Siapa kah Renata ?

Diraihnya foto itu lalu diamatinya, terlihat sesosok bocah memakai pakaian sekolah dasar didepan pohon mangga dengan bergaya mengacungkan buku raport dan sebuah medali dengan tulisan angka 2 dan di sampingnya sesosok gadis kecil yang juga mengacungkan buku raport dan medali tertulis angka 1, terlihat kedua anak tersebut tertawa lepas dan yang membuat Lona merengut kedua anak tersebut bergandeng tangan seperti sepasang kekasih.

Dibaliknya lembar foto tersebut tertulis

"15 juli 2002, 15 tahun lagi ditempat ini kita bertemu lagi... Renata"

"Apa ini Rainer waktu kecil dulu,??"

Di sandingkannya ke 2 foto tersebut diamati satu persatu wajah bocah kecil dalam foto,

"Gak salah lagi ini Rainer, dan siapakah gadis ini? janji mereka akan bertemu di tahun ini..!!"

Dilihat kalender duduk diatas meja tertera hari ini tanggal 9 juli 2017..

"Hmm mungkinkah Rainer ingat akan janjinya... kok aku merasa gak enak hati yah liat foto ini..." Sambil mengipas-ngipas foto itu, "Ah mungkin perasaan aku saja... Fuuuf.."

Lalu diambilnya foto yang pertama dia lihat, diamati kembali tubuh dalam foto tersebut, sesosok wanita bersama Rainer dan papahnya

"Eh.. Gak ada yg terpotong pada foto ini,.."

Lona kembali meneliti foto wanita setengah badan, tapi keliatan emang sengaja dihilangkan ini gambar fotonya sedikit buyar akibat di zoom , Kenapa Rainer menutupi wajah ibunya. Pasti ada sesuatu dibalik ini semua, ihh Lona kamu kok pengen tau urusan orang sih kamu tuh masih punya banyak masalah kok pengen tau masalah orang lain.

Lona berbicara tersenyum sendiri sambil memukul kepalanya sendiri.

Kriuuukkk ....bunyi dari perut Lona

"Duh gak kerasa aku belum makan dari tadi siang, dari pada pusing mikirin ini lebih baik aku masak dulu, pasti Rainer juga belum makan, aku siapin dulu akh hihihi.."

lalu dia keluar kamar Rainer menuju dapur.

Saat memasak, Lona sambil bersenandung seperti hilang beban yang ada di kepalanya, dibuatnya sayur sop dan goreng ayam, setelah beres memasak sayur lalu Lona menanak nasi.

Saat menunggu memasak nasi, Lona duduk di kursi meja makan, dengan kaki ber selonjoran dia mengelus perutnya penuh kehangatan

"Nak, maafin ibu yah, ibu sudah berlaku tak adil buat kamu, ibu tak menerima kehadiranmu, tapi sekarang ibu yakin, ibu gak kan lagi berbuat bodoh.. Ibu sudah bulat memikirkannya, ibu akan membesarkan kamu sampai dewasa kelak meskipun ibu mesti menanggung itu sendirian, ibu janji.." Gumam Lona tak terasa air mata menetes, dalam hatinya..

"Ner.. aku harap kamu mau terus disamping aku menghadapi ini semua, meskipun kamu bukan jadi suamiku kelak tapi aku harap kamu terus disampingku memberiku semangat menghadapi semua.." Lona merebahkan kepalanya di atas meja makan Lalu mata Lona pun terpejam dan tertidur

Dan dalam tidur Lona mengigau pelan..

"Ner maafin gue.. gue janji demi lo yang udah gue sia-siain, gue akan membesarkan bayi ini, dan gue gak akan mencari pasangan hidup yg lain selain lo. Meskipun lo sudah memilih yang lain gue tetap akan menunggu lo. Maaf kalo gue bukan yang terbaik untuk lo"

"Maaf...maaaff.."

Dan Lona kembali tertidur lelap

...----------------...

POV Rainer

Brrmm... Mobil yg dikemudikan Rainer mulai bergerak meninggalkan rumah. Rainer melirik ke kaca spion, dilihatnya Lona yang masih berdiri di depan pintu gerbang,

"Keliatannya kamu sudah merasa tenang sekarang" gumam Rainer

Kriiiing..

Hp Rainer berbunyi dilihatnya layar hp tertera

📲Papa

"Hallo pah... Gimana kabarnya.."

.........

"Iya pah, mungkin Rainer besok atau lusa akan kesana, dah kangen hehehe.."

.........

"Engga kok kangen aja sama suasana disana, bi asih dah tau pah kalo Rainer mau kesana.."

........

