Tiba lah Mobil Yoga di sebuah rumah mewah,Yang baru di beli Yoga untuk tinggal bersama Kinan.
Kinan pun turun dari mobil dan melihat rumah mewah di hadapan nya.
Yoga lalu mengeluar kan koper Kinan dan membawa nya masuk di ikuti langkah kaki Kinan.
"Astaga apa yang kau bawa,ini berat sekali." Ucap Yoga mengangkat koper Kinan menaiki tangga teras rumah.
"Pakaian ku mas dan beberapa barang dan pajangan."kata Kinan tersenyum tipis.
Yoga yang sudah masuk ke dalam rumah pun,lalu mengangkat koper Kinan kembali menaiki tangga menuju ke lantai 2 dimana kamar Kinan berada.
"Dirumah ini kok sepi mas?" Tanya Kinan melihat sekeliling.
"Iya,ini rumah baru,jadi hanya ada kita berdua,Besok sekertaris ku akan segera cari pembantu. " Jawab Yoga sembari menaiki anak tangga.
"Itu kamar mu dan di sebelah itu kamar ku." Nafas Rian terengah - engah.
"Makasih Mas."Balas Kinan dan mendorong koper nya yang memiliki roda memasuki kamar nya.
Sementara Yoga juga masuk ke dalam kamar nya yang bersebelahan dengan kamar Kinan lalu merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur.
Keesokan hari nya.
Kinan bangun pagi - pagi dan membuka kulkas yang sudah diisi dengan banyak sayur,daging dan buahan,Kinan lalu berinisiatif memasak untuk sarapan mereka berdua.
Saat masakan sudah di sajikan di piring Kinan mendekat kan wajah nya dan mencium wangi nya aroma masakan nya.
"Sedang apa?" Suara Yoga bertanya mengaget kan Kinan dan tidak sengaja Piring yang di pegang nya terjatuh dan tumpah,Panas nya kuah sayur membuat kaki Kinan yang tersiram jadi kepanasan.
"Auw...panas..." Jerit Kinan.
Yoga yang melihat jelas saja tidak tinggal diam dan bergegas mengajak Kinan ke Toilet untuk membasuh kaki nya,tapi karena rasa panas bercampur sakit membuat Kinan tak mampu berjalan dengan cepat.
Yoga lansung mengendong Kinan tanpa berbicara lagi dan membawa nya ke kamar mandi yang ada di bawah.
Yoga mendudukan Kinan di sebuah Kursi plastik dan Yoga berjongkok di hadapan kinan lalu lansung mengisi ember dengan air, membilas dan membersihkan kak kinan yang tersiram kuah sayur.
"Auw sakit Mas." Ucap Kinan saat Yoga akan membersihkan kaki kinan dari kuah yang berminyak.
"Apa yang kau lakukan di dapur? pagi - pagi sudah membuat keributan." Tanya Yoga kesal
"Aku hanya memasak untuk sarapan kita,Kita kan belum punya pembantu." Jawab Kinan
"Untuk apa masuk dapur kalau kau tidak biasa masuk dapur,kan jadi begini" Ucap Yoga lagi
"Aku tadi itu..."Jawab Kinan tertahan.
"Sudah lah,tidak usah banyak bicara lagi,jangan lagi masuk ke dapur ,pecahan piring jangan di sentuh ,nanti ada pembantu yang datang dan membersihkan,jangan membuat diri mu sendiri celaka,aku tidak mau orang tua kita berfikir aku memperlakukan mu tidak baik." Kata Yoga lagi.
"Iya Mas." Jawab Kinan pelan.
"Tunggu di sini"
Yoga lalu beranjak untuk mengambil saleb dari dalam tas nya yang di simpan di ruang kerja nya,lalu kembali ke kamar mandi dan mengoles ke kaki Kinan.
"Sudah..Bagaimana?Apa bisa jalan?" tanya Yoga.
"Bisa mas,makasih mas"Balas Kinan.
"Mandi lah,sebentar lagi sekertaris ku akan datang membawa kan sarapan untuk kita" Ucap Yoga sembari berlalu dan masuk ke kamar untuk mandi.
"Hm.Padahal tadi masakan nya tumpah karena aku terkejut,bukan karena aku tidak biasa di dapur" gumam Kinan agak kecewa karena masakan nya tumpah dan Yoga menyembut nya tidak bisa apa - apa.
Kinan lalu melangkah dengan pelan,karena rasa perih yang masih terasa meski pun sudah di olesi saleb oleh Yoga.
Kinan masuk ke kamar dan mandi sebelum turun kembali untuk sarapan.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Berkisah membangun Peradaban
lho....siapa Rian...?🙊🙊
2022-07-22
1
ᵉLiˢ📴
kaget sampai segitunya
2021-11-12
1
aan suriyanto
👍👍👍
2021-08-04
1