episode 20 BARANG ANTIK

Vanesa dan Angel juga mulai saling memandang dan memperhatikan satu sama lain dalam diam. Tatapan mereka begitu tajam tapi mengedipkan mata satu kali pun.

"Siapa wanita ini, dia cantik sekali, kenapa dia terlihat begitu dekat dengan Adrian?" pikir Angel

"Wanita ini cantik sekali, dan dia seperti sudah lama sekali mengenal Adrian, apa dia yang meninggalkan bekas merah di leher Adrian?" pikir Vanesa.

Adrian mulai merasakan ada sesuatu yang salah dengan kedua wanita ini.

"Perkenalkan aku Vanesa teman dekat Adrian," ujar Vanesa tersenyum penuh arti sambil mengangkat tangannya hendak menyalami Angel.

Vanesa seolah ingin menyampaikan bahwa hubungannya dan Ardian sangat dekat. Angel juga mengerti maksud dari Vanesa yang hendak mengintimidasinya. Angel juga langsung mengetahui bahwa Vanesa menyukai Adrian.

"Aku Angel, pacarnya Adrian," balas Angel tidak mau kalah sambil menjabat tangan Vanesa.

"Angel, kita sudah berakhir, kamu tidak perlu berbicara seperti itu," sela Adrian tidak ingin sampai Vanesa jadi salah paham.

"Waktu itu adalah kesalahan ku, tapi aku yakin kita bisa bersama lagi," balas Angel ke Adrian.

Vanesa yang mendengarnya juga menjadi kesal. Ternyata wanita di depannya ini adalah mantan dari Adrian dan bahkan mereka pernah tidur bersama.

"Nona Angel, aku rasa seorang wanita harus sedikit memiliki harga diri di depan pria," ujar Vanesa mulai terprovokasi.

"Benarkah, tapi aku lihat nona Vanesa sepertinya juga suka terhadap Adrian, tapi jangan terlalu banyak berharap karena aku akan mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milikku," balas Angel sambil mencengkram kuat tangan Vanesa.

"Kamu..." Vanesa juga mencengkram kuat tangan Angel.

Api perseteruan terlihat di mata Vanesa dan Angel. Seketika udara terasa menipis dan cuaca perlahan menjadi panas.

"Sudah!" Adrian melepaskan kedua tangan mereka.

Insting Adrian mengatakan jika dia tidak segera memisahkan mereka mungkin dirinya bisa tamat seketika.

"Angel karena kamu baik-baik saja, kalau begitu aku pergi dulu," ujar Adrian.

Adrian langsung berjalan pergi dari sana sambil menarik tangan Vanesa untuk mengikutinya.

"Adrian aku tidak akan melepaskan mu," ucap Angel melihat Adrian pergi.

Adrian mulai berjalan membawa Vanesa menuju ke mobilnya.

"Adrian tunggu!" panggil Vanesa dengan wajah masih kesal dan menghentikan langkahnya.

"Ada apa lagi?" tanya Adrian.

"Kamu tampaknya begitu menikmati memeluk wanita barusan," ujar Vanesa sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Kamu tiba-tiba berbicara seperti itu, apa kamu cemburu," balas Adrian.

"Cemburu... kamu berpikir terlalu jauh," Vanesa membuang memalingkan wajahnya.

"Kamu jangan berpikir terlalu jauh, aku dan Angel tidak ada hubungan apapun, kami sudah berakhir," jelas Adrian.

Adrian mencoba menjelaskan tapi wajah Vanesa masih terlihat kesal.

"Tapi sepertinya dia masih menyukaimu?" ujar Vanesa.

"Biarkan saja, bagaimana jika siang nanti aku mengajakmu jalan-jalan lagi," ujar Adrian merayu Vanesa.

"Apa kamu sedang mengajakku berkencan?" tanya Vanesa.

"Itu jika kamu bersedia," jawab Adrian.

"Baiklah jika kamu memaksa," ujar Vanesa mulai tersenyum kembali.

"Tapi kamu jangan minum lagi, tubuhmu begitu berat, itu sangat merepotkan," ujar Adrian.

