌️🤭🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️

2024-12-31

3

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Minta bantuan Arya saja za ntar biar dia nyuruh si Gun cari obatnya.

Eh tp disini juga ada Purnama and the geng tidak ya???🤔
Semoga saja ada.Iareba cerita jadi lebih seru saat ada mereka.

2025-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rumah tangga Rosana
2 Bab 2. Jambret
3 Bab 3. Mencari Rosana
4 Bab 4. Reza punya masalah
5 Bab 5. Rosana pulang
6 Bab 6. Pesugihan kuda
7 Bab 7. Sela bisa melihat
8 Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9 Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10 Bab 10. Empat orgen
11 Bab 11. Dapat karyawan
12 Bab 12. Gosip
13 Bab 13. Setan mesum
14 Bab 14. Tumbal kedua
15 Bab 15. menemukan mayat jarwo
16 Bab 16. Kejutan
17 Bab 17. Kondangan
18 Bab 18. Perseteruan Purnama
19 Bab 19. Mencari penangkal
20 Bab 20. Di hajar Purnama
21 Bab 21. motor baru
22 Bab 22. Bau amis darah
23 Bab 23. Halim di hantui
24 Bab 24. Arya tau
25 Bab 25. Mia mengamuk
26 Bab 26. Hampir saja
27 Bab 27. menjadi korban
28 Bab 28. Cerita Bastian
29 Bab 29. Menemukan jasad
30 Bab 30. Membela Rosana
31 Bab 31. Setan menggigil
32 Bab 32. Di datangi para arwah
33 Bab 33. Mimpi yang nyata
34 Bab 34. Tumbal ketiga
35 Bab 35. Rasa curiga
36 Bab 36. Perasaan Halim
37 Bab 37. menemukan sesuatu
38 Bab 38. Mencari Ustad
39 Bab 39. Kerumah Zayn
40 Bab 40. Di hantui lagi
41 Bab 41. bertemu duo terkenal
42 Bab 42. Penjelasan Purnama
43 Bab 43. Rosana naik pitam
44 Bab 44. emosi besar
45 Bab 45. Reza mengamuk
46 Bab 46. Perceraian
47 Bab 47. Rosana mengaku
48 Bab 48. Jeno teringat
49 Bab 49. penolakan Rosana
50 Bab 50. Nyasar
51 Bab 51. Selasa kliwon
52 Bab 52. Salah sasaran
53 Bab 53. Perang
54 Bab 54. Licik nya iblis kuda
55 Bab 55. Terlambat
56 Bab 56. Membakar uang
57 Bab 57. Rosana kesakitan
58 Bab 58. Tidak bisa melihat
59 Bab 59. Mencari kuda
60 Bab 60. Kisah iblis kuda
61 Bab 61. ulat cacingan
62 Bab 62. Derita Rosana
63 Bab 63. Di banting Purnama
64 Bab 64. Mengobati Rosana
65 Bab 65. Tidak tau terima kasih
66 Bab 66. Bastian di ganggu
67 Bab 67. Amukan Purnama
68 Bab 68. Mencari siput
69 Bab 69. Keanehan Rosana
70 Bab 70. Mau menemui Purnama
71 Bab 71. Mendatangi Arya
72 Bab 72. Bukan Rosana
73 Bab 73. Halim
74 Bab 74. Nasib Mila
75 Bab 75. Soal pernikahan
76 Bab 76. Menunggu kuda
77 Bab 77. penolakan Sagara
78 Bab 78. Mia tewas
79 Bab 79. Pecah pw
80 Bab 80. Zidan terluka
81 Bab 81. Setan ambeien
82 Bab 82. Raga Rosana
83 Bab 83. Menemukan jenazah
84 Bab 84. Pertatungan part 2
85 Bab 85. Kutukan Aryo
86 Bab 86. Penderitaan semacam apa
87 Bab 87. Purnama pulang
88 Bab 88. Bantingan Purnama
89 Bab 89. Rasa Sagara
90 Bab 90. Menemukan goa
91 Bab 91. Di dalam goa
92 Bab 92. Bisa melihat semua
93 Bab 93. Belum menemukan
94 Bab 94. Kesedihan Sela
95 Bab 95. di atas api
