Di Caffe
Waktu sudah sore pelanggan pun mulai sepi kembali, biasanya pelanggan akan datang pada malam hari. Dania dan Ibunya sedang mengobrol di salah satu kursi yang kosong.
"Dania kamu pulang jam berapa, atau mau nginep di rumah Ibu?"
"Bentar lagi Bu."
"Naik apa?"
"Di jemput Rangga."
"Udah di jalan Rangganya."
"Udah, paling bentar lagi dateng."
"Ya udah, Ibu ke belakang dulu ya."
"Iya Bu."
Tak lama kemudian, Rangga dateng dengan membawa 1 buah kantong keresek.
"Assalammualaiku."
"Waalaikumsalam." Dania menghampiri Rangga dan mencium tangan Rangga.
"Dimana Ibu."
"Eh Rangga udah dateng." Ibu dateng dari belakang dan menghampiri kita.
Rangga langsung mencium tangan Ibunya, dan mengucapkan salam.
"Udah lama." tanya ibu
"Barusan kok, ini Aku beliin makanan buat Ibu, dimakan ya."
"Makasih ya. Mau sekalian makan disini?"
"Aku sama Rangga langsung pulang aja ya Bu."
"Iya Bu, maaf ya lain kali kita kesini lagi." Jawab Rangga dengan nada sopan.
"Iya nggak papa, hati-hati ya di jalan."
Rangga dan Dania berpamitan kepada Ibu dan mencium tangannya.
Ibu melambaikan tangan kepada Dania. Ibu langsung masuk ke dalam caffe saat mobil Rangga sudah tak kelihatan lagi.
Di Rumah.
Dania dan Rangga langsung masuk ke dalam rumah.
"Aku ke kamar mandi dulu ya."
"Iya."
Saat Dania mau masuk ke kamar, Dania mendengar ada yang mengetuk pintu. Dania langsung kembali ke depan untuk membuka pintunya.
"Assalammualaiku." Ucap seseorang diluar.
"Waalaikumsalam." Jawab Dania sambil membuka pintu. "Mau cari siapa ya?"
"Mau cari siapa?...harusnya saya yang bertanya kamu itu siapa?"
"Bella." Teriak Rangga dari belakang.
Rangga langsung memeluk Bella dengan erat.
Rasa cemburu langsung menyelimuti Dania.
Siapa wanita ini? ucap Dania dalam hati. Dania berusaha tenang melihat pemandangan yang tidak enak ini.
"Oh ya ini Dania, istri Aku." Ucap Rangga yang sudah melepaskan pelukannya.
"Oh, Aku kira siapa. Maafin Aku ya mbk." Ucap Bella sambil memegang tangan Dania.
"Iya nggak papa."
"Ini Bella keponakan Aku, Dia baru saja nyelesain kuliahnya di America."
"Aku Dania."
"Bella."
Dania menyuruh Rangga dan Bella masuk. Rangga langsung kembali ke kamar untuk berganti baju, sedangkan Dania membuatkan minum untuk Bella yang sedang duduk di sofa tempat keluarga mengobrol dan menonton tv.
"Ini, diminum!"
"Makasih mbk."
Dania dan Bella mengobrol layaknya kakak dan adik, mereka langsung akrab dengan sendirinya.
Rangga datang dan menawarkan makanan, yang akan Ia pesan, tetapi Dania memilih untuk memasak, karna waktu makan malam masih lama.
Rangga yang membantu Dania memasak, sedangkan Bella masuk ke kamarnya untuk beres-beres dan mandi.
Di Dapur.
"Kamu tadi cembur ya." Ucap Rangga sambil melirik Dania dan dengan nada gombal.
"Siapa yang cemburu." Dania menjawab dengan malu.
"Ngaku aja, tu kan pipinnya merah."
"Haa...nggak kok. Kamu mandi gih sana!"
"Ngeles."
"Udah sana mandi, habis itu gantian Aku yang mandi.'' Jawab Dania dengan nada kesal.
"Iya-iya...bawel banget sih."
Bella datang. "Hallo kak." sapa Bella yang sudah mandi dan ganti baju. "Aku bantui ya mbak."
"Boleh, sini." Jawab Dania dengan ramah
"Ya udah Aku mandi dulu ya." Rangga
Dania tersenyum dengan terpaksa. "Dari tadi disuruh mandi susah banget Dia."
"Emang gitu kak Rangga mah, susah di atur orangnya."
Selesai masak Dania langsung menuju kamar dan bersiap-siap mandi, sedangkan Bella menyiapkan makanan di meja makan.
Pukul 06.30 mereka memulai makan malam.
"Hemm...enak banget masakan mbak Dania."
"Makasih." Jawab Dania dengan sopan dan tersenyum.
Selesai makan Dania dan Bella membereskan meja makan dan mencuci piring.
Setelah semuannya selesai Dania menyusul Rangga ke kamar, begitu juga Bella kembali ke kamarnya.
Bersambuang.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Neng Yuni (Ig @nona_ale04)
Mampir lagi kak, semangat 😊
2020-11-23
1
🥀ᴶᴼᴳADE PUTRI
semangat Thor,,,, 🥰🥰
2020-11-19
1
سافيرا ريسكا
Baca tiga bab dulu yak thor
tetap semangat
2020-11-14
1