"Sialan, baiklah tenang saja," balas Vanesa.

Siang hari Adrian sedang mengendarai mobil bersama dengan Vanesa. Seperti janji Adrian sebelumnya untuk mengajak Vanesa jalan-jalan.

"Adrian mobilmu ini cukup bagus," ujar Vanesa.

"Ya aku membelinya dengan harga yang mahal," balas Adrian sambil menyetir.

Kemudian Adrian melihat kerumunan orang yang ramai di sebuah jalanan. Bahkan di dekat situ juga terparkir banyak sekali kendaraan motor maupun mobil.

"Sedang ada apa di jalan itu, kenapa ramai sekali?" tanya Adrian kenapa Vanesa.

Kemudian Vanesa mulai menyampaikan kepada Adrian bahwa di tempat itu adalah salah satu pusat penjualan barang-barang antik.

Banyak orang yang datang, termasuk para kolektor untuk berburu barang antik.

"Ada harga ada kualitas, tentu saja di sana juga banyak barang palsu, jika kita beruntung bisa membeli barang antik dengan harga murah dan begitupun sebaliknya, bisa saja mendapatkan barang palsu dengan harga yang mahal," jelas Vanesa.

Pada intinya Vanesa mengatakan bahwa barang antik juga hampir sama seperti judi batu. Jika mendapatkan barang antik dengan kualitas terbaik maka akan mendapatkan untung yang sangat besar dan begitu juga sebaliknya.

Adrian juga pernah mendengar tentang bisnis barang antik ini. Sehingga Adrian yang mendengarnya penjelasan dari Vanesa ini juga langsung tertarik. Apalagi mengetahui bahwa bisa menghasilkan keuntungan yang besar, tentu saja Ardian tidak boleh melewatkan kesempatan ini.

"Bagaimana jika kita turun dan melihat-lihat?" ujar Adrian.

"Apa kamu mengerti tentang barang antik?" tanya Vanesa.

"Hanya barang antik saja, siapa tahu aku bisa mendapatkan barang yang bagus," jawab Adrian.

"Aku memang tidak mengerti tentang barang antik, tapi mataku ini bisa melakukan segalanya," pikir Adrian sambil tersenyum.

"Selain judi batu, aku tidak menyangka bahwa kamu juga memiliki kemampuan untuk menilai barang antik," ujar Vanesa.

"Kalau begitu ayo kita kesana," sambung Vanesa.

Adrian dan Vanesa turun dari mobil dan menuju ke sana. Jalanan itu begitu ramai dengan orang-orang. Ada beberapa penjual barang antik yang sudah di kerumuni oleh banyak orang.

Adrian dan Vanesa mulai menyelinap ke arah kerumunan untuk melihat barang antik yang di jual. Terlihat seorang pria tua dengan berbagai barang antik dagangannya. Pria itu menjual berbagai jenis barang antik seperti guci, porselin, lukisan, pedang, pisau, dan masih banyak lagi.

"Coba di lihat porselin hijau dari dinasti Ming, lukisan pemandangan dari dinasti Song, semuanya di jual murah, membelinya pasti bisa untung," seru pria tua penjual barang antik.

Pria tua terus menyerukan barang dagangannya guna menarik perhatian dari orang-orang. Benar saja terlihat orang-orang semakin ramai mengerumuninya dan mulai menawarkan harga.

"Bos berapa harga pedang jaman peperangan ini?" tanya seorang pria sambil menunjuk ke arah sebuah pedang.

"1 juta saja, lihat sangat menguntungkan bukan," balas pria tua dengan senyum penuh arti.

Terlihat orang-orang begitu sangat antusias untuk membeli barang-barang antik dari pria tua itu. Sementara Vanesa juga hanya diam saja karena dirinya tidak begitu mengerti tentang barang antik.

Adrian mulai melihat barang-barang itu dan sekilas cahaya keemasan melintas di matanya. Dalam sekejap saja Adrian dapat melihat bahwa barang-barang di hadapannya ini adalah barang baru jaman modern dan bukanlah barang antik.

