Bab 12. Rencana licik bella

setelah bi Ina pergi, tinggal Alira dan Fahri yg ada di dapur,, Alira menggoreng ayam tanpa perdulikan Fahri dan Fahripun hanya terdiam sambil sekali kali mencuri pandang ke Alira,, sambil menatap Alira dalam diam Fahri berfikir dan berkata kata dalam hatinya...

"ngga,,, aku ngga bisa menceraikan dia,, aku ngga bisa kehilangan dia,, mau brapa kali aku harus menikah,,,? aku ngga mau menikah lebih dari satu....

dan selesai memasak Alira pun langsung menyajikan makanan di atas meja,, sedangkan Fahri yg sudah duduk sedari tadi hanya menatap makanan yg ada di meja tanpa berkata apa apa dan kemudian mereka berdua langsung makan....

dan di saat baru selesai makan,, tiba tiba ponsel Fahri berdering yg ternyata itu panggilan telfon dari Anton temannya,, dengan segera Fahri langsung mengangkatnya...

("halo ton ada apa,,? tanya Fahri setelah mengangkat telfonnya....

("Fa,,, jam 9 kita tunggu di tempat biasa ya,,,? kata Anton....

("oke,,, jawab Fahri dan langsung memutuskan sambungan telfonnya...

tempat biasa yg di maksud Anton itu adalah bar besar dan terkenal yg ada di jakarta yg mereke sering datangi...

dan setelah itu Fahri langsung melangkah menuju kamar untuk bersiap siap sedangkan Alira sedang membereskan meja makan kemudian dia memilih untuk jalan jalan ke luar rumah mencari udara segar,, dan karna merasa kedinginan Alira segera menutupi kepalanya dengan topi switer yg dia kenakan,, sambil melangkah Alira bertanya tanya dalam hatinya...

"mau kemana dia,,? siapa sih yg nelpon dia,,,?....

sedangkan di dalam kamar Fahri yg sudah selesai bersiap siap langsung turun dari kamarnya dan dia melihat Alira yg baru masuk rumah,, karna merasa penasaran akhirnya Fahri pun bertanya......

"dari mana kamu,,,? tanya Fahri sambil menatap Alira tapi Alira malah cuek dan berjalan melewatinya...

"Aliraaaa,,! aku nanya,,! kamu dengar ngga sih,,,? tanya Fahri kesal dan Alira tetap pada prinsipnya untuk tetap diam...

Fahri tambah merasa kesal dan dia langsung menghampiri Alira dan menarik lengan alira sedikit kasar yg membuat Alira langsung berbalik dan tersandar di dada bidangnya...

"mau sampai kapan kita kaya gini,,,,?

aku ni suami kamu lo,, bukan musuh kamu yg kamu cuekin kaya gini,,, kata Fahri...

"trus aku ni apanya kamu,,,? aku ini istri kamu apa bukan sih,,,? kamu pergi dan pulang sesuka hati kamu,, kamu ngga perna ngertiin perasaan aku,,, jawab Alira dengan suara yg sudah bergetar karna menahan tangis....

"kamu pergi dan pulang dengan bibir yg sudah terluka,, perna ngga kamu berfikir bagaimana perasaan aku melihat semua itu,,,?

"aku terlukaaaaa,,,!

"aku menangis semalaman karna ngga sanggup membayangkan apa yg terjadi antara kamu sama wanita itu sampai bibir kamu terluka seperti itu...

"kamu egoiiiis...! Alira berkata panjang lebar dengan berlinang air mata yg membuat Fahri langsung tersentuh dan merasa bersalah kemudian Fahri pun membuka suaranya...

