6. Menabrak Seseorang.

   "Mas,, kok kita ke kantor?" Alira bertanya saat mobil Fahri sudah memasuki parkiran kantor. 

   "Aku ingin beristirahat sebentar di sini." Jawab Fahri yang sudah keluar dari dalam mobil, kemudian melangkah memasuki pintu utama. 

   Alira melangkah bersama Fahri sambil tersenyum menatap setiap pegawai yang menatapnya. Kecantikan dan keindahan tubuhnya benar-benar menyita perhatian semua orang. Mereka pun saling berbisik memuji Alira dan Fahri yang sangat serasi sebagai sepasang suami-istri. 

   Ternyata pernikahan Fahri sudah diketahui semua pegawai kantornya. Namun mereka dilarang oleh Revan asisten Fahri untuk memberitahukan semua itu pada orang-orang di luar sana, sesuai permintaan Fahri. Sesampainya di dalam kamar yang ada di dalam ruang kerjanya, Fahri segera berbaring di atas tempat tidur setelah melepaskan jas juga kemejanya. Itulah kebiasaan Fahri disaat tidur harus bertelanjang dada. 

   Alira yang sudah terlanjur mencintai Fahri, tidak dapat mengendalikan perasaan cemburu, saat mengetahui cerita masa lalunya bersama wanita lain. Dia yang tidak bisa tertidur karena gelisah memikirkan semuanya, terus bergerak membolak-balikan tubuhnya. Dan itu benar-benar membuat Fahri terganggu. 

   "Ayo kita pulang!" Seru Fahri setelah beberapa menit berlalu. 

   "Loh,, Mas kok sudah bangun?" Tanya Alira yang kebingungan melihat Fahri sudah beranjak turun dari tempat tidur. 

   "Bagaimana nggak bangun, kalau kamu sudah seperti orang cacingan di atas tempat tidur." Gerutu Fahri dan langsung melangkah pergi, setelah mengenakan baju. 

   Setelah berada di rumah, Alira yang baru saja berpakaian setelah selesai mandi, langsung menuju dapur. Sedangkan Fahri sudah duluan keluar dari kamar sambil membawa bantal di tangannya. 

   "Bibi." Panggil Alira yang sudah berdiri di belakang Bi Ina asisten rumah tangga. 

   "Iya Non. Apa ada yang bisa Bibi bantu?" 

   "Aku ingin menanyakan sesuatu tentang Mas Fahri. Apa sebelum menikah dia sering membawa wanita ke rumah ini?"

   "Kalau dibawa nggak pernah. Cuman ada seorang wanita yang sering datang ke sini saat tidak ada Nyonya dan Tuan. Kalau nggak salah namanya Bella. Waktu Den Fahri sakit, dia setiap hari datang untuk menjenguk." 

   "Apa saja yang sering mereka lakukan?" 

   "Bibi nggak tahu pasti Non. Cuman Bibi pernah lihat wanita itu suapin Den Fahri di dalam kamar. Tapi Non jangan bilang kalau Bibi yang kasih tahu. Takutnya nanti Bibi di maraghi sama Den Fahri."

   "Bibi jangan khawatir! Aku nggak akan bawa nama Bibi. Lagian aku juga nggak peduli. Aku hanya ingin tahu saja." Alira bersikap cuek, berusaha memadamkan api cemburu yang semakin membara. 

   Demi menghibur hati Alira memutuskan untuk membantu Bibi menyiapkan makan malam. Dan setelah keluar dari dalam dapur hendak menuju lantai atas, dia pun berpapasan dengan kedua mertuanya yang baru saja pulang. 

   "Alira,, sini sayang! Mama belikan sesuatu buat kamu. Ini ada CD, bra, juga beberapa gaun tidur. Cocok di gunakan pengantin baru." Mama Rita begitu tulus menyayangi Alira seperti anak kandungnya. 

   "Makasih ya Ma. Aku pasti akan rindu sama Mama." Ucap Alira sembari memeluk Mama mertuanya. 

   "Mama pasti cepat kembali. Kamu dan Fahri jangan bertengkar lagi! Karena kalau kalian bertengkar, nggak ada Mama untuk belain kamu. " Ujar Mama Rita. 

