episode 17 MALAM PANJANG

Segera pengawal Dion yang tubuhnya kekar berotot mulai mendekati Doni dengan wajah yang menakutkan.

"Tunggu bos Dion, ini bisa kita bicarakan baik-baik, aku akan segera membawa wanita itu kembali dan mengantarkannya ke ranjang bos Dion," ujar Doni yang ketakutan.

Namun Dion yang terkenal sebagai orang yang keji dan kejam tanpa kompromi langsung memberikan perintah kepada pengawalnya.

"Buk," sebuah pukulan keras menghantam wajah Doni dengan keras.

Seketika dua buah gigi Doni lepas dan jatuh ke jalan.

"Buk," sebuah tendangan lagi langsung menghantam tubuh Doni.

Seketika Doni langsung terjatuh ke jalan sambil memegangi perutnya yang sakit. Darah segar keluar dari mulut Doni membasahi jalanan.

Bukannya selesai, dua pengawal itu mulai menginjak-injak Doni secara membabi buta hingga akhirnya Doni pingsan tidak sadarkan diri karena kesakitan.

Setelah itu Dion pergi ke rumah sakit dengan kedua pengawalnya meninggalkan Doni yang sedang tergeletak begitu saja.

Sementara itu Adrian telah sampai di depan rumah Angel. Adrian langsung membopong tubuh Angel dan membawanya masuk ke rumah.

Kebetulan di rumah Angel tidak ada siapapun, karena siang hari tadi Rita pulang kampung untuk ziarah ke makam suaminya dan beberapa hari lagi baru kembali.

Adrian membawa Angel menuju ke kamarnya. Tubuh Angel langsung Adrian baringkan di atas ranjangnya dengan perlahan.

"Setelah ini, sebaiknya aku segera pergi," ucap Adrian.

Tapi tiba-tiba saja Angel terbangun dan memeluk Adrian dari belakang sehingga membuat Adrian kaget.

"Adrian tubuhku panas sekali, bisakah kamu membantuku," ujar Angel berbisik di telinga Adrian sambil meniupnya.

Efek obat yang di berikan oleh Dion sebelumnya mulai bekerja. Obat itu adalah obat terbaik dengan efek mujarab dan harganya sangat mahal, sehingga efeknya tidak ada siapapun yang bisa menahannya.

Perlahan Angel mulai membuka kancing baju Adrian. Adrian yang sebagai pria normal juga mulai tidak bisa mengendalikan dirinya. Hingga akhirnya malam itu menjadi malam yang panjang bagi mereka.

Pagi hari waktu menunjukkan pukul 7 pagi, Adrian mulai membuka matanya perlahan. Begitu terbangun Adrian tampak kaget melihat tubuhnya yang tidak menggunakan pakaian.

Adrian mengingat kejadian semalam dan seolah tidak percaya dia telah melakukannya kepada Angel. Hati Adrian sekarang menjadi campur aduk dan bingung harus bagaimana kedepannya.

Adrian mulai memakai pakaian dan melihat bercak darah di atas seprai.

"Angel masih suci..." ucap Adrian.

Bukankah selama ini Angel telah bersama dengan Doni, bagaimana mungkin mereka tidak pernah melakukannya. Di tambah lagi Adrian pernah melihat Doni membeli obat kejantanan di toko obat tradisional.

Adrian semakin bingung dan tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Adrian mulai keluar dari kamar Angel sambil melihat-lihat keberadaan Angel.

Adrian hendak pergi dari sana secara diam-diam tanpa di ketahui oleh Angel. Tapi Adrian tidak tahu bahwa Angel telah muncul di belakangnya.

"Adrian kamu sudah bangun," ujar Angel.

"Eh..." seketika Adrian menjadi canggung.

"Itu... semalam..." sambung Adrian sulit untuk mengatakannya.

"Ehem..." wajah Angel juga memerah.

"Semalam aku di beri obat, kita juga sudah sama-sama dewasa, aku harap kita tidak membahasnya," sambung Angel malu.

"Ya," balas Adrian.

"Adrian aku minta maaf kepadamu atas kejadian sebelumnya, sebenarnya aku..." ujar Angel.

