Bab 3. Mencari Rosana

Halim gelisah menunggu Rosana yang tidak kunjung pulang kerumah setelah tadi sempat ada perdebatan di antara mereka, bahkan Halim juga tidak tau kemana Rosana pergi karena dia tidak ada berpamitan, sedangkan hujan kian deras bersama petir yang menyambar nyambar, takut sekali rasa nya Halim karena Rosana belum kembali kerumah sejak tadi.

Sejak tadi terus mondar mandir tidak karuan di depan pintu karena gelisah menunggu sang istri, anak anak juga sampai tertidur setelah tadi sempat masak mie untuk makan berdua. untung nya anak anak memang paham kondisi keuangan, walau Zulham masih protes kadang kadang karena dia masih belum paham dengan keadaan orang tua nya.

Sela yang sudah mengerti sehingga kadang banyak mengalah pada si Adik, bahkan uang saku nya juga kerap di berikan untuk Zulham saja dan dia sama sekali tidak jajan. Halim merasa sangat bersalah pada keluarga nya, mereka semua sengsara karena kepala rumah tangga yang cacat tidak punya pekerjaan.

Pasti nya juga Rosana sangat pusing karena memikirkan ini semua, mana tunggakan mereka sangat besar sehingga bisa kapan saja di usir dari rumah ini. Halim menelan ludah dengan susah payah ketika sekali lagi petir menyambar di luar sana, rasa hati kian tidak tenang karena takut ada sesuatu terjadi pada istri nya.

"Mobil siapa? jangan jangan orang bank pula!" cemas Halim.

"Mana mungkin lah orang bank mobil nya odong begini, tapi siapa ya?" Halim bertanya tanya sendiri.

"Assalamualaikum." seorang pria setengah baya keluar dari mobil dan berlari masuk teras.

"Walaikum salam, ada apa ya?" Halim cemas bila orang ini membawa kabar buruk.

"Mas nya menyewakan orgen kan? saya mau minta tolong untuk hari minggu besok, Mas." pinta orang tua ini.

"Oh boleh! saya bisa kok, Pak." Halim langsung menerima nya cepat.

"Harga nya tetap dua juta setengah kan, Mas? dana saya pas pasan, jadi saya orgen yang murah saja." jujur pak tua ini.

"Benar, cuma dua juta setengah kok. tapi biduan nya ya cuma satu saja, Pak." jelas Halim cepat.

"Tidak masalah, kalau perlu tidak usah pakai biduan karena ini adik nya yang mau nikah pintar nyanyi." jawab Pak tua.

Halim sangat girang mendengar nya karena dua juta setengah bisa di hemat untuk diri nya sendiri yang memainkan piano, tidak perlu menyewa orang lain atau biduan sehingga cukup lah untuk makan dan bila nanti rumah ini di tarik bank maka mau tak mau mereka akan pindah di gubuk bekas peninggalan orang tua Halim yang juga orang miskin dulu nya.

"Ini saya bayar dulu satu juta, nanti satu juta setengah nya pas sudah selesai main organ." ujar Pak tua.

"Bisa tidak kalau saya minta lunas semua nya, Pak? bukan saya tidak percaya, tapi saya benar benar lagi butuh uang." Halim memelas.

"Kasih saja lah, Pak! jadi kita sudah tidak perlu memikirkan masalah orgen nya." suruh Ibu.

"Ya sudah kalau begitu, saya bayar lunas ya dan ini ada bukti nya." Pak tua ternyata mengambil rekaman.

"Iya, Pak! saya pasti akan main di rumah Bapak hari minggu nanti, bahkan kalau perlu akan saya angkat alat nya besok siang." janji Halim yang tidak mungkin bohong.

"Baik lah, kalau begitu kami permisi dulu ya." pamit keluarga ini.

"Terima kasih banyak ya, Pak." Halim sangat senang mendapatkan rezeki.

Mobil milik Pak tua segera pergi meninggal kan halaman rumah nya Halim, bertepatan hujan juga mulai berhenti. tapi suasana masih gelap karena mendung yang sangat tebal, namun mendung di hati Halim agak sirna setelah mendapatkan rezeki ini.

