Part 15

...RUMAH IBU ANTI...

Sesampai dirumah orang tua Anna, feby langsung turun dari mobil dan menunggu Anna keluar dari mobil. "terima kasih banyak pak Bos maaf sudah merepotkan dan mungkin pak bos juga tidak nyaman dengan kami."ucap Anna sambil menangkup tangan nya di dada dengan lembut dan di buat sesopan mungkin Anna berbicara.

"haaah"helaan napas Devan. "apa begitu cara berterima kasih kamu terhadap saya? sinis Devan... "aih eh tunggu dulu maksud nya pak bos minta kami bayar ongkos tumpangan mobil nya."tanya Anna.. "atau bos juga mau ikutan nginap dan minta makan di rumah ibu saya juga?........"!¿ Devan melotot dengan pertanyaan Anna sambil mengibaskan tangan nya untuk Anna segera keluar dari mobil nya.

Anna keluar dari mobil nya dengan mulut seperti bebek

brak...______

"aduh bikin gue kaget aja lo? Kenapa Lo marah-marah harusnya kan kita bilang makasih."feby sambil mencuri-curi mata ke arah mobil bos nya.

"udah bilang makasih malah marah!! Emang aneh bos Lo itu."seru anna sambil berjalan masuk kedalam rumah. Feby hanya mendengarkan anna dan sambil ber oh saja.

"mba anna sudah sampai kok gak ada mobil nya? Mang'dul tiba-tiba muncul dari hadapan Anna membuat Anna kaget.

"aih si mamang kek hantu aja tiba-tiba muncul."ujar Anna yang membuat mang dul tersenyum.. "ibu mana mang? Tanya Anna

"nyonya ada di kamar nya dengan dek' sean."jawab mang'dul sambil menunjuk ke arah kamar ibu Anti. Setelah bicara sebentar dengan mang'dul anna langsung masuk ke kamar ibu nya, sean melihat bunda nya datang langsung berhamburan memeluk bunda nya.

"wah pangeran bunda sudah rindu ya? Tuh lihat ada aunty feby datang juga mau jenguk sean dan oma."tunjuk anna ke arah feby yang masih berdiri di depan pintu kamar ibu anti.

"aunty manise sini masuk peluk sean juga..ayo ayo selagi sean mau di peluk."pinta sean yang membuat semua orang tertawa mendengar celoteh nya. Feby menghampiri bocah tampan yang selalu membuat nya kangen.

"oppa aunty sekarang sudah besar dan makin tampan aja boy."kekeh feby dan sean hanya mencebikan bibirnya.

karena semua sahabat ibu nya bagi sean adalah fans berat sean jika mereka kangen pasti semua badan sean pada sakit semua.

"tante sehat? Sapa feby ke ibu anti

"yang kamu lihat masih selalu sehat..sini peluk ibu."pinta ibu anti tentu feby sangat senang sekali karena dia sangat rindu dengan ibu sahabat nya itu.

"udah kan peluk-peluk nya sekarang kita mau mandi dulu dan nanti kita konkow lagi ya di meja makan."seru Anna dan ibu nya mengangguk setuju.

"ibu akan siapkan makan malam untuk kalian dan juga Anne..sebentar lagi dia juga akan sampai rumah."ucap ibu anti sambil bangun dari tempat tidurnya.

anne dan feby menuju kamar anne sedangkan ibu anti pergi ke dapur untuk mengecek apa art sudah siap karena dia yang akan memasak, Sean memilih menonton tv sambil menunggu bunda nya turun.

"hai ganteng kenapa di sini sendirian ..oma mana? Tanya anne

"oma masak, bunda dan aunty feby mandi."sahut sean sambil menatap adik ibu nya itu.

"oia ada bunda terus gak bawa mobil? Anne bertanya kembali dengan rasa penasaran.

"tante lupa ini tanggal berapa? Bunda gak akan bawa mobil lah tan."terang sean dan anne hanya menepuk jidat nya dengar kelakuan kakak nya.

"ya sudah tante mau mandi dulu nanti akan turun lagi ya."anne lalu langsung naik ke atas menuju kamar nya.. "pasti rame nih kalau kak'anna pulang hehehe."anne tertawa merasa senang kalau kakak nya pulang.

Setelah semua masakan sudah terhidang di atas meja bu anti duduk dan menunggu anak-anak nya turun. Nampak anna,anne dan feby di belakang kakak beradik itu mulai turun menapaki tangga. Terlihat Sean juga baru jalan ke arah meja makan.

"wow ibu ku tersayang ibu ku tercantik banyak sekali ini menu.. Wah wah kalau begini jadi enak."kekeh anna karena semua menu kesukaan nya ada di atas meja.

"ayo feby jangan malu-maluin, jangan nambah karena stok beras emak gue udah ngpas sampe tanggal 30."seru anna tanpa dosa bicara ke feby.

Ibu anti langsung mencubit tangan anak nya.."aduh ibu kenapa KDRT sih? Anna mengusap tangan nya yang kena cubitan ibu nya.

"jangan di dengar ya feb? Makan lah yang banyak."ucap ibu anti tulus

"iya tante kan tau Anna sahabat gak punya akhlak.. Hahaha."jawab feby.

"mba nur dan mba sri ayo makan sama-sama biar rame.. Sini..sini..ayo jangan maluin deh."panggil anna yang membuat art nya tertawa karena anna sangat baik dan tidak pernah membedakan mereka. Ibu anti juga menganggap art dan mang dul anak nya.