Babak Baru, Bahaya Baru.

Setelah kembali ke kos, Budi dan Pocong Hilarious mulai mempersiapkan diri untuk babak kedua kompetisi “Gaib’s Got Talent”. Mereka tahu, setelah Darto dikalahkan, ada kemungkinan pihak lain dari dunia gaib yang lebih kuat akan mencoba mengambil alih permainan ini.

---

Undangan Misterius

Pagi itu, sebuah surat melayang ke depan pintu kos mereka. Surat itu berwarna hitam pekat dengan tulisan berkilauan dalam bahasa yang asing. Namun, anehnya, baik Budi maupun Pocong dapat memahami isinya.

“Kepada peserta yang tersisa, selamat datang di babak kedua: Tantangan Arena Gaib. Hanya yang terkuat, tercerdas, dan paling kreatif yang akan melangkah ke babak final. Bersiaplah untuk perjalanan yang tidak biasa. Jemputan akan tiba malam ini di tempat di mana cahaya bertemu dengan bayangan. Jangan terlambat.”

“Ini jelas nggak normal,” kata Budi sambil memandang surat itu dengan cemas.

“Tentu saja nggak normal! Tapi ini kesempatan untuk menunjukkan siapa bintang sebenarnya!” seru Pocong dengan penuh semangat, sambil melakukan gerakan tarian baru yang ia ciptakan semalaman.

“Tapi kita nggak tahu apa yang akan terjadi di sana. Setelah yang terjadi dengan Darto, aku yakin ini bukan sekadar kompetisi biasa.”

“Justru itu serunya, Bud. Hidup ini penuh risiko!”

Budi hanya bisa menggelengkan kepala. Ia tahu tidak ada cara untuk menghentikan Pocong Hilarious yang keras kepala.

---

Menuju Arena Gaib

Malam tiba, dan sesuai petunjuk dalam surat, mereka berdua pergi ke taman kecil di belakang kos, tempat cahaya lampu jalan bertemu dengan bayangan pohon besar.

Tiba-tiba, udara di sekitar mereka berubah dingin, dan sebuah portal besar muncul. Dari dalam portal itu, muncul kereta yang ditarik oleh dua kuda hitam berapi.

“Kereta VIP!” seru Pocong, matanya berbinar.

Budi, meskipun waspada, naik ke kereta bersama Pocong. Begitu mereka duduk, kereta melesat cepat melewati kabut tebal. Pemandangan di luar berubah-ubah dengan cepat, dari hutan menyeramkan hingga jurang penuh lava.

“Tempat ini kayak roller coaster neraka,” gumam Budi sambil memegang erat-erat pegangan kursi.

Pocong hanya tertawa. “Keren, ya! Ini pengalaman baru buat aku!”

---

Arena Gaib

Kereta berhenti di depan sebuah arena besar yang tampak seperti stadion gladiator, namun dengan sentuhan dunia gaib. Tribun penonton dipenuhi berbagai makhluk gaib, dari kuntilanak, genderuwo, hingga jin bersayap. Mereka semua bersorak-sorai, menantikan pertunjukan.

Di tengah arena, seorang pembawa acara muncul. Dia adalah sosok tinggi dengan pakaian gemerlap dan wajah seperti tengkorak bercahaya.

“Selamat datang di babak kedua, Tantangan Arena Gaib!” serunya dengan suara yang bergema di seluruh stadion.

“Dalam babak ini, para peserta akan diuji dalam tiga tantangan: Kekuatan, Kreativitas, dan Keberanian. Hanya yang terbaik yang akan melangkah ke babak final!”

Budi merasa napasnya berat. “Aku punya firasat buruk tentang ini.”

Pocong Hilarious hanya tersenyum lebar. “Santai, Bud. Ini pasti seru!”

---

Tantangan Pertama: Kekuatan

Tantangan pertama dimulai. Semua peserta, termasuk Pocong Hilarious, harus berhadapan dengan monster-monster besar di arena.

