20. Makam Orang tuannya Bella

Selesai makan Mamah langsung pergi ke kamar untuk tidur, karna kecapean. Aku dan Bella membersihkan Dapur dan meja makan. Sedangkan Rangga dan Aldo pergi ke ruang tamu untuk mengobrol.

15 menit berlalu, semua pekerjaan dapur sudah selesai, Dania berniat akan membuatkan minum untuk Rangga dan Aldo, tetapi saat Dania menawarkan minum, Aldo malah berpamitan untuk pulang karna sudah malam.

"Makasih lo semuanya, masakannya enak tadi. Lain kali Gue makan disini lagi boleh ya?"

Ucap Aldo

"Terserah, pintu ini selalu terbuka buat lo, hati-hati ya dijalan."

"Thank you." Aldo melambaikan tangannya kepada Rangga dan Dania.

Setelah mobil Aldo pergi Rangga dan Dania masuk ke dalam rumah.

"Kamu mau minum apa biar sekalian aku buatin."

"Biasa aja."

"Ya udah tunggu sebentar."

Selesai membut kopi dan ingin kembali ke kamar, Dania sekilas melihat Bella sedang menangis di kasurnya sambil memeluk sebuah foto. Dania berniat untuk menghampiri Bella tetapi Rangga memanggilnya.

Dikamar Rangga

"Lama banget."

"Iya tadi, tadi Aku kebelet terus aku kencing dulu dikamar mandi dekat dapur." Ucap Dania dengan nada gugup.

"Oh, mana kopinya?"

"Oh ya, ini." Dania menyerahkan Kopinya kepada Rangga yang sedang duduk sambil memandang komputer.

Dania kembali duduk di kasur, dan memikirkan Bella. "Ada apa ya sama Bella sampai menangis kaya gitu?" Ucapnya dalam hati

"Dania, ada yang kamu pikirin?" Tanya Rangga yang menghampiri Dania

"Nggak kok, nggak ada apa-apa."

"Ya udah, kalo kamu sakit atau perlu bantuan kamu ngomong aja ya sama Aku. Kan Aku suami kamu!"

"Iya-iya, sekarang Aku suruh kamu untuk tidur udah malam, kerjaannya lanjut besok aja."

"Y udah." Rangga langsung berbaring di ranjangnya, dan menyuruh Dania untuk tidur disampingnya.

Mereka tidur saling berhadap-hadapan.

"I Love You." Ucap Rangga lirih sambil tersenyum.

"I Love You To." Jawab Dania

*******

Seperti biasa pagi ini keluarga Rangga sholat bersama-sama. Selesai sholat Dania dan Bella lanjut untuk memasak sarapan, karna tadi mereka bangun kesiangan makanya setelah sholat Dania dan Bella langsung memasak. Sedangkan Mamah menyiram tanaman yang ada didepan rumah. Dan Rangga Ia sedang mandi untuk berangkat ke kantor.

Pukul 06.05 makanan sudah siap. Semua orang juga sudah berkumpul di meja makan.

Selesai makan Dania mengantar Rangga kedepan untuk berangkat ke kantor.

#

"Mbak, Aku ke kamar dulu ya, mbak beresin ini sendiri nggak papa kan?"

"Iya nggak papa kok, kamu sakit?"

"Nggak cuma mau beresin baju doang."

Selesai membereskan Dapur Dania mandi dan berpamitan kepada mamah mertuanya untuk pergi ke makam orang tuanya.

"Mah, Aku pergi ke makam Ayah sama Ibu aku ya, sebentar kok udah lama aku nggak ke sana."

"Iya hati-hati dijalan ya. Dania kamu liat Bella nggak?"

"Nggak mah, tadi terahir aku liat dia, dia dikamar."

"Ya udah, hati-hati lo dijalan."

"Iya mah, mamah juga hati-hati ya dirumah."

Dimakam

Selesai Mendoakan dan membersihkan makam Orang tuanya, Dania berniat langsung pulang, tetapi di saat dia mau keluar dari makam Ia melihat Bella sedang duduk disalah satu makam. Danai pun menghampiri Bella, disana Bella sedang menangis.

"Bella." Sapa Dania

"Eh mbak Dania, ngpain mbak disini?" Jawabnya sambil menghapus air matanya

"Mbak dari makam Ayah dan Ibu mbak. Ini makam orang tua Bella?"

"Iya mbak, Aku kangen sama Ayah sama Ibu makannya Aku kesini."

"Jika kamu kangen, kamu nggak boleh nangis dong, apalagi nangisnya di depan mereka. Nanti mereka juga ikut sedih."

"Terus Aku harus ngapain mbak."

"Do'ai aja, pasti mereka senang. Mbak tau perasaan kamu, karna mbak juga pernah kehilangan orang yang mbak sayang."

"Aku kangen mbak sama Ayah sama Ibu, Kenapa Tuhan mengambil Kedua orang tuaku sekaligus." Air mata Bella terjatuh kembali

"Karna Tuhan lebih sayang sama Ayah sama Ibu Bella. Makanya Tuhan nggak mau melihat Orang tua Bella menderita, sakit lagi. Sekarang kita Doai Orang tua kamu ya."

"Iya mbak"

Selesai mendoakan Ayah dan Ibunya Bella Mereka langsung keluar dari pemakaman.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***