Bab 10. Bella mencium Fahri

selesai meeting Fahri langsung pulang,, dan sesampainya di rumah dia langsung menanyakan Alira kepada salah satu pembantunya,,,...

"bi,,, Aliranya sudah pulang,,? tanya Fahri...

"belum den,, non Alira belum pulang,,, jawap bi Ira salah satu pembantunya,,...

"kemana wanita itu,,? apa dia sudah pulang ke bandung,,,? gumam Fahri dalam hati,, dan tiba tiba dia di kagetkan dengan suara dering di ponselnya dan ternyata itu panggilan masuk dari ibu Vivi,, ibu mertuanya...

("halo nak Fahri,, ini ibu,, suara ibu Vivi setelah Fahri menjawab telfonnya...

("iya bu,, jawap Fahri....

("Alira ngga apa2 kan nak,,,? soalnya ibu telfon dari tadi tapi tidak di angkat dan ibu jadi hawatir... kata ibu mertuanya...

("oooo iya bu dia lagi tidur mungkin kecapean,,, jawap Fahri berbohong karna dia tidak mau membuat mertuanya hawatir...

("ooo sukurlah kalau gitu,, begitu dulu ya nak,,,? soalnya ibu lagi masak ... kata ibu Vivi...

("iya bu,,, jawap Fahri dan langsung memutuskan sambungan telfonnya...

setelah itu Fahri langsung melangkah menuju kamarnya,, dia sangat pusing memikirkan Alira dan dia tidak tau harus mencarinya ke mana,, dan setelah berfikir selama beberapa menit akhirnya Fahri memutuskan untuk keluar mencari Alira walaupun dia belum tau ke mana dia harus mencari istrinya itu...

dan di saat dia sudah berada di lantai satu hendak melangkah menuju pintu,, tiba tiba pintu terbuka dan Alirapun masuk tanpa berkata apa apa...

"dari mana saja kamu,,,? tanya Fahri kesal...

"bukan urusan kamu,, jawap Alira tanpa menoleh dan terus melangkah naik ke kamarnya...

Fahri makin kesal dengan sikap keras kepala Alira itu dan dia langsung melangkah mengikuti Alira yg sudah berlalu darinya,,,..

"apa kamu bilang,,,? bukan urusan aku,,,? kata Fahri dengan nada yg sudah mulai naik di saat dia sudah berada di belakang Alira

"kamu anggap apa aku ini haaaa,,,? tambah Fahri dengan berteriak...

"kamu dan aku adalah dua orang asing yg di jodohkan dan di paksa untuk menikah,, kamu sendiri yg mengatakan kalau kamu ngga mengenal aku di depan wanita itu,, jadi untuk apa sekarang kamu nanya nanya aku,,,? kata Alira dengan nada kesalnya...

sebenarnya aku sudah terlanjur mencintaimu,, tapi kalau kamu bilang ngga kenal sama aku,, aku juga akan berusaha untuk melupakan dan menghapus rasa yg membuat aku jadi lemah kaya gini,,, kata Alira sambil berlinang air mata...

"deeeg,,,...

jantung Fahri berdetak tak menentu setelah mengetahui kenyataan kalau Alira punya perasaan cinta padanya...

"aku tidak mau sakit hati,, jadi aku memutuskan akan bicara dengan orang tua kita agar pernikahan kita yg terpaksa ini cepat di akhiri... kata Alira sambil menangis membelakangi Fahri...

"maksud kamu apa,,,? kamu kira mengakhiri sebuah pernikahan itu sesuatu hal yg bagus,,,? kamu mau jadi janda di umur segini,,,? tantang Fahri...

"bagus buat kamu biar bisa bebas dengan wanita wanita ****** di luar sana,, biar bisa peluk sana sini dasar laki2 murahan,,,!

teriak Alira dengan suara bergetar sambil berbalik menghadap Fahri dengan berlinang air mata...