Pocong mendapat lawan berupa seekor raksasa dengan tiga kepala. Budi, yang hanya bisa menonton dari tribun, merasa jantungnya hampir copot melihat pocong kecil itu melompat-lompat menghindari serangan.

“Ayo, Pocong! Jangan kalah!” teriak Budi dari kejauhan.

Namun, Pocong Hilarious punya rencana. Dengan gerakan lincahnya, dia mulai mengelabui raksasa itu. Dia melompat ke kepala pertama, lalu ke kepala kedua, sambil bernyanyi lagu dangdut.

“Apa ini?! Dia bikin raksasa itu bingung!” seru salah satu penonton.

Benar saja, raksasa itu kebingungan mengikuti gerakan Pocong Hilarious, hingga akhirnya terjatuh dan menyerah. Penonton bersorak, dan Pocong lolos ke tantangan berikutnya.

---

Tantangan Kedua: Kreativitas

Tantangan kedua adalah menunjukkan bakat kreatif di hadapan para juri yang lebih menyeramkan dari sebelumnya: Kuntilanak Diva, Tuyul Seniman, dan Genderuwo Kritikus.

Pocong Hilarious tampil dengan tarian baru yang ia sebut “Goyang Kafan Berputar”. Dengan musik dangdut yang menggelegar, dia berhasil membuat semua juri tertawa terbahak-bahak. Bahkan Kuntilanak Diva, yang biasanya galak, memberikan tepuk tangan meriah.

Namun, ada peserta lain yang tidak kalah hebat: seorang leak yang menciptakan patung dari api dan seorang tuyul yang bermain biola dengan irama mistis.

Budi menahan napas saat juri mengumumkan hasilnya. Tapi ternyata, keunikan dan kelucuan Pocong Hilarious membuatnya lolos lagi.

---

Tantangan Ketiga: Keberanian

Tantangan terakhir adalah yang paling sulit. Para peserta harus memasuki sebuah ruangan gelap dan menghadapi ilusi yang diciptakan dari ketakutan terdalam mereka.

Pocong Hilarious, yang biasanya selalu ceria, mulai terlihat gugup. “Budi, aku nggak yakin bisa lolos kali ini.”

“Tenang, Pocong. Aku tahu kamu bisa. Ingat, aku ada di sini mendukungmu.”

Dengan dorongan semangat dari Budi, Pocong memasuki ruangan itu.

Di dalam, dia dihadapkan dengan bayangan dirinya sendiri. Tapi bayangan itu tidak seperti biasanya. Bayangan itu adalah Pocong Hilarious yang gagal, diejek dan diabaikan oleh penonton.

“Kamu tidak akan pernah sukses,” kata bayangan itu. “Kamu hanya badut yang tidak lucu.”

Pocong merasa dadanya sesak, tapi dia mengingat apa yang selalu dia katakan pada dirinya sendiri: “Aku adalah Pocong Hilarious, dan aku akan membuat semua orang tertawa!”

Dengan penuh keberanian, dia menghadapi bayangan itu dan berkata, “Aku tidak peduli apa yang kamu katakan. Aku tahu siapa diriku, dan aku bangga dengan itu!”

Bayangan itu menghilang, dan Pocong berhasil keluar dari ruangan.

---

Kemenangan yang Mengejutkan

Setelah semua tantangan selesai, pembawa acara kembali ke tengah arena untuk mengumumkan siapa yang melangkah ke babak final.

“Peserta yang lolos adalah… Pocong Hilarious!”

Penonton bersorak, dan Budi langsung melompat dari tempat duduknya untuk memeluk Pocong.

“Kamu hebat, Pocong! Aku tahu kamu bisa!”

Tapi sebelum mereka bisa merayakan lebih jauh, langit di atas arena tiba-tiba menjadi gelap. Petir menyambar, dan suara tawa menyeramkan terdengar.

