Di Suruh Menikah

Sementara Oma,opa dan kedua orang tua Rizan hanya mematung melihat kedua insan yang sedang berantam itu. Mereka bingun apa yang sebenarnya terjadi saat ini hingga tiba - tiba David memecah keheningan di antara mereka

"Apa yang sudah kau lakukan Rizan ? Aku tidak mendidikmu untuk menjadi seperti ini. kenapa kau mencium orang yang hendak merawatmu ?" Amuk David sambil melihat ke arah Rizan dan Riska

"Dia yang menggodaku Dady. Aku hanya mengabulkan keinginannya, Dad" Elak Rizan

Mendapat perintah dari David, Rizan akirnya mengijinkan Dokter Riska mengganti perban sementara Dara, Andre dan Arindi masih bengong dengan Rizan dan Dokter Riska.

Meskipun sedang menangis, Dia tetap berusaha mengganti perban yang ada di tubuh Rizan dengan sangat hati - hati.

"Biarkan Dokter Riska mengecek lukamu dan mengganti Perban yang ada di tubuhmu. kita akan membahas ini setelah Perbanmu selesai di ganti oleh Dokter Riska. kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu" Timpal Andre

"Oma dan yang lainnya menunggu kalian di Ruang keluarga. Segeralah turun setelah kamu mengganti Perbanya" Pinta oma sambil turun ke Ruang keluarga di ikuti yang lainnya

"Apa kamu sudah siap menikah ?" Tanya Rizan pada Riska

"Untuk saat ini belum, aku belum menemukan cowok yang tepat" sahut Dokter Riska dengan santai

"Jika ayahku meminta kamu menikah denganku apa kamu setuju ?" Tanya Rizan lagi pada Riska

"Heiii.... aku rasa yang luka dadamu bukan isi kepalamu. Bagaimana bisa aku menikah denganmu ?" Sahut Dokter Riska sambil melihat ke arah Rizan dengan kesal

"Akan ku buat kau menyesal jika kejadian ini sampai membuat kita menikah. Di eropa ciuman seperti itu hal biasa, bagaimana kamu bisa sekaget itu" Kesal Risan

"Itu ciuman pertamaku. Aku belum pernah ciuman sebelumnya, Ayahku melarangku pacaran.... selesai" sahut Riska sambil melipat tangan dan melihat ke arah Rizan lebih tepatnya melihat ke Arah Perban yang baru saja Di gantinya

"Apa kamu ingin menggodaku lagi ?" Tanya Rizan sambil mendekatkan wajahnya pada Riska sontak membuat Riska terbangun

"Bukan itu maksudku. Aku mengagumi hasil kerjaku" Protes Riska sambil berdiri menjauh dari Rizan

"Mau kemana ? Ayo bantu aku. Aku kesulitan memakai pakaikanku" Bentak Rizan sambil menunjuk lukanya

Dengan Frustasi Rizan ke Ruang keluarga bersama Dokter Riska. Sejak tadi Dia berusaha mencari Alasan untuk menghindar namun begitu sulit.

Tertangkap basah membuat Rizan susah untuk mengelak. Bahkan kini Dia bingung harus menjawab apa saat di tanya nanti.

Tatapan kesal dan penuh amarah di layang pada Riska. Ingin Rasanya di menelan hidup - hidup dokter Riska yang sudah membuatnya terjebak dalam kesulitan seperti ini.

Meskipun Rizan sangat tidak bersahabat dengan Dokter Riska, Dia tetap setia membantu Rizan memakaikan bajunya. Dokter Riska melakukan ini semua karena Dia tidak ingin Rizan melakukan sesuatu yang lebih Nekat padanya juga keluarganya.

setelah selesai, mereka berdua turun ke Ruang keluarga menyusul yang lainnya yang sudah menunggu mereka disana.

"Awas aja kalau sampe kamu mengadu yang macam - macam lagi sama opa dan oma. aku pastikan kamu akan bergabung bersama para pemulung di Benowo bersama keluargamu" Ancam Rizan ketika mereka berdua hendak turun menyusul yang lainnya

"Gk Tuan... maafkan atas kelancanganku tadi Tuan. aku hanya kaget" Jawab Dokter Riska dengan Air Mata yang sudah memenuhi pelupuk matanya

"Jangan nangis, itu akan semakin memperburuk keadaan" Bentak Rizan

"kenapa aku trus di bentak ?" Gumam Dokter Riska yang masih terdengar jelas oleh Rizan namun Dia tidak mempedulikannya.

