Kedatangan mertua

Saat Zia kembali kerumahnya, ia sudah melihat mobil suaminya.

"Sudah pulang dia," ucap Zia.

Zia langsung masuk kedalam rumahnya, terlihat sang ibu mertua berada disamping suaminya.

"Dari mana, kenapa pulangnya larut malam sekali?" tanya Rangga.

"Tadi ada teman ke resto, mas" jawab Zia.

"Tapi kamu harus tahu waktu dong, suami pulang kerumah, kamu tidak ada," ujar Rangga.

"Sudah Rangga, jangan mempermasalahkan itu, Zia juga bekerja," sahut bu Minah.

"Dasar tua bangka! Giliran didepanku bisa-bisanya membela, giliran dibelakangku, ngomongin," gumam Zia.

"Ibu terlalu memanjakan menantu ibu tuh," ujar Rangga.

"Zia jugakan anak ibu," jawab bu Minah.

"Cih, benar-benar muak dengan drama mereka," gumam Zia.

"Aku masuk kamar dulu," ucap Zia.

"Tidak ada sopan santun, masak untuk ibu!" titah Rangga.

"Jangan nak, biar ibu saja," jawab bu Minah.

"Tapi, bu.." sahut Rangga.

"Biarkan Zia istirahat, dia sudah lelah bekerja seharian," jawab bu Minah.

"Kamu harus bersyukur, mempunyai mertua seperti ibuku," ucap Zia.

"Sudah seharusnya, karena kalian juga hidup dari uangku," sahut Zia.

"Zia..." teriak Rangga.

"Kenapa, mas?" tanya Zia.

"Memang kenyataankan, selama ini kamu memang numpang hidup, bekerja diperusahaan keluargaku, jadi sudah seharusnya kalian bersikap baik," sambung Zia.

"Tarik ucapanmu, Zia" titah Rangga.

"Ucapan mana yang harus aku tarik? Seharusnya kamu memang sadar diri, jadi sangat disayangkan, kalo kamu melakukan kesalahan yang fatal, dibelakang aku. Hidup kamu dan juga keluargamu, akan hancur," ucap Zia.

Zia langsung berlari kekamarnya, karena tidak mau mendengar ucapan suaminya.

Selepas kepergian Zia.

"Kenapa sekarang istrimu, jadi berani?" tanya bu Minah.

"Entahlah bu," jawab Rangga.

"Mungkin dia sedang cape, makanya kalo dia baru pulang, jangan banyak ditanya," ucap bu Minah.

"Sebenarnya aku sudah muak, hidup dengan dia, karena aku tidak mencintainya, bu" ucap Rangga.

"Bertahan sebentar lagi, kita belum mendapatkan apa-apa," ujar bu Minah.

"Memangnya, ibu masih sanggup, berpura-pura baik dengan dia?" tanya Rangga.

"Ibu juga sudah muak, karena ibu tidak menyukainya, dia wanita sombong dan juga arogan," jawab bu Minah.

"Tapi setidaknya, kita harus mendapatkan apa yang kita inginkan, merebut semua harta milik istrimu," sambung bu Minah.

"Aku akan berusaha, dan akan memaksa Zia memberikan semuanya, termasuk jabatan di perusahaannya," ucap Rangga.

"Bagus Rangga, kuras harta istrimu, biar kita bisa hidup enak," ujar bu Minah.

Dua manusia, anak dengan ibunya. Memiliki niat akan merebut hak orang lain, tanpa mereka sadari, mereka benar-benar menghancurkan harga dirinya.

"Pastikan, istrimu selalu minum pil KB nya," ucap bu Minah.

"Setiap kali akan melakukan itu, aku selalu menyuruh dia minun pil KB nya, lagian kami jarang sekali melakukan itu, aku tidak memiliki hasrat dengannya, mungkin karena aku tidak mencintainya," jawab Rangga.

"Bagus, ingat kamu sudah memiliki anak dengan Lena," ucap bu Minah.

"Aku akan selalu mengingatnya, bu. Lena wanita yang sangat aku cintai," jawab Rangga.

 Pembicaraan mereka, tidak sengaja Zia dengar, niat ingin keluar untuk makan, tapi dikejutkan dengan pembicaraan keduanya.

Zia kembali kedalam kamarnya, menutup pintu kamar miliknya, sungguh Zia tak menyangka nasib nya akan tragis.

"Dari semua wanita dibumi ini, kenapa harus aku, yang tidak bisa dicintai, apa aku seburuk itu?" ucap Zia.

 Zia menganggap dirinya seburuk itu, karena tidak bisa dicintai oleh suaminya.

"Apa tidak ada ruang dihatimu, untuk mencintai aku, mas" ucap Zia, tersenyum getir.