"ngga ada apa apa yg terjadi antara aku dan dia Alira,, aku menganggap dia cuma sebatas teman,, dan dia mencium aku secara tiba tiba dan aku langsung menolaknya,, tapi dia dengan cepat langsung menggigit bibir aku,,, jelas Fahri...

setelah mendengar penjelasan Fahri Alira langsung menatap mata Fahri dengan air mata yg sudah membasahi wajahnya,, dia mencari kejujuran dari mata yg dia tatap dan dia melihat kejujuran di mata yg sedang menatapnya itu...

akhirnya Alira pun luluh dengan penjelasan Fahri,, amarahnya sudah menghilang seketika di saat dia menatap wajah tampan itu,, kemudian sambil menghapus air matanya Alira pun bertanya...

"trus mas mau ke mana,,,? kenapa ngga ajak aku,,,? tanya Alira....

"aku mau ke bar sama Anton dan yg lain,, kamu mau ikut ke sana,,,? tanya Fahri dan segera Alira langsung menggelengkan kepalanya....

"kalu gitu kamu istrahat saja,,! tunggu aku pulang aku ngga akan lama... kata Fahri kemudian dia mengangkat wajah Alira dengan kedua tangannya dan Alira yg sudah mengetahui maksud dari suminya itu langsung memejamkan mata dan setelah itu Fahri langsung mencium bibir Alira dengan rakusnya dan tidak lama Alirapun langsung membalas ciuman suaminya itu...

Alira tidak dapat menolak,, karna diapun sudah sangat merindukan ciuman itu dan setelah mereka beradu bibir sampai hampir kehabisan nafas,, akhirnya Fahri melepaskan Alira dan menatapnya kemudian berkata...

"aku minta maaf atas semuanya,, kata Fahri...

Fahri sadar bahwa dia sudah jatuh cinta terhadap istrinya dan dia ngga tahan di cuekin seperti itu,, tapi dia tidak mengungkapkan cintanya dengan kata kata karna kenyataannya dia pria yg tidak pandai dan tidak bisa mengumbar kata kata cinta...

"aku pergi dulu,, tambah Fahri dan Alira hanya mengangguk tanpa bersuara...

Fahri yg sudah melangkah dan hendak keluar pintu itu kembali menghampiri Alira yg hendak menuju kamar tamu dan dia langsung meraih tangan Alira sambil berkata...

"tidur di kamar kita,,! kembalikan semua barang2 kamu dari dalam kamar tamu,,! kata Fahri...

dan setelah itu Fahri langsung melangkah keluar dari rumah dan melajukan mobilnya menuju bar tempat mereka janjian...

sesampainya di bar Fahri melihat sudah ada Anton dan teman2nya yg lain,, kemudian Fahri pun ikut bergabung,, mereka memesan minuman dan mulai minum dan tiba tiba ponsel Anton berdering dan itu panggilan masuk dari Bela...

Bela menghubungi Anton karna dia ingin menanyakan keberadaan Fahri,, soalnya Fahri tidak pernah menjawap telfonnya setelah kejadian malam itu dan Anton adalah sepupu Bela yg selalu comblangin Bela dan Fahri sejak dulu tapi tidak perna di respon oleh Fahri..

("ton,, lagi di mana,,,? tanya Bela setelah Anton menjawab telfonnya...

("lagi di tempat biasa,, jawap Anton dan Bela sudah tau tempat biasa yg di maksud oleh Anton...

("ada Fahri juga,,,? tanya Bela bersemangat...

("iya ada,, jawap Anton...

("aku ke sana ya,,? kebetulan ada dua teman cewek aku dari Amerika tadi siang,, biar ku ajak siapa tau kamu bisa dekati,,, kata Bela...

("ok...ok... jawab Anton bersemangat...

setelah mengakhiri obrolannya dengan Anton Bela langsung tersenyum licik karna dia merencanakan sesuatu yg gila,, dan setelah itu dia langsung menatap ke dua temannya sambil berkata....

"hay kawan,, kita ke bar yuk,,! ajak Bela kepada kedua temannya yg baru datang dari Amerika itu...

"ayo,,,ayo,,,! tapi ada yg bisa di makan ngga,,,? tanya kedua wanita itu dengan senyum mesumnya....

