Organisasi AKATSUKI

"Siapa kalian?" Lin Feng bertanya dengan dingin, lalu 4 klon bayangan yang menjaganya berbaris di sampingnya menatap ketiga orang di sebrang dengan waspada dan dingin.

'Apakah mereka sudah berada di sini cukup lama?' Lin Feng berkata dalam hatinya.

Mendengar pertanyaan Lin Feng, kemudian mereka bertiga berjalan mendekat ke arahnya.

"Saudara, kami hanya lewat tapi kemudian mendengar suara ledakan keras di sekitar sini, makanya kami datang kesini." Xie Yue menjawab dengan sopan.

"Juga... perkenalkan namaku Xie Yue dan yang perempuan sebelah ku dia adikku Hu Liena dan di sebelah kanan temenku Yan." Xie Yue memperkenalkan dirinya dan keduanya pada Lin Feng.

Lin Feng sudah menduganya mereka dari Aula Roh, karena menyadari ada 2 aura kuat di kegelapan melindungi mereka. Selain Aula Roh, siapa lagi yang boros menggunakan judul douluo untuk menjaga generasinya.

Hu Liena yang mengamati Lin Feng tiba-tiba terkejut, karena melihat 4 orang di sebelahnya wajahnya mirip semua.

Karena tadi terfokus pada cincin jiwa hitam, jadi mereka bertiga tidak menyadari wajah orang yang menjaga Lin Feng.

*Ka-kalian..... Apakah kalian kembar lima?" Hu Liena terkejut lalu mulut kecilnya membuka O dan bertanya dengan perasaan tak percaya.

Xie Yue dan Yan di sebelahnya mendengar pertanyaan itu langsung terkejut, lalu mereka berdua mengamati wajah orang-orang yang menjaga Lin Feng.

Sesaat kemudian, mata mereka melebar.

"Hah? Kembar lima?" Lin Feng terkejut saat di tanyai Hu Liena. Lalu sudut mulutnya sedikit berkedut menyadari bawah mereka salah paham, dan menganggap klon bayangannya sebagai saudara kembar.

Kemudian dia melepaskan klon bayangannya, seketika asap mengepul dan 4 klonnya menghilang.

Melihat operasi yang di lakukan Lin Feng, mereka bertiga makin terkejut.

Gue Mei dan Yue Gan di kegelapan salin berpandangan: "Pemuda itu memang dari Organisasi AKATSUKI, keterampilan yang sangat aneh." mereka sebenarnya masih ragu dengan identitas Lin Feng, tapi saat melihat keterampilan itu, mereka tidak lagi meragukan identitasnya.

"Sungguh ajaib, ada keterampilan seperti itu di dunia ini." Hu Liena menutupi mulutnya dan berkata dengan takjub

"Btw, kamu belum menjawab pertanyaan kakakku, siapa namamu?" Hu Liena bertanya dengan nada halus.

Yan melihat tingkah Hu Liena yang tidak seperti biasa terkejut, lalu dia memandang Lin Feng yang berwajah putih, mata elang yang tajam, dan rambut panjang sebahu dengan ekspresi permusuhan.

Walaupun Tetua sudah memperingati kalau jangan memprovokasinya, tapi dengan sifatnya yang sombong dan sangat menyukai Hu Liena, dia tidak peduli status pemuda di depannya, karena dia sangat percaya diri dengan pikirannya kalau status pemuda di depannya paling-paling ada di bawahnya.

Lin Feng yang di tatap oleh Yan merasa bingung, lalu menyadari bahwa memandang Hu Liena yang menatapnya seperti kucing penasaran.

"Namaku Lin Feng, senang bertemu dengan kalian." setelah mengetahui bahwa mereka adalah generasi emas masa depan, ia menjawab dengan sopan lalu menjabat tangan mereka sambil tersenyum.

Hu Liena melihat senyum Lin Feng merasa hatinya berkedut, lalu jantungnya berdebar.

'Apa yang terjadi dengan ku? Apakah aku jatuh cinta padanya? Sadar Hu liena, kita baru bertemu.' Hu Liena berkata dalam hati tapi wajahnya sedikit merah.

Yan melihat wajah Hu Liena memerah semakin memusuhi Lin Feng, matanya menatap lurus ke arah Lin Feng dengan permusuhan yang kuat. Kalau bukan karena menjaga sikap di depan Hu Liena, mungkin dia akan langsung menyerang Lin Feng.

"Jadi nama anda adalah saudara Lin Feng, senang berkenalan juga." Xie Yue menjawab sopan.

Beberapa menit kemudian, percakapan antara keduanya berakhir.

Mereka berpamitan dengan Lin Feng lalu melanjutkan perjalanannya mencari binatang jiwa untuk Hu Liena.

Lin Feng juga mengangguk pada mereka. Lalu dia melirik sebentar ke arah Gue Mei dan Yue Gan bersembunyi kemudian membuang muka.

Gue Mei dan Yue Gan terkejut saat di lirik, mereka berdua bertanya-tanya apakah Lin Feng ini menyadari keberadaan mereka.

Lin Feng melihat mereka bertiga pergi mengangguk puas, dia tidak suka yang namanya berbicara basa-basi terlalu lama.

Kemudian dia pergi menuju pinggiran hutan untuk mencari penginapan sebelum melakukan perjalanannya lagi ke kota suotuo.

................

Di Hotel, Lin Feng duduk di kasur lalu mengingat kembali apa yang terjadi 5 tahun lalu.