"Kemana ya Rosana, dia pasti senang setelah tau aku dapat uang." Halim sibuk mencari istri nya.

"Mau kemana, Mas Halim?" tegur Tria tetangga sebelah rumah.

"Cari Rosana, kamu ada kah lihat istriku?" tanya Halim pelan.

"Tidak ada, mungkin lagi cuci piring di rumah nya Bu RT." ujar Tria dengan senyum genit nya.

Halim yang mendengar istri nya jadi tukang cuci piring lagi membuat hati nya lemas, dulu dia sudah tau tragedi Rosana yang di permalukan oleh orang orang komplek sini. Halim merasa sangat bersalah pada Rosana, anak orang kaya tapi setelah menikah dengan nya malah sangat sengsara.

Maka nya Halim tidak pernah marah sampai membentak bentak pada Rosana karena dia merasa amat bersalah pada wanita yang ia nikahi, Rosana meninggalkan kehidupan mewah nya hanya untuk menikah dengan dia, lalu sekarang malah di ajak sengsara. bila lelaki yang punya pikiran, maka akan merasa bersalah begini.

"Permisi, apa kah ada istri saya?" Halim bertanya sopan pada Bu RT yang sedang sibuk membereskan rumah.

"Enggak ada istri kamu, dia menolak untuk bantu cuci piring di rumah saja! mungkin uang nya sudah banyak, jadi ya belagu." sengit Bu RT.

"Bukan begitu, Bu! mungkin Rosana sedang lelah, maka nya tidak bisa bantu." Halim membela istri nya.

"Lelah itu cuma alasan saja, toh kan dia tidak ada kerjaan juga." Bu RT tetap saja sengit.

"Enggak biasa kerja cuci piring, Bu RT! kan dia anak orang kaya, tapi menikah dengan Halim malah di ajak hidup susah." sindir Mila istri nya Reza.

"Oh iya, pasti dia kaget itu! mudah mudahan dia tidak cari laki laki lain, sudah miskin terus tambah pula tangan nya cuma satu." ejek Bu RT terbahak bahak.

"HAHAHAAA...untung nya Bang Reza jadi suami bertanggung jawab, istri nya di belikan motor dan perhiasan juga besar besar." Mila memamerkan emas di tubuh.

Sakit sudah pasti Halim rasakan di hina seperti itu oleh para wanita ini, namun dia tidak marah atau pun membantah nya karena semua memang benar ada nya. bahkan dia juga sadar bahwa dia sama sekali tidak bisa membahagiakan anak dan istri nya dengan barang mewah, hanya kesengsaraan saja yang ia berikan.

"Kalau begitu saya permisi, Bu." Halim segera pergi dengan hati yang luka.

"Maka nya kerja, Limmm." teriak Bu RT masih saja menghina.

"Rosana loh sebenar nya cantik, cuma tidak terawat saja karena punya suami miskin dan tangan nya cuma satu! itu lah penting nya cati suami yang kaya, untuk tubuh kita juga sih." Mila berkata bangga.

"Dia semenjak Halim habis kecelakaan kan tubuh nya jadi sangat tidak terawat, mungkin saja uang memang sama sekali tidak ada." sahut Ika yang sejak tadi diam.

"Gila ya kalau salah pilih suami, jadi rusak begitu tubuh dan pikiran." Mia berdecak ngeri.

Mila cepat mengangguk karena setuju dengan ucapan adik nya, mereka memang bisa di bilang beruntung, Mia sendiri adalah istri nya seorang juragan kontrakan sehingga uang pasti cukup untuk merawat diri dan Mila sang Kakak punya suami yang orgen nya laris manis.

