:::::::::::
Pukul 16.45 Dania mendengar suara takson mobil Rangga, Ia langsung keluar dari kamar dan membuka pintu.
Dania menyambut Rangga dengan senyuman manianya, dan Rangga pun membalasnya dengan senyuman juga.
Dania langsung mencium tangan kanannya Rangga sambil mengucapkan salam, setelah itu Dania mengambil alih tas yang Rangga bawa dan membawanya ke kamar.
Dikamar Rangga
"Kok sudah pulang."
"Iya, tadi pekerjaan selesai dengan cepat."
"Mau minum apa, Aku buatin."
"Nggak usah entar aja." Ucapnya sambil melepaskan jas.
"Sini Aku bantuin."
Dania membantu melepaskan dasi yang Rangga pakai. Rangga hanya bisa tersenyum melihat Wajah Dania. Melihat bola mata Dania membuatnya terlelap dalam lamunan.
Dania yang menyadari bahwa Rangga memperhatikan Matanya langsung bertanya.
"Kenapa mata Aku ada beleknya ya?"
"Hemm...nggak kok mata kamu itu indah."
"Hihh, gombal." Jawab Dania sambil medorong pundak Rangga.
"Ih sakit tauk, tapi beneran mata kamu itu indah lo. Tapi kalo pas natap wajah Aku doang ya." Ucap Rangga sambil tersenyum dan berjalan ke arah kasur.
''Terserah kamu." Jawab Dania dengan sinis.
Rangga yang melihat tingkah Dania langsung menarik tangannya. Dania terjatuh dikasur begitu juga dengan Rangga, akhirnya mereka saling tatap menatap.
Tok...tok..tok!!!
Bella mengetuk pintu kamar Rangga, tanpa ada jawaban dari dalam kamar Bella langsung masuk dan melihat kejadiannya.
"Upss...Sorry mengganggu." Ucap Bella dengan wajah memerah karna malu.
Seharusnya Aku nggak nyelonong masuk aja tadi kan jadi malu aku ngeliat kaya gini. ucapnya dalam hati
"Eh Bella ada apa?" Tanya Rangga sambil medekati Bella.
"Nggak ada apa-apa kok kak, cuma mau bilang Tante entar pulang dan Aku mau minta mbak Dania untuk ngajarin Aku masak. Tapi kalo lagi sibuk nggak papa kok, lain kali aja ngajarinnya."
"Nggak kok, nggak sibuk. Rangga Aku ajarin Bella masak dulu ya sekalian masak buat makan malam nanti. Mamah juga pulang kan entar, nggak enak kalo nggak ada makanan."
Jawab Dania dengan melirik ke arah Rangga
"I-Iya , Aku juga mau mandi." Jawab Rangga agak gugup
Didapur
Dania langsung mengajak Bella ke Dapur. Disana Dania mengajarkan cara memotong sayura yang benar, membuat bumbu, dan memasak yang enak.
"Mbak ini kaya gini ya motongnya?"
"Heem....itu api kompornya kecilin."
"Okey mbak. Mbak diajarin siapa masak?"
"Dari dulu mbak itu suka ngeliatin Ibunya mbak masak, habis itu Ibu ngajakin mbak untuk belajar masak. Terus lama-lama mbak jadi bisa dan mbak juga jadi suka masak sampai sekarang."
"Enak ya punya Ibu yang perhatian, Aku dari kecil udah ditinggal pergi orang tua."
"Udah selesai masaknya." Ucap Rangga dari belakang.
"Bentar lagi nih, kamu mau minum? Dania
"Boleh, kopi ya dua dibawa ke depan."
"Dua sama siapa mas?"
"Aldo kesini."
"Ya udah bentar."
Setelah Rangga keluar, Dania langsung membuatkan kopi. Selesai membutkan kopi, Ia langsung mengantarkan ke depan.
"Bella mbak ke depan dulu ya, entar kalo mendidih airnya matiin aja kompornya."
"Siap mbak!"
Diteras
"Ini kopinya."
"Makasih."
"La kok Istri lo yang buatin, bibik kemana?"
"Pulang kampung, udah diminum aja."
"Aku ke dalam lagi ya."
Rangga mengangguk sambil tersenyum.
Di dapur
"Mbak kalo udah semuannya langsung di taroh di meja makan?"
"Boleh kalo udah di siapin semuannya."
Bella memindahkam semua makanannya ke meja makan, sedangkan Dania mencuci semua piring dan perlengkapan masaknya.
"Udah semuan nih mbak. Gantian Aku bantuin nyuci piringnya ya."
"Nggak usah tinggal wajan satu doang kok. kamu mandi saja sana."
Bella memeluk Dania dari belakang, dan mengucapkan terimakasih karna sudah membantu dirinya memasak.
"Aku beruntung punya kakak ipar kaya mbak Dania, dan Aku bersyukur mas Rangga nggak jadi sama siapa itu namanya, lupa aku."
"Udah-Udah, Mbak mau mandi nih kamu juga mandi sana, habis itu makan."
"Siap!"
Dania dan Bella pergi ke kamrnya masing-masing untuk mandi.
:::::::::::::::
Makan malam akan segera dimuali, tinggal menunggu Rangga Aldo yang masih sholat.
Mamah. Tante ucap Dania dan Bella secara bersamaan.
"Mamah pulang kapan, kok Aku nggak denger." Dania berdiri menghampiri mamahnya dan mencium tangannya.
"Aku juga nggak denger ada suara mobil."
"Tadi pas kalian mandi, mamah dateng."
"Kamu kok nggak bilang-bilang ke Aku. Aku kan bisa buatin mamah minum tadi. Pasti kamu itu nggak buatin mamah kamu minum tadi." Ucap Dania kepada Rangga
"Udah nggak papa Dania, tadi mamah sengaja nggak ngasih tau kamu sama Bella. Karna mamah gerah banget mau mandi dan sudah mencium bau makanan pasti enak. Makannya mamah langsung masuk ke kamar dan mandi."
"Pasti enak dong tante. Aku dan mbak Dania yang buat tadi."
"Oh ya."
"Iya dong tadi mbak Dania yang ngajari Aku masak."
Setelah semuanya ngumpul, Aldo pun sudah datang. Makan malam pun dimuali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Neng Yuni (Ig @nona_ale04)
Mampir lagi kak, semangat 😊
2020-11-28
1
🥀ᴶᴼᴳADE PUTRI
KK🥰🥰
2020-11-24
1
Little Peony
Semangat selalu thor
2020-11-08
3