Kenangan Pahit

"Bang ke penginapan M******.." Ujar Rainer lalu langsung menaiki taksi

"Nah nah.. Ini pasti ada sesuatu, lo musti cerita ke gue kalo lo masih anggep gue sahabat mu.. " Tanya sakti penasaran, melihat sikap diam Rainer yang ga nge jawab pertanyaannya, lalu mengikuti menaiki taksi

"Ya aku pasti cerita net, tapi bukan sekarang.." lirih Rainer sambil menatap kosong kedepan

Lalu mereka melanjutkan perjalanan menuju penginapan, diam tanpa ada yang berkata, Sakti sudah mengenal sifat Rainer dia pun tak memperpanjang pertanyaannya

Sesampainya di penginapan, tanpa banyak obrolan Rainer dan yang lainnya menyantap makanan yang dibawa Rainer dan Sakti, karena kelelahan dalam perjalanan mereka pun lalu tidur istirahat.

Malam ini Rainer dalam tidurnya kembali mengenang kenangan pahit yg dia alami.

****************

Dalam rumah Rainer bersama ayahnya Surya Prayogo terlihat diam di ruang tengah seakan akan seperti orang lain.

Akhirnya Rainer memulai pembicaraan kepada Surya

"Pah.. Kenapa papah tadi tidak melakukan sesuatu saat mamah dan lelaki tadi, Tapi saat mamah memaki aku, kok papa marah banget ke mamah.."

"Hmm.." Surya menghembuskan nafas sambil menatap anaknya dengan teduh..

"..Sini nak duduk samping papah.."

Rainer beranjak lalu duduk disamping papahnya, Sambil merebahkan kepalanya dipangkuan ayahnya. Surya mengelus kepala anaknya "Nak.. Pertama Kamu musti ingat nanti ada saatnya akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga.. Disaat itu kamu tidak hanya mencari nafkah lahir batin saja tapi dituntut untuk menjaga, mendidik, istri serta anakmu agar tidak salah jalan.. Disitulah kehormatan keluarga terbentuk.. Dengan kejadian tadi atas mamah mu, papah sangat menyesal ternyata papah belum bisa menjadi suami terbaik untuknya. Akhirnya mamah kamu terbawa nafsunya. Itu yg membuat papa tidak bisa marah pada mamah mu, bukan papah lemah atau takut tapi papah malu.. Malu akan janji papah kepada kakek, nenek, orang tua mamah kamu untuk menjaga, mendidik mamah mu, didepan penghulu, papah berjanji menjadi suami yang akan membawa mama mu menjadikan wanita yang terbaik buat suami dan anaknya. Tapi papah gagal. Itu yg buat papah malu akan diri sendiri.. Itu yang membuat papah tak bisa memarahi mamah" surya lalu terdiam sesaat dia menghembuskan nafasnya lalu

"Lalu Kedua.. Kenapa ayah marah ketika mamah mu memaki kamu, ayah gak suka jika seseorang mengabaikan dan menyia-nyiakan darah dagingnya.. Yang seharusnya dia jaga dididik dan di rawat sampai dewasa nanti.."

“Dan yang ketiga.. lelaki sejati bukanlah lelaki yang kuat akan tenaga, bukan kaya akan hartanya atau pintar karena akalnya tetapi yg disebut lelaki sejati yaitu lelaki yang mampu bertanggung jawab atas tindakannya, apalagi jika kamu telah menjadi seorang suami, kamu bertanggungjawab atas hak dan kewajiban sebagai suami.. "

"Ingat itu Ner.. Jika kamu nanti mempunyai pasangan hidup, kamu harus bisa menjaga kehormatannya begitu pula pasangan mu bisa menjaganya, pastilah keluargamu akan bahagia, dan jadilah kamu lelaki sejati atas keluargamu kelak itu pesan papah, jangan seperti papah meskipun sukses didalam pekerjaan tapi gagal menjadi seorang lelaki sejati bagi keluarganya.." Ucap Surya sambil meneteskan air matanya

"Iya pah. Rainer akan ingat itu.."

Esok hari, di pagi hari Rainer akan beranjak sekolah saat itu Rainer kelas 4 SD

"Ner.. kamu pergi sekolah gak diantar papah yah. gak papa..? "

"Ya pah aku pergi sama Renata.. Pah Rainer pergi dulu" sambil mencium tangan Surya

"Rainer.. Ayo ntar kesiangan.." Teriak Renata diluar rumah

"Ya muuut bentar.. Pah, Rainer pergi dulu"

Saat Rainer menutup pintu gerbang, Renata mengasongkan kotak bekal.

