Lona hampir bunuh diri

Ika datang membantu menahan tangan Rainer yang sedang meremas.

"Ampuuun,,mohon hentikan bang, maafin kita" jerit Ika

"Hey perek" Teriak Guntur

Ika melirik kemudian Guntur menampar Ika dengan keras hingga mulutnya berdarah

"Guuuun tahaan.." Teriak Rainer.

Guntur berhenti setelah terdengar teriakan Rainer.

Kegaduhan ini mengundang warga sekitar yang tadi sengaja dikumpulkan pa lurah. Hingga banyak warga berbondong-bondong ke arah rumah kontrakan Rizal, mereka terkejut menyaksikan ke 4 orang tanpa busana dalam keadaan babak belur.

Kemudian pak lurah memasuki rumah kontrakan

"Sudah... Sudaahhh tahan kalian.." Menarik tangan Rainer lalu Sambil melihat situasi ruangan ada 4 orang yg terkapar tanpa busana.

"Pa lurah, nih mahasiswa mesum yg lagi pesta sex di ini kontrakan" teriak Guntur.

Akhirnya Yongki, Rizal, Adit serta Ika digiring tanpa busana ke kelurahan untuk diamankan menghindari amukan massa, sepanjang jalan mereka menerima cacian dan lemparan batu ke tubuh mereka.

"Sudah cing, dendam lo dah terbalaskan kalo gue tau dari awal, gue hajar tuh si Yongki" Ucap Bima

"Bro, kalo kalian tau kenapa gue memukuli Yongki, Gue bukan dendam. Tapi gue gak suka cowok yang gak bertanggung jawab , seenaknya terhadap cewek, apalagi terhadap pasangan serta anaknya itu aja. Urusan Lona selingkuh, gue gak peduli. Dengan selingkuhnya dia, gue sadar diri gue bukan cowok terbaik buat Lona."

"Dan lo Gun, gue mohon ke lo, sejahat-jahatnya wanita tolong jangan pernah main fisik. Mengalahkan wanita bukan pake kekerasan, dia gak akan mengakui kekalahan dan menyadari kesalahannya kalo hanya dengan kekerasan fisik, cuma rasa malu mereka sendiri, wanita itu akan sadar akan kesalahannya. Dan rasa malu itu akan datang kalo kebobrokan dia telah diketahui banyak orang, Ingat itu Gun. .. !!"

"Ya.. Maafin gue cing gue emosi"

"Oke kita bubar, biar aparat aja yang urusin mereka.. Kita siap-siap" ujar Guntur

Rainer menatap ke 4 yang sudah tidak bisa menutup rasa malu dengan posisi bugil di lihat banyak orang, yang ada menahan rasa sakit. Rainer melihat Ika memegang hp lalu di rebutnya setelah memeriksa hp, Tiba-tiba Pikiran Rainer kembali memikirkan sesuatu.

"Hhaa. Eerrgg Ner. Awas guee balasss lo lebih dari ini arrgg.." Erang Yongki

Terlihat Ika berdiri bugil tanpa malu, dia menatap sinis lalu di acungkan jempol nya ke bawah, lalu di arahkan ke lehernya menyilang.

Rainer menatap mereka berdua seperti ada yang di pikirkan setelah dia memeriksa hp Ika dan reaksi kedua orang tadi.

Tiba tiba..

"Bim,... Bun... Gue duluan. gue ada firasat gak enak. Lo disini dulu beresin nih masalah"

"Lo mau ke mana?"

"Pokoknya lo beresin di sini kalo dah beres nanti kita ketemuan di warung mang Asep" Rainer berlari meninggalkan Guntur bersama Bimbim.

Guntur dan Bima hanya terdiam saling menatap kebingungan. Memikirkan apa yang ada di benak Rainer.

"Jangan jangan kamu lakukan hal bodoh lagi." Pikir Rainer

...****************...

POV Lona

Tatapan mata yang kosong air mata terus menetes. Lona terus melangkah gontai menuju kostannya, dalam pikirannya gak tau apa yang mesti dia lakukan sekarang yang ada dia bergumam seorang diri seperti orang kehilangan akal.

"Bu... Lona musti gimana.. Huuu.. Yah.. Anna ..!! Huuhuu..Ner. Tolongin Lona huuuhuu maafinn Lona.. Huu Lona gak sanggup kalo hidup begini.. Huuuhuu..!!"

