Bab 5: Lelang Xenxian II

Dalam perjalan menuju kota Qinsun , Yin leng selalu memandangi Ling yuan, seakan ia penasaran dengan kekuatan sebenarnya Ling yuan.

karena selalu ditatap dengan bingung, membuat Ling yuan tak nyaman, lalu ia menoleh kearah Yin leng. " Pak Tua yin!! apakah Penasaran dengan kekuatan ku? "

Tanpa berbicara, yin leng segara mengangguk bahwa iya memang penasaran, dan ingin melihat kekuatan Ling yuan yang sebenarnya.

Mendengar hal itu, wei Ten langsung mengerutkan kening nya, karena ia tahu apa yang akan terjadi, kekalutan ling yuan takutnya mereka tak bisa bertahan, hingga membuat mereka mati dengan konyol.

" Le-leluhur ling!! Ja-jangan lakukan itu!! kami mungkin tak akan sanggup menahan Tekanannya nanti!! " ucap Wei Ten, dan mengutuk dalam hati permintaan Yin leng yang bisa membuat mereka Mati.

Yin leng langsung sadar, dan ia juga Telah menyesal dengan perbuatan nya, karena ia juga tahu dan kenapa ia ingin tahu kekuatan Sebenarnya ling yuan?.

Setelah berjalan dalam waktu satu minggu,akhirnya mereka sampai dikota Qinsun yang sangat besar dan begitu luas, hingga membuat ling yuan tersenyum, karena ia merasakan sebuah Aura murni Dari suatu tempat di kota itu.

Dalam melewati beberapa bangunan, mereka mendengar semua orang berbicara bahwa menara Xenxian menggelar lelang Besok, dengan barang langka di akhir Lelang.

" aku dengar keluarga kerajaan juga akan datang menghadiri Acara lelang!! "

" benar!!

" bukan itu saja!! Lima Sekte besar dan bahkan Salah satu tetua besar Menara pil juga akan datang!! "

Ling yuan semakin penasaran apa barang yang akan dilelang Oleh Menara Xenxian, sehingga membuat Kekuatan besar dan Orang terpandang datang untuk ikut serta dalam lelang, sehingga ia memutuskan untuk mencari penginapan untuk menunggu hari esok.

Dan Setelah mencari Berkeliling akhirnya mereka menemukan sebuah penginapan, penginapan yang Notabene nya termasuk Penginapan kelas tinggi.

" Selamat datang tuan dan nyonya di penginapan kami!! Apakah nyonya dan tuan berniat untuk menginap atau Hanya makan di restoran kami? " Tanya Seorang Pelayan.

" Restoran? apakah di penginapan ini ada restoran? " tanya Ling Mei, karena ia tak melihat restoran Diruangan itu.

" Ada nyonya!! Di lantai paling atas!! " Ujar pelayan wanita itu.

" Aku memesan Empat kamar!! Adik perempuan ku, dan dua Teman ku ini!! " ucap Ling yuan, lalu memberikan langsung sekantong koin emas, padahal Harga belum disebut oleh pelayan itu.

" Tu-Tuan ini banyak sekali!! harga satu kamar hanya Dua koin emas!! Empat kamar menjadi delapan koin emas saja!! " ucap Pelayan itu gemetaran, karena baru kali ini memegang uang sebanyak itu.

" Ah.... aku lapar!! Soal uang itu anggap saja pelayan di sini selama kami menginap!! " ucap Ling yuan segara menaiki Anak tangga disana.

Ling Mei segara mengejar Ling yuan dengan wajah Bahagia, sedangkan Wei Ten dan Yin leng hanya bisa melongo saja, padahal Mereka belum tentu bisa membayar empat kamar, karena gajinya sebagai wali kota hanya lima koin emas perbulan.

" Kalian berdua Tidak mau makan ya? " tanya Ling yuan.

" Mau mau Leluhur!! " ucap mereka serentak, karena mereka begitu lelah melakukan perjalanan.

Lalu wanita pemilik penginapan itu mengantarkan mereka Ke Ruangan Restoran, karena Ling yuan telah termasuk Tamu VIP 10 .

Setelah sampai di Ruangan VIP 10,mereka disambut dengan suasana yang mewah, Ada Beberapa Tamu kaya disana, dan pemandangan kota dari atas Ruangan itu.

" ini beberapa Menu istimewa di Restoran Ini Tuan!! " Ucap Wanita itu.

Lalu Ling yuan dan Ling Mei serta Wei Ten juga yin leng telah memilih menu mereka masing-masing, Menunggu pesanan mereka siap, Ling mei menatap Ling yuan Dengan Tatapan kagum dan bahagia, membuat Ling yuan bingung.

" ini Anak Dari kemarin-kemarin selalu bersikap aneh?" Gumam Ling yuan. " mei'er! Kamu kenapa ? "Sambungnya.

" Tidak kok leluhur!! aku senang aja dianggap adik leluhur!! atau boleh aku memanggil mu kakak Yuan? " Tanya Ling Mei.

Mendengar hal itu, membuat Wei Ten dan Yin Ling terkejut , apakah Ling Mei jatuh cinta dengan Ling yuan? yang mereka tahu ling yuan adalah leluhur ling Mei sendiri.

" Ya' itu seterah mu saja!! " Ucap Ling Yuan, karena dalam pikiranya adalah, Aura murni dari Menara Tinggi yang ada di kota Hong itu.

