BAB 20 BAYU DAN LARAS MENIKAH SIRIH

Hari itu, keluarga berkumpul. Suasana tegang menyelimuti ruang tamu. Semua mata tertuju pada Mas Bayu dan Mbak Dina, yang tampak gelisah dan marah. Mas Bayu terlihat bingung, seolah tidak tahu harus berkata apa, sedangkan Mbak Dina hanya diam dengan wajah yang penuh kemarahan.

Aku duduk di sudut ruangan, diam-diam mengamati, menunggu siapa yang pertama kali akan berbicara. Aku merasa bersalah, meskipun aku tahu bahwa perselingkuhan ini bukan hanya karena aku. Bayu dan Laras, mereka sudah lebih dalam terjerat dalam permainan ini.

"Apa yang sebenarnya terjadi, Bayu?" suara Mbak Dina yang keras memecah keheningan. "Apakah ini benar? Kamu berselingkuh dengan Laras?"

Bayu menunduk, tidak bisa berkata apa-apa. Aku bisa melihat bahwa wajahnya penuh dengan kebingungan dan rasa bersalah. "Dina, aku—aku tidak tahu harus jelaskan apa. Aku… Aku terjebak," suaranya pecah, dan aku bisa merasakan keputusasaan dalam nada bicaranya.

"Terjebak? Kamu bilang terjebak?" Mbak Dina hampir berteriak, wajahnya merah padam. "Kamu tahu apa yang kamu lakukan! Kamu telah menghancurkan rumah tangga kita, Bayu! Ini lebih dari sekadar perselingkuhan. Ini adalah pengkhianatan!"

Aku menatap mereka dengan rasa cemas yang semakin membesar. Aku tidak tahu harus berkata apa. Bahkan aku pun merasa seolah-olah aku ikut terjebak dalam permainan ini, yang kini berbalik menghancurkan hidupku juga.

"Aku tak pernah ingin ini terjadi, Dina," jawab Bayu dengan suara pelan, mencoba untuk mencari alasan, "Aku tahu aku salah, tapi Laras… dia berbeda."

Mbak Dina menatap suaminya dengan tatapan penuh kecewa. "Berbeda? Itu alasanmu? Kamu merasa lebih baik dengan wanita lain? Apa yang kurang dari aku, Bayu? Apa yang kurang dari pernikahan kita?"

Mas Bayu hanya bisa diam, seperti tak bisa menemukan kata-kata yang bisa membenarkan tindakannya. Aku bisa merasakan ketegangan di udara, suasana yang penuh dengan kekecewaan dan amarah.

Aku tahu, ini saat yang sangat penting. Semua orang menunggu penjelasan, mencari jawaban. Aku juga merasa ketakutan, takut jika semua ini akan berakhir menghancurkan keluarga kami lebih jauh. Mungkin ini adalah konsekuensi dari semua rencanaku yang telah salah arah.

"Ini tak akan berakhir begitu saja," kata Mbak Dina dengan nada yang datar tapi tegas, "Kalian semua harus mempertanggungjawabkan perbuatan kalian. Bayu, kamu akan membayar untuk apa yang telah kamu lakukan."

Aku menahan napas, mengetahui bahwa pertemuan ini adalah awal dari sesuatu yang lebih besar—sesuatu yang tak akan bisa kubalikkan lagi.

Aku terkejut, bahkan hampir tidak bisa mempercayai apa yang baru saja terjadi. Mbak Dina, yang selama ini begitu teguh dan penuh prinsip, akhirnya merelakan Bayu untuk menikahi Laras. Aku sempat berpikir bahwa dia akan memilih cerai, melawan takdir dan menghentikan semuanya. Tapi kenyataannya jauh lebih mengerikan.

Mbak Dina tidak hanya menerima perselingkuhan itu, tetapi juga menyerah. Dia menyerah pada perasaannya sendiri dan memutuskan untuk melepaskan Bayu. Aku bisa melihat dari sorot matanya, ada kekalahan yang dalam, dan itu menghancurkan apa yang tersisa dari hubungan mereka.

Aku pikir, setelah semua yang terjadi, Mbak Dina pasti akan mengajukan cerai. Setidaknya, itu adalah harapan terakhirku. Tapi ternyata dia memilih untuk tetap diam dan merelakan Bayu untuk menikahi Laras. Keputusan itu seperti sebuah pukulan telak untukku. Aku tidak pernah menyangka kalau dia bisa begitu pasrah.

“Jika itu yang kamu pilih, Mas,” kata Mbak Dina dengan suara serak, seolah-olah dia sudah kehabisan energi untuk melawan, “Aku tak akan menghalangi lagi. Kau bebas memilih.”

Aku merasa cemas dan bingung. Aku seharusnya senang melihat rencana yang aku susun berhasil, tetapi saat melihat Mbak Dina yang hancur dan Bayu yang tampak bingung dengan pilihannya, hatiku justru terasa kosong. Aku mulai meragukan semua yang telah aku lakukan. Apakah aku benar-benar menginginkan ini? Atau justru aku telah mengorbankan lebih banyak daripada yang seharusnya?