Sebuah sosok besar muncul di atas arena. Wajahnya tidak terlihat, tapi auranya begitu kuat dan menakutkan.

“Selamat, Pocong Hilarious. Tapi perjalananmu belum selesai. Babak final akan menjadi ujian sebenarnya. Bersiaplah, karena aku yang akan menghadapimu langsung.”

Siapa sosok misterius itu? Dan tantangan apa yang menanti mereka di babak final?

(Bersambung ke Episode 8)

Episodes
1 Kamar Kost 13
2 Audisi di Halaman Kos
3 Latihan ke Dunia Gaib
4 Audisi Perdana di Dunia Gaib
5 Rahasia Darto Terungkap.
6 Perjalanan di Hutan Kabut Kekal
7 Babak Baru, Bahaya Baru.
8 Pertemuan dengan Raja Gaib.
9 Kepopuleran dan Kebingungan
10 Bayangan di Balik Panggung
11 Rahasia Gelap Kos 13B
12 Tamu Tak Diundang
13 Pertunjukan Bayangan
14 Misteri Lorong Tak Berujung.
15 Ritual Malam Berdarah.
16 Pintu ke Dimensi Lain
17 Kejutan di Balik Pintu Rahasia
18 Portal yang Semakin Membesar.
19 Portal Tertutup,Masalah Terbuka
20 Rahasia Terakhir Kos 13B
21 Season 2,Episode 1: Cermin yang Tidak Seharusnya Ada.
22 Episode 2:Terjebak di Dunia yang Berbeda
23 Episode ke 3: Diburu Bayangan Sendiri.
24 Episode 4: Duel di Lorong Kegelapan.
25 Episode 5: Di Antara Dua Dimensi.
26 Episode 6: Bayangan yang Melawan
27 Episode 7: Kejar-kejaran di Tangga Kegelapan
28 Episode 8: Lembah Bintang Mati
29 Episode 9: Ujian Terakhir
30 Episode 10: Pilihan yang Memecah Belah
31 Season 3, Episode 1: Kegelapan Baru
32 Episode 2: Cahaya yang Memudar
33 Episode 3: Jejak di Balik Cahaya
34 Episode 4: Cahaya di Antara Bayangan
35 Episode 5: Tangga Menuju Kekosongan
36 Jejak yang Tak Terlihat
37 Kunci yang Terkubur
38 Penjaga Tersembunyi
39 Sungai Kegelapan
40 Tawa diujung Lorong
41 Hutan Bayangan Merah
42 Lorong Cermin Ilusi
43 Labirin Boneka Berhantu
44 Perpustakaan Terlarang
45 Misteri Kitab Hitam
46 Obor Terakhir
47 Kitab Hitam yang Tak Mau Pergi
48 Lorong Tak Berujung
49 Puncak Langit Gelap
50 Kebangkitan Sang Penghancur
51 Rahasia di Balik Celah Waktu
52 Ujian Hutan Kuno
53 Lorong Waktu yang Berbahaya
54 Duel di Antara Detik
55 Penghuni Dimensi Lain
56 Rahasia di Balik Roda Waktu
57 Dunia yang Berubah
58 Masa Kini yang Hilang
59 Pilar Masa Depan
60 Akhir dan Awal yang Baru
61 Di Balik Pintu Dimensi
62 Jembatan yang Hilang
63 Lukisan yang Hidup
64 Lorong Tanpa Akhir
65 Cermin Pengungkap Jiwa
66 Penjaga Labirin Berdarah
67 Hutan Bayangan Berbisik
68 Lorong Bayangan Tanpa Ujung
69 Pintu Kejutan Berlapis Misteri
70 Gerbang Ke Dunia Baru
71 Dunia Antara Cahaya dan Bayangan
72 Misteri Menara Cahaya
73 Puncak Kebenaran
74 Pertarungan Melawan Bayangan
75 Misteri Baru di Kamar Kos