"Aku sudah tahu semuanya, aku juga tidak bisa menyalahkan mu," balas Adrian.

"Kamu sudah tahu...?" Angel tampak terkejut mendengarnya.

"Ibumu sudah menceritakan semuanya, kamu juga punya alasan untuk melakukan itu," jelas Adrian.

"Hanya saja aku kecewa kamu tidak mau jujur kepadaku," sambung Adrian.

Angel merasa bersalah sekali kepada Adrian. Namun semuanya sudah terjadi, dirinya hanya bisa meminta maaf kepada Adrian.

"Adrian mau tidak kita balikan seperti dulu?" tanya Angel.

"Aku masih tetap mencintaimu selama ini dan tidak pernah berubah," sambung Angel.

"Maaf Angel, untuk saat ini aku lebih ingin sendiri," balas Adrian.

"Baiklah, aku mengerti," ujar Angel pasrah.

Angel hatinya terasa begitu hampa sekarang melihat Adrian yang sekarang sudah mengacuhkannya. Angel hendak berjalan masuk kembali ke kamarnya, tapi tubuhnya tampak sempoyongan.

"Kamu baik-baik saja kan," ujar Adrian yang melihat itu.

"Apa tubuhmu baik-baik saja?" sambung Adrian bertanya.

"Adrian, jika bukan karena kamu semalam begitu gila, pinggang ku tidak akan sesakit ini," jawab Angel dengan malu.

Adrian membatu beberapa saat dan mulai merasa canggung. Adrian merasa malu dengan dirinya sendiri yang tidak dapat menahan hasrat dalam hatinya tadi malam.

"Ini untukmu," Adrian mengeluarkan sebuah pil emas dari sakunya.

"Ini apa?" tanya Angel.

"Ini adalah pil ajaib, ibumu juga meminumnya, setelah meminumnya tubuhmu akan kembali sehat bahkan terasa beberapa tahun lebih muda lagi," jelas Adrian.

"Ya, terima kasih," ujar Angel.

Adrian mengendarai mobilnya untuk menuju kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan menuju kembali ke rumahnya Adrian melewati sebuah rumah sakit.

Adrian melihat sosok Doni dengan luka yang parah sedang di papah oleh seorang perawat pria. Kemudian dengan sendirinya mata hebat Adrian menembus tubuh Doni secara spontan.

Terlihat selain luka luar akibat pukulan, Doni ternyata juga mempunyai penyakit yang sangat menyiksa dirinya.

"Ternyata dia impoten," ucap Adrian.

Dengan kekuatan mata hebatnya Adrian langsung mengetahui bahwa Doni mengalami impoten sejak lama.

"Pantas saja Angel..." ucap Adrian memikirkan kejadian semalam dengan Angel.

Ternyata Angel belum pernah melakukannya sama sekali bersama Doni. Dan tadi malam adalah pertama kalinya bagi Angel yang di buktikan oleh bercak darah di atas tempat tidurnya.

Di tambah lagi Adrian pernah melihat Doni membeli obat kejantanan ternyata untuk mengobati penyakitnya dan bukannya untuk berhubungan dengan Angel.

Adrian semakin merasa bersalah dan tidak enak kepada Angel. Walaupun Angel lah yang memaksanya, tapi seharusnya dia bisa menolaknya.

Memang kelemahan seorang pria adalah menahan hawa nafsunya sendiri.

Sementara itu di kamarnya Angel menelan pil pemberian Adrian dan langsung meneguk segelas air. Tanpa menunggu lama, pil ajaib itu langsung bereaksi ke tubuh Angel.

Seketika tubuh Angel terasa begitu hangat, rasa sakit di pinggang nya juga langsung menghilang. Kulit Angel terlihat semakin halus dan cerah bahkan jug ikut mengencang.

Angel mulai berkaca dan mendapati dirinya jauh lebih cantik dari sebelumnya.

"Pil ini hebat sekali, aku tidak menyangka pil ini juga bisa membuatku bertambah cantik," ucap Angel.

