_Mungkin bagi sebagian orang pernikahan adalah sesuatuh yang di impikan. Duduk bersanding dengan orang yang Ia sayang. Hingga menikmati hari tua bersama.
Tapi tak dengan ku, Aku menikah karna perjodohan orang tua, bukan karna landasa cinta.
Saat akat terucap ada janji yang harus di jalani, salah satunya yaitu mencintaimu_
******
Dania tampak cantik menggunakan gaun berwarna putih, begitu juga dengan Rangga yang sangat tampan menggunakan jas, celan berwarna hitam dan baju berwarna putih, serta menggunakan dasi dan peci.
Acara pernikahan Rangga dan Dania tiba. Para tamu satu persatu datang dengan menyerahkan undangannya, acara dilaksanakan di rumah Rangga.
"Dania 15 menit lagi acara dimulai." suara dari salah satu pelayan, yang melayani acara resepsi.
"Baik, ini juga sudah selesai." jawab si perias.
Setelah selesai merias Dania, perias itu keluar.
Dania menatap dirinya di layar kaca. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi setelah menikah. Dia hanya pasrah dengan keadaan, demi melihat Ibunya bahagia.
"Masyaallah cantiknya anak ibu."
"Kamu yang tenang ya sayang, Rangga sudah ada di bawah."
Dania turun dengan didampingi Ibunya dan para saudaranya dibelakang.
Jantung Dania berdebar kencang. Dania berusaha menenangkan dirinya sendiri.
"Dania kamu kenapa?" tanya Ibu
"Pasti gerogi ya." Jawab salah satu orang yang mendampingi Dania.
Sesampai di tangga Dania melihat Rangga yang sudah duduk di depan penghulu.
Rangga menatap Dania dari bawah sambil tersenyum melihat Dania.
Dania berusaha untuk tenang di depan keluarga Rangga dan para tamu.
Dania duduk disebelah Rangga, Rangga pun menatap Dania.
Setelah acara akat selesai, kedua mempelai saling memakaikan cincin. Akhirnya mereka sah menjadi suami istri.
Lanjut ke resepsi, para tamu dan sanak keluarga memberikan selamat kepada Rangga dan Dania.
Setelah semua tamu mengucapkan selamat, mereka pun makan, makanan yang sudah di sediakan.
Sedangkan keluarga, sahabat, kariyawan Rangga, dan teman begantian untuk berfoto.
Setelah semua tamu pulang Aldo datang dengan memberikan ucapan salam kepada Rangga.
"Selamat menempuh hidup baru ya bro."
"Makasih. Kamana aja lo baru dateng?"
"Sorry, tadi gue kena macet dan ban mobil gue bocor."
"Sedih banget si nasib lo."
"Apaan si lo. Yang penting gue dateng, dan doa gue semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Di mana Dania."
Rangga memanggil Istrinya Dania. Dania pun menghampiri Rangga dan Aldo.
Aldo mengucapkan selamat juga kepada Dania atas pernikahannya kepada Rangga.
Aldo juga mengajal Rangga dan Dania untuk berfoto.
Setelah selesai mengobrol dan berfoto Aldo pegi menghampiri teman-temannya didekat kolam renang.
Dania cukup gerogi di depan Rangga, karna sekarang Ia sudah menjadi Istri sah dari pengusaha muda yang sukses.
"Duduk di sana yok!"
Dania mengangguk.
"Kenapa kamu?"
"Ha...nggak papa kok."
Dania bersaha untuk tidak gugup di depan Rangga.
"Kamu gerogi ya. Nggak usah gerogi kenapa, ini juga bukan pertama kali kita ketemu kan?"
"Heem"
"Ya udah aku ambilin minum dulu ya, biar kamu tenang nantinya duduk di samping aku"
Apaan sih dia, selalu pd banget lagi bicara.
"Mau minum apa?"
"Air putih saja."
-----
"Ini minumnya."
"Makasih ya."
"Kamu cantik kalo pake make up."
"Maksud kamu aku kalo nggk make up-an jelek gitu!!"
"Ya....Nggak kaya gitu juga. Kamu cantik tapi hari ini kamu kelihatan lebih cantik."
"Makasih."
Dania tersenyum manja kepada Rangga.
"Apaan si gitu aja langsung melayang."
"Makasih ya."
"Makasih buat apa?"
"Aku tau kamu ngelakuin ini karna terpaksa, karna kamu nggak mau ngeliat mamah aku dan Ibu kamu sedih kan?"
"Kita jalanian aja dulu ya, kita kan nggak tau kedepannya akan gimana."
15 menit berlalu Mamahnya Rangga memanggil kita, dan menyuruh kita untuk masuk kerumah karna waktu sudah sore.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Mita Sari Mita
lanjut
2021-01-13
0
Elis
Boom like
2020-12-07
0
Elis
Boom like
2020-12-07
0