   "Iya Ma." Alira tersenyum manis, membalas senyuman Mama Rita. 

   Pancaran purnama di langit luas mulai menghilang dibalik awan hitam. Semilir angin bertiup diiringi rintik hujan mengguyur, menambah kesunyian malam. Alira dan Fahri yang sudah terlelap, saling berpelukan menghangatkan tubuh satu sama lain dari kedinginan malam. Beban dan kegelisahan Alira sedikitpun tidak terlihat. Wajah cantiknya sangatlah tenang menikmati alam mimpinya. 

   Tepat pukul 06.00 pagi, suara alam pun berbunyi yang mengagetkan Alira dari tidur nyenyak nya. Buru-buru dia langsung mengangkat sebelah kaki Fahri dari bagian perutnya, dan membuangnya kasar karena masih sangat kesal mengingat tentang cerita masa lalunya.

   "Alira.. Apa kamu nggak bisa pelan-pelan??" Fahri yang merasa kesakitan karena perbuatan Alira akhirnya terbangun. 

   "Makanya,, kalau tidur itu jangan sembarangan. Kamu pikir aku ini guling??" Alira berujar sambil melangkah menuju kamar mandi. 

   "Apa yang terjadi dengannya?" Fahri malah kebingungan. 

   Tepat pukul 08.30 pagi, Fahri dan Alira berangkat ke Kampus setelah kedua orang tua Fahri di antar supir pribadi menuju Bandara. Fahri menurunkan Alira beberapa meter dari arah kampus seperti biasa. Kemudian dia langsung menjalankan mobil memasuki gerbang meninggalkan Alira. Kedatangan Alira ternyata sudah dinantikan oleh beberapa orang temannya, yakni Sifa, Ara, Amel, dan beberapa orang teman laki-lakinya. 

   Mereka pun segera melangkah menuju gedung kampus karena ada mata kuliah yang akan dimulai beberapa menit lagi. Tapi tanpa disengaja, Alira malah menabrak seseorang karena terlalu fokus dengan sifa yang sedang membicarakan rencana liburan akhir pekan nanti. 

   "He… Kalau kalau jalan itu pakai mata." Ujar wanita yang ditabrak Alira. 

   "Terus kamu kamu jalannya pakai apa sampai bisa menabrak ku??" Alira malah menantang wanita bertubuh kurus yang sedang menatapnya tajam. 

   "Siapa kamu sampai berani menantang ku?? Mungkin kamu tidak tahu siapa aku." 

   "Kamu mau tahu siapa aku?? Aku Alira Anastasya, wanita tercantik di Kampus ini. Dan aku tidak peduli siapapun kamu." Ucap Alira dan langsung melangkah pergi bersama teman-temannya, yang begitu bangga dengan sikap Alira. 

   "Fahri…" Teriakan wanita itu yang membuat langkah kaki Alira terhenti seketika. 

   "Bella.." Panggil Fahri terhadap wanita itu. 

   "Kamu kenal nggak sama wanita itu?" Tanya Bella. 

   "Aku tidak mengenalinya." Jawaban Fahri yang begitu menyakitkan hati Alira. 

   "Hey,, Alira Anastasya.. Kamu dengar nggak?? Pria terpopuler di kampus ini sama sekali tidak mengenalmu. Sementara kamu bilang kalau kamu adalah wanita tercantik di kampus ini." Ucap Bela sambil memeluk lengan Fahri. 

   "Oh,, begitu ya?? Tapi aku pun nggak peduli mau dikenal ataupun tidak olehnya. Karena bisa aku simpulkan kalau dia adalah pria berselera rendah. Sampai dia tidak mengenaliku. Dia hanya memperhatikan juga mengenal wanita yang tidak ada bentuknya." Ucap Alira sudah berdiri tepat dihadapan Bella, sambil menatapnya dari ujung kaki sampai kepala. 

   "Apa maksud kamu??" Bella malah terlihat kesal. 

   "Kamu akan mengetahui maksud dari ucapanku, saat kamu berdiri di depan cermin besar dan memperhatikan bentuk tubuhmu." Jawab Alira kemudian berbalik melangkah pergi bersama teman-temannya. 

