18

Saat ini Katrina sedang berpikir keras merencanakan kepergiannya tanpa diketahui pihak kerajaan yang mungkin dalam waktu seminggu mereka akan sampai di kediaman pengasingan ini untuk membawa Katrina menerima hukuman kurungan seumur hidup dari perkiraan Simon. la harus memikirkan dengan matang, sebab ia bukan hanya membawa dirinya sendiri melainkan juga membawa banyak orang.

"Kita akan pergi dengan naik kuda jadi aku butuh banyak kuda, lalu aku juga butuh gerobak untuk membawa pasokan makanan dan beberapa barang yang mungkin bisa dijadikan uang" Batinnya berpikir.

Di malam itu juga Katrina tiba-tiba saja menggunting beberapa gaun Duchess Luxio yang tampak sudah tak akan di gunakan lagi, tapi kain dari gaun-gaun itu masih disebut sangat layak bila dimodifikasi menjadi sebuah baju yang layak pakai.

Lalu membuatnya menjadi sebuah atasan dan celana. Bagaimanapun ia akan jauh lebih mudah bergerak jika memakai celana daripada gaun yang besar.

Malam itu Katrina tidak tidur, melainkan sibuk menjahit dan memotong kain membuat baju untuk dirinya dan beberapa pasang baju lain untuk ketiga anaknya, sembari menunggu ide baru muncul. Keesokan harinya, Katrina sudah siap dengan pakaian nya. Untungnya Luxio memiliki banyak gaun yang ia bawa ke kediaman ini, entah bagaimana cara ia bisa membawa banyak gaun ke tempat pengasingan seperti ini.

.

.

.

Pagi harinya Katrina sarapan seperti biasa, sesuai dengan kesepakatan yang ia pinta. Di meja makan yang besar itu sudah dipenuhi dengan banyak orang yang saling menyantap makanan mereka sembari bercengkrama dan tertawa bersama. Hati Katrina menghangat melihat kebersamaan mereka ini.

"Simon, apa kita memiliki sebuah gerobak untuk mengangkut barang?" Tanya Katrina mulai membuka suaranya di sela-sela pembicaan yang lain di meja makan. "Tidak nyonya, ketika beberapa barang Duchess Luxio diantar kemari gerobak yang mengangkut barang itu sudah dibawa kembali ke kediaman Duke" Jelas Simon.

Katrina mengangguk sembari memijit dagunya dengan kedua jarinya. "Stero, berapa kuda yang kita miliki?" Tanya nya lagi. "Kita punya 4 kuda nyonya'" "Stero, apa jarak pasar dari sini sangat jauh?" Tanya Katrina lagi.

Tidak nyonya, hanya butuh satu hari untuk pergi dan satu hari untuk pulang" Jawab Stero. "Itumah jauh banget" Batin Katrina. "Stero, setelah sarapan datanglah ke ruangan ku, ada hal yang ingin kubahas" Ucap Katrina dan mendapat tanggapan dari Stero.

"Sarkan" Panggil Katrina, Sarkan yang hendak memukul kepala Andreas yang suka usil padanya seketika mematung ketika sang Duchess memanggilnya. "Y-ya nyonya, apa ada yang anda butuhkan?" Tanya nya tampak kikuk.

"Apa kau bisa membuat sebuah gerobak dari meja ini?" Tanya Katrina tiba-tiba membuat Sarkan langsung mengerutkan dahinya begitupun semua orang yang ada di meja itu. Sarkan mulai mengamati meja makan itu. Meja itu besar, kayu nya masih sangat kuat walau warnanya sudah mulai memudar. Ia yakin bisa membuat sebuah gerobak besar dari kayu kokoh dari meja makan itu. "B-bisa nyonya" Jawabnya. "Baiklah"

"Andreas kau bantu Sarkan" Perintah Katrina lagi, Andreas pun menanggapinya dengan cepat. "Rodi, kau ikut Stero datang ke ruangan ku setelah sarapan ini" Timpal Katrina lagi. Kali ini Katrina benar-benar harus bersiap-siap secara besar-besaran dan berpikiran matang agar rencananya bisa terselesaikan dengan lancar.