"Kamu tidak perlu bicara apapun. Biar aku yang akan berbicara dengan opa dan oma" bisik Rizan saat mereka hampir dekat

###

"Siapa namamu, Nak ?" tanya Dara penuh selidik pada Dokter Riska setelah mereka duduk

"Aku Riska mulyono anak dari Benny mulyono dan Rika Mulyono" Sahut Dokter Riska dengan tertunduk menahan Rasa takut pada semua yang ada disitu

"Apa kamu sudah mempunyai pacar atau calon suami ?" tanya Arindi pada Dokter Riska

"Belum bu.... Ayah melarangku untuk pacaran" jawab Riska dengan polos

"Dimana orang tuamu tinggal saat ini dan apa pekerjaan mereka ?" Lanjut selidik Arindi pada Riska

"Ayah memiliki sebuah peternakan dan pengolahan keju. Dia juga mempunyai sebuah CV" jawab Riska dengan jujur

"Rizan.... Ayah ingin kamu bertanggung jawab atas apa yang telah kamu perbuat" Lanjut David langsung pada pokok permasalahan

"Apa maksud ayah ?" tanya Rizan masih tidak mengerti

"Kami ingin kamu menikahi Dokter Riska secepatnya mengingat kamu sudah lancang menodai Riska di depan kami semua. mau taruh dimana harga diri kami" Lanjut David sudah mulai Gusar dan marah

"Maaf Om... aku tidak ingin menikahinya. aku tadi cuma kaget tiba - tiba di cium makanya aku reflek membentak Rizan" Sangga Riska secara reflek menolak keinginan David

"Heiii.... siapa juga yang mau menikahi kamu. kamu pikir kamu siapa ?" Kesal Rizan. baru pertama kali Dia mendapat penolakan dari seorang cewek

"Kenapa kamu tidak mau menikahi anak tante ?" Tanya Arindi penasaran karena putranya di tolak oleh Riska

"Kamu sadar gk, yang kamu tolak nikah saat ini adalah pewaris DCN grup. Banyak wanita yang bermimpi untuk menikahinya" Lanjut Dara sedikit kesal dengan penolakan Riska

"Hiks, Hiks, Hiks... aku hanya ingin menikah cuma sekali dengan orang yang aku sayang dan menyayangi aku. aku ingin hidup seperti ayah dan ibuku yang saling setia dan menjaga kami dengan penuh kasih sayang" Curhat Riska sambil menangis karena ketakutan mendapat tatapan tidak bersahabat dari Dara.

Arindi yang melihat itu menjadi kasihan sehingga langsung menghampiri Riska dan memeluknya.

"Kamu gk usah cemas, jika Dia melakukan sesuatu padamu kamu bisa mengadu pada aku dan ayah" Hibur Arindi sambil melihat ke arah David dan Rizan bergantian

"Bu... aku takut bu. perkenalan kami tidak begitu baik dan aku tidak ingin menikahinya" Curhat Dokter Riska sambil memeluk Arindi berharap Arindi dapat membantunya

"itu hanya ciuman biasa, bu. bagaimana bisa hanya karena kejadian itu kalian memaksa kami menikah ?" protes Rizan pada orang tuanya

"Pokoknya keputusanku adalah kalian harus menikah dan aku tidak suka penolakan" Tegas Dara sambil melihat ke arah mereka berdua

"Besok pagi hubungi ayahmu.... aku ingin berbicara dengan keluargamu sebelum kalian menikah. besok kita akan silahturami ke rumahmu" Lanjut David

sesaat setelah mengecek Handphone miliknya, Andre ikut menimpali obrolan mereka. sejak tadi Dia hanya menyimak tanpa berkomentar

"Hmmm.... Karena kita satu kepercayaan, itu akan lebih memudahkan kita untuk mengurus pernikahan kalian. 3 minggu ke depan kalian akan menikah, aku sudah mendaftarkan kalian di gereja dekat dengan alamat Rumah kamu" Timpal Andre membuat Rizan dan Dokter Riska kaget. Bagaimana bisa dari tadi opanya yang hanya Diam saja tiba - tiba sudah mendaftarkan mereka di gereja

"Bagaimana bisa opa melakukan itu ? kita belum mengenal keluarganya dengan baik" Protes Rizan karena Andre merupakan satu - satunya harapan Dia untuk membatalkan pernikahan ini tapi malah Dia yang sangat antusias

"apa kamu meragukan opa. Opa sudah mengecek keluarganya dan Dia layak untuk kamu persunting. Awas kalau kamu sampai menyakiti Riska. opa tidak akan tinggal Diam" Ancam Andre pada Rizan

"Ok... keputusan sudah di ambil. Ayo istrahat sekarang, kondisi kamu juga belum benar pulih" Ajak Dara pada mereka semua karena merasa tidak ada yang perlu di bahas lagi

Mereka semua bubar dan kembali ke kamar masing - masing untuk beristrahat mengingat saat ini sudah larut malam dan besok mereka harus berkunjung ke rumah Dokter Riska.

