Part 14

...DI KANTOR...

...^^^Anna berjalan tergesa-gesa sampai menabrak seseorang sampai Anna jatuh duduk di lantai,dengan kesal tanpa melihat siapa yang dia tabrak. "coba deh punya badan jangan keras kek tembok beton.."aduh bokong gue pasti kempes neeh!!! Ini kan isi nya silicon."gerutu anna sambil coba berdiri namun ada sebuah tangan terulur dengan gerakan slow motion anna pun melihat wajah tampan bos nya.^^^...

..."maaf pak Devandra sekali lagi maaf mata saya sedikit rabun jika sudah mau menjelang sore pak.. Eh maaf maaf pak bukan rabun tapi begini pak kalau menjelang akhir bulan" mata saya tertutup tagihan hutang..hehehe."anna menggaruk kepala nya yang tidak gatal dan begitu pun dengan bos nya hanya menahan tawa karena untuk Devan seorang Anna nampak menggemaskan....

Devan masuk ke dalam lift meninggalkan Anna yang masih diam terpaku melihat bos nya tanpa mengucapkan satu atau dua patah kata. "seengga nya salam perpisahan kek atau gak ajak gue masuk lift lalu bilang apa mau di bayar di muka buat ongkos pasang silicone nya lagi."gerutu Anna sambil tersungut-sungut

...Sampai di ruangan nya Anna langsung duduk dan merapihkan beberapa pekerjaan sebelum dia pulang. Sedangkan feby sudah menunggu Anna di lobby. "loh feb dewi kunti mana? Tanya nathan sambil celingukan mencari anna....

"biasalah dia harus mengcopy dulu kerjaan nya baru deh pulang."sahut feby santa.."tapi Lo besok beneran datang ada nuri loh."ledek feby

"mau nuri nura nure gue gak peduli cong!! Sahut nathan kesal lalu ikut duduk di samping feby dan membantu menghabiskan es kopi susu yang feby beli untuk Anna. "eh anak sundel kenapa Lo minum kopi Anna."sarkas feby

"Ya ampun cong cuma kopi nanti gue beli sama mamang-mamang nya sekalian biar dewi kunti gak kesepian."sahut nathan yang langsung di pukul feby.

"sakit Cong!! Teriak nathan

"eh sundel berisik Lo."feby gak mau kalah.. Anna sedang berdiri dengan tenang sambil melipat tangan nya di depan dada. "udah kalian debat nya? Terus siapa di antara kalian yang bawa mobil? Tolong nyonya lelah antar kan saya kembali ke istana sekarang."pinta Anna tanpa dosa membuat kedua teman nya menatap Annn jengah.

^^^"nathan ayo anter kita pulang" feby merengek sambil menarik tangan nathan. Nathan menatap kesal sama kedua teman nya karena hari ini dia ada janji dengan mama nya.^^^

"pangeran nathan apa anda sangat sibuk? Oh tentu tidak nyonya anna karena apa pun untuk nyonya pasti pangeran akan kabulkan."anna bertanya tapi di jawab sendiri.

"kenapa Lo dan Lo gak bawa mobil? Tanya nathan

"hai tuan nathan ini tanggal berapa hah? Sudah waktu nya tidak ada pengeluaran bensin."sungut anna

"biar mereka ikut saya dan kamu nathan bisa pulang sekarang!! Suara bariton yang membuat anna dan feby terlonjak kaget karena pas mereka menoleh yang di tatap wajah bos nya sedingin kulkas 7 pintu.

"mampus dah gue."anna menepuk jidat nya sedangkan feby rasa nya udah mati lemas. Tiba-tiba nathan menyeringai kearah dua teman nya sambil berbisik. "kok sepi kek lagi liat kuburan baru."kekeh nathan lalu berpamitan dengan bos nya dan meninggalkan duo racun sambil tertawa.

"ayo kalian tunggu apa!! Suara Devan membuat Anna dan feby terjingkat kaget.. "ini gue kok ngrasa kek tercyduk guru BP." gumam anna yang di dengar oleh Devan dan tanpa mereka sadari Devan tersenyum tipis. Feby menyenggol Anna karena gak mungkin feby duduk di belakang dengan bos nya. mereka berdua saling menyikut untuk berebut duduk samping sopir.

"gue aja di depan Lo di belakang aja!! Siapa tau dia jodoh Lo yang dikirim dari neraka."bisik Anna

"eh kunti ngga ada ngga bisa lebih baik jomblo akut gue."sahut feby

"kalian mau pulang apa masih mau lembur gantiin satpam hah? Tanya devan. Akhir nya anna dan feby suit lalu anna yang duduk di belakang karena Anna kalah.

Selama perjalanan tidak ada yang bicara mereka diam menikmati jalan yang membuat Anna sedikit bosan. Tanpa Anna sadari sedari masuk mobil Devan selalu melirik Anna. "aduh ini mobil kek kuburan baru sepi banget."gumam feby yang gak berani menoleh kebelakang. Ada kasian sebenar nya lihat sahabat nya di belakang pasti muka Anna kek boneka anabell cantik horor.

Mereka dengan pikiran masing-masing sedangkan Anna sebenernya memikirkan Angga,beberapa kali anna membuang napas nya dengan kasar karena tiba-tiba suami nya ingin pulang dan tinggal dirumah orang tua nya. Apa dia akan tinggal terpisah atau dia ikut pindah juga, Anna merasa Angga benar-benar belum dewasa dan emosi nya juga membuat Anna merasa harus benar mengalah kalau ngga yang ada wajah anna di bikin kek samsak yang akan kena pukulan setiap ribut.