.

.

.

Pintu kamar Katrina diketuk oleh seseorang ketika ia tengah menjahit beberapa pakaian. "Masuklah" Ucapnya, barulah kedua orang ksatria yang tadi sempat disuruh Katrina menemuinya di ruangannya masuk ke dalam kamarnya.

Stero dan Rodi tertegun ketika melihat Duchess nya sedang menjahit, ia tidak menyangka ternyata Duchess nya bisa menjahit juga. "Hal apa yang ingin anda bahas dengan kami nyonya?" Tanya Stero membuka pembicaraan.

Katrina berdiri lalu melangkahkan kaki nya menuju lemari pakaian kemudian membuka lemari itu. la mengeluarkan beberapa jenis gaun dengan warna yang terang dan masih terlihat baru. "Aku ingin kau menjual gaun-gaun ini" Ucap Katrina menyerahkan gaun-gaun di tangannya ke Stero yang langsung menadahkan datangannya menerima gaun-gaun itu.

"Tapi nyonya, ini semua milik anda, kenapa anda berniat menjualnya?" Tanya Stero seakan melarang Duchess nya untuk menjual gaun-gaun yang meski terlihat nyentrik tapi bahan kain dari gaun itu benar-benar bahan kain yang mungkin berharga mahal bila dijual.

"Aku bukan Duchess Luxio dan aku tidak akan mau menggunakan gaun itu. Lagipula gaun-gaun yang ada di lemari sangat banyak, tidak mungkin kan aku membawanya saat pergi nanti, membuang-buang ruang saja" Ucap Katrina.

Stero dan Rodi kembali teringat lagi jika wanita yang berdiri di depan mereka saat ini bukanlah Duchess yang sebenarnya melainkan orang lain yang jiwa nya masuk ke dalam tubuh sang Duchess.

"Kira-kira berapa banyak keuntungan yang aku dapatkan dari menjual gaun gaun itu?" Tanya Katrina.

"Bahan gaun ini sangat lembut dan tebal nyonya, mungkin seharga 10 keping koin Valt' Rodi menjawab pertanyaan Katrina sebab Stero tidak tahu menahu dengan harga gaun, tidak dengan rodi yang pernah punya teman seorang pembuat gaun.

(Oke, Author akan memberitahu mata uang di dunia baru Katrina ini. Kekaisaran Valtoria menggunakan menggunakan mata uang berupa koin. Koin itu punya 3 jenis yakni: Perunggu, Perak, dan Emas.

Koin Perunggu disebut Vilton/Vilt, koin perak disebut Volton/Volt, dan koin berbahan emas disebut Valton/Valt. 1Valton setara 1.000 Volton, dan 1 Volton setara 100 Vilton. Cukup sekian info dari Author, terima kasih dan selamat lanjut membaca.)

"Apa?! S-semahal itu untuk gaun nyentrik kayak jamet itu?" Batin Katrina terkejut. "Segera jual gaun-gaun itu lalu belikan aku 4 ekor kuda dan 4 roda untuk gerobak yang akan dibuat" Perintah Katrina. "Rodi, apakah segitu cukup?" Tanyanya lagi tampak ragu.

"Cukup nyonya, ini lebih dari cukup, apa saya perlu membeli beberapa buah-buahan dan sayuran juga nyonya Katrina?" Tanya nya balik. "Ah ya, beli juga buah-buahan dan sayuran kita juga butuh itu" Jawab Katrina. Lalu barulah Stero dan Rodi keluar dari ruangannya.

Kenapa Katrina tidak membeli gerobak baru saja? Sebab itu akan menambah biaya pengeluaran dan ia harus berhemat agar tidak terlalu banyak pengeluaran sebab ia akan membutuhkan banyak biaya sebab membawa banyak orang nantinya.