   Selama beberapa jam Alira berada di dalam ruangan menerima mata kuliah untuk hari itu. Dan setelah selesai, dia dan teman-temannya segera bergegas ke kantin. Di sana mereka kembali bertemu dengan Bella, Fahri, juga teman-teman Fahri. Alira bersikap cuek, walaupun hatinya semakin panas melihat Bella memeluk Fahri untuk yang kedua kalinya di depan umum. 

   Selesai makan, tanpa menunggu lama, Alira dan teman-temannya segera meninggalkan kantin, bersamaan dengan Fahri juga rombongannya. Fahri yang terlihat begitu tenang, ternyata sedang kebingungan memikirkan sikap juga kata-kata Alira tadi. Dan tidak berapa lama, situasi berubah tegang, saat Alira di panggil oleh seorang Dosen muda bernama Pak Anton. 

   "Alira.."

   "Iya Pak." Jawabnya dengan senyum manis. 

   "Apa kamu sudah makan?" 

   "Sudah Pak. Memangnya kenapa ya Pak?" Alira mulai bereaksi, bersikap centil di hadapan Fahri. 

   "Tadinya mau Bapak ajak makan bersama." 

   "Ya ampun Pak,, makasih loh. Tapi lain kali saja ya Pak. Soalnya aku sudah kenyang." Jawab Alira, kemudian melanjutkan langkah. Tapi Pak Anton kembali memanggilnya. 

   "Alira.."

   "Iya Pak." Alira kembali berbalik menghadap Pak Anton. 

   "Kamu cantik banget."

   "Makasih banyak atas pujiannya Pak. Bapak juga sangat tampan." Jawabnya dengan tingkah genitnya, yang membuat Pak Anton tersipu malu. 

   Alira yang begitu kesal karena cemburu melihat kedekatan Fahri dan wanita bernama Bella, memilih untuk ikut bersama Ara, dan ingin menginap di rumahnya. Mereka pergi ke tempat ara, menaiki angkutan umum. Sementara Fahri yang juga tidak kalah kesal melihat sikap Alira saat menanggapi pujian Pak Anton, sudah melajukan mobilnya meninggalkan kampus, tanpa mempedulikan Bella dan teman-temannya. 

   Sesampainya di rumah, dia langsung menanyakan Alira pada semua pekerja. Baik itu pembantu, tukang kebun, juga supir pribadi. Tapi jawaban semua orang semakin membuatnya kesal. Karena mereka semua belum melihat Alira kembali ke rumah. 

   

