episode 7 BATU GIOK

Jika Adrian tidak kebetulan datang dan menolongnya mungkin sekarang sudah tidak bisa di bayangkan lagi apa yang terjadi.

"Anak muda perkenalkan namaku kakek Setiawan dan ini cucu perempuan ku namanya Vanesa Setiawan," ujar kakek Vanesa.

"Pengobatan tadi barusan sungguh luar biasa sekali, di jaman modern seperti sekarang sangat sulit menemui seseorang dengan teknik jarum akupunktur seperti barusan," sambung kakek Setiawan.

"Saya Adrian, kakek terlalu memuji, kalau begitu saya pergi dulu," balas Adrian.

"Tunggu sebentar!" sela Vanesa.

"Ada apa?" tanya Adrian.

Vanesa mulai menghampiri Adrian dan ingin meminta maaf kepada Adrian atas kejadian sebelumnya.

"Aku minta maaf atas kejadian sebelumnya karena mengatakan bahwa kamu pria brengsek dan terima kasih atas pertolonganmu barusan," ujar Vanesa.

Adrian justru mulai mendekati Vanesa dengan jarak sangat dekat.

"Tidakkah kamu seharusnya memberikanku imbalan?" ujar Adrian mendekatkan wajahnya ke Vanesa.

"Apa maksudmu?" tanya Vanesa terlihat malu karena Adrian menatapnya sangat dekat.

Adrian berpikir ingin sedikit mempermainkan Vanesa karena sebelumnya dirinya pernah di tampar oleh Vanesa dan di katakan seorang pria mesum.

"Aku pikir sebuah ciuman juga cukup sepadan dengan bantuanku tadi," ujar Adrian.

Entah mengapa kini Adrian sudah mulai melupakan cinta masa lalunya dengan angel dan kini semenjak dirinya memiliki mata yang hebat setiap melihat wanita cantik, Adrian ingin sekali untuk menggodanya.

Seketika wajah Vanesa mulai tampak memerah karena Adrian meminta ciuman dari dirinya. Vanesa belum pernah sama sekali berpacaran walaupun memiliki wajah yang begitu cantik apalagi berciuman.

"Aku harus bagaimana ini, ini adalah ciuman pertamaku, apa aku harus memberikan kepadanya, tapi dia baru saja menyelamatkan ku?" tanya Vanesa di dalam.

Setelah berpikir sesaat Vanesa telah memutuskan, jika dia tidak mencium Adrian tentu dirinya akan di anggap sebagai seorang yang tidak tahu balas budi.

"Hem... akan tidak enak melakukannya di depan kakek bukan?" ujar Vanesa wajahnya merah sekali.

"Lalu kenapa kita tidak mencari tempat yang sepi, dan mungkin bisa melakukan sesuatu yang lebih," balas Adrian tersenyum.

"Kamu..." Vanesa tertunduk malu.

"Sialan benar-benar sangat pandai memanfaatkan situasi," pikir Vanesa.

"Sudahlah aku hanya bercanda saja," ujar Adrian.

Pembicaraan mereka cukup pelan sehingga kakek Setiawan tidak dapat mendengarnya.

Adrian berbalik badan hendak pergi dari sana, namun Adrian melihat banyak tumpukan batu di dalam toko ini yang membuatnya menjadi penasaran.

"Banyak sekali batu di sini," ujar Adrian.

Kemudian kakek Setiawan menghampiri Adrian dan mulai menjelaskan bahwa batu-batu yang ada di toko ini bukanlah batu biasa.

Batu ini sengaja mereka dapatkan dari berbagai sumber batu terbaik di kota. Perumahan keluarga Setiawan bergerak dalam bidang perhiasan batu giok. Dengan kata lain mereka ingin mendapatkan bahan baku batu giok dalam semua tumpukan batu ini.

Adrian juga tahu tentang batu giok, namun dia sama sekali belum mengerti tentang bisnis batu giok sehingga membuatnya menjadi penasaran.

