_Aku menyadari akan kebaikan dan ketulusanmu, kamu rela meninggalkan masa muda kamu untuk membahagiakan orang tuamu, Mamah aku dan Ayah aku_
*****
Setelah selesai mandi, Dania bergabung ke ruang makan untuk makan malam bersama Rangga dan Mamahnya.
Dirumah Rangga hanya tinggal 5 orang, yaitu Rangga, Mamahnya, 2 Bibi, dan 1 supir pribadi Ibu Yuli.
Dania duduk disamping Rangga dan berhadapan dengan Ibu mertua.
"Sekarang kamu panggil Mamah ya, jangan Tante lagi, kan sekarang Mamah ini Ibu kamu juga."
"Iya, Mah."
Dania mengambilkan nasi dan lauk untuk Rangga dan Mamahnya.
"Makasih." Ucap Rangga sambil melontarkan senyumnya kepada Dania.
Dania pun membalas dengan senyuman.
Setelah selesai makan Dania inggin membereskan meja makan, tetapi Rangga menahan tangan Dania. "Biar bibi saja yang membereskan ini."
"Kenapa, aku kan cuma mau membantu, nggak boleh."
"Biar bibi saja non." Ucap salah satu asisten dirumah rangga.
"Nggak papa Bi, aku bantu."
"Ngeyel banget si kamuu. Ayo ikut aku."
Rangga menarik tangan Dania dengan paksa. Mereka sampai di depan pintu kamar.
"Kamar siapa ini."
"Kamar Aku, tapi sekarang sudah menjadi milik kamu juga."
Rangga membuka pintu. Terlihat kamar yang begitu rapi dan luas.
"Tapi."
"Tapi apa, kamu belum siap tidur satu keranjang dengan Aku. Okey Aku maklumi, Aku bisa tidur di sofa sana dan Kamu tidur ditempat tidur Aku."
Rangga mengambil bantal dan selimut, untuk dibawa ke sofa.
"Rangga."
"Kenapa, udah tenang aja, Aku udah biasa kok tidur disini."
"Bukan itu, dengerin aku dulu kenapa si, bawel banget si jadi orang. Sekarang kan kamu udah menjadi suami sah Aku dan Aku juga sudah menjadi Istri sah kamu. Jadi aku mau menjalankan tugas aku untuk menjadi seorang Istri."
"Maksud kamu, kamu mau tidur dengan Aku."
Dania mengangguk walau sebenarnya Dia belum tau harus ngapai untuk selanjudnya. Dania juga nggak mau melihat Rangga tidur di sofa sedangkan dirinya tidur di ranjang.
"Beneran."
"Iya bawellll." Dania cukup kesal dengan Rangga dan menjawab dengan perkataan cukup menyolot.
"Lo yang cerwet gue yang dibilang bawel."
Rangga menyuruh Dania untuk tidur disampingnya.
Saat disamping Rangga Dania merasa gugup dan tak bisa berkata apa-apa.
Suasana hening seketika, Rangga dan Dania memilih untuk menghadap ke atas. Seketika Dania menoleh ke arah Rangga, dan tanpa Dania sadari Rangga pun menoleh ke arahnya. "Ngpain kamu ngeliatin Aku, kamu mulai suka ya sama Aku?"
"Apa si kamu nggak jelas, terserah ya kamu mau bilang apa." Dania berdiri dari Kasurnya.
"Mau kemana?"
"Ke kamar mandi bawell."
Didalam kamar mandi Dania mencuci mukannya dan berusaha untuk menenangkan diri.
"Dania, cepat aku mau ke kamar mandi!"
Dania menghela nafas panjang sambil membuka pintu, Dania terpleset karna kaget melihat Rangga yang sudah ada didepan pintu kamar mandi.
Sedangkan Rangga berusaha menahan Dania agar tidak jatoh.
"Lepasin, modus ya?"
"Apaan si, mending aku tangkap dari pada kamu jatoh kan nggak lucu."
Dania cukup tenang sekarang, tetapi malah Rangga yang merasa jantungnya berdebar-debar karna kejadian tadi, setelah keluar dari kamar mandi Rangga melihat Dania sudah tertidur.
Rangga berusaha meraih wajah Dania dan membenahi rambunya yang mengenai mata Dania.
Rangga melihat dan menatap Dania betapa sempurnanya Dania, Ia cantik, baik, dan sopan terhadap orang lain. Rangga mengelus-ngelus rambut Dania yang lurus.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Euis Teuki
so sweet banget rangga
author "wedding dress" mampir nih
aku udah like
2020-12-01
0
Neng Yuni (Ig @nona_ale04)
Mampir lagi kak, semangat 😊
2020-11-10
1
سافيرا ريسكا
like
2020-11-10
1