Terpopuler

Comments

Dea Juwita

Dea Juwita

cerita nyah seru ada rasa campr aduk 😂

2023-08-04

0

Messy Claudia Putri

Messy Claudia Putri

buset si alira songgong bnget,,
tpi suka sih dia pemberani

2023-06-02

0

sifra medline

sifra medline

lebay

2023-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan.
2 2. Kemarahan Fahri.
3 3. Keegoisan Fahri.
4 4. Perhatian Fahri.
5 5. Masa Lalu.
6 6. Menabrak Seseorang.
7 7. Saling Mengagumi.
8 8. Malam Indah Yang Tertunda.
9 Bab 9. kedatangan bella
10 Bab 10. Bella mencium Fahri
11 Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12 Bab 12. Rencana licik bella
13 Bab 13. malam pertama yg tertunda
14 9. Kesakitan
15 10. Pesona Fahri.
16 Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17 Bab 17. alira yg cemburu buta
18 Bab 18. fahri yg tergoda
19 Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20 Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21 Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22 Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23 Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24 Bab 24. senjata makan tuan
25 Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26 Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27 Bab 27. Alira yg manja
28 Bab 28. Fahri mengancam Alira
29 Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30 Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31 Bab 31. Ara dan Rian
32 Bab 32. Bertempur di pagi hari
33 Bab 33. Fahri yg nurut
34 Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35 Bab 35. Fahri menampar Alira
36 Bab 36. Fahri yg perhatian
37 4Bab 37. kedatangan Meymey
38 Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39 Bab 39. Rencana gila Fahri
40 Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41 Bab 41. Meymey merasa kesal
42 Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43 Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44 Bab 44. Alira yg kelelahan
45 Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46 Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47 Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48 Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49 Bab 49. Fahri yg perkasa....
50 Bab 50. suasana romantis di pantai...
51 Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52 Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53 Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54 Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55 Bab 55. keromantisan Fahri...
56 Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57 Bab 57. Alira positif hamil
58 Bab 58. Alira pendarahan...
59 Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60 Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61 Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62 Bab 62. Salah faham.....
63 Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64 Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65 Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66 Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67 Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68 Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69 Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70 Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71 8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72 Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73 Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74 Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75 Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76 Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77 Bab 77. Refan yg cemburu...
78 Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79 Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80 Bab 80. ulang tahun Alira...
81 Bab 81. keberanian Alira....
82 Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83 Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84 Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85 Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86 Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87 Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88 Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89 Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90 Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91 Bab 91. liburan ke bali...
92 Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93 Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94 Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96 Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97 Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98 Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99 Bab 99. Alira positif hamil...
100 Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101 Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102 Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103 Bab 103. Jebakan....
104 Bab 104. keterlibatan Dedi...
105 Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106 Bab 106. keganasan Faris....
107 Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108 Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109 Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110 Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111 Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112 Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113 Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114 Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115 Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116 Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117 Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118 Bab 118. kepergian Reza...
119 Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120 Bab 120. pertengkaran...
121 Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122 Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123 Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124 Bab 124. kehangatan keluarga..
125 Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126 Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127 Bab 127. liburan bersama..
128 Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129 Bab 129.
130 130. Pemberitahuan.
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Pernikahan.
2
2. Kemarahan Fahri.
3
3. Keegoisan Fahri.
4
4. Perhatian Fahri.
5
5. Masa Lalu.
6
6. Menabrak Seseorang.
7
7. Saling Mengagumi.
8
8. Malam Indah Yang Tertunda.
9
Bab 9. kedatangan bella
10
Bab 10. Bella mencium Fahri
11
Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12
Bab 12. Rencana licik bella
13
Bab 13. malam pertama yg tertunda
14
9. Kesakitan
15
10. Pesona Fahri.
16
Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17
Bab 17. alira yg cemburu buta
18
Bab 18. fahri yg tergoda
19
Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20
Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21
Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22
Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23
Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24
Bab 24. senjata makan tuan
25
Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26
Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27
Bab 27. Alira yg manja
28
Bab 28. Fahri mengancam Alira
29
Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30
Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31
Bab 31. Ara dan Rian
32
Bab 32. Bertempur di pagi hari
33
Bab 33. Fahri yg nurut
34
Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35
Bab 35. Fahri menampar Alira
36
Bab 36. Fahri yg perhatian
37
4Bab 37. kedatangan Meymey
38
Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39
Bab 39. Rencana gila Fahri
40
Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41
Bab 41. Meymey merasa kesal
42
Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43
Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44
Bab 44. Alira yg kelelahan
45
Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46
Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47
Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48
Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49
Bab 49. Fahri yg perkasa....
50
Bab 50. suasana romantis di pantai...
51
Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52
Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53
Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54
Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55
Bab 55. keromantisan Fahri...
56
Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57
Bab 57. Alira positif hamil
58
Bab 58. Alira pendarahan...
59
Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60
Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61
Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62
Bab 62. Salah faham.....
63
Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64
Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65
Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66
Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67
Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68
Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69
Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70
Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71
8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72
Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73
Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74
Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75
Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76
Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77
Bab 77. Refan yg cemburu...
78
Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79
Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80
Bab 80. ulang tahun Alira...
81
Bab 81. keberanian Alira....
82
Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83
Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84
Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85
Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86
Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87
Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88
Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89
Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90
Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91
Bab 91. liburan ke bali...
92
Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93
Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94
Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95
Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96
Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97
Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98
Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99
Bab 99. Alira positif hamil...
100
Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101
Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102
Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103
Bab 103. Jebakan....
104
Bab 104. keterlibatan Dedi...
105
Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106
Bab 106. keganasan Faris....
107
Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108
Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109
Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110
Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111
Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112
Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113
Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114
Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115
Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116
Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117
Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118
Bab 118. kepergian Reza...
119
Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120
Bab 120. pertengkaran...
121
Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122
Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123
Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124
Bab 124. kehangatan keluarga..
125
Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126
Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127
Bab 127. liburan bersama..
128
Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129
Bab 129.
130
130. Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!