"Iya pah pasti.. Emang ada apa pah, trus papah nanti mau nyusul kesana hari apa.."

.........

"Hmm..."

........

"Ooo gitu iya pah, eh pah gini nih Rainer mau minta izin ke papa.."

........

"Temen pah, dia lagi punya masalah, akhirnya Rainer ajak kerumah pah, tinggal sementara dengan kita.."

.........

"Perempuan.. Pah" (Rainer membalas pelan)

.........

"Tapi Rainer gak mau ada sesuatu sama dia pah, makanya Rainer ajak kerumah juga,"

.........

"Iya pah makasih, pokoknya nanti kalo kita ketemu Rainer akan cerita deh permasalahannya, soalnya terlalu panjang kalo diceritain lewat telpon"

.........

"Iya pa.."

........

"Ati ati pah.."

.........

.."Dah.. Beres untung papah mengerti saat ini, tinggal kedepannya musti gue pikirin.."

...----------------...

Tiba di Warung pak Asep

Brrrrmmm.. Brmmm.. Rainer memarkirkan mobilnya

"Sorry gue telat gue barusan ada urusan.."

"Beu.. Lo mah cing.. Dari dulu kali datang paling telat kalo kumpul, gimana nih kepala suku datangnya terakhir aja kayak film india kayak polisi datang terlambat terus hahaha.." kata Bimbim..

Terlihat Bima alias Bimbim beserta Sarah pacarnya, Begitu pula Guntur si Boobin bersama Vidya, Si Dai Badai dengan sang istri Reni dan Sakti alias Onet bersama Fitri.

Dari kelima sahabat ini hanya Badai yang telah menikah 7 bulan yg lalu sampai saat ini mereka belum punya momongan.

"Hey Ner, gimana kabarnya kamu.." Ujar Reni, .."Kok si Lona gak ikut, kemana dia.?."

"Hi Ren, baik aja.. Lo gimana, kapan dong punya momongan. gue pengen punya ponakan dari kalian.. Hehe"

"Lom rezeki kali Nerr, tapi lagi usaha nih konsult sama dokter kandungan..Ya gak pah .." ujar Reni sambil melirik Badai

"Ya.. Mah.. " Jawab Dai Sambil memeluk pinggang Reni

"Ceiiile.. Ada mamah papah nih gimana dengernya agak risih secara Dai wajah serem tapi lebay abizzz.. Huahaha" ledek Guntur

"Dasar lo kebo bunting nanti lo juga ngalamin liat aja nanti gue balas loe hahaha.. Jangan mau Vid lo di panggil nama kalo dah nikah nanti!!" Jawab Dai

"Yak nih awas kalo manggil nama nanti gue ceraiin loe" sahut Vidya

"Gak akan dong mii.. , pipi gak akan gitu kan dah dibahas .." Jawab Guntur sedikit merajuk

"Apa loe bilang.. "Pipi" huahaha "mimi" nih hahaha si Guntur manggil mimi ke si Vidya huahaha lo ternyata lebih lebay dr si Dai.. Haha.." Tawa Sakti diikuti dengan tawa yg lainnya

"Dah ah nanti "pipi" nya marah lagi ntar suka minta di kelonin.." Ujar Vidya Ikut meledek Guntur.

"Pipii.. Huahaha.. Piipi.. Jangan marah yah.. Hahahaha .." Rainer pun ikut meledek Guntur

"Eh Ner tadi kamu gak jawab pertanyaan Reni. Kenapa Lona gak ikut..? " tanya Fitri, Sahabat-sahabat Rainer langsung terdiam mendengar pertanyaan Fitri

"..Oo Lona gak ikut kebetulan gak enak badan sekarang dia ada di rumah gue lagi istirahat kan bisa sambil jagain rumah gue.. Hehehe.."

"Eh.. Cing si Lona ada dirumah lo?" ujar Sakti, "..sejak kapan.. Jadi lo.. Kan lo Ma dia.." Pertanyaan Sakti alias Onet yang sengaja dipotong,

"Barusan net.. Gue suruh pindah kerumah gue dulu supaya cepet sehat sambil jagain rumah gue hehehe jadi kan rumah gue bersih.." Potong Rainer. Dia tak ingin permasalahan dia dengan Lona diketahui pasangan sahabat-sahabat nya..

"Dah Net.. Lo kayak gak tau sifat si cacing aja.Yuk ah kita bahas liburan kita ke kampung masa kecil si cacing, nanti keburu malam sama hujan. gimana cing, untuk liburan kita.." Ujar Bimbim..