"Sialan, dia benar-benar menganggap kami orang idiot," pikir Adrian.

Adrian dapat mengetahui bahwa pria tua penjual barang antik ini adalah penipu. Di tambah lagi pria tua itu begitu sangat pintar merangkai kata-kata untuk mengelabuhi pembeli.

Tiba-tiba seorang pria berbadan tegap di ikuti beberapa pengawal di belakangnya datang ke tempat itu. Pria itu berumur 30 tahunan dan terlihat sangat berwibawa.

Kedatangan pria itu membuat semua orang langsung membukakan jalan dan saling berbisik-bisik.

"Vanesa siapa pria ini?" tanya Adrian melihat semua orang begitu sangat menghormatinya.

"Dia adalah raja bisnis kota ini, namanya Wiliam Saputra," jawab Vanesa juga terkejut dengan kehadirannya.

Angel juga melanjutkan bahwa Wiliam merupakan salah satu orang besar di kota ini. Perusahaan keluarga nya merupakan salah satu yang terbesar di kota yang bergerak di berbagai bidang.

Adrian juga langsung mengerti bahwa Wiliam ini adalah sosok orang yang sangat kaya. Wiliam sendiri usianya hanya terpaut 5 tahun dari Adrian.

"Tuan Wiliam, suatu kehormatan anda bisa datang ke tempat kami," sapa pria tua penjual barang antik dengan sangat hormat.

"Aku mendengar di sini ada yang menjual guci porselin hijau dari dinasti Ming, aku ingin melihatnya," ujar Wiliam.

Kakek dari Wiliam sangat menyukai barang antik terutama guci porselin. Sehingga Wiliam bersusah payah untuk mencari guci porselin terbaik untuk kakeknya. Konon guci porselin di jaman dinasti Ming adalah yang terbaik, namun sudah begitu lama dia mencari tapi masih belum bisa menemukannya.

Setelah mendapatkan informasi bahwa guci porselin dinasti Ming terdapat di tempat ini, Wiliam dengan segera pergi untuk mengeceknya.

"Tuan Wiliam, coba anda lihat dulu," ujar pria tua terlihat mulai gugup.