"adaaaaa,, kalian tenang aja,, tapi kalian bawa itu ngga,,,? karna aku ingin memiliki pria yg amat aku cintai malam ini... kata Bela...

"bawa dong,, ini yg baru loh,, efeknya sangat dasyat dan jangka panjang,,! kata salah satu teman Bela yg bernama Alexa sambil memberikan botol yg berukuran kecil yg baru dia ambil dari dalam tasnya kepada Bela..

"maksud lo,,? tanya Bela kurang faham...

"gini sayang,, kalau yg biasa setelah tumpah,, reaksinya langsung habis,, tapi yg ini,, apabila laki2 itu meminumnya dan kalian melakukannya berarti dia akan candu dengan tubuhmu selamanya,,,...

"dia ngga akan tertarik sama wanita lain,, asalkan kamu pastikan setelah dia meminumnya dia melakukannya denganmu jangan sampai sama yg lain,, nanti kamu ngga akan pernah menarik di mata dia selamanya,, hehehehe.... jelas Monika salah satu teman Bela sambil tertawa..

"iya,, karna kalu sampai dia melakukannya sama orang lain,, berati dia akan candu kepada orang itu dan tidak akan tertarik denganmu walaupun kamu bertelanjang di depannya sekalipun,,,tambah Alexa.....

"ok,,, itu yg aku mau... jawab Bela dengan senyum liciknya...

setelah itu,, Bela berdandan dan memakai pakaian yg sesexi mungkin kemudian mereka bertiga melaju ke bar dengan penuh kegirangan dan senyum bahagia terutama Bela...

sesampainya di bar mereka langsung menemui Fahri dan ya lainnya yg sedang asik minum.....

"heloooo smuanya,,, sapa Bela dan membuat mereka semua menoleh termasuk Fahri...

"helooo,,, balas Anton dan teman temannya yg sudah menatap ke dua teman Bela...

"siapa ni bel,,,? tanya Rian salah satu teman Fahri...

"ini Monika dan ini Alexa,, kata Bela memperkenalkan teman temannya...

"haaaay,,, sapa ke dua perempuan itu kepada Fahri dan yg lainnya...

"hay Fa,,, sapa Bela manja kepada Fahri dan malah di cuekin oleh Fahri...

Alexa dan Monika yg melihat itu langsung tersenyum sinis,, karna buat mereka yg cuek cuek itu yg menantang,, setelah itu mereka mengobrol sambil tertawa,, dan Bela tidak pernah melepaskan tatapannya dari Fahri....

dan di saat mereka lagi asik asiknya mengobrol tiba tiba Fahri berdiri dan membuat mereka semua menatapnya dengan tatapan bingung...

"mau ke mana bro,,,? tanya Anton....

"ke toilet bentar,,, jawab Fahri,,,

"tapi abisin ini dulu,,! kata Anton sambil menyodorkan segelas minuman yg telah dia tuang kepa Fahri...

"nanti aku balik jawap Fahri sambil melangkah pergi dan Bela yg sedang menatapnya itu langsung tersenyum licik...

"wah kesempatan gue ni" gumam Bela dalam hatinya...

setelah Fahri pergi Bela langsung mendekati gelas minuman Fahri dan dia melirik kedua temannya dan memberi kode kepada mereka untuk terus mengobrol dengan Anton dan yg lainnya,, dan setelah merasa aman,, Bela dengan segera langsung memasukan obat yg sudah dia siapkan ke dalam minuman Fahri dan setelah itu dia kembali duduk di tempatnya...

dan tidak beberapa lama akhirnya Fahri pun kembali dari toilet dan duduk d tempat duduknya kemudian dia mengambil gelas yg berisi minumannya dan langsung meneguknya...

dan Bela yg melihatnya langsung mengembangkan senyum kemenangan dan dia segera menatap ke dua temannya yg sudah memberi jempol padanya...

tanpa mereka sadari Fahri melirik dan melihat tingkah mereka dan Fahri mulai curiga karna dia merasa badannya yg mulai panas dan menegang,, dengan segera dia mengambil ponselnya dan mencari tau gejala yg dia rasa melalui internet...

kemudian Fahri langsung terbelalak di saat mengetahui itu reaksi dari obat perangsang,, Fahri sangat emosi,, dia mengepalkan kedua tangannya sambil berkata dalam hatinya...