Katrina kembali fokus pada pikirannya, dimana ia harus mengumpulkan banyak barang yang bisa ia jual nantinya. Katrina juga berpikir mungkin dimasa depan ia akan membuka toko. la melangkah mendekati lemari besar berisikan gaun-gaun milik Luxio yang masih tersisa kurang lebih 5 gaun lagi yang mungkin bisa Katrina jual lagi nantinya. la mengeluarkan gaun-gaun yang memiliki bahan yang bagus dan hangat itu. Ia juga menemukan beberapa perhiasan seperti kalung, anting-anting, dan cincin yang mungkin Luxio bawa secara sembunyi dan ia masukkan ke dalam lemari kecil di dalam lemari besar berisi gaun miliknya.

Katrina membuka jendela kamar nya, membiarkan angin sejuk masuk menerpa kulit putih nya. Angin sejuk nan segar membuatnya merasakan sedikit rileks, ia harus tenang dan jangan terlalu tergesa-gesa agar rencananya berhasil dengan sempurna.

Episodes
1 Prolog (chp 01)
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 Janji
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 Mimpi
26 Setitik Ingatan
27 27
28 28
29 29
30 Pertemuan tak Disengaja
31 Melanjutkan Perjalanan
32 Desa Ducato
33 Desa Ducato II
34 Serangan
35 Melawan
36 Melawan II
37 Kegelapan yang sempurna
38 Kegelapan yang Sempurna II
39 Terimakasih
40 Akhirnya, kita bertemu
41 41
42 42
43 43
44 Andreas & Anna
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 Xandros vs Henry
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 Memulai Latihan
71 Bulan merah?
72 72
73 73
74 Bulan Merah
75 Bulan Merah II
76 Bulan Merah III
77 Bulan Merah IV
78 Masa Lalu Xandros
79 Masa Lalu Xandros II
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 Mendapat ingatan
88 Luxio
89 Luxio II
90 Luxio III
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 Pesta Lampion
111 Izinkan Aku
112 Salju yang dingin
113 Dalam Dekapan Malam
114 Keputusan di balik meja
115 Titipan
116 Sebelum Fajar
117 Doa dan rajutan
118 Di antara rindu dan tanggung jawab
119 Mengirimkan
120 Dilema
121 Pilihan
122 Bertemu Kaisar
123 Melangkah
124 Melangkah II
125 Melangkah III
126 Kutukan Ucapan
127 Kutukan Ucapan II
128 Kutukan Ucapan III
129 Kutukan Ucapan IV
130 Final
131 Shellyn
132 Sambutan
133 Gelar
134 Suara
135 Kembali ke Grand Duchy
136 Pernikahan
137 Tamat
138 VISUAL
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Prolog (chp 01)
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
Janji
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
Mimpi
26
Setitik Ingatan
27
27
28
28
29
29
30
Pertemuan tak Disengaja
31
Melanjutkan Perjalanan
32
Desa Ducato
33
Desa Ducato II
34
Serangan
35
Melawan
36
Melawan II
37
Kegelapan yang sempurna
38
Kegelapan yang Sempurna II
39
Terimakasih
40
Akhirnya, kita bertemu
41
41
42
42
43
43
44
Andreas & Anna
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
Xandros vs Henry
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
Memulai Latihan
71
Bulan merah?
72
72
73
73
74
Bulan Merah
75
Bulan Merah II
76
Bulan Merah III
77
Bulan Merah IV
78
Masa Lalu Xandros
79
Masa Lalu Xandros II
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
Mendapat ingatan
88
Luxio
89
Luxio II
90
Luxio III
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
Pesta Lampion
111
Izinkan Aku
112
Salju yang dingin
113
Dalam Dekapan Malam
114
Keputusan di balik meja
115
Titipan
116
Sebelum Fajar
117
Doa dan rajutan
118
Di antara rindu dan tanggung jawab
119
Mengirimkan
120
Dilema
121
Pilihan
122
Bertemu Kaisar
123
Melangkah
124
Melangkah II
125
Melangkah III
126
Kutukan Ucapan
127
Kutukan Ucapan II
128
Kutukan Ucapan III
129
Kutukan Ucapan IV
130
Final
131
Shellyn
132
Sambutan
133
Gelar
134
Suara
135
Kembali ke Grand Duchy
136
Pernikahan
137
Tamat
138
VISUAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!