PART 1

..."Kekaguman yang tulus tidak akan melahirkan rasa iri, melainkan keinginan menjadi lebih baik."...

^^^                          By:Hafsha Naqiyah Mahira^^^

Di Sekolah Madrasah Aliyah tepatnya dikelas 10 Ips ada seorang siswi yg bertolak belakang seperti siswi lainnya. Ia adalah Hafsha Naqiyah mahira ,dikelas nya ia murid Pendiam,Penyabar,Pintar,dan satu lagi Pemalu,Ia salah satu murid yg tidak banyak gaya,apalagi banyak bicara.

Tetapi tidak dengan sahabat dekat nya Ayesha Elvira.

Pukul 09.00 seluruh siswa/i MA menjalankan aktivitas seperti biasanya,Solat Dhuha berjamaah dan akan di lanjutkan kelas Tahsin untuk Siswa/i yg Ikut Kelas khusus,

Kelas Tahsin ini hanya untuk Orang yg berminat belajar tambahan dari MA

Bukan hanya dari Tahsin saja tapi Tahfiz dan juga b.arab juga ada Kelas Khusus nya

"Esha ada nampak buku catatan tahsin aku gk?"

"Enggak tu,emangny kamu letak dimana bukunya?"Jawab Esha

"Kalo aku tau gk bakalan nanya ke kamu"

Esha menampakkan giginya yg sedang menyengir "Heheh maap Aqiy,tunggu aku tadi ada lihat bukumu qi,Nah ini di laci meja ku"

"Kok bisa ada di laci kamu?"

"G tau Aqiy,Qi ini udah jam 08.45 sebentar lagi mereka udah mau solat dhuha,ayok cepetan."

Ucap Esha panik

"Iya Esha,ayokk"Ucapnya sambil menarik tangan esha keluar kelas.

Esha dan Aqiyah langsung lari menuju mesjid yg ada di Samping MA.

Skip selesai solat dhuha.

Mereka yg ada khusus belajar Tahsin,mereka langsung ke Ruangan Tahsin.

Dan siswa/i yg tidak ada kelas khusus tahsin mereka kembali ke kelas masing².

"Esha kita duduk dimana,Udah pada ramai esh"bisik Aqiyah

"Kita duduk disitu aja qi,ayok"

Kelas tahsin sudah di mulai.

"Baik sekarang ustadz mau panggil Satu persatu untuk kedepan,tuliskan 1 contoh yg sudah ustadz jelaskan,Baik yg pertama Aqiyah Mahira maju kedepan."

"Astagfirullah saya ustadz?"

"Iya kamu Aqiyah,ayo maju kedepan."

Setelah Aqiyah maju kedepan papan tulis untuk menulis contoh yg sudah di jelaskan ustadz tadi,ia tidak sengaja melirik ikhwan yg duduk paling depan sudut,senyum tipis kepadanya,ia tau karna ikhwan tadi alisnya agk naik ke atas kepadanya.

Aqiyah Terkejut dan mengalihkan pandangan nya ke arah lain "Astagfirullah,g boleh qiyah kamu harus positif thinking"

"Sudah Ustadz,ini contoh yg dari ustadz jelaskan"

"Baik kamu boleh duduk"Ucap ustadz

"Aqiyah tdi kamu kenapa kyk kaget gitu?"Tanya Esha

"Ha itu ikhwan yg duduk di depan sudut lihatin aku sambil senyum tipis"

"Serius?itu...."

"Ha udah la tidak usah di bahas,kita fokus ke ustadz aja"

"Baik pembahasan materi nya samppai disini saja,kita sambung lagi minggu depan,silahkan kalian kembali ke kelas masing²"

"Yok sha kita balik"

"Iya ayok,tapi ada yg mau ku bilang sama mu qi"Ucap Esha sambil jalan menuju ke kelas

"Bilang apa tu kok kyk nya serius banget"

Jawab nya sambil jalan.

"Itu yg tadi,serius dia lihati kamu sambil senyum tipis?"tanya Esha

"Iya esha serius makanya tadi aku tekejut"

"Kamu tau gk si dia itu abang kelas yg banyak di incar semua orang,tapi semua itu gak ada di respon,gimana mau di respon orangnya cool banget"jawab Esha

"Kalo aku suka ama dia Harus lewat jalur langit si,biar di respon nya,

Soalnya lewat di jalan raya macet"

"Awas aja nanti kamu suka ama dia"sahut Esha

"Enggak bakal"

Meraka tidak sadar jika lagi di pantau dengan seseorang yg lagi mereka bicarain dari jauh.

-Skip sudah jam istirahat

Anak² semuanya pada berlarian ke kantin untuk mengisi perut mereka yg sudah keroncongan

Tanya Esha"Qi ke kantin yok lapar.."

"Yok perut ana juga lapar"

Ana itu dalam Bahasa Arab "Saya"

Barusan saja Istirahat Di kantin sudah Ramai sekali dengan manusia.

"Qi,mau pesan apa biar di pesankan,kamu cari tempat duduk aja"Tanya Esha

"Bakso sama es teh deh,aku carik disana ya mana tau masih ada yg kosong"

"Oke"jwb Esha

Dilain tempat semua pada heboh dengan abgkel yg mereka incar,menyerbu kantin

Biasanya abgkel yg mereka incar gk pernah ke kantin.

"Demi apa cwok seganteng itu bisa nyasar ke kantin sini"

"Berdemage sekali bunda²"

"Inimah disuruh pilih sambil tutup mata,juga gk papa"

Begitula ciwi ciwi ketika sudah melihat yg ganteng²

Bukan hanya ganteng saja,paham agama,pintar dalam segala hal,hafiz quran,sekaligus Qori.

Modelan seperti itu gimana cewek² di MA gk pada heboh.

"Yaz mereka semua pada lihati lo"ucap salah satu temannya

"Hm tau kan"

"Ohh jadi ini alasan lo malas ke kantin,"

"Hm"(ya allah malas sekali hamba jadi pusat perhatian semua orang)ucapnya dalam hati

"Cabut yok rame"

"Kita sudah sampai kantin boy masa iya kita balik lagi"ucap salah satu temanny

"Gimana kita duduk terus pesan makanan habistu langsung cabut,gk usah di ladenin nenek² gombreng itu semua"sahut teman satunya

Teman² nya tidak tau kalau temannya yg di kenal cowok cool lagi merhatiin cewek paling pojok dekat pohon

Jadi Aqiyah memilih tempat duduk di paling belakang dekat pohon.

"(Kok dari tadi cowok itu merhatiin aku aja ya,astagfirullah perasaan aku aja kali")ucapnya dalam hati

Aqiyah menyibukkan dirinya dengn bermain hp sambil menunggu Esha datang

"(Cewek itu berbeda dari yg lain,Astagfirullah pikiranku maaf kan hamba ya allah)"ucap Fayyaz

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***