"kurang ajaaar,, dasar ******... gerutu Fahri dalam hati....

kemuadia Fahri merasa makin hari obat itu makin menguasai dirinya,, tapi dengan sekuat tenaga dia mencoba untuk mengendalikan dirinya dan bersikap santai seakan akan dia tidak merasakan apa apa,, kemudian Fahri mulai berfikir dan berkata kata dalam hatinya...

"aku harus pergi dari sini,, sebelum wanita ****** ini memanfaatka keadaanku...

setelah itu Fahri langsung beranjak dari tempat duduknya dengan tetap bersikap biasa saja dan membuat Bela langsung merasa bingung dan segera menatap kedua temannya yg juga sedang menatapnya dengan tatapan yg sama,, karna merasa penasaran akhirnya Bela pun bertanya...

"kamu pusing Fa,,? atau apa yg kamu rasakan,,? tanya Bela cari tau...

"aku ngga apa apa,, cuma aku mau ke toilet legi.....jawab Fahri...

"ooo ya uda,,, jawap Bela sambil berdiri mendekati Fahri dan memeluk lengan Fahri sambil berbisik...

"cepat kembali ya,,,!..

dan Fahri hanya mengangguk kemudian berlalu ke kamar mandi,, sampai di kamar mandi dia segera menelfon Refan asistennya untuk menjemputnya di depan bar...

dan setelah itu Fahri langsung keluar dan menunggu Refan di dalam mobilnya,,setelah hampir setengah jam menunggu akhirnya Refan pun sampai dengan menggunakan taksi karna Fahri yg menyuruhnya untuk tidak membawa mobil....

