episode 4 LOTRE

Adrian mulai melihat ke arah lembaran kertas lotre di atas etalase. Sekilas cahaya kilauan emas melintas di mata Adrian di ikuti senyum di bibirnya.

"Mata ini sungguh sangat hebat, kertas lotre ini benar tertembus dengan jelas," ucap Adrian di dalam hati.

Kertas lotre itu tertembus dan terlihat oleh Adrian dengan sangat jelas sehingga Adrian dapat mengetahui mana kertas lotre yang memiliki hadiah dan mana yang kosong. Dengan kehebatan matanya ini, Adrian dapat mengetahui dengan mudah bahwa hanya dua lembar kertas lotre saja yang memiliki hadiah.

"Bos aku ambil dua lembar dulu," ujar Adrian.

Adrian memberikan uang 20 ribu kepada si pria botak sambil mengambil dua lembar kertas lotre.

Adrian dengan bersemangat mulai menggosok kertas lotre yang pertama secara perlahan-lahan. Sesaat kemudian mulai muncul beberapa digit angka pada kertas lotre itu.

"Wah aku dapat," ujar Adrian sambil terus menggosok kertas lotre.

Terlihat setelah lotre itu selesai di gosok Andrian mendapatkan hadiah senilai 1 juta.

"Wah dapat 1 juta dengan uang 10 ribu, sungguh lumayan," ujar Adrian.

Si pria botak tampak santai sambil menghisap rokoknya. Pria botak seolah tidak perduli dan menganggap Adrian hanyalah pria bodoh yang begitu senang karena mendapatkan uang 1 juta saja.

Yang tidak di ketahui oleh si pria botak bahwa Adrian terlihat sangat senang bukan karena uang 1 juta, melainkan kemampuan matanya yang akan menghasilkan uang sangat banyak. Pria botak tidak akan pernah menyangka bahwa hari ini dia akan di rampok habis oleh Adrian.

Adrian mulai menggosok lembar lotre 10 ribu yang kedua. Kembali terlihat beberapa digit angka yang mulai perlahan muncul.

"Wah dapat lagi," ujar Adrian.

Adrian selesai menggosok kertas lotre nya dan mendapatkan hadiah sebesar 3 juta.

"Kali ini dapat 3 juta, benar-benar sangat untung," ujar Adrian.

"Rupanya kamu cukup beruntung," ujar pria botak mulai bereaksi santai.

Kemudian pria botak pemilik toko lotre mulai mentransfer uang senilai 4 juta ke rekening milik Adrian.

"Ting," bunyi notifikasi di ponsel Adrian menunjukkan bahwa uang senilai 4 juta telah masuk ke dalam rekeningnya.

Terlihat senyuman di wajah Adrian, dirinya tidak pernah menyangka bahwa akan mendapatkan uang dengan cara begitu mudah seperti ini.

Pria botak yang melihat Adrian begitu senang mulai menghembuskan asap rokoknya dan menepuk bahu Adrian.

"Anak muda, judi kecil membuat kamu begitu bahagia, judi besar akan membuatmu bangkrut, belajarlah untuk menahan diri," ujar pria botak.

"Bos keluar lotre dengan harga 100 ribu!" ujar Adrian.

Pria botak pemilik toko sedikit terkejut dan tidak menyangka bahwa ternyata Adrian adalah orang yang berambisi.

"Anak muda kamu jangan serakah, atau kamu akan menyesal," ujar pria botak.

"Tidak apa, aku rasa hari ini aku sedang beruntung," balas Adrian sambil tersenyum.

"Beruntung dan serakah tidak jauh berbeda, masih muda harus pandai mengontrol diri," ujar pria botak.

Pria botak mulai mengeluarkan puluhan lembar kertas lotre dengan harga 100 ribu dan menaruhnya di atas etalase.

Adrian kembali menatap lembaran kertas lotre itu dan kembali seketika sepintas kilauan cahaya emas melintas di matanya.

"Sialan, pantas saja bandar lotre cepat kaya, begitu banyak lembaran lotre ini hanya 3 lembar saja yang memiliki hadiah," gumam Adrian pelan.

"Apa kamu bilang barusan?" tanya pria botak sekilas mendengar gumaman Adrian.

"Tidak ada," jawab Adrian.

"Aku ambil 3 lembar ini," sambung Adrian.

Adrian mengambil 3 lembar kertas lotre dan pria botak juga menyimpan kembali sisa kertas lotre nya.

Adrian mulai menggosok kertas lotre yang pertama dengan perlahan-lahan.

"Wah aku beruntung," ujar Adrian.

