9. honeymoon

Pukul 04.15 Dania bangun, Ia langsung pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan mengambil air wudhu. Setelah selesai dari kamar mandi Dania membangunkan Rangga yang masih tertidur.

"Rangga, ayo bangun sholat subuh!"

"Jam berapa ini?"

Rangga terbangun dan melihat Dania yang sudah menggunakan mukena.

"Subuh, jam setengah lima, bangun ya Aku sholat dulu."

Rangga bangun dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi. Setelah selesai Rangga keluar dan berdiri di depan pintu kamar mandi, Rangga melihat Dania di depannnya yang sedang berdoa.

Sudah lama Aku tidak bangun se pagi ini. Dulu mamah selalu bangunin aku jam segini tapi aku malah tidak peduli dan tidur lagi. ucapnya dalam hati.

"Rangga, ngapain kamu di situ?"

"Nggak papa nungguin kamu selesai."

"Ouh. Ya udah aku udah selesai.".

Rangga bergantia untuk sholat, sedangkan Dania pergi ke dapur untuk masak. Di dapur sudah ada satu bibi.

"Bi.."

"Eeh non Dania, mau ngapain. Oh ya panggil saja bibi ini, Bi Atik ."

"Iya Bi Atik, Aku mau bantui bibi boleh."

"Jangan, nanti Den Rangga marah."

"Nggak papa."

Setelah 10 menit Dania membantu Bi Atik , Rangga datang.

"Dania ngapain kamu disini?"

"Bantuin Bibi."

"Maaf Den tadi Bibi sudah bilang ke non Dania jika nggak usah bantui Bibi."

"Iya, lagian Bibi kan sendirian makanya aku bantu."

"Ya udah bi, sekarang Bibi kerjain pekerjaan lain. Biar Aku sama Dania yang masak."

"Baik Den."

"Beneran kamu mau bantuin masak."

"Kenapa emang?"

"Entar kamu capek, kan nanti kamu harus kerja."

"Nggak papa."

Mamah yang melihat Rangga dan Dania sedang masak berdua, hatinya sangat senang karna mereka bisa beadaptasi dengan cepat.

Setelah selesai masak Dania dan Rangga menaruh makanannya di meja makan. Rangga memanggil Mamahnya untuk bergabung di meja makan. Seperti kemaren posisi Rangga, Dania, dan Mamah tidak berubah.

Tetapi kali ini Mamah mengajak Bibi dan pak sopir untuk bergabung untuk sarapan.

"Pak Anton, nanti antar saya ya jam 9 sudah siap pergi."

"Baik Bu."

Setelah selesai makan Dania membantu Bibi membereskan meja makan. Dania menaroh piring di belakan.

Setelah selesai Dania menyiapakan baju yang ingin di pakai Rangga untuk berangkat kerja.

"Ini bajunya ya, udah aku siapin."

"Makasih."

Rangga yang memakai baju dikamar mandi, sedangkan Dania membereskan kasur.

Setelah Rangga pergi ke kantor, disusul dengan mamah yang pergi untuk arisan. Dania dirumah hanya sendirian, bibi Atik pergi ke pasar, dan bibi yang satu pulang kampung.

Dania mengisi kegabutan dengan membaca buku. Setelah 30 menit Dania berfikir untuk menelfon kak Jessica.

"Hallo Dania, ada apa?"

"Nggak papa kak, Aku cuma mau nanya kabar kak Jessica di sana."

"Owh. Aku baik, Aku dengar kamu udah nikah sama pria itu, bagaimana kamu suka dengan Dia atau kamu malah menderita?"

"Rangga orangnya baik kok kak."

"Bagus lah, udah dulu ya Aku mau jalan sama temen Aku, salam buat Ibu ya."

"Iya kak."

Jessica menutup telefon. Dan Dania melanjutkan membaca buku. Tak lama kemudia Dania mendengar suara mobil Rangga.

Dania pergi ke depan dan membukakan pintu.

"Assalammuakaikum." ucap Rangga

"Waalaikumsalam."

"kok pulangnya cepat, ini kan baru jam setengah sebelas. Kamu sakit?"