76 Dunia di Balik Portal
77 Pertarungan Melawan Penguasa Kegelapan
78 Bayangan Baru
79 Laut Api dan Jembatan Ajaib
80 Cahaya Kehidupan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Kamar Kost 13
2
Audisi di Halaman Kos
3
Latihan ke Dunia Gaib
4
Audisi Perdana di Dunia Gaib
5
Rahasia Darto Terungkap.
6
Perjalanan di Hutan Kabut Kekal
7
Babak Baru, Bahaya Baru.
8
Pertemuan dengan Raja Gaib.
9
Kepopuleran dan Kebingungan
10
Bayangan di Balik Panggung
11
Rahasia Gelap Kos 13B
12
Tamu Tak Diundang
13
Pertunjukan Bayangan
14
Misteri Lorong Tak Berujung.
15
Ritual Malam Berdarah.
16
Pintu ke Dimensi Lain
17
Kejutan di Balik Pintu Rahasia
18
Portal yang Semakin Membesar.
19
Portal Tertutup,Masalah Terbuka
20
Rahasia Terakhir Kos 13B
21
Season 2,Episode 1: Cermin yang Tidak Seharusnya Ada.
22
Episode 2:Terjebak di Dunia yang Berbeda
23
Episode ke 3: Diburu Bayangan Sendiri.
24
Episode 4: Duel di Lorong Kegelapan.
25
Episode 5: Di Antara Dua Dimensi.
26
Episode 6: Bayangan yang Melawan
27
Episode 7: Kejar-kejaran di Tangga Kegelapan
28
Episode 8: Lembah Bintang Mati
29
Episode 9: Ujian Terakhir
30
Episode 10: Pilihan yang Memecah Belah
31
Season 3, Episode 1: Kegelapan Baru
32
Episode 2: Cahaya yang Memudar
33
Episode 3: Jejak di Balik Cahaya
34
Episode 4: Cahaya di Antara Bayangan
35
Episode 5: Tangga Menuju Kekosongan
36
Jejak yang Tak Terlihat
37
Kunci yang Terkubur
38
Penjaga Tersembunyi
39
Sungai Kegelapan
40
Tawa diujung Lorong
41
Hutan Bayangan Merah
42
Lorong Cermin Ilusi
43
Labirin Boneka Berhantu
44
Perpustakaan Terlarang
45
Misteri Kitab Hitam
46
Obor Terakhir
47
Kitab Hitam yang Tak Mau Pergi
48
Lorong Tak Berujung
49
Puncak Langit Gelap
50
Kebangkitan Sang Penghancur
51
Rahasia di Balik Celah Waktu
52
Ujian Hutan Kuno
53
Lorong Waktu yang Berbahaya
54
Duel di Antara Detik
55
Penghuni Dimensi Lain
56
Rahasia di Balik Roda Waktu
57
Dunia yang Berubah
58
Masa Kini yang Hilang
59
Pilar Masa Depan
60
Akhir dan Awal yang Baru
61
Di Balik Pintu Dimensi
62
Jembatan yang Hilang
63
Lukisan yang Hidup
64
Lorong Tanpa Akhir
65
Cermin Pengungkap Jiwa
66
Penjaga Labirin Berdarah
67
Hutan Bayangan Berbisik
68
Lorong Bayangan Tanpa Ujung
69
Pintu Kejutan Berlapis Misteri
70
Gerbang Ke Dunia Baru
71
Dunia Antara Cahaya dan Bayangan
72
Misteri Menara Cahaya
73
Puncak Kebenaran
74
Pertarungan Melawan Bayangan
75
Misteri Baru di Kamar Kos
76
Dunia di Balik Portal
77
Pertarungan Melawan Penguasa Kegelapan
78
Bayangan Baru
79
Laut Api dan Jembatan Ajaib
80
Cahaya Kehidupan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!