Laras, yang sebelumnya tampak sangat percaya diri dan bersemangat, kini berdiri dengan tenang, menunggu persetujuan dari Mbak Dina. Namun, ada sesuatu dalam diri Laras yang berubah. Dia mungkin merasa telah mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi aku bisa merasakan ketegangan di udara. Bagaimanapun juga, ini bukan kemenangan yang murni.

Aku hanya bisa menatap Bayu yang tampaknya bingung, kemudian menatap Laras yang mencoba tersenyum, berharap bisa melangkah maju bersama. Mereka semua terjebak dalam permainan ini, dan aku tidak tahu siapa yang sebenarnya menjadi pemenang di akhir cerita.

Dan aku, aku hanya berdiri di sana, dengan perasaan campur aduk, terjebak di antara rasa bersalah, kesepian, dan ketidakpastian.

...****************...

Aku tak pernah menyangka bahwa keputusan Mbak Dina untuk merelakan Bayu menikahi Laras adalah bagian dari rencananya yang lebih besar. Aku sempat merasa lega, bahkan bangga, karena akhirnya segala sesuatu berjalan sesuai rencana. Keluarga besar awalnya memang menantang keputusan Dina, terutama karena Laras adalah model terkenal yang memikat perhatian Bayu. Namun, begitu Dina mengambil langkah tegas, mereka akhirnya menghargai keputusan itu, dan aku pun merasa seolah masalah ini telah selesai.

Namun, perasaan lega itu tidak bertahan lama. Ada sesuatu yang aneh di udara, sebuah perasaan yang semakin lama semakin menekan dada. Ternyata, keputusan Dina untuk "merelakan" Bayu menikahi Laras bukanlah sebuah pengorbanan atau tanda kelemahan. Itu adalah langkah pertama dalam rencananya yang jauh lebih dalam, yang belum sepenuhnya aku pahami.

Seiring waktu berjalan, aku mulai merasakan ketegangan yang tidak biasa. Dina, yang selalu terlihat tegar dan penuh kendali, mulai memberikan sinyal-sinyal yang mencurigakan. Setiap kali aku mencoba untuk mendekatkan diri dengan Bayu, atau ketika Laras tampak lebih terlibat dalam keluarga, Dina seakan selalu hadir dengan cara yang sangat halus, tapi tegas.

Suatu hari, setelah beberapa minggu berlalu, aku mendapatkan pesan dari Dina yang tidak seperti biasanya. Pesan itu singkat, tapi sangat tajam: "Jangan kira ini berakhir begitu saja, Caca. Semua ini baru permulaan."

Rasanya seperti tubuhku tersentak. Aku tahu ini bukan sekadar kata-kata ancaman biasa. Dina yang dulu sangat tenang dan bijaksana, kini mulai memperlihatkan sisi lain yang lebih gelap. Rencananya tidak hanya untuk melepaskan Bayu, tetapi juga untuk menghancurkan segala yang telah kuperjuangkan.

Aku tidak tahu bagaimana dan kapan rencananya akan terungkap, tapi satu hal yang aku pastikan: aku terjebak dalam permainan yang lebih besar dari yang aku bayangkan. Dina tidak akan menyerah begitu saja. Ia tahu betul bagaimana memainkan peranannya di dalam keluarga, dan kini, aku adalah target yang akan dihadapi.

Perasaan takut, cemas, dan bahkan menyesal mulai menggerogoti pikiranku. Rencanaku untuk menghancurkan rumah tangga Dina dan Bayu berbalik menjadi bumerang yang sangat besar. Dan sekarang, aku harus siap menghadapi konsekuensi dari segala yang telah aku lakukan.

Aku mulai sadar, mungkin aku telah mengabaikan satu hal yang sangat penting: Dina bukanlah wanita yang mudah ditaklukkan.

