Bersandiwara

"Mama Papa ada apa datang kesini? " Tanya Yoga.

"Pertanyaan macam apa itu? Dasar anak ini, Apa kami baru boleh datang hanya pas ada sesuatu." Balas Pak bambang yang sudah tahu Yoga akan bertanya itu.

"Bukan seperti itu pa." Balas Yoga menghela nafas sembari mengaruk kepala nya yang tidak gatal karena salah bertanya.

"Sudahlah, papa dan mama hanya ingin memastikan kalau kamu dan Kinan baik - baik saja, mama dan papa baru pulang dari rumah paman mu, jadi kami singgah sebentar." Kata Sara.

Yoga yang mendengar maksud kedatangan kedua orang tua nya pun lansung merangkul kinan dan membuat Kinan Terkejut.

" kami baik - baik saja ma, kalian tidak perlu khawatir." Kata Yoga dan membuat kedua mata Kinan membulat dengan sempurna, tak percaya dengan ucapan Yoga.

Sara dan bambang pun tersenyum dengan apa yang mereka lihat.

"Pandai sekali dia bersandiwara, jangan - jangan dulu cita - cita nya mau menjadi artis." Gumam Kinan dalam hati sambil tersenyum memandang kedua orang tua suami nya.

"Bagus lah, papa dan mama senang mendengar nya, apa kalian sudah makan? " Tanya Sara lagi.

Kinan lansung melepas rangkulan Yoga saat orang tua nya berjalan ke arah dapur.

"Sudah ma."

"Siapa yang masak sayang? " Tanya Sara.

"Aku yang masak ma."

"Kamu pandai sekali memasak Kinan, kamu memang menantu idaman, pintar memasak untuk suami dan juga cantik." Ucap Sara lagi.

"Iya,Yoga pasti akan gemuk setelah tinggal bersama." Ledek pak Bambang.

"Ya sudah, mama dan papa mau pulang dulu ya." Kata Sara yang tak ingin menganggu hari berdua putra dan menantu nya.

"Kenapa cepat sekali ma?" Tanya Kinan.

"Mama dan papa hanya mampir sebentar sayang, kapan - kapan mama dan papa akan menginap." jawab Sara.

"Baiklah ma." balas Kinan.

"Yoga jaga istri mu dengan baik, ingat untuk menghargai dan membuat nya nyaman, dia yang akan hidup selama nya dengan kamu." Kata bambang yang tak ingin Yoga menyakiti kinan.

"Papa tenang saja, aku akan menjaga nya dengan baik, papa dan mama jaga kesehatan ya." Balas Yoga.

"Hem, baik lah." Balas Pak bambang sembari berjalan keluar rumah menuju ke mobil yang terparkir di halaman rumah Yoga dan sudah ada supir yang menunggu nya di sana.

Yoga da Kinan lun mengantar bambang dan sara kedepan sambil tangan Yoga kembali Merangkul Kinan.

"Mama papa jalan dulu ya Yoga Kinan,baik - baik di rumah, segera beri mama dan papa kabar baik." Ucap sara melambai kan tangan nya dan masuk ke dalam mobil, sementara Bambang suami nya sudah masuk lebih dulu ke dalam mobil.

Setelah mobil orang tua Yoga berlalu pergi dari halaman rumah mereka, Kinan pun lansung menepis tangan Yoga yang merangkul nya dengan cepat.

"Mas Yoga jangan cari kesempatan dalam kesempitan ya." Ucap perempuan itu.

"Kalau bukan karena ada Papa dan Mama, aku juga tidak sudi menyentuh mu." Kata Yoga sambil membersih kan tangan nya dengan mengelap di baju nya.

"Dasar perempuan aneh." Gumam Yoga sambil berjalan masuk ke dalam rumah diikuti

Kinan.

Yoga lansung kembali lagi ke ruangan kerja nya, sementara Kinan kembali menaiki tangga, untuk menerus kan niat nya ke kamar yang tertunda karena kedatangan kedua orang tua dari suamnya.

Bersambung

Hai Teman - teman bantu Like dan Vote nya, biar saya makin semangat up lagi episode terbaru.

Terimakasih ya.

Mampir Kuy ke novel baru

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Ternyata Bisa Memuji

Episode berikutnya