"kamu kalau bicara jangan sembarangan,,

Bella itu bukan ****** sepertimu yg genit sama semua laki laki,, kata Fahri dengan suara yg keras...

hati Alira hancur mendengar perkataan Fahri yg menyebutnya ****** dan lebih membela wanita lain,, tanpa berkata apa apa Alira langsung pergi meninggalkan Fahri di kamar mereka,, sambil menangis dia keluar berlari ke kamar tamu, dan mengunci diri di sana dan dia langsung terduduk di lantai samping ranjang sambil menangis...

Fahri menyadari kata katanya yg membuat Alira menangis,, dia berlari mengikuti Alira tapi alira sudah mengunci pintunya...

Alira mengunci diri di kamar tamu sampai pagi,, pukul 9:30 dia segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan setelah selesai mandi dan berpakaian,, dia langsung ke dapur membantu bi ina dan bi ira karna itulah kebiasaannya,,,...

"ngga usah non biar kita aja yg mengerjakannya... kata bi Ina...

"ngga apa2 bi,, kebetulan hari saptu libur ngga ada aktifitas pagi jadi aku ingin belajar masak sama bibi... jawab Alira...

sakit hati Alira sedikit terobati dengan kesibukannya membantu para bibi menyiapkan makanan,, dan setelah semuanya sudah siap Alira langsung duduk di meja makan dan bersiap untuk makan dan tiba tiba Fahri muncul dengan badan yg penuh keringat karna baru selesai berolahraga dan dia langsung melangkah ke arah meja makan kemudian duduk di depan Alira yg tidak memperdulikannya sama skali...

mereka makan tanpa ada yg bersuara hanya ada suara sendok dan piring yg saling beradu,, setelah selesai nakan Alira langsung berdiri dan naik ke kamar tamu tanpa memperdulikan Fahri yg sedang menatapnya itu,,,....

kemudian Fahripun langsung melangkah menuju kamar mereka dan langsung bergegas mandi,, selesai mandi dan berpakaian santai langsung menuju balkon dan bersantai di sana,, setelah beberapa jam bersantai di balkon kemudian Fahri memilih untuk masuk dan berbaring di tempat tidurnya,, tapi tiba tiba dia di kagetkan dengan suara dering ponselnya yg berada di sampingnya dan itu panggilan dari Bela...

("halo,,, sapa Fahri,,,...

("Fa,, kita jalan yuk,,,! ajak Bela...

("aku lagi malas bel,, jawap Fahri...

("ayolah Fa,,,! aku kan baru datang,, ko kamu ngga mau nemanin aku sih.... bujuk Bella..

("ya udah,,, jawap Fahri,,,,...

("kamu jemput aku di apartemen aku ya,,! kata Bela...

("ya udah jawap Fahri,,, Fahri segera melangkah keluar dan di sempat melihat kamar tamu yg masih tertutup,,,,...

dia turun dan keluar menaiki mobilnya kemudian melaju ke tempat Bela,, dan Bella sudah berdandan secantik mungkin kemudian menunggu Fahri di di depan jalan...

Fahri berhenti di depan Bela kemudian membukakan pintu buat Bela dan setelah Bela masuk Fahri langsung menjalankan mobilnya sambil bertanya....

"mau ke mana,,,? tanya Fahri,,,..

"ke bioskop aja...kata Bella...

sedangkan Alira yg sedang mengurung diri di kamar tamu hanya duduk termenung dan tiba tiba dia di kagetkan dengan suara dering ponselnya yg ternyata telfon dari Sifa sahabatnya...

("halo Sif,, ada apa,,? tanya Alira setelah menjawab telfon dari Sifa...

("kita nonton yuk,,,! ada Film romantis di bioskop hari ini lo,,, kata Sifa,,,...

("ya uda aku ganti baju dulu ya..? jawap Alira..

("oke nanti aku,, Amel,, Agus,, Bima sama Ara jemput kamu ya,,,?