Episodes
1 BAB 1 NIAT BUSUK CACA (POV CACA)
2 BAB 2 TIDAK MENDAPATKAN UANG
3 BAB 3 MEMASUKI RENCANA BUSUK CACA
4 BAB 4 SEBUAH TINDAKAN
5 BAB 5 SEBUAH PERINGATAN
6 BAB 6 ACARA PESTA SELESAI
7 BAB 7 TIDAK BEBAS
8 BAB 8 CACA HANYA BEBAN BAGI SUAMINYA
9 BAB 9 MEMBUAT RENCANA LICIK UNTUK MENGHANCURKAN RUMAH TANGGA KAKAK IPAR
10 BAB 10 DATANG KE RUMAH BAYU
11 BAB 11 SEBUAH PERINGATAN
12 BAB 12 RENCANA KELUAR KOTA
13 BAB 13 PERTEMUAN LARAS DAN BAYU
14 BAB 14 SEMAKIN DEKAT
15 BAB 15 BAYU MERASA NYAMAN DENGAN LARAS
16 BAB 16 ANCAMAN MULAI MUNCUL
17 BAB 17 INGIN MENGAKHIRI PERMAINAN
18 BAB 18 RENCANA CACA SEMAKIN KACAU
19 BAB 19 CACA SEMAKIN TAKUT DENGAN ANCAMAN DINA
20 BAB 20 BAYU DAN LARAS MENIKAH SIRIH
21 BAB 21 KEDATANGAN WANITA BARU
22 BAB 22 TERASINGKAN
23 BAB 23 CACA CEMBURU DENGAN BELINDA
24 BAB 24 CBLK CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
25 BAB 25 MASA LALU CACA
26 BAB 26 CACA MULAI MERASAKAN PENDERITAAN
27 BAB DANU INGIN BERPOLIGAMI
28 BAB 28 PERNIKAHAN DANU DAN BELINDA
29 BAB 29 MERASA TERASINGKAN
30 BAB 30 KEHAMILAN BELINDA
31 BAB 31 KARIR LARAS HANCUR
32 BAB 32 LARAS SEMAKIN HANCUR
33 BAB 33 BELINDA MELAHIRKAN
34 BAB 34 CACA SEMAKIN TERBUANG
35 BAB 34 CACA PERGI DARI RUMAH
36 BAB 35 CACA HAMIL
37 BAB 36 KABAR KEHAMILAN CACA TERSEBAR
38 BAB 37 CACA BERCERAI
39 BAB 38 POV DINA
40 BAB 39 POV DINA MERASA TERGANGGU DENGAN KEHADIRAN LARAS
41 BAB 40 POV DINA SERANGAN MULAI DATANG
42 BAB 41 POV DINA (MULAI CUEK)
43 BAB 42 POV DINA (PERSELINGKUHAN DANU DAN LARAS)
44 BAB 43 POV DINA (MENYEWA DEKTEKTIF)
Episodes

Updated 44 Episodes

1
BAB 1 NIAT BUSUK CACA (POV CACA)
2
BAB 2 TIDAK MENDAPATKAN UANG
3
BAB 3 MEMASUKI RENCANA BUSUK CACA
4
BAB 4 SEBUAH TINDAKAN
5
BAB 5 SEBUAH PERINGATAN
6
BAB 6 ACARA PESTA SELESAI
7
BAB 7 TIDAK BEBAS
8
BAB 8 CACA HANYA BEBAN BAGI SUAMINYA
9
BAB 9 MEMBUAT RENCANA LICIK UNTUK MENGHANCURKAN RUMAH TANGGA KAKAK IPAR
10
BAB 10 DATANG KE RUMAH BAYU
11
BAB 11 SEBUAH PERINGATAN
12
BAB 12 RENCANA KELUAR KOTA
13
BAB 13 PERTEMUAN LARAS DAN BAYU
14
BAB 14 SEMAKIN DEKAT
15
BAB 15 BAYU MERASA NYAMAN DENGAN LARAS
16
BAB 16 ANCAMAN MULAI MUNCUL
17
BAB 17 INGIN MENGAKHIRI PERMAINAN
18
BAB 18 RENCANA CACA SEMAKIN KACAU
19
BAB 19 CACA SEMAKIN TAKUT DENGAN ANCAMAN DINA
20
BAB 20 BAYU DAN LARAS MENIKAH SIRIH
21
BAB 21 KEDATANGAN WANITA BARU
22
BAB 22 TERASINGKAN
23
BAB 23 CACA CEMBURU DENGAN BELINDA
24
BAB 24 CBLK CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
25
BAB 25 MASA LALU CACA
26
BAB 26 CACA MULAI MERASAKAN PENDERITAAN
27
BAB DANU INGIN BERPOLIGAMI
28
BAB 28 PERNIKAHAN DANU DAN BELINDA
29
BAB 29 MERASA TERASINGKAN
30
BAB 30 KEHAMILAN BELINDA
31
BAB 31 KARIR LARAS HANCUR
32
BAB 32 LARAS SEMAKIN HANCUR
33
BAB 33 BELINDA MELAHIRKAN
34
BAB 34 CACA SEMAKIN TERBUANG
35
BAB 34 CACA PERGI DARI RUMAH
36
BAB 35 CACA HAMIL
37
BAB 36 KABAR KEHAMILAN CACA TERSEBAR
38
BAB 37 CACA BERCERAI
39
BAB 38 POV DINA
40
BAB 39 POV DINA MERASA TERGANGGU DENGAN KEHADIRAN LARAS
41
BAB 40 POV DINA SERANGAN MULAI DATANG
42
BAB 41 POV DINA (MULAI CUEK)
43
BAB 42 POV DINA (PERSELINGKUHAN DANU DAN LARAS)
44
BAB 43 POV DINA (MENYEWA DEKTEKTIF)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!