Tiit..tiiit

Di bukanya sms yang barusan masuk

✉️ Ika

"Selamat yah ciiin.. Lo bunting hahaha.. Mantap kan milik si Yongki? Ohh iya, Lo bego banget percaya ama pil KB yang gue berikan. Itu kan penyubur kehamilan, makanya jadi cewe doyan batang jangan bego, gampang percaya ama orang. Kalo lo mau tau kenapa gue giniin lo, alesannya gue gak suka lo deket sama si Rainer. Dari gue masuk kuliah, gue ngincer dia tapi malahan dapetin lo. Eh ngomong-ngomong minta aja pertanggung jawaban cowok lo beres kan?! dia gak usah capek-capek bikin dah langsung jadi. Makasih dong ke gue hihi dah yah Bye.. !!!'

"Aaaagh... " Jerit Lona jongkok sambil menjambak rambut nya sendiri, membuat orang sekitarnya memperhatikan dia. Dia tak percaya apa isi sms yang baru saja diterima.

Isi sms makin membuat Lona tak menentu pikirannya. Makin hancur hatinya, teman yang di anggap baik ternyata mempunyai maksud menghancurkan hidupnya.

Lona bangkit dan langsung bergegas ke kost, Tak terasa Lona sampai di kostnya.

Lona langsung ke kamar mandi tanpa membuka pakaian, ia membasahi tubuhnya terus menangis, setelah lelah menangis, Lona langsung menuju dan duduk di depan meja rias, sambil menatap dirinya di cermin.

Dia tersenyum dalam kesedihan, di dalam otaknya keputusan telah dia ambil untuk menyelesaikan masalah ini.

"Hiks.. Ayah maafin Lona... Maafin Lona yang gak bisa menjaga diri, Pasti ayah malu meliat Lona sekarang ... Hiks... Bu.. Maafin Lona, hanya merepotkan kalian.. Hanya bisa membuat masalah.. Huuhuu... Lona ucapin selamat tinggal.. gak sanggup untuk menanggung semua ini."

Di raihnya pisau cutter yang berada diatas meja rias, Sambil menangis Lona menghunuskan pisau cutter ke urat nadi.

"Selamat tinggal Rainer.. Maafkan Lona.. !!"

Pisau cutter menempel di lengannya saat Lona akan mengiris nadinya,

Braaak

Terdengar pintu kamar Lona di dobrak..

"Apa apaan Kamu... ??"

Seorang lelaki masuk dan dengan cepat merebut pisau cutter dari tangan Lona

"Lepasin aku... Lepasin.. Aku.. Jangan hentikan aku.. Tolong lepasin aku.. !!"

Lona meronta-ronta dalam pelukan pendobrak pintu dan ternyata itu Rainer .

Rainer dapat melepas pisau cutter, kemudian membalikkan badan Lona, kemudian menampar Lona hingga terduduk.

Dalam tangis Lona terhentak kaget, karena baru kali ini melihat Rainer menampar wanita dan terjadi pada dirinya,

"kenapa.. Kenapa Ner?? Kenapa kamu hentikan gue.. ?? Lo sekarang bukan siapa-siapanya gue.. Huuuuhuuu.."

Lona terus memukuli badan Rainer.

"Tampar Ner terus tampar gue. Bunuh gue Neerr.. Huhuuu.. Ayo trus siksa gue.. puasin loe sampai lo puas.." Teriak Lona sambil mengarahkan telapak tangan Rainer ke pipinya.

"Cukup... Na... Cukup.. Lo dan jangan coba coba bunuh diri, dan juga Lo salah paham, Gue gak ada maksud apapun apa lagi dendam sama lo, maaf kalo gue nampar loe..!!"

"Trus apa maksudnya lo sampai giniin gue.. Hiks.." Lona tertunduk dan bersimpuh sambil menangis.

Rainer meraih kedua lengannya Lona, kemudian didirikannya dihadapannya.

"Na, maafin gue.. Gue bukan maksud apapun, emang gue sekarang bukan pacar lo lagi, dan bukan maksud gue dendam sama lo karena selingkuh dengan Yongki, Gue sekarang sebagai teman lo, gue gak mau lo melakukan hal yang bodoh lagi"

"Gue mutusin lo terus gue gak akan peduli sama lo lagi? lo salah. Meskipun lo mantan gue tapi gue masih sayang lo. Lo salah satu bagian dari hidup gue wajar kalo gue begini sama loe."