("iya,,, aku tunggu di depan jalan,,, jawab Alira,, Alira memilih tunggu di depan jalan karna dia tidak mau teman2nya tau tempat tinggalnya..

setelah menunggu hampir setengah jam,, teman temannya pun akhirnya datang dan mereka langsung pergi,, sedangkan di bioskop Fari dan Bela suda duduk di tempat mereka menunggu film yg akan di putar,, Bela bersandar di lengan Fahri dan Fahri pun membiarkannya,,,...

tiba2 ada seseorang yg tidak sengaja mnjatuhkan popkron di depan Fahri dan membuat Fahri langsung menoleh

dan ternyata itu Sifa temannya Alira,,,...

"ah maaf kak ngga sengaja,,, Sifa meminta maaf sambil memungut popkronnya yg ngga sengaha jatuh di depan Fahri,,,...

"iya ngga apa2,, Fahri menjawap sambil menoleh ke belakang Sifa dan dia kaget melihat ada Alira di situ yg sedang menatap dia dan Bela tanpa ekspresi,,,,

Alira bersikap tenang tanpa ekspresi walau kenyataannya hatinya hancur berkeping keping melihat Bella yg bersandar di pundak Fahri seperti pasangan kekasih...

dengan segera Fahri kangsung melepaskan tangan Bela dari lengannya dan mendorong kepala Bela yg dari tadi bersandar di pundaknya itu dan membuat Bela langsung kaget dan menoleh ke arah Fahri kemudian ke arah beberapa orang yg sedang berada di situ dan setelah dia menatap ke arah Alira,, dia langsung memasang tampang sinisnya...

tanpa berkata apa apa Alira dan teman temannya langsung berlalu dan duduk di pojokan,, sedangkan Fari,, dia selalu mencuri curi pandang ke arah Alira,, dan tiba tiba dia langsung merasa geram dan kesal di saat melihat Agus menyuapi popkron kepada Alira dan yg membuatnya tambah marah di saat Alira menerima suapan Agus sambil tersenyum,, darah Fahri benar bebar mendidih tapi dia tidak bisa melakukan apa apa....

dan setelah film selesai mereka langsung beranjak keluar dari bioskop,, setelah itu Fahri langsung mengantarkan Bella pulang,, sampainya di apartemen,, Bella mengajak Fahri untuk masuk dan mereka berdua pun langsung masuk ke dalam apartemen Bela...

"kamu mau minum apa Fa,,,? tanya Bella,,,...

"ngga perlu bel,, aku pulang aja sudah malam... jawap Fahri dan segera berdiri dan hendak melangkah keluar tapi Bela dengan cepat memeluk Fahri dan langsung ******* bibir Fahri,, Fahri sangat kaget dengan apa yg di lakukan Bela padanya,, dan di saat Fahri hendak mendorong Bela,, Bela dengan keras menahan Fahri dan langsung menggigit bibir Fahri sampai terluka dan berdarah...

Fahri sangat emosi dengan kelakuan Bela dan dengan amarahnya dia mendorong Bela sampai terjatuh ke lantai kemudian dia menatap Bela dengan tatapan kesalnya sambil berkata...

"apa yg kamu lakukan,,,? teriak Fahri sambil memegang bibirnya yg sudah berdarah...

"Fa,,, aku cinta kamu,, kenapa kamu selalu menolaku,,? teriak Bela karna sakit hati di tolak Fahri...

Fahri tidak menghiraukan Bela,,, dia langsung keluar dan bergegas pulang tanpa menghiraukan Bela yg sudah menangis,, di dalam mobil Fahri berfikir dalam diam...

"mengapa aku sangat marah melihat Alira sama laki2 lain,,? dan mengapa aku sangat mersa bersalah di saat aku di cium Bella tadi,,,? apakah aku sudah mulai mencintai Alira...,,,? gumam Fahri dalam hati...

setelah sampai rumah,, Fahri langsung masuk ke dalam rumah setelah memasukan mobilnya ke dalam garasi,, dan dia langsung melangkah menuju kamar tamu menemui Alira yg sudah berbaring di ranjang,,,...

Fahri langsung masuk ke dalam kamar tamu kebetulan pintunya tidak di kunci,, kemudian Fahri langsung menarik tangan Alira dan membuat Alira yg sudah tertidur itu jadi kaget dan terbangun sambil berkata...

