10. Pesona Fahri.

Fahri dan Alira duduk dan menyantap sarapan yg sudah di siapkan bi Ina,, sedangkan bi Ina yg sedang berdiri tidak jauh dari mereka hanya terdiam sambil sekali kali melirik ke arah Fahri juga Alira sambil berbicara dalam hati...

"gimana den Fahri ngga serakus itu kalau bodi istrinya seperti gitar spanyol gitu..

gumam bi Ina sambil melirik Alira...

selesai sarapan Fahri dan Alira langsung berangkat ke kampus,, kemudian Fahri menurunkan Alira di tempat biasa karna itu permintaan Alira..

"kamu bisa sendiri,,? tanya Fahri di saat Alira sudah berdiri di samping mobilnya..

"ya bisa,, kalau ngga bisa memangnya mas mau ngapain,,,? tanya Alira..

"ya udah kalau gitu,, Fahri berkata dan langsung melaju memasuki area kampus...

sampainya di parkiran Fahri memilih untuk tetap duduk di dalam mobil,, dia menunggu Alira karna dia lupa memberika sesuatu kepada Alira,, dia melihat lihat ke arah gerbang kampus mencari cari Alira sambil berkata...

"ko lama bangat sih,,? apa jangan jangan dia kenapa napa,,? tanya Fahri pada dirinya sendiri...

karna merasa hawatir akhirnya Fahri memilih untuk menyusul Alira, tapi belum sempat dia keluar dari dalam mobil,, dia melihat Alira sudah muncul di depan gerbang kampus,, Fahri yg melihatnya tidak jadi turun dari mobilnya dan dia langsung mengambil ponsel di dalam sakunya kemudian mengirim pesan kepada Alira...

*ke sini bentar,, aku mau kasih sesuatu..pesan Fahri..

*aku takut mas di lihat yg lain.. balas Alira...

kemudian Alira terus berjalan ke dalam gedung kampus tanpa melirik Fahri..

"ni salepnya,, di olesin terus biar cepat sembuh...

bisik Fahri dari arah blakang sambil memasukan salep ke dalam tas Alira yg membuat jantung Alira hampir lompat dari dalam rongga dadanya,, dan setelah itu Fahri berlalu meninggalkan Alira yg masih tegang di tempatnya...

"untung saja ngga ada yg liat.. gumam Alira setelah dia melihat ke samping kiri dan kanannya,, tapi tanpa dia sadari ternyata Sifa melihatnya dari arah belakang sana..

"ada apa dengan Alira sama ka Fahri,, aku harus nanya ngga ya,,,? sudah ah,, nanti aja aku nanyanya.. gumam Sifa dalam hati..

setelah itu Sifa langsunh melangkah menuju Alira yg masih berdiri di tempatnya itu..

"hay seksi,, ngapain lo bengong di situ,,,?

di sambar kolor ijo baru tau rasa lo,, hehehehehe.. kata Sifa sambil tertawa..

"apaan si lo,,,? bikin kaget aja tau ngga,,? jawab Alira..

"ayo kita pergi,,,! ajak Sifa sambil menarik lengan Alira..

"lira,, panggil Sifa sambil memandang Alira dari atas sampai bawah....

"hmmmm.. jawab Alira..

"lo cantik bangat hari ini,,? dan karna hari ini lo sangat cantik jadi aku ingin memberikanmu ini.. kata Sifa sambil memberikan setangkai mawar putih untuk Alira dan Alira langsung mengambilnya sambil tersenyum...

hari itu Alira terlihat sangat cantik dengan dres putih tanpa lengan di atas lutut yg sangat pas di badannya...

"aku tu ngga perlu di puji,, walaupun ngga di puji aku tau ko aku cantik dan mempesona..

Alira berkata sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah sifa...

"ih najis lo,, kata Sifa dan mereka berdua langsung tertawa bersamaan...

tapi tiba tiba langkah mereka tertahan di saat melihat teman teman mereka yg sedang duduk di kursi taman sambil mengobrol,, dengan segera mereka langsung melangkah mengampiri teman teman mereka ke taman..

sampainya di taman tiba tiba mereka saling menatap karna mereka melihat ada Fahri dan teman temannya yg duduk ngga jauh dari teman teman mereka...

"hay,, Sifa berteriak sambil melambaikan tangan ke arah teman temannya sambil menarik tangan Alira..