Hadiah dari lotre yang pertama di gosok oleh Adrian ini bernilai 15 juta.

Pria botak pemilik toko lotre juga tampak kaget dan tidak menyangka Adrian kembali beruntung.

"Wah kali ini 20 juta," Adrian selesai menggosok kertas lotre yang kedua.

Pria botak yang melihatnya mulai merasa gusar karena keberuntungan Adrian ini. Dalam sekejap saja dirinya sudah kehilangan 35 juta dengan sangat mudah. bahkan kini pria botak merasakan rokok yang di hisapnya mulai terasa pahit.

"Aku tidak menyangka, keberuntungan mu sangat hebat sekali," ujar pria botak sambil berusaha untuk tetap tenang.

Adrian kembali menggosok lotre dengan harga 100 ribu yang terakhir dengan perlahan-lahan.

"Wah aku beruntung lagi, kali ini 30 juta," ujar Adrian sangat bersemangat.

"Apa?" pria botak langsung menjadi gusar.

"Keberuntungan macam apa ini?" sambungnya.

"Fuih," pria botak meludahkan Putung rokoknya yang telah habis hingga terasa panas di bibirnya.

Kali ini si pria botak merasa sangat kesal karena kehilangan puluhan juta dengan sangat mudah. Dia tidak pernah menyangka bahwa Adrian akan memenangkan semua lotre yang dia pilih.

Dengan sedikit berat hati pria botak kembali mentransfer uang senilai 65 juta kepada Adrian.

"Keberuntungan mu hari ini begitu baik, aku rasa kamu telah memakai semua keberuntungan mu untuk 5 tahun kedepan," ujar pria botak.

"Hehe, keberuntunganku hari ini sangat baik," balas Adrian sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Bos berikan aku lotre dengan harga 1 juta!" sambung Adrian.

Pria botak yang mendengarnya menjadi terkejut bukan main. Selain berambisi ternyata Adrian juga sangat serakah. Seketika raut wajah pria botak mulai sangat serius. Hal ini karena lotre dengan harga 1 juta memiliki nominal hadiah yang sangat besar dan sampai ratusan juta.

"Anak muda, keberuntungan adalah keberuntungan, jangan kecanduan," ujar pria botak dengan serius.

"Tidak apa-apa, aku rasa keberuntungan ku belum habis, lagi pula aku sudah menghasilkan uang puluhan juta," balas Adrian.

Pria botak mulai mengeluarkan ratusan lembar kertas lotre dengan harga 1 juta dan menaruhnya di atas etalase.

Adrian kembali melihat kearah lembaran kertas lotre dan kembali sekilas cahaya emas melintas di kedua matanya.

"Ini benar-benar gila, dari ratusan lembar kertas ini hanya satu saja yang memiliki hadiah, jika aku tidak memiliki mata hebat ini sudah pasti akan kalah," ucap Adrian di dalam hati.

"Kalau begitu jangan salahkan aku sedikit bermain," sambung Adrian di dalam hati.

Adrian mulai mengambil 3 lembar kertas lotre dari ratusan lembar di atas etalase.

Adrian mulai menggosok kertas lotre dengan harga 1 juta yang pertama. Tampak wajah tegang dari pria botak pemilik toko lotre.

"Tidak, tidak mungkin dia akan menang," pikir pria botak dengan kritis.

Kertas lotre dengan harga 1 juta memiliki kemungkinan menang yang sangat kecil. Dengan jumlahnya yang mencapai ratusan lembar akan sangat sulit untuk mendapatkan kertas lotre yang memiliki hadiah di dalamnya pikir pria botak.

Pria botak mulai menghidupkan sebatang rokoknya, namun belum berani untuk menghisapnya karena sangking gugupnya menunggu hasil lotre yang sedang di gosok.

Adrian juga telah selesai menggosok lotre pertamanya dan mendapatkan tulisan "coba lagi."

"Hah kosong," ujar Adrian sambil menahan tawa.

"Fuih," pria botak menghela nafas dengan lega dan langsung menghisap rokoknya dengan santai.

Menunggu hasil tadi serasa hampir membuat copot jantung si pria botak.

"Anak muda, aku sudah bilang, masalah keberuntungan ini, kadang ada kadang tidak, tidak bisa di andalkan," ujar pria botak sambil menghembuskan asap rokoknya.

"Keberuntungan memang tidak bisa di andalkan, tapi mataku ini mampu melakukan segalanya," balas Adrian di dalam hati.

Adrian kembali menggosok lembar lotre yang kedua dengan cepat. Terlihat kembali tulisan "coba lagi" muncul pada kertas lotre itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***