"apa apaan sih kamu,,,? tanya Alira kesal,,,.

dan Alira tambah kaget di saat dia melihat bibir Fahri yg terluka,, serentak Alira langsung teringat dengan Bela dan membuat hatinya makin hancur berkeping keping,, dengan mata yg sudah berkaca kaca Alira langsung mengebaskan tangan Fahri yg sedang memegang tangannya itu kemudian dia segerah membuang muka dari Fahri sambil berkata...

"keluar sana,,,! aku mau tidur,, Alira berkata dengan suara bergetar karna menahan tangis,,...

"mengapa kamu ke bioskap,,,? dan di depan aku kamu mau di suapin popkron oleh Agus,,,? tanya Fahri dengan suara yg sedikit tinggih...

"terserah aku mau ke mana dan di suapi oleh siapapun,, asalkan aku pulang masih utuh luar dalam,, tidak seperti kamu yg pulang dengan bibir yg sudah di gigit sampai luka...

"aku tau diri sebagai istri orang,,,

dan ****** yg kamu bilang ini,, tidak pernah serendah itu sampai mau menggigit bibir seorang pria,, perempuan ****** dan ganjen ini selalu menjaga diri sebelum dan setelah bertemu kamu... Alira berkata sambil menangis....

"keluar dari kamarku dan pergi sana obati bibirmu itu,,,! atau kamu mau membiarkannya biar kamu bisa melihatnya setiap kali menatap cermin,,? dan tanpa berkata kata Fahri langsung beranjak dari kamar tamu dan menuju kamarnya...

Terpopuler

Comments

Ny.Bramantyo

Ny.Bramantyo

haii thorr bagus banget karyanya ❤ ijin promo yah thor untuk karya aku

"DIJODOHKAN DENGAN AKTOR"

kisah pengusaha muda yang berparas cantik, pekerja keras dan pantang menyerah, dirinya sudah memiliki pujaan hati yaitu sahabatnya sendiri, namun disaat sang sahabat akan melamarnya, bundanya malah menjodohkannya dengan seorang aktor papan atas yang terkenal diseluruh penjuru tanah air.

yuk saksikan kelanjutan ceritanya
akankah wanita itu memilih menikah dengan aktor itu dibanding memperjuangkan cintanya kepada sang sahabat ???

2023-10-29

1

Lily

Lily

masih samasama belum sadar ya

2023-08-07

0

Erna Hernawati Jaeroni

Erna Hernawati Jaeroni

kenapa ya ko bahasa ini lagi",, padahal tadi waktu yang fahri di cium bela itu sudah ada di atas,, kenapa di ulang lagi