Kakek Setiawan juga menjelaskan bahwa batu yang berisi giok dengan kualitas terbaik akan memiliki harga yang begitu mahal. Namun untuk mendapatkan giok dengan kualitas terbaik tidaklah mudah. Harus memiliki kemampuan dan penglihatan yang sangat tajam dan juga pengalaman selama puluhan tahun untuk itu.

Mendengar penjelasan dari kakek Setiawan Adrian perlahan juga mulai mengerti.

"Ini semua adalah bebatuan yang aku pilih sendiri," ujar kakek Setiawan sambil menunjukkan tumpukan batu di lantai.

Tumpukan batu di lantai itu terdiri dari beberapa buah batu dengan ukuran yang bervariasi.

"Aku menghabiskan 400 juta untuk membeli semua batu-batu ini," ujar kakek Setiawan.

"400 juta..." Adrian tampak terkejut mendengarnya.

Adrian tidak pernah menyangka bahwa hanya batu seperti ini harganya bisa sampai ratusan juta. Tampaknya Adrian telah mendapatkan wawasan baru.

"Adrian kamu tidak perlu kaget, aku yakin di dalam batu ini terdapat batu giok yang berharga, dan tentu saja keuntungan dari batu giok itu bisa mencapai 10 kali lipat dari modal atau bahkan bisa lebih," ujar Kakek Setiawan.

"Kakek ku adalah salah satu yang terbaik di kota ini dalam urusan batu giok," sambung Vanesa.

Adrian juga mulai melihat ke arah tumpukan batu itu dan mulai mengeluarkan kekuatan matanya. Ini pertama kalinya dia mencoba kekuatan matanya untuk menembus sebuah batu.

Kilauan keemasan sekilas melintas di kedua mata Adrian. Adrian melihat bahwa di dalam tumpukan batu itu semuanya kosong, tidak ada satupun batu yang berisikan giok, sehingga Adrian sedikit terkejut.

"Bukakan Kakek Setiawan mengatakan bahwa di dalam batu ini terdapat giok?" pikir Adrian.

"Maaf kakek Setiawan, aku rasa di dalam batu ini sama sekali tidak ada giok," ujar Adrian sambil memegang salah satu batunya.

"Dan juga semua batu di tumpukan ini hanya batu biasa saja," sambung Adrian.

Tentu saja Kakek Setiawan dan Vanesa langsung terkejut mendengarnya.

"Adrian apa maksudmu ucapanmu barusan, mana mungkin batu tersebut kosong?" ujar Kakek Setiawan.

"Benar apalagi kakek sendiri yang memilih dan membelinya secara langsung," sambung Vanesa.

"Kalau kalian tidak percaya silahkan saja di belah," balas Adrian.

Kakek Setiawan juga menjadi penasaran dengan statement Adrian barusan. Mana mungkin batu yang dia beli tidak ada yang berisi giok.

Kakek Setiawan mulai mengambil alat pemotong batu dan bersiap untuk membelahnya.

Benar saja begitu Kakek Setiawan mulai membelah batu yang pertama, memang kosong tidak ada giok di dalamnya. Namun Kakek Setiawan masih tetap optimis dengan batu yang dia beli pasti ada yang berisikan giok.

Semua tumpukan batu itu hampir memiliki corak kehijauan, yang menandakan kemungkinan besar ada giok di dalamnya.

Ketika setengah tumpukan batu yang sudah selesai terbelah tapi masih belum ada satupun giok yang di dapat, Kakek Setiawan mulai merasa gelisah.

"Tidak mungkin semua batu ini kosong, seperti yang Adrian katakan, sedangkan aku memilihnya secara teliti," pikir Kakek Setiawan.

Beberapa menit kemudian semua batu giok telah terbelah dan seperti yang Adrian Katakan, semua batu itu kosong. Tidak ada satupun giok yang di dapatkan dari semua batu itu.

Vanesa yang melihatnya tampak terkejut dan seolah tidak percaya. Sementara Kakek Setiawan juga merasakan hal yang sama dan hanya bisa menghela nafasnya.