Setelah beberapa saat makanan mereka sampai, setelah di hidangan , mereka segera menyuap makanan mereka ke mulut! Tapi.

" Nona!! Kau dipanggil Oleh Tuan Muda kami!! "

Seorang pria kekar datang menghampiri meja makan mereka, sehingga menggangu Waktu makan mereka yang Sangat berharga.

Wei Ten dan Yin leng segera berdiri, mereka takut Ling yuan malah marah dan menghajar orang itu hingga babak belur, sehingga akan menjadi masalah besar bagi mereka.

" hei kau!! jangan menganggu kami!! Atau tidak?kau akan tahu akhibatnya!! " ucap Yin leng mengeluarkan Aura Ranah Alam Bulannya.

Pria kekar segera mundur beberapa langkah, sedangkan Ling Mei segera mendekat kk Ling yuan yang sedang makan dengan lahap, tanpa peduli apa yang terjadi.

" Kau!! Apakah kau tak tahu siapa Tuan Muda kami? Tuan muda kami adalah Putra Dari ketua sekte Seribu pedang!! Sekte terkuat di Kota Qinsun ini!! " ucap pria kekar itu.

mendengar nama Sekte Seribu pedang, membuat Wei Ten dan Yin leng terkejut, karena mereka tahu sekte itu , sekte besar yang terkenal.

" Dimana Tuan Muda mu? biarkan aku bicara dengannya baik-baik!! " Ucap Wei Ten.

Wei Ten dan Yin leng dibawa Ke meja sudut ruangan disana, lalu mereka berdua Bertemu dengan Seorang pemuda Bernama Quan long, dan Dua Orang Tua yang menjadi bodyguard nya.

" Tuan muda!! Apakah kamu memang ingin bertemu dengan Putri Klan Ling?" Tanya Yin leng.

" Tuan muda!! apakah Masalah ini bisa diselesaikan saja? " Tanya Wei Ten.

Karena sikap sombong dan angkuh, Quan Long menyuruh dua Tetua Sekte nya menghajar Yin leng dan Wei Ten.

Wei Ten langsung terpental, karena tak dapat mengantisipasi Seranga salah satu tetua itu, sedangkan Yin leng Dapat bertahan walaupun harus terpental juga ke belakang.

* Bruhkk!!

Meja makan Ling yuan Langsung Berantakan, dengan meja hancur oleh tubuh Wei Ten yang Terpental jauh, hal itu membuat Yin leng dan wei Ten langsung ketakutan ling yuan akan marah.

Ling yuan segera menyudahi makanya, dengan meminum Teh hijau. " Ah.... ' Walaupun Tak istimewa , tapi tak seenak masakan Ibu! " Ucap Ling Yuan, tanpa merasa terganggu dengan yang terjadi.

" Kakak Yuan!! " Ling Mei berteriak saat ditarik paksa oleh salah satu tetua Sekte Seribu pedang.

* Ssswiis

Semua mata orang di ruangan VIP 10 langsung Terbelalak melihat apa yang terjadi, karena Dalam kedipan mata saja, Ling yuan sudah memukul Dada Tetua yang menarik Ling Mei dengan keras, hingga membuat dada Tetua itu hancur dan mati seketika.

" Cih, selalu saja ada masalah!! " ucap Ling Yuan Dingin.

Quan Long, pria kekar dan satu tetua yang tersisa begitu merinding melihat apa yang terjadi, padahal tetua Yang barusan dibunuh adalah, Tetua terbaik Di sekte nya, yang berada di ranah Alam Matahari.

" K-kau....!!! membunuh Tetua sekte ku? apakah kau ingin di-

" Tuan muda kita harus kabur, dan memberitahu Ke pemimpin!! " ucap tetua yang masih hidup, segera saja membawa Quan Long dari sana.

Wei Ten dan yin leng hanya terbengong, sedangkan semua orang disana hanya diam, dan berpura - pura tak tahu apa yang terjadi.

" Tuan!! Apa kamu tahu masalah besar apa yang terjadi selanjutnya? Setelah membunuh salah satu tetua Sekte Seribu pedang? " Tanya Pemilik penginapan itu dengan Ketakutan, jika Ling yuan Ranah Alam, pasti dia sudah mengusirnya, agar Tempat Nya Tak menjadi medan tempur.

"' jangan terlalu difikirkan!! aku hanya membasmi hama saja, jika telah memasuki ladang pertanian ku!! Ah....... ngantuk sekali!! " Ucap Ling Yuan dengan santai, lalu menjentik kening Ling Mei. " Mei'er, Sekarang ke kamar mu, besok kita harus pagi pagi sekali ke pelelangan. " sambungnya.

Ling Mei hanya Mengangguk dan mengikuti Ling yuan, sedangan Wei Ten, Yin leng dan semua orang disana hanya Bisa geleng² dengan jawaban Ling yuan, sehingga mereka berfikir apakah Ling yuan tidak tahu dengan sekte Seribu pedang? yang terkenal Kejam itu.

Suasana di kediaman Sekte Seribu pedang langsung memanas setelah mendengar kabar yang terjadi di restoran Tadi.

" Setelah Lelang selesai!! kita baru balas dendam!! karena besok adalah Hari besar yang dimana keluaega kerajaan juga datang!! jangan mereka sempai tahu Perbuatan kita nantinya!! " Ucap Quan Xho.

Terimakasih 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***