CHAPTER 5

‘Boss, Mrs. Amara keluar dari kantornya pukul 12 dan pergi ke coffe shop jarak 100 meter dari area kantornya’

Damien melirik pesan yang dikirimkan pengawal yang ia utus untuk membuntuti Amara. Setelah pengakuan Amara yang terang-terangan menghina hubungan mereka membosankan kemarin, sempat terlintas dalam benak Damien apakah wanita itu tengah berselingkuh dengan pria lain sehingga Amara terkesan mendesak percepatan perceraian mereka.

Perkataan Amara kemarin benar-benar mengusik Damien. Itu merupakan sebuah penghinaan besar. Bagaimana bisa wanita itu mengejek hubungan mereka dengan kata ‘membosankan’ padahal diluar sana banyak wanita yang mengantri untuk menjadi kekasih Damien bahkan tak segan-segan menunjukkan ketertarikan seksual mereka dengan menggoda Damien secara terang-terangan. Tetapi Amara selaku istrinya malahan mengatakan kalau hubungan mereka membosankan.

Akhirnya Damien menyuruh orang untuk mengawasi gerak-gerik istrinya itu.

Pengawalnya itu mengirimkan sebuah foto kepada Damien dan terlihat Amara sedang memesan sebuah latte untuk ia bawa balik ke kantornya. Sejak Amara menjadi seorang yang penggila kerja, kecintaannya terhadap kopi juga melunjak naik. Amara menjadi seorang yang terobsesi dengan kopi.

Awalnya semua tampak biasa saja, sebelum jari Damien bergerak dan memperbesar foto yang dikirimkan oleh pengawalnya itu. Terlihat Amara sedang mengobrol dengan barista di kafe itu.

Bukan sebatas obrolan biasa, tetapi Amara tertawa. Tawa yang tidak pernah Damien saksikan sejak lima tahun pernikahan mereka berjalan.

Tok. Tok. Tok.

Terlalu fokus pada ponselnya, Damien bahkan tidak menyadari Harlos sudah mengetuk pintunya sedari tadi.

“Permisi Mr. Damien,” ujar Harlos dari arah pintu luar yang berhasil mengalihkan fokus Damien dari ponselnya.

“Masuk,” perintah Damien diikuti pintu pada ruangan kerjanya yang terbuka menampakkan Harlos yang berjalan ke arahnya.

“Sebentar lagi akan ada meeting dengan Mr. Walson mengenai kerja sama kemarin,” ujar Harlos kepada Damien.

Damien menoleh ke arah Harlos sembari menautkan alis tebalnya, “Aku sudah tahu,” jawab Damien.

Pasalnya walaupun Harlos selalu mengingatkan jadwal pertemuan Damien secara detail, Damien sendiri selalu mengingat pertemuannya. Damien sangat disiplin dan ia benar-benar menghargai berharganya waktu. Damien tidak suka orang yang telat.

“Tetapi ada satu masalah lagi Mr. Damien,” lanjut Harlos.

“Florynn, putri Mr. Walson juga ikut datang di pertemuan hari ini.”

---

Meeting mereka sudah berakhir sejak satu jam yang lalu, tetapi Florynn masih bersikeras untuk tinggal di kantor Damien dengan alasan ada yang ingin dibicarakan kepadanya.

Damien bersumpah jika hal yang disampaikan Florynn tidak penting, Damien benar-benar akan membatalkan kerja sama dengan Walson bahkan kalau perlu tidak akan ada kerja sama dengan pria itu lagi untuk kedepannya.

Harlos menatap Damien dan Florynn untuk terakhir kalinya sebelum menutup pintu ruang kerja Damien dan meninggalkan mereka berdua di ruangan.

“Harlos, mereka berdua dekat?” tanya Kenrick kepo begitu mendapati Harlos yang keluar dari ruangan dan hendak duduk pada kursi kerjanya.

“Mereka teman sejak di bangku kuliah,” jawab Harlos singkat dan berniat kembali fokus pada kerjaannya sebelum sebuah pertanyaan kembali dilemparkan kepadanya.