Episodes
1 Part. 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part.22
23 Part. 23
24 Part 24
25 Part.25
26 Part.26
27 Part. 27
28 Part.28
29 Part.29
30 Part.30
31 Part.31
32 Part.32
33 Part.33
34 Part.34
35 Part.35
36 Part.36
37 Part.37
38 Part.38
39 Part.39
40 Part.40
41 Part. 41
42 Part.42
43 Part. 43
44 Part.44
45 Part.45
46 Part.46
47 Part.47
48 Part.48
49 Part. 49
50 Part.50
51 Part. 51
52 Part. 52
53 Part. 53
54 Part. 54
55 Part. 55
56 Part. 56
57 Part. 57
58 Part. 58
59 Part. 59
60 Part. 60
61 Part. 61
62 Part. 62
63 Part. 63
64 Part. 64
65 Part. 65
66 Part. 66
67 Part. 67
68 Part. 68
69 Part. 69
70 Part. 70
71 Part.71
72 Part. 72
73 Part. 73
74 Part. 74
75 Part. 75
76 Part. 76
77 Part. 77
78 Part. 78
79 Part. 79
80 Part. 80
81 Part. 81
82 Part. 82
83 Part. 83
84 Part. 84
85 Part. 85
86 part. 86
87 Part. 87
88 Part. 88
89 Part. 89
90 Part. 90
91 part. 91
92 part. 92
93 Part. 93
94 Part. 94
95 Part. 95
96 Part. 96
97 Part. 97
98 Part. 98
99 Part. 99
100 Part. 100
101 Part. 101
102 Part. 102
103 Part. 103
104 Part. 104
105 Part. 105
106 Part. 106
107 Part. 107
108 Part. 108
109 Part. 109
110 Part. 110
111 Part. 111
112 Part. 112
113 Part. 113
114 Part. 114
115 Part. 115
116 Part. 116
117 Part. 117
118 Part. 118
119 Part. 119
120 Part.120
121 Part. 121
122 Part. 122
123 Part.123
124 Part. 124
125 Part. 125
126 Part. 126
127 Part. 127
128 Part. 128
129 part. 129
130 Part. 130
131 Part. 131
132 part. 132
133 Part. 133
134 Part. 134
135 Part. 135
136 Part.136
137 Part. 137
138 Part 138
139 Part. 139
140 Part. 140
141 Part. 141
142 Part. 142
143 Part. 143
144 Part. 144
145 Part. 145
146 Part. 146
147 Part. 147
148 part. 148
149 Part. 149
150 Part. 150
151 Part. 151
152 part. 152
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Part. 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part.22
23
Part. 23
24
Part 24
25
Part.25
26
Part.26
27
Part. 27
28
Part.28
29
Part.29
30
Part.30
31
Part.31
32
Part.32
33
Part.33
34
Part.34
35
Part.35
36
Part.36
37
Part.37
38
Part.38
39
Part.39
40
Part.40
41
Part. 41
42
Part.42
43
Part. 43
44
Part.44
45
Part.45
46
Part.46
47
Part.47
48
Part.48
49
Part. 49
50
Part.50
51
Part. 51
52
Part. 52
53
Part. 53
54
Part. 54
55
Part. 55
56
Part. 56
57
Part. 57
58
Part. 58
59
Part. 59
60
Part. 60
61
Part. 61
62
Part. 62
63
Part. 63
64
Part. 64
65
Part. 65
66
Part. 66
67
Part. 67
68
Part. 68
69
Part. 69
70
Part. 70
71
Part.71
72
Part. 72
73
Part. 73
74
Part. 74
75
Part. 75
76
Part. 76
77
Part. 77
78
Part. 78
79
Part. 79
80
Part. 80
81
Part. 81
82
Part. 82
83
Part. 83
84
Part. 84
85
Part. 85
86
part. 86
87
Part. 87
88
Part. 88
89
Part. 89
90
Part. 90
91
part. 91
92
part. 92
93
Part. 93
94
Part. 94
95
Part. 95
96
Part. 96
97
Part. 97
98
Part. 98
99
Part. 99
100
Part. 100
101
Part. 101
102
Part. 102
103
Part. 103
104
Part. 104
105
Part. 105
106
Part. 106
107
Part. 107
108
Part. 108
109
Part. 109
110
Part. 110
111
Part. 111
112
Part. 112
113
Part. 113
114
Part. 114
115
Part. 115
116
Part. 116
117
Part. 117
118
Part. 118
119
Part. 119
120
Part.120
121
Part. 121
122
Part. 122
123
Part.123
124
Part. 124
125
Part. 125
126
Part. 126
127
Part. 127
128
Part. 128
129
part. 129
130
Part. 130
131
Part. 131
132
part. 132
133
Part. 133
134
Part. 134
135
Part. 135
136
Part.136
137
Part. 137
138
Part 138
139
Part. 139
140
Part. 140
141
Part. 141
142
Part. 142
143
Part. 143
144
Part. 144
145
Part. 145
146
Part. 146
147
Part. 147
148
part. 148
149
Part. 149
150
Part. 150
151
Part. 151
152
part. 152

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!