Bab Lima

Tamparan keras ke wajah Mario membuat pria itu terkejut. Karina yang selama ini begitu lembut, tak disangka bisa menampar wajahnya. Pandangannya tajam menusuk hingga terasa menembus dada.

Tanpa kata, Mario pergi dari rumah. Dia melajukan mobilnya membelah jalanan malam. Dalam perjalanan dia merasa ada sedikit penyesalan karena menuduh istrinya berkhianat tapi egonya sebagai laki-laki melarang untuk pulang dan meminta maaf apa lagi sang istri telah melayangkan tamparan ke wajahnya.

Mario yang masih terbakar amarah dan kecewa setelah pertengkaran hebat dengan Karina, memutuskan untuk melupakan kesedihannya dengan mengunjungi klub malam favoritnya.

Tanpa di sangka, di sana dia bertemu Zoya, sekretarisnya yang cantik dan menarik. Dia yang sedang marah dengan istrinya merasa mendapatkan angin segar ketika melihat wanita itu.

Zoya yang sedang minum, tersenyum melihat kehadiran atasannya itu. Tak percaya jika pria itu suka mengunjungi klub seperti dirinya. Dia lalu mendekati bosnya itu.

"Selamat malam, Pak Mario. Tak menyangka kita bertemu di sini," sapa Zoya dengan senyum ramah. Bukan hanya Mario yang merasa mendapatkan angin segar, tapi juga wanita itu. Diam-diam dia memang menaruh hati pada atasannya itu, tapi selama ini dia tak pernah dapat celah untuk mendekati pria itu.

"Kamu kenapa di sini?" tanya Mario. Cukup heran melihat gadis itu berada di klub malam. Saat di kantor dia tampak lugu. Tak banyak bicara.

"Buat hiburan aja, Pak. Capek bekerja selama satu minggu, dan butuh hiburan satu malam saja," jawab Zoya.

Mario tersenyum sebagai jawaban. Zoya lalu mengajak pria itu duduk dekat sudut ruangan.

"Minum apa, Pak?" Zoya bertanya sambil tersenyum.

"Cukup bir saja," Mario jawab singkat.

Zoya memesan bir dan duduk di sebelahnya. Mereka berbincang tentang pekerjaan, tapi Mario tidak bisa menghilangkan pikirannya tentang Karina dan pertengkaran mereka tadi.

"Kamu terlihat sedih, Pak," Zoya katakan dengan lembut. Sepertinya dia sengaja melakukan itu untuk menarik perhatian atasannya itu.

"Hanya kepikiran pertengkaran dengan istri," jawab Mario.

Zoya mendekati dan membelai bahu Mario. "Mungkin aku bisa membantu melupakan pertengkaran kamu tadi, Pak?"

Zoya tersenyum dalam hati. Baginya ini satu kesempatan untuk mendekati pria itu. Dia merayu Mario dengan meminta pria itu menceritakan apa yang terjadi.

"Tak menyangka jika istrimu seperti itu. Jika tak ada hubungan apa pun, pasti tak akan mau berfoto. Pasti masih ada sisa perasaan cinta itu untuk sang mantan," ujar Zoya mencoba memanasi.

Tanpa di duga, Zoya menyandarkan kepalanya di bahu atasannya itu. Mario terkejut, tapi tidak menolak.

Tiba-tiba, Zoya menarik Mario ke arahnya. Bibir mereka bertemu dalam kecupan yang panas. Mario merasa terjebak dalam badai gairah. Mereka keluar dari klub setelah puas bercumbu.

Dari klub malam, Zoya mengajak pria yang setengah sadar karena mabuk itu menuju hotel terdekat dari klub. Dia tak mau membuang kesempatan yang ada di depan mata.

Zoya merayu dengan suara lembutnya dan memikat Mario dengan tubuh indahnya. Di dalam kamar hotel dia melakukan apa saja yang membuat atasannya tertarik.

Di ranjang, mereka bergulat dalam kecupan dan sentuhan yang tak terhenti. Zoya membelai tubuh Mario dengan lembut, membuat sisi prianya terbangun. Mario membalas dengan gairah yang sama. Mereka terjebak dalam pergulatan panas, tak peduli akan konsekuensi.

Malam itu, Mario terjebak dalam kesenangan sesaat yang keliru. Dia tidak menyadari konsekuensi tindakannya. Keesokan harinya, Mario terbangun dengan rasa bersalah dan kekhawatiran.

Mario merasa kepalanya pusing dan hati yang terasa berat karena menyadari kesalahannya. Dia ingat apa yang terjadi di malam itu dan rasa bersalah menghantuinya. Dia tidak bisa menghubungi Karina, takut jika masih terbawa emosi.

Zoya bangun dan mendekati Mario. "Selamat pagi, Pak Mario."

Mario tak menjawab sapaan Zoya. Dia bangun dan langsung berpakaian. "Aku harus pergi."

Zoya terkejut. "Apa aku melakukan kesalahan? Kenapa kamu langsung mau pergi? Aku bukan wanita penghibur!" seru Zoya dengan wajah yang di buat sedih.

"Aku mencintai Karina. Kejadian tadi malam hanyalah kesalahan. Jangan pernah berharap lebih, Zoya!" seru Mario.

Tanpa pedulikan wanita itu, Mario keluar dari kamar. Dia membuka ponselnya. Banyak panggilan tak terjawab. Ada juga dari temannya yang telah mengupload ke FB. Mereka meminta maaf karena membuat dirinya dan Karina salah paham.