"Apa yang sudah aku lakukan, kenapa kamu tidak bisa mencintaiku, apa selama satu tahun pernikahan, dan satu tahun menjalani hubungan, kamu benar-benar tidak pernah mencintai aku?" ucap Zia.

Zia benar-benar tidak menyangka, kalo suami yang sangat ia cintai selama ini, tidak pernah mencintainya.

Zia selalu merasa beruntung, karena memiliki suami yang sederhana seperti Rangga, tidak pernah menuntut apapun dengan Zia.

Namun saat Zia mengetahui semuanya, rasa beruntung itu menjadi sebuah bencana, ketika mendengar suaminya tak pernah mencintai dirinya.

 "Pantas selama ini kamu tidak pernah menuntut aku ini itu, mas. Ternyata kebenarannya, karena kamu tidak pernah mencintai aku," ucap Zia.

 "Pantas, kamu selalu mengatakan belum siap memiliki anak, karena umur kita masih terlalu muda, dan katamu. Ingin menikmati masa pernikahan kita, tapi nyatanya, kamu memiliki anak dengan perempuan lain," kata Zia.

Saat Zia sedang merenungi, setiap kejadian dalam hidupnya, perlakuan suami dibelakang nya, tiba-tiba pintu diketuk.

Tok..

Tok..

Zia langsung membuka pintu kamarnya, terlihat sang suami tersenyum melihat kearahnya.

Lalu Rangga masuk kedalam kamar.

"Aku minta maaf, tadi membentakmu," ucap Rangga.

Zia tidak menjawab.

"Zia, kamu masih marah denganku?" tanya Rangga.

Zia menghela nafas.

"Tidak apa-apa, mas" jawab Zia.

"Kenapa?" tanya Rangga.

"Tidak apa-apa, hanya sedikit lelah," jawab Zia.

"Mau aku pijitin?" tanya Rangga.

"Tidak usah," jawab Zia.

"Kamu yakin?" tanya Rangga.

"Aku yakin," jawab Zia.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Rangga, menatap aneh kearah Zia.

"Istri mana yang baik-baik saja, saat tahu, suaminya tidak pernah mencintainya, dan juga sudah mengkhianati dirinya," gumam Zia.

"Ah, aku baik-baik saja," jawab Zia tersenyum.

"Syukurlah, kalo lelah, sudah jangan bekerja dulu," ucap Rangga.

"Resto tidak ada yang menjaga, aku harus bertanggung jawab," jawab Zia.

"Tapi kamu memiliki banyak karyawan, serahkan semuanya dengan mereka," ujar Rangga.

"Mas, tidak semua orang dapat dipercaya, bahkan orang-orang yang sudah dekat dengan kita, bisa saja mengkhianati kita, jadi aku tidak mau terjadi seperti itu," jawab Zia.

Rangga langsung terdiam, kala mendengar ucapan istrinya.

"Kamu kenapa, mas?" tanya Zia.

"Ah t-tidak," jawab Rangga, gugup.

"Kamu tidak mengkhianati aku kan, mas?" tanya Zia.

"Jangan ngaco kalo bicara," ucap Rangga.

"Jawab aku!" kata Zia.

"Aku tidak akan mengkhianati kamu, mana berani. Aku mencintai kamu," ucap Rangga.

"Kalo dulu, aku merasa bahagia mendengar kata cinta darimu, tapi sekarang rasanya muak sekali mendengarnya," gumam Zia.

"Kamu tidak percaya, dengan suami kamu?" tanya Rangga.

"Percaya kok mas, mana mungkin kamu menduakan aku, sedangkan kamu hidup menumpang denganku, bekerja diperusahaan keluargku," jawab Zia, sengaja ia mengatakan hal itu, Zia mau melihat bagaimana reaksi suaminya.

Rangga mencekal tanganya, tidak terima dengan ucapan Zia.

Namun Rangga, mengingat perkataan sang ibu, kalo ia harus sabar menghadapi Zia.

"Kenapa, mas?" tanya Zia.

"Ayo tidur, sudah malam," ucap Rangga.

Zia menghela nafas.

"Aku tahu, kamu bersikap seperti itu, agar aku tidak curiga dengan kebusukanmu," gumam Zia.

Zia tak banyak bicara, ia memutuskan tidur, karena esok hari akan ke restoran nya.