"Nih makan dulu rotinya sebelum pergi.." ujar Renata sambil mengasongkan bekal makanannya

"..Makasih muut.." Sambil menerima roti dan memakannya kemudian mereka berangkat ke sekolah..

****************

Click to expand...

“Cing bangun.. Dah siang nih, katanya mo jalan.. Oooiii semua dah pada banguun.. Keburu panas..” ucap Bimbim membangunkan Rainer.

Disela waktu sambil menunggu pasangan sahabat-sahabat Rainer yang sedang berdandan dan berkemas, mereka berkumpul di lobi penginapan sambil menyantap suguhan dari penginapan

"Cing. . Gue penasaran sama lo. Sebenernya ada permasalahan apa sih yang ada di hidup lo.. Lo nganggap kita-kita apa sih?.. Lo tanggung sendiri padahal lo sering bantu masalah kita-kita." Ucap Sakti memulai obrolan.

"Iya cing, permasalahan si Lona lo pendem sendiri, akhirnya lam-lama kita tau juga.." Ujar Guntur..

"Eh.. Eh.. Ada apa nih kok sampai bawa-bawa si Lona, ada apa sih kok serius amat, ayo Ner cerita dong.." Ujar Reni yang langsung nimbrung bersama yang lainnya.

Rainer menatap wajah sahabat mereka satu persatu lalu

"Bukan gue gak mau cerita tentang hidup gue ke kalian, tentang Lona serta yang berhubungan dengan gue tapi gue gak mau aib gue tersebar.. Dan juga Gue gak mau lo lo pada dibebani permasalahan hidup gue.." ujar Rainer

"Ner.. Emang kamu bisa tanggung sendirian.. " Ujar Fitri Sambil memandang tajam Rainer

"Gak tau Fit.." Jawab Rainer menggelengkan kepalanya,

"Gue hanya bisa menjalani hidup gue sebagai mana adanya.."

"Hmm Rainer.. Rainer.. Lo tuh yah, oon banget , orang itu butuh temen.. Butuh sahabat.. Butuh pacar.. Butuh orang lain untuk melepas beban hidupnya, gak bisa sendirian.. Makanya kita trus bersama untuk bisa melewati bersama.." Ujar Sarah..

"Makasih sar.. Gue hargain itu.." jawab Rainer

"Makanya cerita Cing.. Nanti kena ambeyen lho kalo di pendem sendirian haha.." canda Badai

"Ok.. Aku cerita dari awal hingga sekarang, Tapi tolong jangan menilai jelek ke Lona, aku gak mau jadi beban buat dia nya sekarang.." jawab Rainer

Rainer bercerita dari awal, Hingga kenapa dia sekarang berada di kota ini.

"Aku gak nyangka Ner. Si Lona tega banget ke kamu.. Tapi gue salut ke kamu.. Kalo aku lom kawin sama si Dai pasti aku pilih kamu deh haha.." Canda Reni sambil melirik Badai suaminya.

"Awas lo kalo macem-macem. Hahaha.." sambil mengepalkan tangannya tapi sambil tertawa melihat tingkah Reni istrinya.

"Tapi. Gue percaya dia dong.." Trus memeluk Reni dan mencium keningnya.

"Beuu.. kalau romantisan balik kamar aja lo.." ujar si Sakti

"Yeee sirik aja lo net, makanya kawinin tuh si Fitri.. "Jawab Dai

"Nikah om bukan kawin.." Kompakan Fitri dengan Sakti menjawab Badai

"Ok cing, gue akan dukung lo apapun keputusan lo.. Trus kita anter lo dimana lo akan janji lo.. Sebenernya tapi sebelum waktu itu tiba, kita sekarang mo kemana..?" Tanya Bimbim.

"Kita ke rumah gue Bim.. Lo tau Net rumah depan abang martabak kemarin itu rumah papah gue.. Dan mau nemuin abang kemarin dia nyuruh gue kesana ada yang mau dibicarakan.."

"Haaa.. Ngapain kita nginep disini kalo lo punya rumah deket dari sini, sarap lo buang-buang duit aja.." Ucap Sarah..

"Hahaha.. Baru tau Sar kalo si cacing sarap..." Tawa Bimbim dikuti tawa semua

"Kan udah gue bilang tadi malam, istirahat dulu baru ke rumah gue soalnya masih jauh hahaha" jawab Rainer mereka pun tertawa

"Ner. ada yang masih kamu sembunyikan?.. Tanya Sakti sesaat suasana yang tadinya ramai hening seketika dengan pertanyaan Sakti, semua orang menatap tajam Rainer.

"Untuk masalah yang lainnya.. Nanti kalian tahu sendiri.." jawab Rainer sambil tersenyum.

