_*AKU MEYAKINKAN DIRIKU SENDIRI UNTUK MENERIMAMU MENJADI SUAMIKU. WALAUPU SEKARANG AKU TAU MASA LALU MU. DAN AKU NGGAK PEDULI, TAPI AKU BERHARAP SUATUH SAAT NANTI KAMU BISA MERUBAH SEMUANYA UNTUK KU_
Dania Rahmadita*.
Setelah selesai bertemu dengan Rangga, Dania memutuskan untuk pergi ke kantor Rangga untuk menemui Aldo, kebetulan Rangga sedang pergi keluar untuk meeting.
Setelah sampai dikantor Dania bertanya kepada karyawan yang ada, memang ini adalah jam istirahat makanya di dalam kantor hanya ada beberapa karyawan.
Aldo berada di salah satu caffe dekat kantor. Aku pun menghampirinya, setelah sampai di caffe ternyata aldo sedang duduk dan ngobrol bersama teman-temanya.
"Aldo." Saapa Dania
"Siapa ya?"
"Dania."
"Oh....gue inget sekarang, lo yang kemaren pergi sama Rangga kan?"
"Iya, boleh kita bicara sebentar?"
"tentu, dimana?"
Dania mengajak Aldo keluar caffe dan menuju taman terdekat dari kantor.
"Ada ap?"
"Aku boleh bertanya tentang Rangga?"
"Oh. mau tau tentang Rangga. Lo datang sama orang yang tepat. Rangga itu sahabat gue dari kecil Dia tu sebenarnya orangnya baik walau kadang sifatnya kadang aneh."
"Bukan itu, apakah Rangga mempunyai pacar?"
"Pacar, Dia itu digilai oleh semua wanita. Banyak sekali wanita yang mengantri diluar sana untuk menjadi kekasihnya. Walaupun mereka tau bahwa sebenarnya Rangga suka mempermainkan hati wanita, terkadang Dia mendekati wanita yang sudah tergila-gila dengannya lalu dia tinggal begitu saja."
"Sebenarnya dulu Rangga orangnya nggak kaya gitu. Dia sangat menghormati dan melindungi orang yang dia sayang. Gara-gara Dia diselingkuhin, pacarnya selingkuh dengan temanya sendiri."
"Lalu mengapa sekarang dia kaya gitu."
"Gue nggak tau, tapi Dia pernah bilang Dia ngelakuin ini itu buat hanya buat senang-senang."
"Kalo sekertarisnya Rangga?"
"Oh. Dia suka sama Rangga bahkan tergila-gila, tapi Rangga nggak suka dengan dia. Jika kamu pernah liat dia lagi bersama Rangga bahkah duduk berdua,sebenarnya Rangga nggak pernah menyentuh dia bahkan mengajaknya ngobrol, kalo bukan soal pekerjaan."
"kenapa lo tanya-tanya soal Rangga?....lo suka ya sama Rangga?"
"Nggak papa, cuma tanya aja."
"Kenapa nggak usah malu, Rangga itu sahabat gue dari kecil. Jika lo temenya Rangga berarti lo juga temen gue. Santai aja gue bisa jaga Rahasia kok!"
"Okey....sebenarnya tu aku dijodohin sama Rangga, sebelum aku menikah dengan dia aku mau tau semuanya tentang Rangga."
"What!!!...Kenapa Rangga nggak ngasih tau gue ya. Tapi yang jadi pertanyaanya lo siap jadi Istri Rangga. Dia bisa saja lo berubah-rubah sikapnya.Dan seandainya dia ngenduain lo, lo siap?"
"Insyaallah, aku nggak mau Ibu aku atau pun mamahnya Rangga kecewa. Lagian perjodohan ini dilandasi atas permintaan terakhir Ayahnya Rangga."
"Ya udah, gua dukung lo. Dan gue harap lo busa ngerubah sikap da sifatnya Rangga ke depanya. Jika lo butuh sesuatuh ini no gue lo bisa telfon gue kapan pun dan dimana pun lo beada."
"Makasih ya. Satu lagi kamu jangan bilang ke Rangga ya kalo kita ketemuan."
"Iya tenang aja. Gue bisa jagain rahasia."
Setelah gampir setengah jam mereka mengobrol, akhirnya Aldo kembali ke kantor Rangga untuk bekerja.
Sedangkan Dania masih di taman, selang 5 menit Dania melamun tiba-tiba Ibunya telfon. dan menyuruhnya untuk pulang ke caffe.
Dania pergi dan pulang menggunakan sepeda. setelah sampai Dania mekihat ada mobil yang parkir didepan caffe nya. Mobil yang sudah tak asing baginya. Ya benar setelah masuk ternyata ada Rangga dan Mamanya didalam sedang mengobrol dengan Ibu.
Saat Ibu mekihat Aku, Ibu langsung menyuruh aku untuk duduk disampingnya. Firasat Dania nggak enak, dan benar ternyata Mamahnya Rangga dateng untuk menanyakan soal yang kemaren.
"Setelah aku pikir, (Dania menghela nafas panja) Aku siap jadi Istri Rangga"
"Alhamdulillah, dan kamu Rangga?"
"Aku juga siap."
"Sekarang kan kalia udah siap. Dan peenikahan akan dilangsungkan lusa"
"Lusa" Dania dan Rangga menjawab secara komoak.
"Iya lusa, kan kalian udah siap. Mamah rasa semakin cepat semakin baik kan, betul kan Bu Ira"
"Iya bu, dan Dania kakak kamu nggak bisa dateng mungkin bulan depan dia bisa pulang."
"Iya Bu." (Dania tersenyu dengan terpaksa)
"Okey. Acara pernikahan biar Rangga yang mengurus semuanya. Memang acaranya sederhanya kamu nggak masalah kan?"
"Nggak tante."
Dania berharap kedepanya yang di ucapkan Aldo tidak terjadi.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Euis Teuki
next thor...
author "wedding dress" mampir nih
aku udah like
2020-12-01
0
RN
rangga...
2020-11-23
1
Phiwin
Like ❤️
2020-11-22
1