Bab 10 : Konflik II

" hahaha!! Pihak kami akan memenangkan pertarungan!!" Gelak tawa Jendral Pasukan memanah tertawa.

" Cih, walaupun harus mengorbankan nyawa!! Kami tidak akan mundur!! " Ucap Yin leng mengeluarkan pedangnya.

lalu dari rombongan Menara pil, dari dalam kerumunan keluar Tetua Lin Dou, dengan Senyuman yang Memuaskan, karena ia merasa pasti bisa merebut ginseng permata biru.

" Jika tahu begini!! aku tidak akan melelang ginseng itu!! " Gumam Xen he.

" Aku berikan kamu satu kesempatan lagi anak muda!! Berikan ginseng itu!! atau kau tahu akibatnya? " ucap Lin dou dengan percaya diri.

" memberikan? Cih, apa Otak mu sudah miring?" ucap Ling yuan sembari tertawa renyah.

Merasa dipermalukan didepan semua orang, Lin dou segera Memerintahkan Tetua Menara pil nya, Mereka semua segera menyerang Ling yuan.

Berbagai serangan mengarah ke arah Ling yuan, tak mau ketinggalan, pasukan Berpedang dan memanah segera juga diperintahkan oleh para jenderal kerajaan.

Wei ten segera memasang kuda kudanya, lalu menebas secara Vertikal, sebuah Energi spritual tak kasat membelah tubuh pasukan berpedang yang datang menyerang.

Yin leng Mengunakan 1/4 Energi spritual dari Dantian nya, Energi spritual yang disalurkan ke Pedangnya, lalu pedang Yin leng mengeluarkan Aura kuat.

" Gerakan Ke tiga pedang angin utara; Angin Tornado penghancur!! " Teriak Yin leng.

Dari bilah pedang yin leng, keluar angin dalam jumlah besar, menghasilkan angin tornado yang besar, Tornado tersebut mengarah kearah Pasukan berpedang dan Menyedot semua Anak panah yang mengarah.

" Cuma Segitu? " Gumam Jendral Berpedang, lalu ia mengangguk kearah Jendral Memanah, yang di anggukan juga oleh Jendral memanah.

Dua Jendral melakukan serang gabungan, mereka Menyalurkan Energi spritual mereka ke sebuah benda yang mereka keluarkan, lalu Benda berbentuk Perisai itu berubah menjadi kepulan asap tebal.

Saat tornado mengarah ke arah kepulan asap tebal tersebut, Sebuah Energi besar menghantam dan berhasil menghacurkan Tornado tersebut.

" Apa!!" Yin leng dengan terkejut.

Saat yin leng dalam keterkejutan, ia merasa ada serangan Dari kiri dan sisi kanannya, sehingga ia segera melompat tinggi berpindah dari posisi awalnya.

" Brengsek!! " Ucap Yin leng, karena Dua jendral tadi memanfaatkan Kelengahan dirinya, sehingga ia hampir dipenggal oleh mereka.

Sedang Wei ten sebisa mungkin menyapu Pasukan kerajaan, Untuk Xen he dan tetuanya mencoba menghadang Praktisi Ranah langit, yang terlihat Mereka Lebih Mendominasi daripada pihak Menara Xenxian.

" Ketua Wei!! bantu aku!! Kita harus mengalahkan jendral mereka, agar pasukan kerajaan Mundur!! " ucap Yin leng, Wei ten segera menebas Kepala Salah satu prajurit, lalu pergi menuju ke pertarungan Yin leng dan dua jendral kerajaan.

* Boom!!!

Xen he dan tetuanya terpental jauh, menabrak Tembok besar yang ada digerbang masuk Menara Xenxian, Dengan memegang dadanya yang sakit.

" Apa aku sudah salah membela Orang bermarga Ling itu? " Gumam Xen he, karena sedari tadi Ling yuan hanya mengamati Pertarungan mereka.

" Kakak yuan!! "

Ling yuan Langsung terkejut mendengar suara yang Familiar itu, ia segera mencari sumber suara Ling Mei, Saat ia melihat Ling Mei dalam Cengkraman Lin dou, Dengan Lin Dou menjambak Rambut Ling Mei.

Tak tahu kenapa, Ling yuan Merasa sangat marah melihat hal itu, padahal ia bukan Saudara atau ada sangkut an dengan Ling Mei, Tapi mengapa ini terjadi.

" Kau mengujiku terlalu jauh!! " Ucap Ling yuan bergema keseluruh kota, membuat Warga kota mendengar itu langsung merinding dan masuk rumah mereka masing-masing.

Tiba tiba Saja Sebuah Tekanan kuat memaksa semua orang untuk Berlutut, Lin Dou segera menggunakan Sebuah jimat saat merasakan Tekanan yang sangat kuat tersebut.

Tapi jimat itu tak mampu menahan Tekanan yang sangat dahsyat itu, sehingga Memaksa Lin dou Untuk Berlutut.

" Yin leng, tolong selamatkan Ling Mei!! " ucap Ling yuan melihat Ling Mei dilepas saja oleh Lin dou, membuat Ling Mei terjatuh menuju tanah.

" Baik leluhur!! " ucap Yin leng merinding, karena selalu merasakan Tekanan kuat itu, walaupun Tak ditujukan kepadanya, tapi ia pernah merasakan nya saat menghadang Ling yuan dikota Qin.

" Aku sangat menyesal untuk memilih bermain-main dengan kalian!! tapi ' kalian langsung saja Bisa mengakhiri Permainan ini!! " ucap Ling yuan.

Ling yuan mengeluarkan Sebuah pedang yang telah lama tidak ia gunakan, sehingga pedang itu telihat sepeti barang lama.