Episodes
1 Prolog
2 POV Rainer
3 POV Rainer
4 POV Rainer
5 POV Rainer
6 POV Rainer
7 POV Lona
8 POV Lona
9 POV Lona
10 Lona Hamil
11 Penggerebekan
12 Lona hampir bunuh diri
13 Pindah Rumah
14 Siapa kah Renata ?
15 Rencana Liburan
16 POV Renata. Janji Temu
17 POV Rainer. Janji Temu
18 Masa Lalu Keluarga Rainer
19 Kenangan Pahit
20 Up
21 Renata Cilik
22 Kedatangan Pak Surya
23 Kasih sayang seorang ibu
24 Wanita Misterius
25 15 JULI
26 Pertemuan Rainer & Renata
27 Ciuman hangat
28 Kepercayaan
29 Guntur & Vidya
30 Guntur & Vidya
31 Bima & Sarah
32 Bima & Sarah
33 Masalah Baru ?
34 Khawatir
35 Ku Kan selalu ada untukmu
36 Menyusun Rencana
37 Beraksi
38 Balas dendam Bang Iwan
39 Dia bukan ibu ku
40 Asa Yang Terbuang
41 POV Lona
42 Kemunculan Ika cs
43 Ikatan Batin
44 Soffie Maradheta
45 Soffie & Hendra
46 Soffie & Hendra
47 Pertemuan pertama Soffie & Surya
48 Surya melamar Soffie
49 Pernikahan Surya & Soffie
50 Kembali nya Hendra
51 Kepergok Selingkuh
52 Penyesalan
53 Putri
54 Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55 Memulai Hidup Baru
56 Kebenaran dibalik semuanya..
57 Penyesalan Surya
58 Lona & Rena
59 Dua Cahaya Lentera
60 Soffie dan putri nya
61 Pelangi di saat Badai
62 Nanang & Eka
63 BARA DALAM HATI​
64 Pernikahan Surya & Asih
65 Hendrik ?
66 ......
67 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69 OTW
70 Penyakit Soffie
71 Penyesalan Surya & Soffie
72 Ajakan Hidup Bersama
73 Poligami
74 HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75 HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76 Penyesalan Rainer
77 Bangkit Di Atas Penyesalan
78 SECERCAH HARAPAN
79 Kembalinya Keluarga Surya
80 Pulang
81 Pengantin Baru
82 MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83 Rencana Rainer
84 BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85 Strategi Sakti Cs
86 BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87 BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88 Kecemburuan IKA
89 Masa lalu Rainer & Lona (1)
90 Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91 Masa Lalu Ika yang Kelam
92 BUNGA MIMPI ?
93 ....
94 Roni Bedul di Ringkus
95 .....
96 ......
97 Interogasi Guntur ke Ika
98 Ratapan Ika
99 Cowok Masa Kecil Ika
100 Siasat Bang Iwan
101 Yongki masuk Perangkap
102 Pilihan Kematian Yongki
103 ...
104 ....
105 Ika Pradita
106 ....
107 Pembalasan sadis Arief
108 ....
109 Perasaan Renata
110 ....
111 ....
112 ....
113 .....
114 Kebenaran dibalik sosok Ika
115 Ika Meninggal
116 Pemakaman Ika
117 Surat Untuk Rainer
118 .....
119 TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120 .....
121 ....
122 .....
123 ....
124 POV Andi
125 ....
126 .....
127 .....
128 .....
129 ......
130 .....
131 Putri di selamatkan
132 .....
133 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135 Shen Chen
136 ....
137 ....
138 .....
139 .....
140 Balas dendam Joko (1)
141 Balas dendam Joko (2)
142 Balas dendam Jamal
143 .....
144 ....
145 Rencana Hendrik gagal
146 ....
147 ....
148 FINAL REVENGE (1)
149 FINAL REVENGE (2)
150 FINAL REVENGE (3)
151 FINAL REVENGE (4)
152 FINAL REVENGE (5)
153 FINAL REVENGE (6)
154 FINAL REVENGE (7)
155 FINAL REVENGE (8)
156 FINAL REVENGE (9)
157 FINAL REVENGE (10)
158 FINAL REVENGE (11)
159 FINAL REVENGE (12)
160 FINAL REVENGE (13)
161 FINAL REVENGE (14)
162 FINAL REVENGE (15)
163 FINAL REVENGE (16)
164 FINAL REVENGE (17)
165 FINAL REVENGE (18)
166 FINAL REVENGE (19)
167 FINAL REVENGE (20)
168 FINAL REVENGE (21)
169 FINAL REVENGE (22)
170 FINAL REVENGE (23)
171 FINAL REVENGE (24)
172 FINAL REVENGE (25)
173 KU KAN SELALU MENUNGGU MU...
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Prolog