Terpopuler

Comments

☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️

☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️

wah mungkinkah dia saudaranya Bobby Saputra 😆😆😆🤣🤣

2025-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 PENGHIANAT
2 episode 2 HADIAH DARI KAKEK TUA
3 episode 3 MATA MENEMBUS SEGALANYA
4 episode 4 LOTRE
5 episode 5 RAHASIA ANGEL
6 episode 6 WANITA CANTIK VANESA
7 episode 7 BATU GIOK
8 episode 8 RASA KAGUM VANESA
9 episode 9 TANTANGAN WANTO
10 episode 10 PERTANDINGAN DI MULAI
11 episode 11 KEMENANGAN TELAK
12 episode 12 ALASAN ANGEL
13 episode 13 PERASAAN BERSALAH
14 episode 14 PIL AJAIB
15 episode 15 MEMBELI MOBIL
16 episode 16 JEBAKAN DONI
17 episode 17 MALAM PANJANG
18 episode 18 VANESA MABUK
19 episode 19 RASA CEMBURU
20 episode 20 BARANG ANTIK
21 Episode 21 GUCI PORSELIN 15 MILYAR
22 episode 22 MELINDA SAPUTRA
23 episode 23 FESTIVAL JUDI BATU
24 episode 24 BALAS DENDAM MASTER RANDI
25 episode 25 RENCANA LICIK
26 episode 26 GIOK DARAH ALAMI
27 episode 27 TIDUR SATU RANJANG
28 episode 28 HARAPAN SEMBUH MELINDA
29 episode 29 LUKISAN PALSU
30 episode 30 ADRIAN BERTEMU MELINDA
31 episode 31 PETUGAS CANTIK NIA
32 episode 32 PIL AJAIB YANG TERAKHIR
33 episode 33 SALAH PAHAM
34 episode 34 PISAU BELATI ULAR
35 episode 35 TIDAK BERNILAI
36 Episode 36 BARANG YANG TIDAK DI SANGKA
37 episode 37 BERTAHANLAH MELINDA
38 episode 38 ADRIAN SANG PENYELAMAT
39 episode 39 PIJATAN ENJOY
40 episode 40 SEMBUH TOTAL
41 episode 41 RANTI WANITA DEWASA YANG CANTIK
42 episode 42 PACAR BOHONGAN
43 episode 43 ADRIAN JAGO BERKELAHI
44 episode 44 PERMAINAN DADU
45 episode 45 TIGA DADU SAMA
46 episode 46 PERKARA SESAK NAFAS
47 episode 47 SURAT TILANG DARI PETUGAS NIA
48 episode 48 HUTANG BUDI YANG KEDUA
49 episode 49 BURONAN KELAS A
50 episode 50 CEMBURU
51 episode 51 RADANG DINGIN
52 episode 52 SERANGAN JANTUNG
53 episode 53 ADRIAN SANG PENOLONG
54 episode 54 PESTA ULANG TAHUN
55 episode 55 GELAR DOKTER JENIUS
56 episode 56 SUNTIKAN OBAT DARI ADI
57 episode 57 KEAJAIBAN YANG LUAR BIASA
58 episode 58 RAJA BISNIS BRAYEN
59 episode 59 SABOTASE MOBIL
60 episode 60 SUNTIKAN RACUN
61 episode 61 WAKTUNYA MEMBALAS
62 episode 62 LENYAPNYA KELUARGA PANDAWA
63 episode 63 ARTIS CANTIK BERMATA BIRU
64 episode 64 PEMBAJAKAN PESAWAT
65 episode 65 1000 LEBIH PIL KECANTIKAN
66 episode 66 TOKO KECANTIKAN PELANGI
67 episode 67 SIARAN LANGSUNG
68 episode 68 LARIS MANIS
69 episode 69 DUA CIUMAN MANIS
70 episode 70 KONSER MUSIK
71 episode 71 ADRIAN YANG TERPILIH
72 episode 72 RACUN MAWAR HITAM
73 episode 73 PERTANDINGAN MEMASAK
74 episode 74 KENCAN BUTA
75 episode 75 DI TUDUH PELAKOR
76 episode 76 BANTUAN ADRIAN
77 episode 77 SANDIWARA CINTA
78 episode 78 SATU RANJANG YANG SAMA
79 episode 79 KOTA SANJING
80 episode 80 TUAN BESAR ARDI BUDIANTO
81 episode 81 KELOMPOK MAFIA KAPAK DARAH
82 episode 82 TANGAN BESI DAN KAKI BAJA
83 episode 83 TANGAN BESI TUMBANG
84 episode 84 RADEK PEMIMPIN KAPAK DARAH
85 episode 85 HANCURNYA KAPAK DARAH
86 episode 86 KAMBUH LAGI HAWA DINGIN
87 episode 87 ANGEL HAMIL
88 episode 88 VANESA AKU SUKA KEPADAMU
89 episode 89 TITIK TERANG