"Tampaknya penglihatan ku sudah tidak setajam dulu lagi, kali ini aku telah rugi cukup besar" ujar Kakek Setiawan.

"Adrian, bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa di dalam bebatuan ini tidak ada giok nya hanya dengan sekali lihat saja?" tanya Kakek Setiawan.

"Hehe... aku hanya asal menebak saja," jawab Adrian tertawa kecil.

Adrian tidak bisa mengatakan bahwa dia memiliki mata yang sangat hebat yang mampu menembus segalanya.

"Menebak?" Kakek Setiawan dan Vanesa seolah tidak bisa menerima jawaban Adrian ini.

"Tidak, aku rasa kamu pasti memiliki kemampuan yang hebat, hanya saja kamu sedang merendah dan tidak mau menunjukannya," ujar kakek Setiawan.

Adrian juga hanya diam saja sambil tertawa kecil dan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Namun mata Adrian tiba-tiba saja merespon sebuah cahaya yang bersumber dari beberapa bekas potongan batu di tempat sampah. Potongan batu di tempat sampah itu masih berukuran cukup besar dan banyak.

"Kakek, tumpukan batu itu?" ujar Adrian menunjuk ke tumpukan potongan batu.

"Oh itu adalah sisa potongan batu sebelumnya yang belum sempat di buang" jelas kakek Setiawan.

Jika kalian suka dengan cerita ini jangan lupa untuk memberikan like agar author lebih bersemangat menulis terima kasih

Terpopuler

Comments

Agang Junior

Agang Junior

qkk..setuju...tolonglsh jgn sampw memiliki lebih dari 1 wanira..xi..xi...tp rasanya nggak mungkun kalau novel beginian....ampun thorrr

2025-02-21

2

Fano Jawakonora

Fano Jawakonora

belah batu tersebut ada gioknya batu sisa itu,, setelah itu adrian belah apem baunya vanessa pakai linggis belutnya adrian🤣🤣🤣