Sampai di rumah, dia melihat Karina yang sedang menyiapkan sarapan. Matanya terlihat bengkak, pasti karena menangis semalaman.

Mario memeluk pinggang istrinya dan meminta maaf. Tampak penyesalan di wajahnya.

"Maafkan aku, Sayang," bisik Mario, lalu dia mengecup leher sang istri. Karina membalikan tubuhnya.

"Kemana kamu semalaman, Mas?" tanya Karina dengan suara serak karena menahan tangis. Tak pernah mereka bertengkar seperti kemarin.

Mario berdiri di depan Karina, mata mereka beradu. "Aku minta maaf, Karina. Aku tidur di hotel kemarin. Hanya sendirian. Aku takut jika masih terus di sini, akan terbawa emosi yang lebih besar," katanya, berusaha menyembunyikan kebenaran.

Karina memandang Mario dengan keraguan. "Benar-benar sendirian, Mas?"

Mario mengangguk. "Ya, aku berjanji tak akan mengulangi kesalahan itu lagi. Aku tak seharusnya mencurigaimu. Aku tidak ingin kehilangan kamu, Karina."

Karina terdiam, mencoba mempercayai Mario. "Kali ini aku akan mempercayai kamu, Mas!"

Mario merasa lega, tapi juga perasaan bersalah karena berbohong. Dia tidak tahu berapa lama dia bisa menyembunyikan kebenaran.

"Mas, kenapa tak tidur?' tanya Karina.

Pertanyaan Karina membuat Mario tersadar dari lamunannya. Dia tersenyum dan mengecup dahi istrinya dengan lembut.

"Terima kasih, Sayang. Terima kasih karena selalu setia denganku. Terima kasih atas waktu, cinta dan kasih sayangmu selama ini. Semoga kita bisa lebih baik kedepannya. Aku harap kamu terus di sampingku, sampai maut memisahkan. Satu kali aku dilahirkan, satu kali aku akan mati dan satu orang yang aku cintai seumur hidupku yaitu kamu istriku tersayang," ucap Mario dengan suara lembut.

Karina hanya membalas dengan senyuman. Mario lalu mengajak istrinya untuk tidur kembali. Di tengah mereka ada Aluna.

"Semoga kehadiran Aluna akan memberikan kebahagiaan yang lebih untuk keluarga kita," gumam Mario. Dia berharap istrinya itu tak mengetahui kebohongan dirinya untuk selamanya.

**

Selamat sore. Mama mohon dukungannya dengan membaca setiap bab yang update dan jangan menumpuk bab. Dan meninggalkan komentar serta memberikan like setiap habis baca. Terima kasih. Lope-lope sekebon jeruk 😍😍😍

Terpopuler

Comments

@alfaton🤴

@alfaton🤴

setelah Zoya pergi kamu baru terima kasih pada Karina.....coba kalo Zoya tak pergi kamu pasti masih menyimpan kebohongan itu

2024-12-28

1

stela aza

stela aza

sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga begitu pun sepandai-pandainya berbohong bakal ketahuan juga

2024-12-28

1

Siti Zuriah

Siti Zuriah

kebohongan mario udh melampaui batas sewaktu" pasti karina bakal mengorek kebohongan mu dr mulut aluna

2024-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Dua Belas
13 Bab Tiga Belas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Dua Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Bab Tiga Puluh Lima
36 Bab Tiga Puluh Enam
37 Bab Tiga Puluh Tujuh
38 Bab Tiga Puluh Delapan
39 Bab Tiga Puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat Puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat Puluh Enam
47 Bab Empat Puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Bab Lima Puluh
51 Bab Lima Puluh Satu
52 Bab Lima Puluh Dua
53 Bab Lima Puluh Tiga
54 Bab Lima Puluh Empat
55 Bab Lima Puluh Lima
56 Bab Lima Puluh Enam
57 Bab Lima Puluh Tujuh
58 Bab Lima Puluh Delapan
59 Bab Lima Puluh Sembilan
60 Bab Enam Puluh
61 Bab Enam Puluh Satu
62 Bab Enam Puluh Dua
63 Bab Enam Puluh Tiga
64 Bab Enam Puluh Empat
65 Bab Enam Puluh Lima
66 Bab Pengumuman
67 Pengantin Pengganti Tanpa Nasab
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Dua Belas
13
Bab Tiga Belas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Dua Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Bab Tiga Puluh Lima
36
Bab Tiga Puluh Enam
37
Bab Tiga Puluh Tujuh
38
Bab Tiga Puluh Delapan
39
Bab Tiga Puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat Puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat Puluh Enam
47
Bab Empat Puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Bab Lima Puluh
51
Bab Lima Puluh Satu
52
Bab Lima Puluh Dua
53
Bab Lima Puluh Tiga
54
Bab Lima Puluh Empat
55
Bab Lima Puluh Lima
56
Bab Lima Puluh Enam
57
Bab Lima Puluh Tujuh
58
Bab Lima Puluh Delapan
59
Bab Lima Puluh Sembilan
60
Bab Enam Puluh
61
Bab Enam Puluh Satu
62
Bab Enam Puluh Dua
63
Bab Enam Puluh Tiga
64
Bab Enam Puluh Empat
65
Bab Enam Puluh Lima
66
Bab Pengumuman
67
Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!