***

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

betul tu semu yang penting2 jangan disimpan dirumah simpan di peti keselamatan aja ...bijak lah mencari kesalahan dari suami mu itu kalau perlu upah mata2 atau ditektiv peribadi buat mengikuti Rangga kemana aja dia buat apa pergi jumpa siapa begitu juga ibu nya agar bukti cukup buat kamu memenjarakan nya kerana berselingkuh sampai memiliki anak...buat di seperti cacing kepanasan di perusahaan mu juga pantau juga Rangga di perusahaan mu itu hangan sampai dia melakukan apa2 pun yang merugikan diri mu & keluarga mu nanti kalau perlu bagi tsu juga keluarga mu biar bahsi mana pun jangan mengabaukan keluarga dengan ada dukungan dari keluarga mu kerja jadi ringan & mudah yah ...marah sudah tentu lah marah anak mereka dipergunakan orang seenaknya aja untuk menguras kekayaan nya pasti lah marah anggota keluarga mereka direndahkan sebegitu rupa ...semoga cukip bukti untuk memenjarakan nya yah aras kasus perselingkuhan & menikah tampa kebenaran dari isteri pertama nya...lanjutkan thor

2025-02-16

0

Akbar Razaq

Akbar Razaq

bukan tidak pantas atau kau buruk melainkan kau sedang berada di samping laki yg tidak TEPAT.
Cepatlah bertindak ganti yg bs mencintai dan menghargaimu.😁

2025-03-03

0

Yati Syahira

Yati Syahira

zia amanin semua aset dan surat penting pasa g cctv

2025-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Mengetahui sesuatu
2 Kedatangan mertua
3 Memberitahu
4 Kebersamaan
5 Terluka
6 Teman lama
7 Penolakan
8 Memindahkan uang
9 Kedatangan
10 Kemarahan Rangga
11 Puncak amarah
12 Aksi Roy
13 Keceplosan
14 Bertemu lagi
15 Tidak tahu diri
16 Keadaan Zia
17 Bertemu tidak sengaja
18 Melepas rasa rindu
19 Trauma dengan pernikahan
20 Sidang perceraian
21 Kedatangan mantan suami
22 Rangga berulah
23 Kejujuran Arka
24 Terkuak niat Lena
25 Terulang kembali
26 Membereskan Rangga
27 Induk Ular
28 Bab 28
29 Kelakuan Roy
30 Mengikuti Roy
31 Bertemu mantan
32 Melamar
33 Salah paham
34 Gaun cantik
35 Kondisi Rangga
36 Arka cemburu
37 Resmi jadian
38 Pernikahan Roy
39 Cemburu
40 Tentang Rey dan Talita
41 Cerita Alisa
42 Malam pertama
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Dua kabar bahagia
47 Diluar dugaan
48 Kondisi Arka
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 Kehidupan Laras
54 Rencana
55 Melamar Talita
56 Dua ular
57 Kabar bahagia
58 Mengaku!
59 Jadian
60 Melahirkan dan pernikahan
61 S2 KSDM
62 Tak sengaja
63 Kedatangan Reyhan
64 Bab 64
65 Kepergian Reysha
66 Nikah dadakan
67 Makan dengan istri
68 Rencana pernikahan
69 Bab 69
70 Kejutan
71 Berubahnya Yanto
72 Pindah
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Mengetahui sesuatu
2
Kedatangan mertua
3
Memberitahu
4
Kebersamaan
5
Terluka
6
Teman lama
7
Penolakan
8
Memindahkan uang
9
Kedatangan
10
Kemarahan Rangga
11
Puncak amarah
12
Aksi Roy
13
Keceplosan
14
Bertemu lagi
15
Tidak tahu diri
16
Keadaan Zia
17
Bertemu tidak sengaja
18
Melepas rasa rindu
19
Trauma dengan pernikahan
20
Sidang perceraian
21
Kedatangan mantan suami
22
Rangga berulah
23
Kejujuran Arka
24
Terkuak niat Lena
25
Terulang kembali
26
Membereskan Rangga
27
Induk Ular
28
Bab 28
29
Kelakuan Roy
30
Mengikuti Roy
31
Bertemu mantan
32
Melamar
33
Salah paham
34
Gaun cantik
35
Kondisi Rangga
36
Arka cemburu
37
Resmi jadian
38
Pernikahan Roy
39
Cemburu
40
Tentang Rey dan Talita
41
Cerita Alisa
42
Malam pertama
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Dua kabar bahagia
47
Diluar dugaan
48
Kondisi Arka
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
Kehidupan Laras
54
Rencana
55
Melamar Talita
56
Dua ular
57
Kabar bahagia
58
Mengaku!
59
Jadian
60
Melahirkan dan pernikahan
61
S2 KSDM
62
Tak sengaja
63
Kedatangan Reyhan
64
Bab 64
65
Kepergian Reysha
66
Nikah dadakan
67
Makan dengan istri
68
Rencana pernikahan
69
Bab 69
70
Kejutan
71
Berubahnya Yanto
72
Pindah
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!