Abang kok baik banget sih?

Mendekati Heni ternyata tidak mudah juga, Surya harus melakukan pendekatan ekstra. Heni merupakan wanita yang begitu hati-hati, makanya Surya tidak bisa mendekati Heni dengan hanya sekedar rayuan saja.

Ini sudah hari ketiga dia mendekati Heni, tetapi wanita itu masih saja menjaga jarak dengan dirinya. Walaupun terlihat begitu baik, tetapi tetap saja membuat Surya kesulitan untuk menggenggam wanita itu di tangannya.

"Apa aku harus minta bantuan iblis saja?"

Surya yang benar-benar merasa kesulitan akhirnya masuk ke dalam ruangan pemujaan, dia menyalakan kemenyan dan menaburkan bunga kembang 7 rupa. Lalu, pria itu memanggil sekutunya.

Ruangan tanpa cahaya itu tiba-tiba saja seperti terbakar, Surya sudah tidak merasa heran lagi. Karena itu artinya iblis yang dia puja sudah datang, api yang berkobar itu tandanya iblis itu sudah ada di sisinya.

"Ada apa kamu memanggilku?"

"Tolong saya, Tuan. Tolong bantu saya untuk menjerat Heni, dia sungguh sulit untuk ditaklukkan."

"Pelet saja dia, biar nempel ke kamu dan akan lebih gampang untuk dikorbankan."

"Tuan benar, caranya?"

Surya tersenyum penuh arti, karena jika dia bisa memelet Heni, itu artinya dia bisa memiliki wanita itu terlebih dahulu, barulah setelah itu akan dia tumbalkan.

Surya lebih melebarkan senyumnya lagi ketika iblis yang dia puja memberitahukan cara-cara untuk memelet wanita itu, Surya sampai tidak bisa tidur lelap malam ini karena memikirkan apa yang akan ia lakukan pagi hari.

"Hai, boleh masuk gak?"

Surya terlihat berdiri di depan gerbang, dia membawa sebuket bunga dan juga makanan untuk Heni. Heni yang baru saja keluar dari dalam rumahnya nampak tersenyum dan menghampiri Surya.

"Boleh, Bang. Itu Abang bawa apa?"

"Bawa bunga, sama bawa makanan juga. Aku yang masak loh, kalau misalkan boleh pengen sarapan bareng sama kamu."

Heni nampak salah tingkah mendengar apa yang dikatakan oleh Surya, sepertinya wanita itu sudah mulai terpikat dengan pesona Surya.

"Ya udah ayo masuk, kebetulan tadi mau beli sarapan. Tapi gak jadi, ada Abang soalnya."

Heni membuka pintu gerbang, lalu dia mengajak Surya untuk masuk ke dalam rumahnya. Heni dengan cekatan memindahkan makanan yang dibawa oleh Surya ke atas piring dan kini mereka sudah berada di meja makan.

"Makanannya enak," ujar Heni.

"Bagus deh kalau suka, terus bunganya suka gak?"

"Suka dong, Abang romantis banget."

"Makanya jadiin Abang pacar Neng, biar kamu di romantisin terus tiap hari."

"Baru kenal, Bang. Masa udah pacaran aja," ujar Heni.

"Ya udah teman tapi mesra aja, oiya. Kapan ulang tahun kamu?"

"Kenapa nanyain ulang tahun?"

"Mau kasih kejutan, biar kamu tambah suka sama Abang."

Heni merasa kalau Surya benar-benar ingin mendekati dirinya, pria itu terlihat begitu serius sekali. Nyatanya, ada udang di balik batu. Hanya saja Heni tidak mengetahuinya.

"Beneran mau kasih kejutan?"

Heni begitu senang mendengar apa yang dikatakan oleh Surya, sudah sangat lama dia tidak mendapatkan kejutan karena kedua orang tuanya berada di luar negeri.

"He'em," jawab Surya dengan senyum yang begitu manis di bibirnya.

"Bulan depan," jawab Heni sambil menyebutkan tanggalnya.

Wanita itu sepertinya sudah mulai percaya kepada Surya, karena dengan lancarnya menyebutkan hari lahirnya dan bahkan tahun sampai bulannya.

"Bentar lagi dong?"

"He'em, tapi Abang jangan ngomong mulu. Heni lagi menikmati makanan yang diberikan oleh Abang, oke!"