"sini sini,,,! balas Amel dan Ara..

sedangkan Fahri dan teman temannya menatap Alira dan Sifa tanpa berkedip karna melihat kecantikan Alira,, dan akhirnya teman taman Fahri pun membuka suara...

"cantik bangat tu cewek,, apalagi bodinya,, huhh seksi bangat.. kata Anton sambil menatap Alira dengan tatapan mesumnya...

"iya iya benar,, semua cowo cowo di kampus ini sangat mengagumi tu cewe... sambung Rian dan yg lainnya...

sedangkan Fahri hanya terdiam tanpa expresi sambil terus menatap Alira...

"aduh seksi,, kita di tatap sama oppa oppa korea dan sekutunya,, kata Sifa kegirangan...

"ngga usah GR lo,, balas Alira sambil terus melangkah menghampiri teman temannya...

Agus yg melihat Alira langsung berdiri dan mendekati Alira sambil berkata..

"waaaao,,, kamu cantik bangat,, kata Agus sambil menatap Alira dari atas sampai bawa dan tiba tiba jitakan Alira mendarat di kepalanya...

"kotok,,, jitakan Alira mendarat di kepala Agus...

"aduuuuh Alira,, sakit tau,, gerutu Agus sambil mengusap kepalanya sendiri..

"aku tau aku cantik,, tapi kamu ngga usah natap aku kaya gitu,, ketus Alira..

"kenapa emang,,? jawab Agus..

"aku ngga suka tatapan mesum kamu tau...

"beb,,, aku yakin hari ini siapapun yg menatapmu pasti mesum.. kata Amel dan serempak mereka tertawa bersamaan..

"hahahahahaha...

"tunggu tunggu,, ngomong ngomong kenapa kalian di sini,,,? tanya Sifa..

"semua dosen lagi rapat,, jadi kita bersantai aja di sini.. jawab Ara..

"oooooh gitu,, sambung Sifa..

dan tiba tiba mereka semua di kagetkan dengan suara yg memanggil nama Fahri..

"Fa,, Fahri... teriakan Bella dari arah sana...

dan mereka semua langsung berbalik dan menatap ke arah Bella,, sedangkan Bella dia langsung melangkah menuju Fahri dan teman temannnya dan duduk di sebelah Fahri sambil menggandeng lengan Fahri manja dan berkata...

"semalam kamu kemana Fa,,? tanya Bella..

"iya Fa,, kamu kemana semalam,,,? dari tadi kita lupa nanyain.. sambung Anton dan yg lainnya...

"kita cari lo kemana mana tapi ngga ada.. tambah Bella..

"aku merasa pusing dan memilih pulang..

"oooo gitu,,,,? sambung Bella....

"sukurlah dia langsung pulang,, di rumahnya kan cuma ada orang tuanya,, ngga mungkin dia macam macam,, aku pikir dia kelayapan mencari mangsa.. gumam Bella sambil mengembangkan senyum liciknya..

Alira yg melihat Bella menggelayut manja di lengan Fahri dari tadi merasa ngga tahan dan beranjak dari tempat duduknya...

"mau ke mana lir,,,? tanya Sifa yg dari tadi memperhatikan Alira..

"aku mau ke toilet bentar.. jawab Alira sambil berlalu meninggalkan teman temannya..

setelah kepergian Alira,, Fahripun pamit ke toilet dan membuat Sifa makin penasaran dan curiga,, setelah Fahri melangkah pergi,, akhirnya Sifa memutuskan untuk menyusul mereka...

"kalian di sini dulu ya,,,? aku mau nyusul Alira,, kata Sifa ke teman temannya dan langsung pergi meninggalkan teman temannya...

Fahri melangkah menyusul Alira karna dia tau Alira marah melihat Bella yg menggandeng lengannya,, sampainya di sana dia memilih untuk menunggu Alira di luar toilet cewek yg bersebelahan dengan toilet cowok...

sedangkan Sifa yg sedang melangkah menuju toilet langsung keget setelah melihat Fahri yg berdiri di pertengahan toilet cewek dan cowok seperti sedang menunggu seseorang..

akhirnya dia mengintip dari balik dinding,, tidak berapa lama tiba tiba dia melihat satu pintu dari toilet cewek tebuka dan yg keluar dari sana adalah Alira..

dan yg membuat Sifa tambah kaget karna dia melihat Fahri dengan cepat mendorong Alira kembali masuk ke dalam toilet kemudian pintunya tertutup...

