_***Saat dia mulai mendekati aku lagi, Aku memilih untuk tidak meresponnya. Karna sekarang kebahagiaanmu adakah kebahagiaannku juga_🌻
~Rangga***~
Pukul 03.20 Dania bangun, hari ini Dania
bangun lebih awal dari biasanya. Ia memberskan pakaiannya dan pakaian milik Rangga dan memasukannya ke koper. Setelah selesai membereskan baju Dania membuka tas milik Rangga, Ia melihat ada amplop yang diberi oleh bibib kemaren. Dania penasaran akan isi amplop tersebut, akhirnya Dania membuka amplop tersebut. Dania terkejut saat melihat isinya, ternyata isinya adalah foto Rangga bersama wanita lain. "Siapa wanita ini?" Ucapnya dalam hati.
"Dania, kamu kok udah bangun?"
"Iya, Aku lagi beresin baju."
Dania bergegas membereskan dan memasukkan lagi amplopnya ke dalam tas.
"Ya udah, Aku bantuin ya."
"Nggak usah, ini juga udah selesai. Lebih baik kamu cuci muka terus wudhu abis itu sholat. Bentar lagi subuh."
" Kita solat bareng ya."
"Iya-Iya, makanya cepat sana.
"Iya, bawel banget si kamu."
Dania menunggu Rangga sambil duduk di kasur dan memikirkan foto tadi.
Dania berusaha untuk tidak memikirkannya, tetapi itu hal yang sulit baginya karna Ia sudah mulai jatuh cinta pada Rangga, dan Ia takut jika Ia kehilangan Rangga. Tetapi Dania tau Rangga bisa saja meninggalkan Dania kapan saja, seperti Rangga meninggalkan cewek lainnya.
"Aku udah selesai, giliran kamu sana!"
Dania tak menjawab.
"Dania." Rangga memanggil dengan suara lumayan kencang.
"Ha. Iya ada apa?"
"Kamu kenapa si?''
"Nggak papa kok. Kamu udah selesai."
"Udah sana gantian, Aku tunggu jangan lama-lama."
"Iya bawel."
Setelah selesai sholat Dania membuatkan kopi untuk Rangga. Sedangkan Rangga menunggu di balkon kamarnya.
Rangga melihat hanphone ada notifikasi dari nomer yang tidak dikenal.
"Rangga ini aku Widya"
"Besok Aku ada acara ke Bali sama teman-teman Aku."
"Jika kamu masih di Bali Aku mampir ke Villa kamu ya.'
"Widya, dari mana dia tau no Aku." ucapnya dalam hati.
"Rangga ini kopinya."
sambil memberikan secangkir kopi yang telah Ia buat, kopi yang tak terlalu manis.
"Makasih."
Dania tersenyum.
"Kamu nggak bikin minum buat kamu sendiri?"
"Nggak, Aku nggak haus kok."
"Aku mandi dulu aja ya. Kamu habisin kopinya."
"Iya, nanti sama ampasnya juga Aku minum."
"Seterah kamu aja."
Disaat Dania mandi Rangga membuka hanphonenya lagi.Rangga inggin membalas pesan dari Widya, tetapi Ia udah janji kepada dirinya dan Mamahnya untuk berusaha mencintai Dania dan nggak akan membuat Dania kecewa.
Setelah 15 menit Dania keluar dari kamar mandi. Ia menyuruh Rangga untuk mandi karna sudah pukul 05.30
Setelah mereka selesai, Rangga dan Dania menunggu jemputan di teras depan. Saat mobil sudah sampai Rangga menaruh kopernya di dalam bagasi.
20 menit di dalam mobil akhirnya mereka sampai di bandara.
Dipesawat.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesawat terbang.
Disini Dania merasa masih ngantuk, karna bangun terlalu pagi. Rangga yang melihat Dania menguap. "Masih ngantuk, tidur aja!"
"Iya Aku masih ngantuk, Aku tidur ya."
Selang beberapa menit Dania tertidur di pundak Rangga. Rangga berusaha mebuat Dania tidur dengan kondisi yang nyaman.
Jakarta
Rangga dan Dania sudah keluar dari bandara dan mereka sudah dijemput oleh supirnya Mamah.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumahnya Rangga.
Mamah menyambut mereka dengan bahagia.
"Ya ampun anak-anak mamah udah pulang, sekarang kalian ganti baju habis itu makan. Mamah udah siapin masakan yang enak di meja makan."
"Iya mah." jawab Rangga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Neng Yuni (Ig @nona_ale04)
Mampir lagi kak, semangat 😊
2020-11-18
1
Manhattan Queen
Semangat kak, masih setia membaca karya kakak ❤️
2020-11-12
2
Puan Harahap
semangat yaaa
2020-11-09
2