Chapter 18

"Lah yang bener aja lo buat cari informasi kaya gitu aja sampe bisa ratusan juta sama sampe miliyaran rupiah, untung besar dong bonyok lo kalo mainnya rapih gitu," ucap Elena yang ada rasa bangga dengan kedua orang tua angkat Vania yang memiliki kebijakan yang sangat di luar nulur.

Orang-orang yang ingin mengetahui urusan yang bersangkutan di pihak club harus memberikan bayaran yang sangat mahal, dan itu adalah salah satu hal yang membuat Elena terkagum-kagum. Karena baru kali ini dia mendengar dan mengetahui ada sebuah club yang memberikan sebuah informasi dengan hal yang tak cuma-cuma.

"Lah itu makanya, gue bilang kalo club milik nyokap gue itu emang bukan sembarangan club. Selain mahal dan fasilitasnya mewah ya karena itu juga club bonyok gue jadi club favorit para orang penting karena informasi itu sangat mahal," ucap Vania yang memang itu kenyataannya.

Club milik orang tua Vania in selain terkenal karena mewah dan memiliki fasilitas yang lengkap, tetapi juga club nya itu menjual informasi dengan harga yang sangat fantastis. Jika saja informasi itu bocor dan merusak nama baik club itu, maka mau tak mau orang yang membuat itu bocor a dipastikan hidupnya tidak tenang atau bahkan \=nyawanya sendiri yang akan jadi taruhannya.

"Tapi itu seriusan ada orang yang mau bayar mahal-mahal cuman dapat informasi tuh orang masuk apa kagaknya ke club, atau bobo sama siapa aja gitu?" Tanya Elena yang masih tidak percaya engan apa yang dibicarakan oleh Vania.

"Coba aja lo tanyain sama pegawai eh jangan sama nyokap gue aja deh sana, mang banyak orang yang mau bayar mahal-mahal cuman buat dapat informasi kaya gitu doang. Lagian ya yang datang ke club itu bukan orang biasa, melainkan para petinggi perusahan bahkan ada penjabat juga yang masuk sana. Makanya pihak ortu gue sangat-sangat menjaga privasi para pelanggan, ya kecuali orang itu mau bayar mahal sih." Ucap Vania yang akhirnya malah cengengesan.

Tidak munafik bukan, jika dia memiliki banyak uang dan rela membayar mahal kenapa tidak?

"Yang bener aja anjir mereka semua mau bayar mahal," ucap Elena yang masih tidak percaya. Vania yang melihat Elena yang tidak percaya hanya bisa menghela nafas elan.

"Ya iya lah buset, orang bukan para istri sah yang nanyain melainkan para simpanan om-om itu sendiri yang rela melakukan apa pun biar atm berjalan mereka tuh gak hilang," ucap Vania yang lagi-lagi hal itu membuat Elena syok berat.

"Ini nih yang malah makin parah. Masa iya anjir para simpanannya itu yang ngelabrak," ucap Elena dengan menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Kenapa yang bar-bar itu malahan selingkuhan atau simpanannya untuk melabrak wanita lain emang emang ada main dengan om-om yang mereka sebut Sugar Daddy itu.

Vania yang melihat Elena yang kebingungan hanya bisa terkekeh pelan, memang ya sahabatnya ini sangat polos untuk hal-hal seperti itu. Ah ya memang polos sekali Elena ini, tapi Elena hanya polos bukan bodoh!

Kenapa Vania bilang kalo Elena itu hanya polos bukan bodoh, buktinya itu sekarang! dia mencari tahu tentang Aurora yang saat ini sedang sibuk mencari cara agar bisa dengan Evan, suami dari Elena.

"Lo seriusan gak tahu sama hal tentang kaya ginian?" tanya Vania yang masih tidak yakin kalo Elena ini memang benar-benar tidak tahu dengan hal seperti ini.

"Gue gak tahu dan gak ngerti, cuman ya yang buat gue gak ngerti itu dibagian para simpanan-simpanan yang ngelabrak sesama pelakor, bukannya istri sahnya ya yang berhak buat ngelakuin hal kaya gitu," ucap Elena yang mengeluarkan semua unek-uneknya yang sekarang ini berkecamuk di dalam kepalanya.

"Gini ya Elena yang harus lo tahu itu, para istri sah ini udah dapet aset dari suaminya yang kaya -kaya itu dengan nama mereka masing-masing. Jadi apa toh yang harus mereka takutin kalo semua asetnya ada di tangan mereka," ucap Vania yang memang masuk akal juga.

Elena yang dari tadi menyimak semua hal yang diucapkan oleh Vania menganggukkan kepalanya paham dan ya ada satu hal yang Elena tahu sekarang.

Kenapa para suaminya itu rela membuat aset mereka atas nama istri mereka, ya karena mereka itu pintar dan tidak bertindak gegabah yang pada akhirnya hanya menyulitkan diri mereka pada hal yang memang dari dulu menjadi pilihan hidupnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!