2025-03-08

0

neng ade

neng ade

pasti dalam bekas potongan batu itu ada giok nya

2025-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 PENGHIANAT
2 episode 2 HADIAH DARI KAKEK TUA
3 episode 3 MATA MENEMBUS SEGALANYA
4 episode 4 LOTRE
5 episode 5 RAHASIA ANGEL
6 episode 6 WANITA CANTIK VANESA
7 episode 7 BATU GIOK
8 episode 8 RASA KAGUM VANESA
9 episode 9 TANTANGAN WANTO
10 episode 10 PERTANDINGAN DI MULAI
11 episode 11 KEMENANGAN TELAK
12 episode 12 ALASAN ANGEL
13 episode 13 PERASAAN BERSALAH
14 episode 14 PIL AJAIB
15 episode 15 MEMBELI MOBIL
16 episode 16 JEBAKAN DONI
17 episode 17 MALAM PANJANG
18 episode 18 VANESA MABUK
19 episode 19 RASA CEMBURU
20 episode 20 BARANG ANTIK
21 Episode 21 GUCI PORSELIN 15 MILYAR
22 episode 22 MELINDA SAPUTRA
23 episode 23 FESTIVAL JUDI BATU
24 episode 24 BALAS DENDAM MASTER RANDI
25 episode 25 RENCANA LICIK
26 episode 26 GIOK DARAH ALAMI
27 episode 27 TIDUR SATU RANJANG
28 episode 28 HARAPAN SEMBUH MELINDA
29 episode 29 LUKISAN PALSU
30 episode 30 ADRIAN BERTEMU MELINDA
31 episode 31 PETUGAS CANTIK NIA
32 episode 32 PIL AJAIB YANG TERAKHIR
33 episode 33 SALAH PAHAM
34 episode 34 PISAU BELATI ULAR
35 episode 35 TIDAK BERNILAI
36 Episode 36 BARANG YANG TIDAK DI SANGKA
37 episode 37 BERTAHANLAH MELINDA
38 episode 38 ADRIAN SANG PENYELAMAT
39 episode 39 PIJATAN ENJOY
40 episode 40 SEMBUH TOTAL
41 episode 41 RANTI WANITA DEWASA YANG CANTIK
42 episode 42 PACAR BOHONGAN
43 episode 43 ADRIAN JAGO BERKELAHI
44 episode 44 PERMAINAN DADU
45 episode 45 TIGA DADU SAMA
46 episode 46 PERKARA SESAK NAFAS
47 episode 47 SURAT TILANG DARI PETUGAS NIA
48 episode 48 HUTANG BUDI YANG KEDUA
49 episode 49 BURONAN KELAS A
50 episode 50 CEMBURU
51 episode 51 RADANG DINGIN
52 episode 52 SERANGAN JANTUNG
53 episode 53 ADRIAN SANG PENOLONG
54 episode 54 PESTA ULANG TAHUN
55 episode 55 GELAR DOKTER JENIUS
56 episode 56 SUNTIKAN OBAT DARI ADI
57 episode 57 KEAJAIBAN YANG LUAR BIASA
58 episode 58 RAJA BISNIS BRAYEN
59 episode 59 SABOTASE MOBIL
60 episode 60 SUNTIKAN RACUN
61 episode 61 WAKTUNYA MEMBALAS
62 episode 62 LENYAPNYA KELUARGA PANDAWA
63 episode 63 ARTIS CANTIK BERMATA BIRU
64 episode 64 PEMBAJAKAN PESAWAT
65 episode 65 1000 LEBIH PIL KECANTIKAN
66 episode 66 TOKO KECANTIKAN PELANGI
67 episode 67 SIARAN LANGSUNG
68 episode 68 LARIS MANIS
69 episode 69 DUA CIUMAN MANIS
70 episode 70 KONSER MUSIK
71 episode 71 ADRIAN YANG TERPILIH
72 episode 72 RACUN MAWAR HITAM
73 episode 73 PERTANDINGAN MEMASAK
74 episode 74 KENCAN BUTA
75 episode 75 DI TUDUH PELAKOR
76 episode 76 BANTUAN ADRIAN
77 episode 77 SANDIWARA CINTA
78 episode 78 SATU RANJANG YANG SAMA
79 episode 79 KOTA SANJING
80 episode 80 TUAN BESAR ARDI BUDIANTO
81 episode 81 KELOMPOK MAFIA KAPAK DARAH
82 episode 82 TANGAN BESI DAN KAKI BAJA
83 episode 83 TANGAN BESI TUMBANG
84 episode 84 RADEK PEMIMPIN KAPAK DARAH
85 episode 85 HANCURNYA KAPAK DARAH
86 episode 86 KAMBUH LAGI HAWA DINGIN
87 episode 87 ANGEL HAMIL
88 episode 88 VANESA AKU SUKA KEPADAMU
89 episode 89 TITIK TERANG
90 episode 90 KEMESRAAN DI ANTARA MEREKA