Setelah membuat rencana menghasilkan koin emas jiwa, dia berlatih dengan giat, lalu menjual kertas peledak. Hari demi hari bulan demi bulan.

2 tahun berlalu dengan cepat, akhirnya koin emas jiwa yang terkumpul mencapai 7 juta. Dia langsung membeli Tubuh Abadi Uzumaki dan jutsu Klon Bayangan tingkat B, lalu tiba-tiba memikirkan cara menghasilkan koin selain menjual kertas peledak.

Lin Feng teringat dengan organisasi AKATSUKI di naruto. Matanya langsung cerah, banyak rencana tiba-tiba muncul di kepalanya.

Lalu dia memulai rencana menghasilkan koin dengan menerima misi dari warga desa-desa di sekitar kota notting.

Dengan itu rencana membuat organisasi AKATSUKI di mulai, yang dimana anggota awal organisasi adalah dirinya sendiri yaitu klon bayangannya.

Tapi sistem Organisasi itu bukanlah seperti organisasi AKATSUKI di Naruto, tapi seperti sistem Guild Petualangan. Yang dimana warga biasa atau master jiwa bisa mengajukan misi atau menjadi anggotanya.

1 tahun berlalu dengan cepat...

Setelah 1 tahun pembentukan organisasi, Lin Feng sudah mempunyai anggota resmi tapi kebanyakan adalah warga sipil tapi dia sudah merasa puas.

2 tahun lagi berlalu dengan cepat, organisasi AKATSUKI berkembang pesat sampai membuat cabang di berbagai kota wilayah Kekaisaran Dou Surga, bahkan merambat ke wilayah Kekaisaran Bintang Lou.

Organisasi AKATSUKI berkembang pesat bagaikan komet yang membuat kekuatan lain khawatir, karena organisasi Lin Feng bukan saja merekrut master jiwa, tapi bahkan warga sipil pun di rekrut.

Rencana Lin Feng untuk membangun kekuatan besar di bawah kekuasaannya dan merekrut warga sipil adalah untuk mengkokohkan organisasinya, jangan remehkan warga sipil karena tanpa warga sipil tidak ada yang namanya Kekaisaran.

Untuk kasus seperti misi membunuh orang, misi itu akan di ambil oleh bawahannya langsung, anggota biasa organisasi di larang menerima misi pembunuhan untuk keamanan mereka.

Ini seperti menembak jatuh 2 burung dengan satu batu. Dengan rencana itu dia bisa berdiri mantap di belakang layar.

...................

Aula Roh

Istana Paus

Seorang wanita dewasa cantik sedang duduk di singgasana, wajahnya yang putih dan kaki putih panjangnya menyilang.

Jubah PAUS yang di pakainya membuat auranya semakin agung.

Tangannya memegang keningnya dan raut wajahnya mengkerut seolah sedang memikirkan hal serius.

Dia adalah Bibi Dong yang sedang memikirkan bagaimana menghadapi Organisasi AKATSUKI.

Bibi Dong yang melihat perkembangan organisasi AKATSUKI merasa khawatir, karena rencana dirinya adalah menyatukan benua douluo. Dengan adanya anomali seperti Organisasi AKATSUKI dia merasa akan sulit menghadapinya.

Karena organisasi itu ada tapi tidak ada. Alasannya adalah setelah penyelidikan besar-besaran, yang terlihat hanyalah cabang-cabangnya tapi tidak dengan markasnya.

Saat 2 Kekaisaran menyelidiki ke cabang organisasi AKATSUKI, pengurus cabang bahkan tidak tau siapa pemimpinnya, yang mereka tau hanya yang memerintahkannya orang berjubah awan merah.

Jadi dia tidak tau anggota tetap atau bahkan tetua ataupun pemimpin mereka. Hal ini membuatnya pusing, kalau dia melakukan tindakan terhadap Organisasi AKATSUKI itu, maka dengan tidak langsung menyinggung warga sipil lainnya.

Bagaimanapun Organisasi AKATSUKI bagaikan penyelamat hidup mereka, dari mencari pekerjaan sampai mengeluarkan misi untuk mempermudah kehidupan warga sipil.

Kalau ia menyinggung warga sipil, rencana menyatukan daratan akan sangat sulit. Apalagi cabang-cabang organisasi AKATSUKI itu sudah berlokasi meluas sampai seperempat daratan. Dia tau sudah meremehkannya pada awalnya, tapi sudah terlambat.

"Bagaimana kalau kerja sama dengan pemimpin Organisasi AKATSUKI itu? Bagaimanapun tujuannya sama denganku, yaitu menjaga perdamaian dunia." stelah berpikir sejenak, dia memerintahkan pelayan untuk mengirim pesan pada tetua Gue Mei.

Pelayan dengan cepat menulis surat yang di perintahkan PAUS lalu mengirimnya.

..............

1 hari berlalu...

Lin Feng memulai perjalanannya ke kota suotuo untuk mengecek keadaan cabang Organisasinya, walaupun mempunyai cabang, tapi Organisasinya tidak mempunyai markas tetap.

Makanya banyak kekuatan lain kesulitan mencari kedalaman organisasi AKATSUKI.

Dan untuk bawahan kepercayaannya hanya ada 9, itupun dia beri kutukan lidah punya danzo pada bawahannya. Untuk berjaga-jaga semisal ada keadaan tidak terduga dan malah bocor informasi organisasi.

Bab Berakhir.

{Terima Kasih}

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***