Episodes
1 Prolog
2 POV Rainer
3 POV Rainer
4 POV Rainer
5 POV Rainer
6 POV Rainer
7 POV Lona
8 POV Lona
9 POV Lona
10 Lona Hamil
11 Penggerebekan
12 Lona hampir bunuh diri
13 Pindah Rumah
14 Siapa kah Renata ?
15 Rencana Liburan
16 POV Renata. Janji Temu
17 POV Rainer. Janji Temu
18 Masa Lalu Keluarga Rainer
19 Kenangan Pahit
20 Up
21 Renata Cilik
22 Kedatangan Pak Surya
23 Kasih sayang seorang ibu
24 Wanita Misterius
25 15 JULI
26 Pertemuan Rainer & Renata
27 Ciuman hangat
28 Kepercayaan
29 Guntur & Vidya
30 Guntur & Vidya
31 Bima & Sarah
32 Bima & Sarah
33 Masalah Baru ?
34 Khawatir
35 Ku Kan selalu ada untukmu
36 Menyusun Rencana
37 Beraksi
38 Balas dendam Bang Iwan
39 Dia bukan ibu ku
40 Asa Yang Terbuang
41 POV Lona
42 Kemunculan Ika cs
43 Ikatan Batin
44 Soffie Maradheta
45 Soffie & Hendra
46 Soffie & Hendra
47 Pertemuan pertama Soffie & Surya
48 Surya melamar Soffie
49 Pernikahan Surya & Soffie
50 Kembali nya Hendra
51 Kepergok Selingkuh
52 Penyesalan
53 Putri
54 Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55 Memulai Hidup Baru
56 Kebenaran dibalik semuanya..
57 Penyesalan Surya
58 Lona & Rena
59 Dua Cahaya Lentera
60 Soffie dan putri nya
61 Pelangi di saat Badai
62 Nanang & Eka
63 BARA DALAM HATI​
64 Pernikahan Surya & Asih
65 Hendrik ?
66 ......
67 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69 OTW
70 Penyakit Soffie
71 Penyesalan Surya & Soffie
72 Ajakan Hidup Bersama
73 Poligami
74 HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75 HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76 Penyesalan Rainer
77 Bangkit Di Atas Penyesalan
78 SECERCAH HARAPAN
79 Kembalinya Keluarga Surya
80 Pulang
81 Pengantin Baru
82 MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83 Rencana Rainer
84 BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85 Strategi Sakti Cs
86 BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87 BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88 Kecemburuan IKA
89 Masa lalu Rainer & Lona (1)
90 Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91 Masa Lalu Ika yang Kelam
92 BUNGA MIMPI ?
93 ....
94 Roni Bedul di Ringkus
95 .....
96 ......
97 Interogasi Guntur ke Ika
98 Ratapan Ika
99 Cowok Masa Kecil Ika
100 Siasat Bang Iwan
101 Yongki masuk Perangkap
102 Pilihan Kematian Yongki
103 ...
104 ....
105 Ika Pradita
106 ....
107 Pembalasan sadis Arief
108 ....
109 Perasaan Renata
110 ....
111 ....
112 ....
113 .....
114 Kebenaran dibalik sosok Ika
115 Ika Meninggal
116 Pemakaman Ika
117 Surat Untuk Rainer
118 .....
119 TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120 .....
121 ....
122 .....
123 ....
124 POV Andi
125 ....
126 .....
127 .....
128 .....
129 ......
130 .....
131 Putri di selamatkan
132 .....
133 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135 Shen Chen
136 ....
137 ....
138 .....
139 .....
140 Balas dendam Joko (1)
141 Balas dendam Joko (2)
142 Balas dendam Jamal
143 .....
144 ....
145 Rencana Hendrik gagal
146 ....
147 ....
148 FINAL REVENGE (1)
149 FINAL REVENGE (2)
150 FINAL REVENGE (3)
151 FINAL REVENGE (4)
152 FINAL REVENGE (5)
153 FINAL REVENGE (6)
154 FINAL REVENGE (7)
155 FINAL REVENGE (8)
156 FINAL REVENGE (9)
157 FINAL REVENGE (10)
158 FINAL REVENGE (11)
159 FINAL REVENGE (12)
160 FINAL REVENGE (13)
161 FINAL REVENGE (14)
162 FINAL REVENGE (15)
163 FINAL REVENGE (16)
164 FINAL REVENGE (17)
165 FINAL REVENGE (18)
166 FINAL REVENGE (19)
167 FINAL REVENGE (20)
168 FINAL REVENGE (21)
169 FINAL REVENGE (22)
170 FINAL REVENGE (23)
171 FINAL REVENGE (24)
172 FINAL REVENGE (25)
173 KU KAN SELALU MENUNGGU MU...
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Prolog