Angel semakin di buat takjub oleh pil pemberian dari Adrian ini. Angel tidak menyangka Adrian bisa sehebat ini.

"Adrian apa kamu menyembunyikan semua ini kepada dahulu?" pikir Angel.

"Aku harus mendapatkan mu kembali," pikir Angel lagi.

Adrian kini telah sampai di rumahnya dan melihat sebuah mobil sport sudah terparkir di sana. Ternyata mobil sport yang terparkir itu adalah milik dari Vanesa.

Adrian segera masuk dan mendapati Vanesa sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

"Kamu dari mana saja, aku menghubungi mu juga tidak bisa?" tanya Vanesa.

"Aku ada urusan, kebetulan ponselku kehabisan baterai," jawab Ardian.

"Aku sudah menunggumu di sini hampir 1 jam tahu," ujar Vanesa.

"Memangnya kamu ada perlu apa datang mencari ku?" tanya Ardian.

"Apa kamu lupa, kamu berjanji mentraktirku makan, aku menunggumu menghubungi ku, tapi sepertinya kamu lupa, kamu sungguh menyebalkan," jelas Vanesa.

"Aku tidak lupa, hanya saja sedang sibuk," balas Adrian.

Kemudian Vanesa mulai bangkit dan mendekati Ardian. Vanesa seperti melihat sesuatu yang aneh dari diri Ardian.

Vanesa mulai membuka sedikit kerah baju Ardian untuk dapat melihat lehernya.

"Ardian kamu..." Vanesa seketika terlihat begitu kesal.

Di leher Ardian terdapat tiga buah bekas merah.

Ardian juga langsung sadar dan segera membetulkan kerah bajunya kembali.

"Gawat, bagaimana mungkin aku tidak menyadarinya, ini pasti perbuatan Angel semalam," ucap Adrian dalam hati.

"Vanesa ini tidak seperti yang kamu pikirkan, leherku di gigit semut, aku menggaruknya secara terus menerus hingga menjadi merah seperti sekarang ini," ujar Adrian.

Terpopuler

Comments

Tiger Man

Tiger Man

cerita sdh mulai mengenai soal sex dan hajar menghajar dan mulai mmbosankan cerita DEWASA dgn PEMBANTU....