Terpopuler

Comments

Eva Karmita

Eva Karmita

semangat Halim percayalah roda itu berputar kadang di atas kadang di bawah mungkin sekarang para tetangga mu lagi di atas siapa tau nanti giliranmu kan , sedihnya kalau punya tetangga pada julid 😤 bukannya membantu malah hobinya menghina kekurangan orang 😭

2024-12-30

3

kuaci

kuaci

lingkungannya udh toxic gt bu rt nya aj jg gt🤦‍♀️

2024-12-30

3

Amara

Amara

hahh,tuh mulut kenapa pada pedes2 yaa? Kalian pakai cabe level berapa heeii.... jangan menghina sdh byk kejadian nanti kembali ke orang nya sendiri, terhina dan nista

2024-12-30

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rumah tangga Rosana
2 Bab 2. Jambret
3 Bab 3. Mencari Rosana
4 Bab 4. Reza punya masalah
5 Bab 5. Rosana pulang
6 Bab 6. Pesugihan kuda
7 Bab 7. Sela bisa melihat
8 Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9 Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10 Bab 10. Empat orgen
11 Bab 11. Dapat karyawan
12 Bab 12. Gosip
13 Bab 13. Setan mesum
14 Bab 14. Tumbal kedua
15 Bab 15. menemukan mayat jarwo
16 Bab 16. Kejutan
17 Bab 17. Kondangan
18 Bab 18. Perseteruan Purnama
19 Bab 19. Mencari penangkal
20 Bab 20. Di hajar Purnama
21 Bab 21. motor baru
22 Bab 22. Bau amis darah
23 Bab 23. Halim di hantui
24 Bab 24. Arya tau
25 Bab 25. Mia mengamuk
26 Bab 26. Hampir saja
27 Bab 27. menjadi korban
28 Bab 28. Cerita Bastian
29 Bab 29. Menemukan jasad
30 Bab 30. Membela Rosana
31 Bab 31. Setan menggigil
32 Bab 32. Di datangi para arwah
33 Bab 33. Mimpi yang nyata
34 Bab 34. Tumbal ketiga
35 Bab 35. Rasa curiga
36 Bab 36. Perasaan Halim
37 Bab 37. menemukan sesuatu
38 Bab 38. Mencari Ustad
39 Bab 39. Kerumah Zayn
40 Bab 40. Di hantui lagi
41 Bab 41. bertemu duo terkenal
42 Bab 42. Penjelasan Purnama
43 Bab 43. Rosana naik pitam
44 Bab 44. emosi besar
45 Bab 45. Reza mengamuk
46 Bab 46. Perceraian
47 Bab 47. Rosana mengaku
48 Bab 48. Jeno teringat
49 Bab 49. penolakan Rosana
50 Bab 50. Nyasar
51 Bab 51. Selasa kliwon
52 Bab 52. Salah sasaran
53 Bab 53. Perang
54 Bab 54. Licik nya iblis kuda
55 Bab 55. Terlambat
56 Bab 56. Membakar uang
57 Bab 57. Rosana kesakitan
58 Bab 58. Tidak bisa melihat
59 Bab 59. Mencari kuda
60 Bab 60. Kisah iblis kuda
61 Bab 61. ulat cacingan
62 Bab 62. Derita Rosana
63 Bab 63. Di banting Purnama
64 Bab 64. Mengobati Rosana
65 Bab 65. Tidak tau terima kasih
66 Bab 66. Bastian di ganggu
67 Bab 67. Amukan Purnama
68 Bab 68. Mencari siput
69 Bab 69. Keanehan Rosana
70 Bab 70. Mau menemui Purnama
71 Bab 71. Mendatangi Arya
72 Bab 72. Bukan Rosana
73 Bab 73. Halim
74 Bab 74. Nasib Mila
75 Bab 75. Soal pernikahan
76 Bab 76. Menunggu kuda
77 Bab 77. penolakan Sagara
78 Bab 78. Mia tewas
79 Bab 79. Pecah pw
80 Bab 80. Zidan terluka
81 Bab 81. Setan ambeien
82 Bab 82. Raga Rosana
83 Bab 83. Menemukan jenazah
84 Bab 84. Pertatungan part 2
85 Bab 85. Kutukan Aryo
86 Bab 86. Penderitaan semacam apa
87 Bab 87. Purnama pulang
88 Bab 88. Bantingan Purnama
89 Bab 89. Rasa Sagara
90 Bab 90. Menemukan goa