90 episode 90 KEMESRAAN DI ANTARA MEREKA
91 episode 91 BAHAGIA DAN TERLUKA
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1 PENGHIANAT
2
episode 2 HADIAH DARI KAKEK TUA
3
episode 3 MATA MENEMBUS SEGALANYA
4
episode 4 LOTRE
5
episode 5 RAHASIA ANGEL
6
episode 6 WANITA CANTIK VANESA
7
episode 7 BATU GIOK
8
episode 8 RASA KAGUM VANESA
9
episode 9 TANTANGAN WANTO
10
episode 10 PERTANDINGAN DI MULAI
11
episode 11 KEMENANGAN TELAK
12
episode 12 ALASAN ANGEL
13
episode 13 PERASAAN BERSALAH
14
episode 14 PIL AJAIB
15
episode 15 MEMBELI MOBIL
16
episode 16 JEBAKAN DONI
17
episode 17 MALAM PANJANG
18
episode 18 VANESA MABUK
19
episode 19 RASA CEMBURU
20
episode 20 BARANG ANTIK
21
Episode 21 GUCI PORSELIN 15 MILYAR
22
episode 22 MELINDA SAPUTRA
23
episode 23 FESTIVAL JUDI BATU
24
episode 24 BALAS DENDAM MASTER RANDI
25
episode 25 RENCANA LICIK
26
episode 26 GIOK DARAH ALAMI
27
episode 27 TIDUR SATU RANJANG
28
episode 28 HARAPAN SEMBUH MELINDA
29
episode 29 LUKISAN PALSU
30
episode 30 ADRIAN BERTEMU MELINDA
31
episode 31 PETUGAS CANTIK NIA
32
episode 32 PIL AJAIB YANG TERAKHIR
33
episode 33 SALAH PAHAM
34
episode 34 PISAU BELATI ULAR
35
episode 35 TIDAK BERNILAI
36
Episode 36 BARANG YANG TIDAK DI SANGKA
37
episode 37 BERTAHANLAH MELINDA
38
episode 38 ADRIAN SANG PENYELAMAT
39
episode 39 PIJATAN ENJOY
40
episode 40 SEMBUH TOTAL
41
episode 41 RANTI WANITA DEWASA YANG CANTIK
42
episode 42 PACAR BOHONGAN
43
episode 43 ADRIAN JAGO BERKELAHI
44
episode 44 PERMAINAN DADU
45
episode 45 TIGA DADU SAMA
46
episode 46 PERKARA SESAK NAFAS
47
episode 47 SURAT TILANG DARI PETUGAS NIA
48
episode 48 HUTANG BUDI YANG KEDUA
49
episode 49 BURONAN KELAS A
50
episode 50 CEMBURU
51
episode 51 RADANG DINGIN
52
episode 52 SERANGAN JANTUNG
53
episode 53 ADRIAN SANG PENOLONG
54
episode 54 PESTA ULANG TAHUN
55
episode 55 GELAR DOKTER JENIUS
56
episode 56 SUNTIKAN OBAT DARI ADI
57
episode 57 KEAJAIBAN YANG LUAR BIASA
58
episode 58 RAJA BISNIS BRAYEN
59
episode 59 SABOTASE MOBIL
60
episode 60 SUNTIKAN RACUN
61
episode 61 WAKTUNYA MEMBALAS
62
episode 62 LENYAPNYA KELUARGA PANDAWA
63
episode 63 ARTIS CANTIK BERMATA BIRU
64
episode 64 PEMBAJAKAN PESAWAT
65
episode 65 1000 LEBIH PIL KECANTIKAN
66
episode 66 TOKO KECANTIKAN PELANGI
67
episode 67 SIARAN LANGSUNG
68
episode 68 LARIS MANIS
69
episode 69 DUA CIUMAN MANIS
70
episode 70 KONSER MUSIK
71
episode 71 ADRIAN YANG TERPILIH
72
episode 72 RACUN MAWAR HITAM
73
episode 73 PERTANDINGAN MEMASAK
74
episode 74 KENCAN BUTA
75
episode 75 DI TUDUH PELAKOR
76
episode 76 BANTUAN ADRIAN
77
episode 77 SANDIWARA CINTA
78
episode 78 SATU RANJANG YANG SAMA
79
episode 79 KOTA SANJING
80
episode 80 TUAN BESAR ARDI BUDIANTO
81
episode 81 KELOMPOK MAFIA KAPAK DARAH
82
episode 82 TANGAN BESI DAN KAKI BAJA
83
episode 83 TANGAN BESI TUMBANG
84
episode 84 RADEK PEMIMPIN KAPAK DARAH
85
episode 85 HANCURNYA KAPAK DARAH
86
episode 86 KAMBUH LAGI HAWA DINGIN
87
episode 87 ANGEL HAMIL
88
episode 88 VANESA AKU SUKA KEPADAMU
89
episode 89 TITIK TERANG
90
episode 90 KEMESRAAN DI ANTARA MEREKA
91
episode 91 BAHAGIA DAN TERLUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!