"Sip! Tapi, boleh ya, kalau Abang foto kamu?"

"Boleh," jawab Heni sambil berpose.

Surya dengan cepat memotret wanita cantik yang ada di hadapannya, setelah itu mereka berdua sarapan pagi dengan anteng. Terkadang Surya merayu wanita itu dan membuat pipi Heni merah merona.

"Abang pamit dulu," ujar Surya dengan wajah cerianya.

"Ya, Bang."

Surya langsung pergi untuk mencetak foto Heni, kemudian dia pulang kembali ke rumah dan langsung menyimpan foto itu di dalam ruang pemujaan.

"Ck! Kenapa hari ini terasa begitu lama?"

Surya sudah sangat tidak sabar untuk melakukan ritual, ritual penting untuk menggaet Heni. Surya bahkan dari sore hari sudah menyiapkan apa yang diperlukan untuk ritual malam nanti.

"Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba juga," ujar Surya.

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam, pria itu masuk ke dalam ruangan pemujaan. Lalu, Surya mulai membakar kemenyan dan menaburkan kembang 7 rupa.

Bukan hanya di dekat dupa saja dia menabur kembang 7 rupa itu, tetapi dia juga menabur kembar 7 rupa di dalam bathtub.

"Ini sudah waktunya," ujar Surya sambil membuka seluruh kain yang melekat di tubuhnya.

Surya yang sudah dalam keadaan polos langsung masuk ke dalam bathtub, lalu pria itu duduk bersila sambil memejamkan matanya. Tak lama kemudian dia mulai membaca mantra dan bermandikan air kembang 7 rupa.

Awalnya hawa yang dia rasakan hanya dingin biasa saja, tetapi tak lama kemudian dia merasa jika bulu kuduknya merinding semua.

"Harus tahan, Surya."

Surya memejamkan matanya dengan kuat, karena dia merasa di sebelah kanan dan juga kirinya ada yang mulai mengganggu dirinya. Hingga tak lama kemudian dia bisa bernapas lega karena bisa menyelesaikan ritual pertamanya.

"Tinggal melakukan ritual kedua," ujar Surya sambil keluar dari bathtub dan menggunakan handuk mandi.

Pria itu lalu kembali membaca mantra dan mulai menabur kemenyan di atas api yang membara, lalu pria itu mengambil foto Heni yang sudah dituliskan tanggal lahirnya.

Pria itu membaca mantra pelet sesuai dengan yang sudah diajarkan oleh sang Iblis, tak lama kemudian dia membakar foto Heni di atas dupa sampai foto itu menjadi abu.

"Lihat saja, Heni. Mulai besok kamu pasti tidak akan bisa berkutik," ujar Surya setelah menyelesaikan ritualnya.

Surya merapikan bekas ritual malam ini, setelah itu dia keluar dari ruangan pemujaan dan segera masuk ke dalam kamar utama. Dia memakai baju dan bersiap untuk tidur.

Ting Tong!

Baru saja Surya merebahkan tubuhnya, tetapi dia mendengar ada bel bunyi dengan begitu nyaring. Padahal, waktu menunjukkan pukul 03.00 pagi.

"Ck! Siapa sih? Kenapa ganggu malam-malam kaya gini?"

Surya turun dari tempat tidur, lalu dia keluar dari dalam kamar utama dan melangkahkan kakinya dengan tergesa menuju pintu utama. Tentunya Surya tak langsung membuka pintu, tetapi dia mengintip terlebih dahulu dari balik gorden.

"Ya ampun! Apa benar itu dia? Masa sih datang jam segini?"