2025-01-09

0

Kalbera Art

Kalbera Art

jangan lupa ikuti ya, agar tidak ketinggalan cerita seru lainnya

2025-01-12

1

Fano Jawakonora

Fano Jawakonora

lagian vanesa kmu knp cembutu sama adrian

2025-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 PENGHIANAT
2 episode 2 HADIAH DARI KAKEK TUA
3 episode 3 MATA MENEMBUS SEGALANYA
4 episode 4 LOTRE
5 episode 5 RAHASIA ANGEL
6 episode 6 WANITA CANTIK VANESA
7 episode 7 BATU GIOK
8 episode 8 RASA KAGUM VANESA
9 episode 9 TANTANGAN WANTO
10 episode 10 PERTANDINGAN DI MULAI
11 episode 11 KEMENANGAN TELAK
12 episode 12 ALASAN ANGEL
13 episode 13 PERASAAN BERSALAH
14 episode 14 PIL AJAIB
15 episode 15 MEMBELI MOBIL
16 episode 16 JEBAKAN DONI
17 episode 17 MALAM PANJANG
18 episode 18 VANESA MABUK
19 episode 19 RASA CEMBURU
20 episode 20 BARANG ANTIK
21 Episode 21 GUCI PORSELIN 15 MILYAR
22 episode 22 MELINDA SAPUTRA
23 episode 23 FESTIVAL JUDI BATU
24 episode 24 BALAS DENDAM MASTER RANDI
25 episode 25 RENCANA LICIK
26 episode 26 GIOK DARAH ALAMI
27 episode 27 TIDUR SATU RANJANG
28 episode 28 HARAPAN SEMBUH MELINDA
29 episode 29 LUKISAN PALSU
30 episode 30 ADRIAN BERTEMU MELINDA
31 episode 31 PETUGAS CANTIK NIA
32 episode 32 PIL AJAIB YANG TERAKHIR
33 episode 33 SALAH PAHAM
34 episode 34 PISAU BELATI ULAR
35 episode 35 TIDAK BERNILAI
36 Episode 36 BARANG YANG TIDAK DI SANGKA
37 episode 37 BERTAHANLAH MELINDA
38 episode 38 ADRIAN SANG PENYELAMAT
39 episode 39 PIJATAN ENJOY
40 episode 40 SEMBUH TOTAL
41 episode 41 RANTI WANITA DEWASA YANG CANTIK
42 episode 42 PACAR BOHONGAN
43 episode 43 ADRIAN JAGO BERKELAHI
44 episode 44 PERMAINAN DADU
45 episode 45 TIGA DADU SAMA
46 episode 46 PERKARA SESAK NAFAS
47 episode 47 SURAT TILANG DARI PETUGAS NIA
48 episode 48 HUTANG BUDI YANG KEDUA
49 episode 49 BURONAN KELAS A
50 episode 50 CEMBURU
51 episode 51 RADANG DINGIN
52 episode 52 SERANGAN JANTUNG
53 episode 53 ADRIAN SANG PENOLONG
54 episode 54 PESTA ULANG TAHUN
55 episode 55 GELAR DOKTER JENIUS
56 episode 56 SUNTIKAN OBAT DARI ADI
57 episode 57 KEAJAIBAN YANG LUAR BIASA
58 episode 58 RAJA BISNIS BRAYEN
59 episode 59 SABOTASE MOBIL
60 episode 60 SUNTIKAN RACUN
61 episode 61 WAKTUNYA MEMBALAS
62 episode 62 LENYAPNYA KELUARGA PANDAWA
63 episode 63 ARTIS CANTIK BERMATA BIRU
64 episode 64 PEMBAJAKAN PESAWAT
65 episode 65 1000 LEBIH PIL KECANTIKAN
66 episode 66 TOKO KECANTIKAN PELANGI
67 episode 67 SIARAN LANGSUNG
68 episode 68 LARIS MANIS
69 episode 69 DUA CIUMAN MANIS
70 episode 70 KONSER MUSIK
71 episode 71 ADRIAN YANG TERPILIH
72 episode 72 RACUN MAWAR HITAM
73 episode 73 PERTANDINGAN MEMASAK
74 episode 74 KENCAN BUTA
75 episode 75 DI TUDUH PELAKOR
76 episode 76 BANTUAN ADRIAN
77 episode 77 SANDIWARA CINTA
78 episode 78 SATU RANJANG YANG SAMA
79 episode 79 KOTA SANJING
80 episode 80 TUAN BESAR ARDI BUDIANTO
81 episode 81 KELOMPOK MAFIA KAPAK DARAH
82 episode 82 TANGAN BESI DAN KAKI BAJA
83 episode 83 TANGAN BESI TUMBANG
84 episode 84 RADEK PEMIMPIN KAPAK DARAH
85 episode 85 HANCURNYA KAPAK DARAH
86 episode 86 KAMBUH LAGI HAWA DINGIN
87 episode 87 ANGEL HAMIL
88 episode 88 VANESA AKU SUKA KEPADAMU
89 episode 89 TITIK TERANG