2
POV Rainer
3
POV Rainer
4
POV Rainer
5
POV Rainer
6
POV Rainer
7
POV Lona
8
POV Lona
9
POV Lona
10
Lona Hamil
11
Penggerebekan
12
Lona hampir bunuh diri
13
Pindah Rumah
14
Siapa kah Renata ?
15
Rencana Liburan
16
POV Renata. Janji Temu
17
POV Rainer. Janji Temu
18
Masa Lalu Keluarga Rainer
19
Kenangan Pahit
20
Up
21
Renata Cilik
22
Kedatangan Pak Surya
23
Kasih sayang seorang ibu
24
Wanita Misterius
25
15 JULI
26
Pertemuan Rainer & Renata
27
Ciuman hangat
28
Kepercayaan
29
Guntur & Vidya
30
Guntur & Vidya
31
Bima & Sarah
32
Bima & Sarah
33
Masalah Baru ?
34
Khawatir
35
Ku Kan selalu ada untukmu
36
Menyusun Rencana
37
Beraksi
38
Balas dendam Bang Iwan
39
Dia bukan ibu ku
40
Asa Yang Terbuang
41
POV Lona
42
Kemunculan Ika cs
43
Ikatan Batin
44
Soffie Maradheta
45
Soffie & Hendra
46
Soffie & Hendra
47
Pertemuan pertama Soffie & Surya
48
Surya melamar Soffie
49
Pernikahan Surya & Soffie
50
Kembali nya Hendra
51
Kepergok Selingkuh
52
Penyesalan
53
Putri
54
Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55
Memulai Hidup Baru
56
Kebenaran dibalik semuanya..
57
Penyesalan Surya
58
Lona & Rena
59
Dua Cahaya Lentera
60
Soffie dan putri nya
61
Pelangi di saat Badai
62
Nanang & Eka
63
BARA DALAM HATI​
64
Pernikahan Surya & Asih
65
Hendrik ?
66
......
67
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69
OTW
70
Penyakit Soffie
71
Penyesalan Surya & Soffie
72
Ajakan Hidup Bersama
73
Poligami
74
HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75
HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76
Penyesalan Rainer
77
Bangkit Di Atas Penyesalan
78
SECERCAH HARAPAN
79
Kembalinya Keluarga Surya
80
Pulang
81
Pengantin Baru
82
MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83
Rencana Rainer
84
BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85
Strategi Sakti Cs
86
BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87
BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88
Kecemburuan IKA
89
Masa lalu Rainer & Lona (1)
90
Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91
Masa Lalu Ika yang Kelam
92
BUNGA MIMPI ?
93
....
94
Roni Bedul di Ringkus
95
.....
96
......
97
Interogasi Guntur ke Ika
98
Ratapan Ika
99
Cowok Masa Kecil Ika
100
Siasat Bang Iwan
101
Yongki masuk Perangkap
102
Pilihan Kematian Yongki
103
...
104
....
105
Ika Pradita
106
....
107
Pembalasan sadis Arief
108
....
109
Perasaan Renata
110
....
111
....
112
....
113
.....
114
Kebenaran dibalik sosok Ika
115
Ika Meninggal
116
Pemakaman Ika
117
Surat Untuk Rainer
118
.....
119
TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120
.....
121
....
122
.....
123
....
124
POV Andi
125
....
126
.....
127
.....
128
.....
129
......
130
.....
131
Putri di selamatkan
132
.....
133
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135
Shen Chen
136
....
137
....
138
.....
139
.....
140
Balas dendam Joko (1)
141
Balas dendam Joko (2)
142
Balas dendam Jamal
143
.....
144
....
145
Rencana Hendrik gagal
146
....
147
....
148
FINAL REVENGE (1)
149
FINAL REVENGE (2)
150
FINAL REVENGE (3)
151
FINAL REVENGE (4)
152
FINAL REVENGE (5)
153
FINAL REVENGE (6)
154
FINAL REVENGE (7)
155
FINAL REVENGE (8)
156
FINAL REVENGE (9)
157
FINAL REVENGE (10)
158
FINAL REVENGE (11)
159
FINAL REVENGE (12)
160
FINAL REVENGE (13)
161
FINAL REVENGE (14)
162
FINAL REVENGE (15)
163
FINAL REVENGE (16)
164
FINAL REVENGE (17)
165
FINAL REVENGE (18)
166
FINAL REVENGE (19)
167
FINAL REVENGE (20)
168
FINAL REVENGE (21)
169
FINAL REVENGE (22)
170
FINAL REVENGE (23)
171
FINAL REVENGE (24)
172
FINAL REVENGE (25)
173
KU KAN SELALU MENUNGGU MU...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!