" Xio-xio sudah lama aku tidak menggunakan mu!! kejadian hari ini dan seterusnya, akan membuat ku bergairah Menjarah, Menjajah, dan membunuh semua orang untuk kepentingan ku!! " Gumam Ling yuan, Teringat kelakuannya saat didunia nya.

Dalam kedipan mata, Ling yuan menghilang dari semua pandangan orang, lalu Teriakan demi teriakan terdengar dari kerumunan Prajurit, membuat mereka kocar-kacir melarikan diri, karena tiba tiba Rekan mereka mati satu persatu dengan Kepala buntung.

Tak sampai disitu saja, sebuah bayangan yang hanya tampak sekilas saja melaju kencang kearah Lima puluh Praktisi Raja langit.

" Gerakan pertama pedang Naga; Tarian pedang!! " Ucap Ling yuan.

Semua praktisi Raja langit mencoba Manahan Tebasan yang mengarah kepada mereka, tapi ' seakan mereka tak mampu dan harus terluka.

Xen he dan beberapa Tetuanya melihat Ling yuan sedang menari dalam kerumunan orang itu dengan pedangnya, tapi ' ia juga takjub dengan gerakan Ling yuan yang indah tapi sungguh mematikan, Dan membuat ia Lega ' untung saja ia masih membela Ling yuan, padahal ia Tadi hampir putus asa karena Merasa salah untuk menentang dua kekuatan sekaligus.

Wei ten dan Yin leng yang telah menyelamat Ling Mei, mereka seakan tak percaya melihat Ling yuan membantai semua orang disana, termasuk Lima puluh praktisi Raja langit, padahal praktisi Raja langit salah satu Kultivator kuat di Lima Kota Yu.

Setelah Membantai Semua orang dan bergelimangan mayat mereka di tanah, Ling yuan menjentikan jarinya satu kali, dalam sekejap seluruh mayat langsung Lenyap dan meninggalkan Tulang mereka saja.

" Apa yang terjadi? " Gumam Xen he, baru kali ini melihat kejadian ini didepan matanya.

" Lumayan lah.!! " Gumam Ling yuan, karena ia menggunakan teknik terlarang, sehingga Dantian dan energi spritual yang tersisa Di tubuh para mayat tadi, diserap oleh Ling yuan memperkuat dirinya.

" Jangan bunuh aku!! aku menyesal senior!" ucap Lin dou yang sekarang tahu betapa kuatnya Ling yuan, karena ia bisa balas dendam Di lain waktu.

" benarkah? " Ucap Ling yuan, Pura-pura memaafkan.

" Kau sentuh dia!! Maka akan aku bunuh dan meratakan tempat ini!! "

Xen he dan semua orang disana langsung terkejut siapa yang datang, mereka melihat Dua sosok Yang berpengaruh yang datang dengan Amarah.

" Apa? bahkan Pemimpin Menara pil datang bersama Raja Hong!! "

Ling yuan mendengar Hal itu, langsung tahu bahwa mereka adalah Ketua Menara pil dan Raja kerajaan Hong, lalu Ling yuan tersenyum jahat.

" Jika aku menyentuh nya? apa benar Kau meratakan tempat ini? " Ucap Ling yuan.

Xen he Merasa ada yang salah dengan Ling yuan, padahal Penguasa Lima Kota Yu, pasti akan takut dengan Raja Hong Zhou, tapi Ling yuan malah tak menunjukan Takut sedikitpun.

" Aku pastikan aku bunuh kau terlebih dahulu!! " ucap Lin Xao.

" Dan aku akan memenggal Kepala mu!! " ucap Hong Zhou, dengan pedang kelas Tinggi.

" Kata kalian tidak boleh disentuh bukan?" Ucap Ling yuan tersenyum sinis, lalu ia memijak Kepala Lin dou hingga Hancur rata dengan Tanah yang menciptakan jejak pijakkan Ling yuan. " hehe Aku tidak menyentuhnya bukan? "

" kurang ajar!! "

Hong Zhou sangat marah, sehingga semua orang disana langsung tertekan hebat, Ling yuan menyuruh mereka kembali ke Menara Xenxian, Ketua Menara pil dan Raja Hong biarlah dia Tangani.

" Gerakan Ketiga Pedang Lava; Pedang pembunuh!! " Ucap Hong Zhou.

Lalu dalam sekejap muncul Sebuah robekan dimensi dibelakang Ling yuan, Dalam Robekan dimensi muncul sebuah pedang besar yang siap melukai Ling yuan.

Ling yuan segera dengan cepat menghilang dengan cepat berpindah ke sisi pedang, lalu Ling yuan Memukul keras Pedang itu hingga hancur.

" kenapa dia bisa memiliki teknik pedang lava? apa mungkin ia adalah keturunan Anak ingusan yang aku jadikan murid dulu? " Gumam Ling yuan, karena saat masih di dunianya, ia sempat bertemu dengan seorang bocah yang ia jadikan murid. karena pedang meteor adalah teknik maha kuat, maka ia membuat versi lain dari pedang Meteor, yaitu pedang lava.

" Apa kau Keturunan Hong Yuo? " Ucap Ling yuan, membuat Hong Zhou terkejut, karena itu adalah nama kakeknya, yang ada di kerajaan Utama Hong.

" Kenapa dia tahu nama kakek? apa dia Kenalan kakek ku?" Gumam Raja Hong Zhou, pasalnya Tidak ada satupun orang tahu nama Kakeknya, karena Kerajaan Hong hanya ada di Wilayah 25 Kota Yu.

Terimaksih 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***