96 Bab 96. Membawa roh Rosana
97 Bab 97. usaha memasukan roh
98 Bab 98. Rosana sadar
99 Bab 99. Kesembuhan Rosana
100 Bab 100. selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Rumah tangga Rosana
2
Bab 2. Jambret
3
Bab 3. Mencari Rosana
4
Bab 4. Reza punya masalah
5
Bab 5. Rosana pulang
6
Bab 6. Pesugihan kuda
7
Bab 7. Sela bisa melihat
8
Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9
Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10
Bab 10. Empat orgen
11
Bab 11. Dapat karyawan
12
Bab 12. Gosip
13
Bab 13. Setan mesum
14
Bab 14. Tumbal kedua
15
Bab 15. menemukan mayat jarwo
16
Bab 16. Kejutan
17
Bab 17. Kondangan
18
Bab 18. Perseteruan Purnama
19
Bab 19. Mencari penangkal
20
Bab 20. Di hajar Purnama
21
Bab 21. motor baru
22
Bab 22. Bau amis darah
23
Bab 23. Halim di hantui
24
Bab 24. Arya tau
25
Bab 25. Mia mengamuk
26
Bab 26. Hampir saja
27
Bab 27. menjadi korban
28
Bab 28. Cerita Bastian
29
Bab 29. Menemukan jasad
30
Bab 30. Membela Rosana
31
Bab 31. Setan menggigil
32
Bab 32. Di datangi para arwah
33
Bab 33. Mimpi yang nyata
34
Bab 34. Tumbal ketiga
35
Bab 35. Rasa curiga
36
Bab 36. Perasaan Halim
37
Bab 37. menemukan sesuatu
38
Bab 38. Mencari Ustad
39
Bab 39. Kerumah Zayn
40
Bab 40. Di hantui lagi
41
Bab 41. bertemu duo terkenal
42
Bab 42. Penjelasan Purnama
43
Bab 43. Rosana naik pitam
44
Bab 44. emosi besar
45
Bab 45. Reza mengamuk
46
Bab 46. Perceraian
47
Bab 47. Rosana mengaku
48
Bab 48. Jeno teringat
49
Bab 49. penolakan Rosana
50
Bab 50. Nyasar
51
Bab 51. Selasa kliwon
52
Bab 52. Salah sasaran
53
Bab 53. Perang
54
Bab 54. Licik nya iblis kuda
55
Bab 55. Terlambat
56
Bab 56. Membakar uang
57
Bab 57. Rosana kesakitan
58
Bab 58. Tidak bisa melihat
59
Bab 59. Mencari kuda
60
Bab 60. Kisah iblis kuda
61
Bab 61. ulat cacingan
62
Bab 62. Derita Rosana
63
Bab 63. Di banting Purnama
64
Bab 64. Mengobati Rosana
65
Bab 65. Tidak tau terima kasih
66
Bab 66. Bastian di ganggu
67
Bab 67. Amukan Purnama
68
Bab 68. Mencari siput
69
Bab 69. Keanehan Rosana
70
Bab 70. Mau menemui Purnama
71
Bab 71. Mendatangi Arya
72
Bab 72. Bukan Rosana
73
Bab 73. Halim
74
Bab 74. Nasib Mila
75
Bab 75. Soal pernikahan
76
Bab 76. Menunggu kuda
77
Bab 77. penolakan Sagara
78
Bab 78. Mia tewas
79
Bab 79. Pecah pw
80
Bab 80. Zidan terluka
81
Bab 81. Setan ambeien
82
Bab 82. Raga Rosana
83
Bab 83. Menemukan jenazah
84
Bab 84. Pertatungan part 2
85
Bab 85. Kutukan Aryo
86
Bab 86. Penderitaan semacam apa
87
Bab 87. Purnama pulang
88
Bab 88. Bantingan Purnama
89
Bab 89. Rasa Sagara
90
Bab 90. Menemukan goa
91
Bab 91. Di dalam goa
92
Bab 92. Bisa melihat semua
93
Bab 93. Belum menemukan
94
Bab 94. Kesedihan Sela
95
Bab 95. di atas api
96
Bab 96. Membawa roh Rosana
97
Bab 97. usaha memasukan roh
98
Bab 98. Rosana sadar
99
Bab 99. Kesembuhan Rosana
100
Bab 100. selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!