Sifa yg kaget langsung menutupi mulutnya yg terbuka dengan ke dua tangannya sambil berbicara dalam hatinya...

"apa yg terjadi ini,,,? tanya Sifa kaget tak percaya dengan apa yg dia lihat...

sedangkan di dalam toilet Fahri sudah memegang kedua tangan Alira dan menyandarkannya ke dinding sambil berkata..

"Alira, kamu kenapa,,? kamu marah,,? tanya Fahri yg sudah memepet Alira ke didinding..

"mas,, apa paan kamu ini,,,? kalau di liat yg lain gimana,,? kata Alira..

"ngga ada orang di luar,, jawab Fahri santai..

"ya aku marah,,,aku ngga suka melihat Bella menggandeng mas kaya gitu,, tapi aku lihat kayanya mas senang senang aja tu...

ketus Alira sambil melirik Fahri yg sudah terkekeh...

"kenapa tertawa,,? tanya Alira kesal..

"kamu cemburu ya,,? tanya Fahri mengejek Alira sambil melepaskan tangan Alira..

"ah tau ah,, aku mau pergi.. Alira berkata sambil mendorong Fahri dan menarik pintu kemudian keluar..

tapi Alira baru melangkah beberapa langkah Fahri sudah menyusulnya dan karna Fahri melihat suasananya sepi,, dengan segera dia meraih lengan Alira dan langsung ****** bibir Alira dengan rakusnya...

Alira sangat kaget dengan apa yg di lakukan Fahri, tapi tidak berapa lama akhirnya dia pun terbuai dan langsung membalas ****** Fahri tanpa mereka sadari Sifa hampir pingsan melihat apa yg mereka lakukan...

karna hampir kehabisan nafas,, Alira mendorong dada bidang Fahri sampai Fahri tersandar di dinding,, kemudian Alira dengan nafas yg ngos ngosan berbalik dan berlari meninggalkan Fahri yg tidak kalah ngos ngosan...

Sifa yg ada di balik dinding dan melihat semua itu terkejut bukan main dan dia yg melihat keganasan Fahri terhadap Alira begitu kagetnya sampai dia tidak bisa mengatur nafasnya sendiri...

"apa mereka pacaran,,,? tanya Sifa sambil mengelus ngelus dadanya dan mengatur nafasnya yg sangat memburu seperti orang yg baru selasai lari memutar lapangan 20 kali..

setelah dia merasa sudah bisa mengontrol pernapasannya,, dia kembali melangkah menuju taman untuk menyusul Alira dan yg lainnya...

sedangkan Fahri yg tersandar di diding sudah sangat tegang setelah apa yg dia lakukan tadi,, dia merasakan Fahri kecil sudah mulai bangun,, akhirnya dia cepat cepat masuk ke toilet untuk mencuci mukanya yg sudah memerah dan berkeringat itu...

"siaaaaal,,,, kenapa bisa bangun hanya karna ****** bibirnya sih..? gerutu Fahri di depan kaca di dalam toilet..