“Mr. Damien selingkuh?” Gwenn tiba-tiba menyimpulkan pemikiran pendeknya dan tanpa sadar mengeluarkan asumsi tak berdasarnya itu mmebuat Harlos langsung menatap Gwenn.

“Mr. Damien kejam terhadap semua orang tetapi dia menyayangi istrinya,” jawab Harlos yang membaut semua orang terkejut.

Sebab semua orang tahu bahkan tersebar di seluruh sosial media dan wartawan bahwa Damien dan Amara menikah karena perjanjian bisnis kontrak. Bahkan banyak publik yang menantikan waktu bercerai mereka demi membuktikan dugaan mereka diawal. Kemudian jarang sekali para wartawan mengabadikan momen bersama mereka berdua, bahkan dalam menghadiri pesta-pesta dengan kolega bisnis mereka, baik Damien dan Amara selalu muncul sendiri dengan alasan yang sama bahwa pasangan mereka sibuk dengan bisnisnya.

Kehidupan pribadi mereka benar-benar tertutup dari publik.

Harlos menatap bergantian antara Kenrick dan Gwenn yang sudah menampilkan raut kepo mereka, siap menunggu jawaban dari Harlos.

“Itu adalah privasi Mr. Damien jadi saya tidak bisa memberitahukannya. Permisi,” ujar Harlos kemudian beranjak pergi dari hadapan mereka berdua.

Gwenn berdecak kesal dengan sifat kaku Harlos, benar-benar tidak tahu bergosip dan tidak asik. Sekarang Kenrick dan Gwenn jadi penasaran, bagaimana sebenarnya hubungan antara boss mereka itu dengan istrinya.

---

“Apa yang ingin kau bicarakan?” tanya Damien, tanpa repot-repot menoleh ke arah Florynn yang mendudukkan diri di depannya.

Damien masih fokus pada laptopnya, mengetikkan sesuatu disana, berhenti sejenak untuk berpikir kemudian kembali mengerakkan jarinya di atas keyboard.

Florynn hanya diam, memanfaatkan waktu hening itu untuk mengamati secara lekat wajah tampan Damien. Dalam mdoe serius seperti itu, ketampanan Damien berkali-kali lipat bertambah, membuat Florynn semakin tergila-gila kepadanya.

“Jika tidak ada, keluarlah,” nada bicara Damien yang dingin berhasil memotong imajinasi Florynn.

Florynn tersenyum kecil sebelum berujar, “Aku sempat menemui istrimu.”

Seperti dugaan Floryn, pernyataannya barusan berhasil memancing fokus Damien untuk memusatkan perhatian pria itu kepadanya. Florynn berhasil memancing Damien untuk menatap ke arahnya dan manik mereka bertemu.

Tatapan tajam Damien, Floryn selalu menyukainya. Florynn menyukai segala hal yang ada pada diri Damien, sekalipun ketidaksempurnaan pria itu.

“Apa maumu?” Damien mendesis marah, rahangnya mengeras.

Florynn hanya tersenyum, terlihat tidak takut malahan menikmati kemarahan Damien sekarang.

“Kenapa kau marah? Kau takut aku berkata yang tidak-tidak?” Florynn menaikka alis kanannya sembari jari telunjuknya memutar-mutar surainya, berniat menggoda Damien.

“Aku serius Florynn,” ujar Damien lagi, kini tangannya terkepal erat.

“Kau pikir aku tidak serius Damien? Aku benar-benar serius sekarang. Akan kuulang, aku mencintaimu Damien. Aku mencintaimu,” uajr Florynn, meninggikan suaranya seolah ikut melampiaskan amarahnya dan rindunya pada pria didepannya itu.

“Hubungan kita sudah lama berakhir Florynn,” ujar Damien, nada bicaranya merendah, menandakan ia sedang dalam mode seriusnya.

Dulu, Florynn dan Damien pernah menjalin hubungan saat duduk di bangku kuliah. Hubungan mereka berawal dari Damien yang menolong Florynn yang dibuli sebab tidak memiliki teman. Wanita itu bahkan terlalu lemah untuk melawan penindasan berakhir Damien menolongnya dan mereka menjadi dekat hingga Florynn menembaknya. Namun mereka berpisah ketika Damien sudah semakin sibuk pada pekerjaannya dan hubungan mereka berakhir dengan Damien yang menyatakan pernyataan putus.