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

Heni kah itu yang datang ?? dia udah terkena pengaruh pelet nya Surya

2025-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kamu masih tetap cantik, Sari.
2 Kenapa perasaanku tidak enak?
3 Apa mungkin Juragan Karya pelakunya?
4 Jika kamu mau kaya, kamu harus menjadi sekutu iblis.
5 Mau, aku mau menjadi sekutu iblis.
6 Aku rela keluar dari agamaku, asal mendapatkan apa yang aku mau.
7 Apakah aku sudah mati?
8 Kenapa harus sudah memberi tumbal saja?
9 Ternyata tidak ada yang gratis di dunia ini.
10 Jangankan jadi pacar kamu, jadi suami kamu saja aku mau.
11 Abang kok baik banget sih?
12 Ini sudah waktunya, Sayang.
13 Kamu tidak akan lolos, Heni!
14 Gue bisa bantu, tapi ada syaratnya.
15 Tidak ada pilihan, elu bakal jadi milik gue.
16 Terima kasih, Sayang.
17 Kenapa gue bisa di sini?
18 Sebenarnya gue ini kenapa?
19 Saya sih bisa aja, yang penting bisa dekat dengan putri anda.
20 Kenapa perut aku sakit sekali?
21 Kami berdua memiliki hubungan yang spesial, Tuan.
22 Aku ingin berziarah ke makam keluar Om yang sudah tiada.
23 Abang pengen, jangan dilarang.
24 Aku yakin kalau kamu itu pasti Surya, sahabat aku.
25 Apa itu?
26 Jangan berniat jahat lagi, Sur.
27 Sepertinya, akan ada cara baru lagi untuk mengerjai pria tua itu.
28 Dia pembunuhnya, dia adalah iblis.
29 Kalau dia hamil lagi, itu artinya akan ada tumbal lagi.
30 Ada kebencian yang besar, dendam yang akan menghancurkan kamu.
31 Siapa itu?
32 Sebenarnya ada apa dengan suamiku?
33 Dosa besar apa yang pernah anda lakukan?
34 Apakah mereka itu orang yang sama?
35 Oke, aku setuju.
36 Tumbal Lagi
37 Anggi mengalami depresi berat, Pak.
38 Semuanya terasa menyenangkan, Juragan Karya.
39 Berikan aku satu tumbal lagi, Surya.
40 Rencana ok!
41 Dia harus merasakan apa yang sudah aku rasakan dulu!
42 Hancur
43 Apa mungkin Surya?
44 Masih ingat dengan bu Sari?
45 Aku harus bagaimana?
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Kamu masih tetap cantik, Sari.
2
Kenapa perasaanku tidak enak?
3
Apa mungkin Juragan Karya pelakunya?
4
Jika kamu mau kaya, kamu harus menjadi sekutu iblis.
5
Mau, aku mau menjadi sekutu iblis.
6
Aku rela keluar dari agamaku, asal mendapatkan apa yang aku mau.
7
Apakah aku sudah mati?
8
Kenapa harus sudah memberi tumbal saja?
9
Ternyata tidak ada yang gratis di dunia ini.
10
Jangankan jadi pacar kamu, jadi suami kamu saja aku mau.
11
Abang kok baik banget sih?
12
Ini sudah waktunya, Sayang.
13
Kamu tidak akan lolos, Heni!
14
Gue bisa bantu, tapi ada syaratnya.
15
Tidak ada pilihan, elu bakal jadi milik gue.
16
Terima kasih, Sayang.
17
Kenapa gue bisa di sini?
18
Sebenarnya gue ini kenapa?
19
Saya sih bisa aja, yang penting bisa dekat dengan putri anda.
20
Kenapa perut aku sakit sekali?
21
Kami berdua memiliki hubungan yang spesial, Tuan.
22
Aku ingin berziarah ke makam keluar Om yang sudah tiada.
23
Abang pengen, jangan dilarang.
24
Aku yakin kalau kamu itu pasti Surya, sahabat aku.
25
Apa itu?
26
Jangan berniat jahat lagi, Sur.
27
Sepertinya, akan ada cara baru lagi untuk mengerjai pria tua itu.
28
Dia pembunuhnya, dia adalah iblis.
29
Kalau dia hamil lagi, itu artinya akan ada tumbal lagi.
30
Ada kebencian yang besar, dendam yang akan menghancurkan kamu.
31
Siapa itu?
32
Sebenarnya ada apa dengan suamiku?
33
Dosa besar apa yang pernah anda lakukan?
34
Apakah mereka itu orang yang sama?
35
Oke, aku setuju.
36
Tumbal Lagi
37
Anggi mengalami depresi berat, Pak.
38
Semuanya terasa menyenangkan, Juragan Karya.
39
Berikan aku satu tumbal lagi, Surya.
40
Rencana ok!
41
Dia harus merasakan apa yang sudah aku rasakan dulu!
42
Hancur
43
Apa mungkin Surya?
44
Masih ingat dengan bu Sari?
45
Aku harus bagaimana?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!