90 episode 90 KEMESRAAN DI ANTARA MEREKA
91 episode 91 BAHAGIA DAN TERLUKA
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1 PENGHIANAT
2
episode 2 HADIAH DARI KAKEK TUA
3
episode 3 MATA MENEMBUS SEGALANYA
4
episode 4 LOTRE
5
episode 5 RAHASIA ANGEL
6
episode 6 WANITA CANTIK VANESA
7
episode 7 BATU GIOK
8
episode 8 RASA KAGUM VANESA
9
episode 9 TANTANGAN WANTO
10
episode 10 PERTANDINGAN DI MULAI
11
episode 11 KEMENANGAN TELAK
12
episode 12 ALASAN ANGEL
13
episode 13 PERASAAN BERSALAH
14
episode 14 PIL AJAIB
15
episode 15 MEMBELI MOBIL
16
episode 16 JEBAKAN DONI
17
episode 17 MALAM PANJANG
18
episode 18 VANESA MABUK
19
episode 19 RASA CEMBURU
20
episode 20 BARANG ANTIK
21
Episode 21 GUCI PORSELIN 15 MILYAR
22
episode 22 MELINDA SAPUTRA
23
episode 23 FESTIVAL JUDI BATU
24
episode 24 BALAS DENDAM MASTER RANDI
25
episode 25 RENCANA LICIK
26
episode 26 GIOK DARAH ALAMI
27
episode 27 TIDUR SATU RANJANG
28
episode 28 HARAPAN SEMBUH MELINDA
29
episode 29 LUKISAN PALSU
30
episode 30 ADRIAN BERTEMU MELINDA
31
episode 31 PETUGAS CANTIK NIA
32
episode 32 PIL AJAIB YANG TERAKHIR
33
episode 33 SALAH PAHAM
34
episode 34 PISAU BELATI ULAR
35
episode 35 TIDAK BERNILAI
36
Episode 36 BARANG YANG TIDAK DI SANGKA
37
episode 37 BERTAHANLAH MELINDA
38
episode 38 ADRIAN SANG PENYELAMAT
39
episode 39 PIJATAN ENJOY
40
episode 40 SEMBUH TOTAL
41
episode 41 RANTI WANITA DEWASA YANG CANTIK
42
episode 42 PACAR BOHONGAN
43
episode 43 ADRIAN JAGO BERKELAHI
44
episode 44 PERMAINAN DADU
45
episode 45 TIGA DADU SAMA
46
episode 46 PERKARA SESAK NAFAS
47
episode 47 SURAT TILANG DARI PETUGAS NIA
48
episode 48 HUTANG BUDI YANG KEDUA
49
episode 49 BURONAN KELAS A
50
episode 50 CEMBURU
51
episode 51 RADANG DINGIN
52
episode 52 SERANGAN JANTUNG
53
episode 53 ADRIAN SANG PENOLONG
54
episode 54 PESTA ULANG TAHUN
55
episode 55 GELAR DOKTER JENIUS
56
episode 56 SUNTIKAN OBAT DARI ADI
57
episode 57 KEAJAIBAN YANG LUAR BIASA
58
episode 58 RAJA BISNIS BRAYEN
59
episode 59 SABOTASE MOBIL
60
episode 60 SUNTIKAN RACUN
61
episode 61 WAKTUNYA MEMBALAS
62
episode 62 LENYAPNYA KELUARGA PANDAWA
63
episode 63 ARTIS CANTIK BERMATA BIRU
64
episode 64 PEMBAJAKAN PESAWAT
65
episode 65 1000 LEBIH PIL KECANTIKAN
66
episode 66 TOKO KECANTIKAN PELANGI
67
episode 67 SIARAN LANGSUNG
68
episode 68 LARIS MANIS
69
episode 69 DUA CIUMAN MANIS
70
episode 70 KONSER MUSIK
71
episode 71 ADRIAN YANG TERPILIH
72
episode 72 RACUN MAWAR HITAM
73
episode 73 PERTANDINGAN MEMASAK
74
episode 74 KENCAN BUTA
75
episode 75 DI TUDUH PELAKOR
76
episode 76 BANTUAN ADRIAN
77
episode 77 SANDIWARA CINTA
78
episode 78 SATU RANJANG YANG SAMA
79
episode 79 KOTA SANJING
80
episode 80 TUAN BESAR ARDI BUDIANTO
81
episode 81 KELOMPOK MAFIA KAPAK DARAH
82
episode 82 TANGAN BESI DAN KAKI BAJA
83
episode 83 TANGAN BESI TUMBANG
84
episode 84 RADEK PEMIMPIN KAPAK DARAH
85
episode 85 HANCURNYA KAPAK DARAH
86
episode 86 KAMBUH LAGI HAWA DINGIN
87
episode 87 ANGEL HAMIL
88
episode 88 VANESA AKU SUKA KEPADAMU
89
episode 89 TITIK TERANG
90
episode 90 KEMESRAAN DI ANTARA MEREKA
91
episode 91 BAHAGIA DAN TERLUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!