“Tidak, tidak ada yang berakhir. Aku masih mencintaimu dan…”

“Dan aku sudah menikah,” potong Damien cepat, berusaha menyadarkan wanita tidak waras didepannya ini.

“Tidak, kalian menikah bukan berdasarkan peraasaan suka dan cinta. Kau tidak mencintainya Damien, itu hanya pernikahan kontrak,” balas Florynn sembari berujar cepat. Mata wanita itu berkaca-kaca karena saking frustasinya.

Damien terkekeh merendahkan, “Tahu apa kau tentang pernikahan kami?”

“Selingkuh saja darinya, kau bisa selingkuh denganku Damien. Aku tahu Amara tidak cocok menjadi istrimu,” ujar Florynn yang berhasil meruntuhkan kesabaran Damien sejak kemarin.

Damien sudah berusaha menahan diri akrena teringat hubungan masa lalu mereka dan menghargai perasaan Florynn, terlepas kerja sama dengan ayah Florynn, tetapi melihat sikap wanita itu yang tidak tahu diri dan berani mengusiknya, membuat Damien naik pitam.

Damien bangkit dari duduknya kemudian memajukan wajahnya, mendekat ke aarah Florynn yang duduk di kursi kerja tepat di seberangnya.

Dengan cepat tangan Damie terangkat dan meraih dagu Florynn, mencengkramnya kuat-kuat hingga kuku jari pria itu menekan pada pipi mulut Florynn. Damien apstikan nantinya akan membekas dan memerah ataupun menimbulkan bekas cengkaraman layaknya bulan sabit disepanjang dagu Florynn.

“A…apa yang kau lakukan,” dengan sedikit tergagap Florynn berujar melihat aksi gila Damien ini barusan.

“Ini adalah peringatan terakhirku,” ujar Damien sembari mengeratkan cengkramannya membuat Florynn merintih kesakitan, ia tidak bahkan tidak dapat membuka mulut untuk membalas perkataan Damien lagi.

“Jika aku tahu kau menemui Amara lagi dan berkata yang tidak-tidak, aku tidak akan segan untuk merobek mulut cantikmu ini.”

Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45 [WARNING]
46 CHAPTER 46 [WARNING]
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76 [WARNING]
77 CHAPTER 77 [WARNING]
78 CHAPTER 78
79 CHAPTER 79
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTER 86
87 CHAPTER 87
88 CHAPTER 88
89 CHAPTER 89
90 CHAPTER 90
91 CHAPTER 91
92 CHAPTER 92 [WARNING]
93 CHAPTER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 CHAPTER 96
97 CHAPTER 97
98 CHAPTER 98
99 CHAPTER 99
100 CHAPTER 100
101 CHAPTER 101
102 CHAPTER 102
103 CHAPTER 103
104 CHAPTER 104
105 CHAPTER 105
106 CHAPTER 106
107 CHAPTER 107
108 CHAPTER 108
109 CHAPTER 109 [WARNING]
110 CHAPTER 110 [WARNING]
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 EPILOG
Episodes

Updated 114 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45 [WARNING]
46
CHAPTER 46 [WARNING]
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76 [WARNING]
77
CHAPTER 77 [WARNING]
78
CHAPTER 78
79
CHAPTER 79
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTER 86
87
CHAPTER 87
88
CHAPTER 88
89
CHAPTER 89
90
CHAPTER 90
91
CHAPTER 91
92
CHAPTER 92 [WARNING]
93
CHAPTER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
CHAPTER 96
97
CHAPTER 97
98
CHAPTER 98
99
CHAPTER 99
100
CHAPTER 100
101
CHAPTER 101
102
CHAPTER 102
103
CHAPTER 103
104
CHAPTER 104
105
CHAPTER 105
106
CHAPTER 106
107
CHAPTER 107
108
CHAPTER 108
109
CHAPTER 109 [WARNING]
110
CHAPTER 110 [WARNING]
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!