Terpopuler

Comments

drmh bibi... di kampus Sifa
slalu ada saksi mata 🤭

2023-11-12

0

Lutvi Anjani

Lutvi Anjani

saya jugaa

2023-07-16

0

Kang Alam

Kang Alam

jatah mlm kurang y fahri

2023-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan.
2 2. Kemarahan Fahri.
3 3. Keegoisan Fahri.
4 4. Perhatian Fahri.
5 5. Masa Lalu.
6 6. Menabrak Seseorang.
7 7. Saling Mengagumi.
8 8. Malam Indah Yang Tertunda.
9 Bab 9. kedatangan bella
10 Bab 10. Bella mencium Fahri
11 Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12 Bab 12. Rencana licik bella
13 Bab 13. malam pertama yg tertunda
14 9. Kesakitan
15 10. Pesona Fahri.
16 Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17 Bab 17. alira yg cemburu buta
18 Bab 18. fahri yg tergoda
19 Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20 Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21 Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22 Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23 Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24 Bab 24. senjata makan tuan
25 Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26 Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27 Bab 27. Alira yg manja
28 Bab 28. Fahri mengancam Alira
29 Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30 Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31 Bab 31. Ara dan Rian
32 Bab 32. Bertempur di pagi hari
33 Bab 33. Fahri yg nurut
34 Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35 Bab 35. Fahri menampar Alira
36 Bab 36. Fahri yg perhatian
37 4Bab 37. kedatangan Meymey
38 Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39 Bab 39. Rencana gila Fahri
40 Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41 Bab 41. Meymey merasa kesal
42 Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43 Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44 Bab 44. Alira yg kelelahan
45 Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46 Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47 Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48 Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49 Bab 49. Fahri yg perkasa....
50 Bab 50. suasana romantis di pantai...
51 Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52 Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53 Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54 Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55 Bab 55. keromantisan Fahri...
56 Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57 Bab 57. Alira positif hamil
58 Bab 58. Alira pendarahan...
59 Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60 Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61 Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62 Bab 62. Salah faham.....
63 Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64 Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65 Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66 Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67 Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68 Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69 Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70 Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71 8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72 Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73 Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74 Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75 Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76 Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77 Bab 77. Refan yg cemburu...
78 Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79 Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80 Bab 80. ulang tahun Alira...
81 Bab 81. keberanian Alira....
82 Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83 Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84 Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85 Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86 Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87 Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88 Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89 Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90 Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91 Bab 91. liburan ke bali...
92 Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93 Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94 Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96 Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97 Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98 Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99 Bab 99. Alira positif hamil...
100 Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101 Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102 Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103 Bab 103. Jebakan....
104 Bab 104. keterlibatan Dedi...
105 Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106 Bab 106. keganasan Faris....
107 Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108 Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109 Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110 Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111 Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112 Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113 Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114 Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115 Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116 Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117 Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118 Bab 118. kepergian Reza...
119 Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120 Bab 120. pertengkaran...
121 Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122 Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123 Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124 Bab 124. kehangatan keluarga..
125 Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126 Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127 Bab 127. liburan bersama..
128 Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129 Bab 129.
130 130. Pemberitahuan.
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Pernikahan.
2
2. Kemarahan Fahri.
3
3. Keegoisan Fahri.
4
4. Perhatian Fahri.
5
5. Masa Lalu.
6
6. Menabrak Seseorang.
7
7. Saling Mengagumi.
8
8. Malam Indah Yang Tertunda.
9
Bab 9. kedatangan bella
10
Bab 10. Bella mencium Fahri
11
Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12
Bab 12. Rencana licik bella
13
Bab 13. malam pertama yg tertunda
14
9. Kesakitan
15
10. Pesona Fahri.
16
Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17
Bab 17. alira yg cemburu buta
18
Bab 18. fahri yg tergoda
19
Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20
Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21
Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22
Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23
Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24
Bab 24. senjata makan tuan
25
Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26
Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27
Bab 27. Alira yg manja
28
Bab 28. Fahri mengancam Alira
29
Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30
Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31
Bab 31. Ara dan Rian
32
Bab 32. Bertempur di pagi hari
33
Bab 33. Fahri yg nurut
34
Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35
Bab 35. Fahri menampar Alira
36
Bab 36. Fahri yg perhatian
37
4Bab 37. kedatangan Meymey
38
Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39
Bab 39. Rencana gila Fahri
40
Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41
Bab 41. Meymey merasa kesal
42
Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43
Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44
Bab 44. Alira yg kelelahan
45
Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46
Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47
Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48
Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49
Bab 49. Fahri yg perkasa....
50
Bab 50. suasana romantis di pantai...
51
Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52
Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53
Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54
Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55
Bab 55. keromantisan Fahri...
56
Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57
Bab 57. Alira positif hamil
58
Bab 58. Alira pendarahan...
59
Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60
Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61
Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62
Bab 62. Salah faham.....
63
Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64
Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65
Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66
Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67
Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68
Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69
Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70
Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71
8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72
Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73
Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74
Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75
Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76
Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77
Bab 77. Refan yg cemburu...
78
Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79
Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80
Bab 80. ulang tahun Alira...
81
Bab 81. keberanian Alira....
82
Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83
Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84
Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85
Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86
Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87
Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88
Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89
Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90
Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91
Bab 91. liburan ke bali...
92
Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93
Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94
Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95
Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96
Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97
Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98
Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99
Bab 99. Alira positif hamil...
100
Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101
Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102
Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103
Bab 103. Jebakan....
104
Bab 104. keterlibatan Dedi...
105
Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106
Bab 106. keganasan Faris....
107
Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108
Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109
Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110
Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111
Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112
Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113
Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114
Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115
Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116
Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117
Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118
Bab 118. kepergian Reza...
119
Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120
Bab 120. pertengkaran...
121
Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122
Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123
Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124
Bab 124. kehangatan keluarga..
125
Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126
Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127
Bab 127. liburan bersama..
128
Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129
Bab 129.
130
130. Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!