Keesokan harinya.
Kali ini Rangga bangun lebih awal dari Dania. Pukul 04.15 Rangga terbangun, dan melihat Dania masih tertidur dengan nyenyak di sampingnya. Rangga memandang Dania begitu lama, sambil mengelus-ngelus rambutnya.
Suara azan membuyarkan lamunan Rangga, Rangga langsung tersadar dan Ia langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Selesai dari kamar mandi Rangga membangunkan Dania dengan nada halus. "Dania."
Dania terbangun, melihat wajah Rangga yang masih basah. "Hemm...jam berapa?"
"jam setengah empat, subuh. Ayo sholat."
"Iya Aku ambil air wudhu dulu ya." Dania bangung dan langsung pergi ke kamar mandi.
Rangga yang sedang menunggu Dania. Akhirnya memutuskan untuk membangunkan Bella.
Tok...tok...tok!!!!!
"Bella bangun!" Satu kali panggilang tak ada jawaban dari Bella.
"Bella bangun!!!!" Kali ini suara Rangga cukup keras.
Tak lama akhirnya Bella keluar dengan kondisi rambut yang acak-acakkan.
"Ada apa si?"
"Ayo sholat."
Bella terdiam sambil nyengir "Kenapa nih Rangga tumben banget."
"Ayo aku tunggu ya sama Dania, jangan tidur lagi looo."
"Iya, tunggu bentar."
Rangga pergi ke kamar untuk menemui Dania. Dania sudah memakai mukenanya dan sudah siap.
"Dari mana?" Tanya Dania
"Habis bangunin Bella, Kita sholat diruangan yang biasa untuk sholat jama'ah aja ya, biar bareng sama Bella juga."
"Ya udah ayok!"
Setelah semuanya siap, mereka bertiga langsung memulai sholat.
::::::::
Selesai sholat Dania dan Rangga langsung pergi ke kamar.
"Mau kemana." tanya Bella
"Mau ke kamar lah." Jawab Rangga
"Terus Aku ngapain."
"Kamu juga ke kamar sana tidur lagi sambil meluk bantal guling." Jawab Rangga ngekedek
"Rangga jangan gitu dong." Ucap Dania
"Iya tu mas Rangga, tadi udah bangunin Aku sekarang malah ditinggal berduaan."
"Iya maaf Bel." Ucap Rangga sambil mengelus rambut Bella.
Dania tersenyum melihatnya.
"Udah ah males, Aku mau ke kamar dulu." Ucap Bella sambil cemberut
"Tu kan Bella marah."
"Biarin, biasa Dia mah kaya gitu kaya anak kecil."
Dikamar.
Sesampainya di kamar Dania melepas mukenanya dan melipatnya. "Mau minum apa?"
"Kopi aja." jawab Rangga yang masih melipat sarungnya.
"Ya udah Aku buatin dulu ya."
Rangga tersenyum.
Di Dapur
Dania yang sudah melihat Bella didapur, menyapanya dari belakang. "Bella, lagi ngapain?''
"Eh mbk Dania, lagi ngambil minum, haus mbk. Ya mbk mau ngapai."
"Owh. Mbk mau bikinin minum buat Rangga, Kamu mau sekalian mbk bikinin?"
"Nggak usah mbk Aku air putih aja."
"Mbak udah lama kenal sama mas Rangga?"
"Hemm, belum si kita kenal belum ada sebulan."
"Tapi Aku liat mbak sama mas Rangga itu udah saling dekat, padahal Aku tu tau lo kalo mas Rangga orangnya kaya apa kalo sama perempuan. Tapi yang aku heran mbak kok bisa ngerubah mas Rangga dengan waktu yang sengkat."
"Ngerubah gimana ya?" jawab Dania heran
"Iya, contohnya tadi mas Rangga itu jarang sekali sholat. Tapi apa sekarang Dia rajin banget."
"Karna ada keinginan Dia berubah menjadi yang lebih baik dari sebelumnya."
"Lagi ngapain sih lama banget." Ucap Rangga dari belakang.
Dania dan Bella menengok ke belakang.
"Nggak papa kok, ini kopinya udah jadi. Mau minum dimana, di kamar atau di ruang tamu?"
"Kamar aja."
"Ya udah Bella Aku ke kamar dulu ya."
"Iya kak, entar lanjut ngobrol lagi ya."
Bella
Setelah selesai dari dapur Bella masuk ke kamarnya dan mengambil hanphonenya.
Ada notifikasi dari Dimas.
📩 : Bella kamu udah sampe di Indonesia.
📩 : Kamu masih marah ya sama Aku?
📩 : Aku minta maaf ya atas kejadian waktu itu.
Dimas adalah mantan pacar Bella, Mereka putus karna ada orang ketiga masuk dalam hubungan mereka.
📤 : Aku udah sampe kok
📤 : Aku juga udah maafi kamu.
Bella sebenarnya kecewa dengan Dimas tapi bagaimana pun Dimas adalah orang yang pernah menjadi bagian dari hidupnya.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Neng Yuni (Ig @nona_ale04)
Mampir lagi kak, semangat 😊
2020-11-24
1
🥀ᴶᴼᴳADE PUTRI
like n rate sudah mendarat y kak .
2020-11-22
1
Moontian
Aku mampir lagi ni kak... 😚
nyicil sampai sini dlu ya... 😉
2020-11-11
1