2
POV Rainer
3
POV Rainer
4
POV Rainer
5
POV Rainer
6
POV Rainer
7
POV Lona
8
POV Lona
9
POV Lona
10
Lona Hamil
11
Penggerebekan
12
Lona hampir bunuh diri
13
Pindah Rumah
14
Siapa kah Renata ?
15
Rencana Liburan
16
POV Renata. Janji Temu
17
POV Rainer. Janji Temu
18
Masa Lalu Keluarga Rainer
19
Kenangan Pahit
20
Up
21
Renata Cilik
22
Kedatangan Pak Surya
23
Kasih sayang seorang ibu
24
Wanita Misterius
25
15 JULI
26
Pertemuan Rainer & Renata
27
Ciuman hangat
28
Kepercayaan
29
Guntur & Vidya
30
Guntur & Vidya
31
Bima & Sarah
32
Bima & Sarah
33
Masalah Baru ?
34
Khawatir
35
Ku Kan selalu ada untukmu
36
Menyusun Rencana
37
Beraksi
38
Balas dendam Bang Iwan
39
Dia bukan ibu ku
40
Asa Yang Terbuang
41
POV Lona
42
Kemunculan Ika cs
43
Ikatan Batin
44
Soffie Maradheta
45
Soffie & Hendra
46
Soffie & Hendra
47
Pertemuan pertama Soffie & Surya
48
Surya melamar Soffie
49
Pernikahan Surya & Soffie
50
Kembali nya Hendra
51
Kepergok Selingkuh
52
Penyesalan
53
Putri
54
Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55
Memulai Hidup Baru
56
Kebenaran dibalik semuanya..
57
Penyesalan Surya
58
Lona & Rena
59
Dua Cahaya Lentera
60
Soffie dan putri nya
61
Pelangi di saat Badai
62
Nanang & Eka
63
BARA DALAM HATI​
64
Pernikahan Surya & Asih
65
Hendrik ?
66
......
67
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69
OTW
70
Penyakit Soffie
71
Penyesalan Surya & Soffie
72
Ajakan Hidup Bersama
73
Poligami
74
HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75
HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76
Penyesalan Rainer
77
Bangkit Di Atas Penyesalan
78
SECERCAH HARAPAN
79
Kembalinya Keluarga Surya
80
Pulang
81
Pengantin Baru
82
MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83
Rencana Rainer
84
BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85
Strategi Sakti Cs
86
BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87
BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88
Kecemburuan IKA
89
Masa lalu Rainer & Lona (1)
90
Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91
Masa Lalu Ika yang Kelam
92
BUNGA MIMPI ?
93
....
94
Roni Bedul di Ringkus
95
.....
96
......
97
Interogasi Guntur ke Ika
98
Ratapan Ika
99
Cowok Masa Kecil Ika
100
Siasat Bang Iwan
101
Yongki masuk Perangkap
102
Pilihan Kematian Yongki
103
...
104
....
105
Ika Pradita
106
....
107
Pembalasan sadis Arief
108
....
109
Perasaan Renata
110
....
111
....
112
....
113
.....
114
Kebenaran dibalik sosok Ika
115
Ika Meninggal
116
Pemakaman Ika
117
Surat Untuk Rainer
118
.....
119
TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120
.....
121
....
122
.....
123
....
124
POV Andi
125
....
126
.....
127
.....
128
.....
129
......
130
.....
131
Putri di selamatkan
132
.....
133
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135
Shen Chen
136
....
137
....
138
.....
139
.....
140
Balas dendam Joko (1)
141
Balas dendam Joko (2)
142
Balas dendam Jamal
143
.....
144
....
145
Rencana Hendrik gagal
146
....
147
....
148
FINAL REVENGE (1)
149
FINAL REVENGE (2)
150
FINAL REVENGE (3)
151
FINAL REVENGE (4)
152
FINAL REVENGE (5)
153
FINAL REVENGE (6)
154
FINAL REVENGE (7)
155
FINAL REVENGE (8)
156
FINAL REVENGE (9)
157
FINAL REVENGE (10)
158
FINAL REVENGE (11)
159
FINAL REVENGE (12)
160
FINAL REVENGE (13)
161
FINAL REVENGE (14)
162
FINAL REVENGE (15)
163
FINAL REVENGE (16)
164
FINAL REVENGE (17)
165
FINAL REVENGE (18)
166
FINAL REVENGE (19)
167
FINAL REVENGE (20)
168
FINAL REVENGE (21)
169
FINAL REVENGE (22)
170
FINAL REVENGE (23)
171
FINAL REVENGE (24)
172
FINAL REVENGE (25)
173
KU KAN SELALU MENUNGGU MU...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!