91 episode 91 BAHAGIA DAN TERLUKA
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1 PENGHIANAT
2
episode 2 HADIAH DARI KAKEK TUA
3
episode 3 MATA MENEMBUS SEGALANYA
4
episode 4 LOTRE
5
episode 5 RAHASIA ANGEL
6
episode 6 WANITA CANTIK VANESA
7
episode 7 BATU GIOK
8
episode 8 RASA KAGUM VANESA
9
episode 9 TANTANGAN WANTO
10
episode 10 PERTANDINGAN DI MULAI
11
episode 11 KEMENANGAN TELAK
12
episode 12 ALASAN ANGEL
13
episode 13 PERASAAN BERSALAH
14
episode 14 PIL AJAIB
15
episode 15 MEMBELI MOBIL
16
episode 16 JEBAKAN DONI
17
episode 17 MALAM PANJANG
18
episode 18 VANESA MABUK
19
episode 19 RASA CEMBURU
20
episode 20 BARANG ANTIK
21
Episode 21 GUCI PORSELIN 15 MILYAR
22
episode 22 MELINDA SAPUTRA
23
episode 23 FESTIVAL JUDI BATU
24
episode 24 BALAS DENDAM MASTER RANDI
25
episode 25 RENCANA LICIK
26
episode 26 GIOK DARAH ALAMI
27
episode 27 TIDUR SATU RANJANG
28
episode 28 HARAPAN SEMBUH MELINDA
29
episode 29 LUKISAN PALSU
30
episode 30 ADRIAN BERTEMU MELINDA
31
episode 31 PETUGAS CANTIK NIA
32
episode 32 PIL AJAIB YANG TERAKHIR
33
episode 33 SALAH PAHAM
34
episode 34 PISAU BELATI ULAR
35
episode 35 TIDAK BERNILAI
36
Episode 36 BARANG YANG TIDAK DI SANGKA
37
episode 37 BERTAHANLAH MELINDA
38
episode 38 ADRIAN SANG PENYELAMAT
39
episode 39 PIJATAN ENJOY
40
episode 40 SEMBUH TOTAL
41
episode 41 RANTI WANITA DEWASA YANG CANTIK
42
episode 42 PACAR BOHONGAN
43
episode 43 ADRIAN JAGO BERKELAHI
44
episode 44 PERMAINAN DADU
45
episode 45 TIGA DADU SAMA
46
episode 46 PERKARA SESAK NAFAS
47
episode 47 SURAT TILANG DARI PETUGAS NIA
48
episode 48 HUTANG BUDI YANG KEDUA
49
episode 49 BURONAN KELAS A
50
episode 50 CEMBURU
51
episode 51 RADANG DINGIN
52
episode 52 SERANGAN JANTUNG
53
episode 53 ADRIAN SANG PENOLONG
54
episode 54 PESTA ULANG TAHUN
55
episode 55 GELAR DOKTER JENIUS
56
episode 56 SUNTIKAN OBAT DARI ADI
57
episode 57 KEAJAIBAN YANG LUAR BIASA
58
episode 58 RAJA BISNIS BRAYEN
59
episode 59 SABOTASE MOBIL
60
episode 60 SUNTIKAN RACUN
61
episode 61 WAKTUNYA MEMBALAS
62
episode 62 LENYAPNYA KELUARGA PANDAWA
63
episode 63 ARTIS CANTIK BERMATA BIRU
64
episode 64 PEMBAJAKAN PESAWAT
65
episode 65 1000 LEBIH PIL KECANTIKAN
66
episode 66 TOKO KECANTIKAN PELANGI
67
episode 67 SIARAN LANGSUNG
68
episode 68 LARIS MANIS
69
episode 69 DUA CIUMAN MANIS
70
episode 70 KONSER MUSIK
71
episode 71 ADRIAN YANG TERPILIH
72
episode 72 RACUN MAWAR HITAM
73
episode 73 PERTANDINGAN MEMASAK
74
episode 74 KENCAN BUTA
75
episode 75 DI TUDUH PELAKOR
76
episode 76 BANTUAN ADRIAN
77
episode 77 SANDIWARA CINTA
78
episode 78 SATU RANJANG YANG SAMA
79
episode 79 KOTA SANJING
80
episode 80 TUAN BESAR ARDI BUDIANTO
81
episode 81 KELOMPOK MAFIA KAPAK DARAH
82
episode 82 TANGAN BESI DAN KAKI BAJA
83
episode 83 TANGAN BESI TUMBANG
84
episode 84 RADEK PEMIMPIN KAPAK DARAH
85
episode 85 HANCURNYA KAPAK DARAH
86
episode 86 KAMBUH LAGI HAWA DINGIN
87
episode 87 ANGEL HAMIL
88
episode 88 VANESA AKU SUKA KEPADAMU
89
episode 89 TITIK TERANG
90
episode 90 KEMESRAAN DI ANTARA MEREKA
91
episode 91 BAHAGIA DAN TERLUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!