2023-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan.
2 2. Kemarahan Fahri.
3 3. Keegoisan Fahri.
4 4. Perhatian Fahri.
5 5. Masa Lalu.
6 6. Menabrak Seseorang.
7 7. Saling Mengagumi.
8 8. Malam Indah Yang Tertunda.
9 Bab 9. kedatangan bella
10 Bab 10. Bella mencium Fahri
11 Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12 Bab 12. Rencana licik bella
13 Bab 13. malam pertama yg tertunda
14 9. Kesakitan
15 10. Pesona Fahri.
16 Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17 Bab 17. alira yg cemburu buta
18 Bab 18. fahri yg tergoda
19 Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20 Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21 Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22 Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23 Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24 Bab 24. senjata makan tuan
25 Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26 Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27 Bab 27. Alira yg manja
28 Bab 28. Fahri mengancam Alira
29 Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30 Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31 Bab 31. Ara dan Rian
32 Bab 32. Bertempur di pagi hari
33 Bab 33. Fahri yg nurut
34 Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35 Bab 35. Fahri menampar Alira
36 Bab 36. Fahri yg perhatian
37 4Bab 37. kedatangan Meymey
38 Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39 Bab 39. Rencana gila Fahri
40 Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41 Bab 41. Meymey merasa kesal
42 Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43 Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44 Bab 44. Alira yg kelelahan
45 Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46 Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47 Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48 Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49 Bab 49. Fahri yg perkasa....
50 Bab 50. suasana romantis di pantai...
51 Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52 Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53 Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54 Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55 Bab 55. keromantisan Fahri...
56 Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57 Bab 57. Alira positif hamil
58 Bab 58. Alira pendarahan...
59 Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60 Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61 Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62 Bab 62. Salah faham.....
63 Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64 Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65 Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66 Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67 Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68 Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69 Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70 Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71 8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72 Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73 Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74 Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75 Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76 Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77 Bab 77. Refan yg cemburu...
78 Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79 Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80 Bab 80. ulang tahun Alira...
81 Bab 81. keberanian Alira....
82 Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83 Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84 Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85 Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86 Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87 Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88 Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89 Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90 Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91 Bab 91. liburan ke bali...
92 Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93 Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94 Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96 Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97 Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98 Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99 Bab 99. Alira positif hamil...
100 Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101 Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102 Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103 Bab 103. Jebakan....
104 Bab 104. keterlibatan Dedi...
105 Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106 Bab 106. keganasan Faris....
107 Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108 Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109 Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110 Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111 Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112 Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113 Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114 Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115 Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116 Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117 Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118 Bab 118. kepergian Reza...
119 Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120 Bab 120. pertengkaran...
121 Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122 Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123 Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124 Bab 124. kehangatan keluarga..
125 Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126 Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127 Bab 127. liburan bersama..
128 Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129 Bab 129.
130 130. Pemberitahuan.
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Pernikahan.
2
2. Kemarahan Fahri.
3
3. Keegoisan Fahri.
4
4. Perhatian Fahri.
5
5. Masa Lalu.
6
6. Menabrak Seseorang.
7
7. Saling Mengagumi.
8
8. Malam Indah Yang Tertunda.
9
Bab 9. kedatangan bella
10
Bab 10. Bella mencium Fahri
11
Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12
Bab 12. Rencana licik bella
13
Bab 13. malam pertama yg tertunda
14
9. Kesakitan
15
10. Pesona Fahri.
16
Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17
Bab 17. alira yg cemburu buta
18
Bab 18. fahri yg tergoda
19
Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20
Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21
Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22
Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23
Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24
Bab 24. senjata makan tuan
25
Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26
Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27
Bab 27. Alira yg manja
28
Bab 28. Fahri mengancam Alira
29
Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30
Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31
Bab 31. Ara dan Rian
32
Bab 32. Bertempur di pagi hari
33
Bab 33. Fahri yg nurut
34
Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35
Bab 35. Fahri menampar Alira
36
Bab 36. Fahri yg perhatian
37
4Bab 37. kedatangan Meymey
38
Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39
Bab 39. Rencana gila Fahri
40
Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41
Bab 41. Meymey merasa kesal
42
Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43
Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44
Bab 44. Alira yg kelelahan
45
Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46
Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47
Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48
Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49
Bab 49. Fahri yg perkasa....
50
Bab 50. suasana romantis di pantai...
51
Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52
Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53
Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54
Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55
Bab 55. keromantisan Fahri...
56
Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57
Bab 57. Alira positif hamil
58
Bab 58. Alira pendarahan...
59
Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60
Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61
Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62
Bab 62. Salah faham.....
63
Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64
Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65
Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66
Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67
Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68
Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69
Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70
Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71
8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72
Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73
Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74
Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75
Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76
Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77
Bab 77. Refan yg cemburu...
78
Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79
Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80
Bab 80. ulang tahun Alira...
81
Bab 81. keberanian Alira....
82
Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83
Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84
Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85
Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86
Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87
Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88
Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89
Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90
Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91
Bab 91. liburan ke bali...
92
Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93
Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94
Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95
Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96
Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97
Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98
Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99
Bab 99. Alira positif hamil...
100
Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101
Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102
Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103
Bab 103. Jebakan....
104
Bab 104. keterlibatan Dedi...
105
Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106
Bab 106. keganasan Faris....
107
Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108
Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109
Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110
Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111
Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112
Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113
Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114
Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115
Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116
Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117
Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118
Bab 118. kepergian Reza...
119
Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120
Bab 120. pertengkaran...
121
Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122
Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123
Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124
Bab 124. kehangatan keluarga..
125
Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126
Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127
Bab 127. liburan bersama..
128
Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129
Bab 129.
130
130. Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!