91 Bab 91. Di dalam goa
92 Bab 92. Bisa melihat semua
93 Bab 93. Belum menemukan
94 Bab 94. Kesedihan Sela
95 Bab 95. di atas api
96 Bab 96. Membawa roh Rosana
97 Bab 97. usaha memasukan roh
98 Bab 98. Rosana sadar
99 Bab 99. Kesembuhan Rosana
100 Bab 100. selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Rumah tangga Rosana
2
Bab 2. Jambret
3
Bab 3. Mencari Rosana
4
Bab 4. Reza punya masalah
5
Bab 5. Rosana pulang
6
Bab 6. Pesugihan kuda
7
Bab 7. Sela bisa melihat
8
Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9
Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10
Bab 10. Empat orgen
11
Bab 11. Dapat karyawan
12
Bab 12. Gosip
13
Bab 13. Setan mesum
14
Bab 14. Tumbal kedua
15
Bab 15. menemukan mayat jarwo
16
Bab 16. Kejutan
17
Bab 17. Kondangan
18
Bab 18. Perseteruan Purnama
19
Bab 19. Mencari penangkal
20
Bab 20. Di hajar Purnama
21
Bab 21. motor baru
22
Bab 22. Bau amis darah
23
Bab 23. Halim di hantui
24
Bab 24. Arya tau
25
Bab 25. Mia mengamuk
26
Bab 26. Hampir saja
27
Bab 27. menjadi korban
28
Bab 28. Cerita Bastian
29
Bab 29. Menemukan jasad
30
Bab 30. Membela Rosana
31
Bab 31. Setan menggigil
32
Bab 32. Di datangi para arwah
33
Bab 33. Mimpi yang nyata
34
Bab 34. Tumbal ketiga
35
Bab 35. Rasa curiga
36
Bab 36. Perasaan Halim
37
Bab 37. menemukan sesuatu
38
Bab 38. Mencari Ustad
39
Bab 39. Kerumah Zayn
40
Bab 40. Di hantui lagi
41
Bab 41. bertemu duo terkenal
42
Bab 42. Penjelasan Purnama
43
Bab 43. Rosana naik pitam
44
Bab 44. emosi besar
45
Bab 45. Reza mengamuk
46
Bab 46. Perceraian
47
Bab 47. Rosana mengaku
48
Bab 48. Jeno teringat
49
Bab 49. penolakan Rosana
50
Bab 50. Nyasar
51
Bab 51. Selasa kliwon
52
Bab 52. Salah sasaran
53
Bab 53. Perang
54
Bab 54. Licik nya iblis kuda
55
Bab 55. Terlambat
56
Bab 56. Membakar uang
57
Bab 57. Rosana kesakitan
58
Bab 58. Tidak bisa melihat
59
Bab 59. Mencari kuda
60
Bab 60. Kisah iblis kuda
61
Bab 61. ulat cacingan
62
Bab 62. Derita Rosana
63
Bab 63. Di banting Purnama
64
Bab 64. Mengobati Rosana
65
Bab 65. Tidak tau terima kasih
66
Bab 66. Bastian di ganggu
67
Bab 67. Amukan Purnama
68
Bab 68. Mencari siput
69
Bab 69. Keanehan Rosana
70
Bab 70. Mau menemui Purnama
71
Bab 71. Mendatangi Arya
72
Bab 72. Bukan Rosana
73
Bab 73. Halim
74
Bab 74. Nasib Mila
75
Bab 75. Soal pernikahan
76
Bab 76. Menunggu kuda
77
Bab 77. penolakan Sagara
78
Bab 78. Mia tewas
79
Bab 79. Pecah pw
80
Bab 80. Zidan terluka
81
Bab 81. Setan ambeien
82
Bab 82. Raga Rosana
83
Bab 83. Menemukan jenazah
84
Bab 84. Pertatungan part 2
85
Bab 85. Kutukan Aryo
86
Bab 86. Penderitaan semacam apa
87
Bab 87. Purnama pulang
88
Bab 88. Bantingan Purnama
89
Bab 89. Rasa Sagara
90
Bab 90. Menemukan goa
91
Bab 91. Di dalam goa
92
Bab 92. Bisa melihat semua
93
Bab 93. Belum menemukan
94
Bab 94. Kesedihan Sela
95
Bab 95. di atas api
96
Bab 96. Membawa roh Rosana
97
Bab 97. usaha memasukan roh
98
Bab 98. Rosana sadar
99
Bab 99. Kesembuhan Rosana
100
Bab 100. selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!