###

Terpopuler

Comments

Murni

Murni

hahahahaha keluarga Rizan kompak menjodohkan Rizan dengan Riska

2025-02-04

0

Ry

Ry

Aha, tebakan ku benar Thor😁

2025-01-27

1

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

sudah diputuskan. rizan & Riska harus nikah

2025-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Nasehat Paman
2 Devil Kambuh
3 Berkunjung ke Rumah Opah
4 Menemukan
5 Black Protokol
6 Menjadi Dokter Pribadi
7 Seperti Tawanan
8 Putri Kesayangan Ayah
9 Kejadian
10 Di Suruh Menikah
11 Pagi Yang di Penuhi Kekalutan
12 Bawel
13 Oh Ternyata
14 Periksa Kejiwaan Ibumu
15 Ayah Play Boy
16 Bocah Besar
17 Calon Suami Otoriter
18 Aku Tau Arti Senyum Itu
19 Kelinci Kecil
20 Kekecewaan Dokter Riska
21 Terkena Racun
22 Sadar
23 Bertemu Sobat Lama
24 Mengantar Oma dan Opa
25 Teman Lama Rizan
26 Rencana Pak Benny
27 Penolakan
28 Kembali ke Kampung Halaman
29 Malaikat Pelindung Dokter Riska
30 Penyesalan Pak Benny
31 Ijin Kerja
32 Belum Siap
33 Rese Di Kamar Rizan
34 Mengunjungi Kantor Rizan
35 Perjuangan Mengambil Hati Ibu
36 Kenapa Harus Shabatku
37 Godaan Hanna dan Sandi
38 Nonton Film
39 Kembali Ke Rumah
40 Dokter Farhan di Temukan
41 Terjadi Lagi
42 Perkumpulan Rahasia Dara
43 Rio Jatuh Sakit
44 Muncul di Muka Publik
45 Amarah Dara 1
46 Amarah Dara 2 47
47 Pesan Ketua 48
48 Mengunjungi Herod
49 Akir Pencarian 50
50 Ngambek 51
51 Panggilan Ke Markas 52
52 Rencana Pernikahan
53 Flashback Dara dan Andre di London
54 Ketahuan
55 Bertemu Mr. Jhon
56 Kembali ke rumah ayah dan ibu
57 Di Rumah Ayah Ibu
58 Kegilaan Dokter Riska
59 Salah Mengira
60 Kekecewaan Rio
61 Dilema
62 Keresahan
63 Cobaan di Masa Pernikahan
64 Ruang Kerja Rizan
65 Kebimbangan
66 Kangen Rumah
67 Di Rumah Sandi
68 Dara Tercengang
69 Rumah Dokter Riska
70 Curhatan Hati Rizan
71 Saran Sandi
72 Pengumuman
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Nasehat Paman
2
Devil Kambuh
3
Berkunjung ke Rumah Opah
4
Menemukan
5
Black Protokol
6
Menjadi Dokter Pribadi
7
Seperti Tawanan
8
Putri Kesayangan Ayah
9
Kejadian
10
Di Suruh Menikah
11
Pagi Yang di Penuhi Kekalutan
12
Bawel
13
Oh Ternyata
14
Periksa Kejiwaan Ibumu
15
Ayah Play Boy
16
Bocah Besar
17
Calon Suami Otoriter
18
Aku Tau Arti Senyum Itu
19
Kelinci Kecil
20
Kekecewaan Dokter Riska
21
Terkena Racun
22
Sadar
23
Bertemu Sobat Lama
24
Mengantar Oma dan Opa
25
Teman Lama Rizan
26
Rencana Pak Benny
27
Penolakan
28
Kembali ke Kampung Halaman
29
Malaikat Pelindung Dokter Riska
30
Penyesalan Pak Benny
31
Ijin Kerja
32
Belum Siap
33
Rese Di Kamar Rizan
34
Mengunjungi Kantor Rizan
35
Perjuangan Mengambil Hati Ibu
36
Kenapa Harus Shabatku
37
Godaan Hanna dan Sandi
38
Nonton Film
39
Kembali Ke Rumah
40
Dokter Farhan di Temukan
41
Terjadi Lagi
42
Perkumpulan Rahasia Dara
43
Rio Jatuh Sakit
44
Muncul di Muka Publik
45
Amarah Dara 1
46
Amarah Dara 2 47
47
Pesan Ketua 48
48
Mengunjungi Herod
49
Akir Pencarian 50
50
Ngambek 51
51
Panggilan Ke Markas 52
52
Rencana Pernikahan
53
Flashback Dara dan Andre di London
54
Ketahuan
55
Bertemu Mr. Jhon
56
Kembali ke rumah ayah dan ibu
57
Di Rumah Ayah Ibu
58
Kegilaan Dokter Riska
59
Salah Mengira
60
Kekecewaan Rio
61
Dilema
62
Keresahan
63
Cobaan di Masa Pernikahan
64
Ruang Kerja Rizan
65
Kebimbangan
66
Kangen Rumah
67
Di Rumah Sandi
68
Dara Tercengang
69
Rumah Dokter Riska
70
Curhatan Hati Rizan
71
Saran Sandi
72
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!