Terpopuler

Comments

Erma Agustini

Erma Agustini

hadeh knp ceritanya harus d ulang ulang seh,,ber bab bab lagi🤦‍♀️

2023-10-26

2

Erma Agustini

Erma Agustini

hadeh knp ceritanya hrs d ulang lg seh,,ber bab bab lg..🤦‍♀️

2023-10-26

1

Rangga

Rangga

p

2023-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan.
2 2. Kemarahan Fahri.
3 3. Keegoisan Fahri.
4 4. Perhatian Fahri.
5 5. Masa Lalu.
6 6. Menabrak Seseorang.
7 7. Saling Mengagumi.
8 8. Malam Indah Yang Tertunda.
9 Bab 9. kedatangan bella
10 Bab 10. Bella mencium Fahri
11 Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12 Bab 12. Rencana licik bella
13 Bab 13. malam pertama yg tertunda
14 9. Kesakitan
15 10. Pesona Fahri.
16 Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17 Bab 17. alira yg cemburu buta
18 Bab 18. fahri yg tergoda
19 Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20 Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21 Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22 Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23 Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24 Bab 24. senjata makan tuan
25 Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26 Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27 Bab 27. Alira yg manja
28 Bab 28. Fahri mengancam Alira
29 Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30 Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31 Bab 31. Ara dan Rian
32 Bab 32. Bertempur di pagi hari
33 Bab 33. Fahri yg nurut
34 Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35 Bab 35. Fahri menampar Alira
36 Bab 36. Fahri yg perhatian
37 4Bab 37. kedatangan Meymey
38 Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39 Bab 39. Rencana gila Fahri
40 Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41 Bab 41. Meymey merasa kesal
42 Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43 Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44 Bab 44. Alira yg kelelahan
45 Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46 Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47 Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48 Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49 Bab 49. Fahri yg perkasa....
50 Bab 50. suasana romantis di pantai...
51 Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52 Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53 Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54 Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55 Bab 55. keromantisan Fahri...
56 Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57 Bab 57. Alira positif hamil
58 Bab 58. Alira pendarahan...
59 Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60 Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61 Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62 Bab 62. Salah faham.....
63 Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64 Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65 Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66 Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67 Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68 Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69 Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70 Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71 8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72 Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73 Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74 Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75 Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76 Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77 Bab 77. Refan yg cemburu...
78 Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79 Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80 Bab 80. ulang tahun Alira...
81 Bab 81. keberanian Alira....
82 Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83 Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84 Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85 Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86 Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87 Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88 Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89 Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90 Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91 Bab 91. liburan ke bali...
92 Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93 Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94 Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96 Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97 Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98 Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99 Bab 99. Alira positif hamil...
100 Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101 Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102 Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103 Bab 103. Jebakan....
104 Bab 104. keterlibatan Dedi...
105 Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106 Bab 106. keganasan Faris....
107 Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108 Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109 Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110 Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111 Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112 Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113 Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114 Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115 Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116 Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117 Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118 Bab 118. kepergian Reza...
119 Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120 Bab 120. pertengkaran...
121 Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122 Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123 Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124 Bab 124. kehangatan keluarga..
125 Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126 Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127 Bab 127. liburan bersama..
128 Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129 Bab 129.
130 130. Pemberitahuan.
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Pernikahan.
2
2. Kemarahan Fahri.
3
3. Keegoisan Fahri.
4
4. Perhatian Fahri.
5
5. Masa Lalu.
6
6. Menabrak Seseorang.
7
7. Saling Mengagumi.
8
8. Malam Indah Yang Tertunda.
9
Bab 9. kedatangan bella
10
Bab 10. Bella mencium Fahri
11
Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12
Bab 12. Rencana licik bella
13
Bab 13. malam pertama yg tertunda
14
9. Kesakitan
15
10. Pesona Fahri.
16
Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17
Bab 17. alira yg cemburu buta
18
Bab 18. fahri yg tergoda
19
Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20
Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21
Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22
Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23
Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24
Bab 24. senjata makan tuan
25
Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26
Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27
Bab 27. Alira yg manja
28
Bab 28. Fahri mengancam Alira
29
Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30
Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31
Bab 31. Ara dan Rian
32
Bab 32. Bertempur di pagi hari
33
Bab 33. Fahri yg nurut
34
Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35
Bab 35. Fahri menampar Alira
36
Bab 36. Fahri yg perhatian
37
4Bab 37. kedatangan Meymey
38
Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39
Bab 39. Rencana gila Fahri
40
Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41
Bab 41. Meymey merasa kesal
42
Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43
Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44
Bab 44. Alira yg kelelahan
45
Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46
Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47
Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48
Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49
Bab 49. Fahri yg perkasa....
50
Bab 50. suasana romantis di pantai...
51
Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52
Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53
Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54
Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55
Bab 55. keromantisan Fahri...
56
Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57
Bab 57. Alira positif hamil
58
Bab 58. Alira pendarahan...
59
Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60
Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61
Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62
Bab 62. Salah faham.....
63
Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64
Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65
Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66
Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67
Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68
Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69
Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70
Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71
8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72
Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73
Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74
Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75
Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76
Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77
Bab 77. Refan yg cemburu...
78
Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79
Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80
Bab 80. ulang tahun Alira...
81
Bab 81. keberanian Alira....
82
Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83
Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84
Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85
Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86
Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87
Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88
Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89
Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90
Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91
Bab 91. liburan ke bali...
92
Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93
Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94
Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95
Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96
Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97
Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98
Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99
Bab 99. Alira positif hamil...
100
Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101
Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102
Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103
Bab 103. Jebakan....
104
Bab 104. keterlibatan Dedi...
105
Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106
Bab 106. keganasan Faris....
107
Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108
Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109
Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110
Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111
Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112
Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113
Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114
Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115
Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116
Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117
Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118
Bab 118. kepergian Reza...
119
Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120
Bab 120. pertengkaran...
121
Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122
Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123
Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124
Bab 124. kehangatan keluarga..
125
Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126
Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127
Bab 127. liburan bersama..
128
Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129
Bab 129.
130
130. Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!