Rainer memeluk erat Lona.

"Huhuhu..Nerr, gue malu.. Huuhuu gue malu sama lo.. Sama ibu.. Sama ayahku.. Huhuhu"

Lona menangis dalam dekapan Rainer ..

"Gue, Cewek yang gak bisa pertahanin kehormatannya huhuhu.. Gue malu Ner.. Gue sekarang sampah. Gak ada cowok yang mau sama gue..Huhu apalagi sekarang gue hamil. Gue pengen mati... Gue pengen gugurin anak haram ini.."

Rainer terhenyak dan kemudian melepas Lona dan menamparnya kembali

Plaaak..

"Tega lo.. Cewek apaan lo? tega-teganya lo"

Episodes
1 Prolog
2 POV Rainer
3 POV Rainer
4 POV Rainer
5 POV Rainer
6 POV Rainer
7 POV Lona
8 POV Lona
9 POV Lona
10 Lona Hamil
11 Penggerebekan
12 Lona hampir bunuh diri
13 Pindah Rumah
14 Siapa kah Renata ?
15 Rencana Liburan
16 POV Renata. Janji Temu
17 POV Rainer. Janji Temu
18 Masa Lalu Keluarga Rainer
19 Kenangan Pahit
20 Up
21 Renata Cilik
22 Kedatangan Pak Surya
23 Kasih sayang seorang ibu
24 Wanita Misterius
25 15 JULI
26 Pertemuan Rainer & Renata
27 Ciuman hangat
28 Kepercayaan
29 Guntur & Vidya
30 Guntur & Vidya
31 Bima & Sarah
32 Bima & Sarah
33 Masalah Baru ?
34 Khawatir
35 Ku Kan selalu ada untukmu
36 Menyusun Rencana
37 Beraksi
38 Balas dendam Bang Iwan
39 Dia bukan ibu ku
40 Asa Yang Terbuang
41 POV Lona
42 Kemunculan Ika cs
43 Ikatan Batin
44 Soffie Maradheta
45 Soffie & Hendra
46 Soffie & Hendra
47 Pertemuan pertama Soffie & Surya
48 Surya melamar Soffie
49 Pernikahan Surya & Soffie
50 Kembali nya Hendra
51 Kepergok Selingkuh
52 Penyesalan
53 Putri
54 Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55 Memulai Hidup Baru
56 Kebenaran dibalik semuanya..
57 Penyesalan Surya
58 Lona & Rena
59 Dua Cahaya Lentera
60 Soffie dan putri nya
61 Pelangi di saat Badai
62 Nanang & Eka
63 BARA DALAM HATI​
64 Pernikahan Surya & Asih
65 Hendrik ?
66 ......
67 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69 OTW
70 Penyakit Soffie
71 Penyesalan Surya & Soffie
72 Ajakan Hidup Bersama
73 Poligami
74 HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75 HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76 Penyesalan Rainer
77 Bangkit Di Atas Penyesalan
78 SECERCAH HARAPAN
79 Kembalinya Keluarga Surya
80 Pulang
81 Pengantin Baru
82 MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83 Rencana Rainer
84 BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85 Strategi Sakti Cs
86 BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87 BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88 Kecemburuan IKA
89 Masa lalu Rainer & Lona (1)
90 Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91 Masa Lalu Ika yang Kelam
92 BUNGA MIMPI ?
93 ....
94 Roni Bedul di Ringkus
95 .....
96 ......
97 Interogasi Guntur ke Ika
98 Ratapan Ika
99 Cowok Masa Kecil Ika
100 Siasat Bang Iwan
101 Yongki masuk Perangkap
102 Pilihan Kematian Yongki
103 ...
104 ....
105 Ika Pradita
106 ....
107 Pembalasan sadis Arief
108 ....
109 Perasaan Renata
110 ....
111 ....
112 ....
113 .....
114 Kebenaran dibalik sosok Ika
115 Ika Meninggal
116 Pemakaman Ika
117 Surat Untuk Rainer
118 .....
119 TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120 .....
121 ....
122 .....
123 ....
124 POV Andi
125 ....
126 .....
127 .....
128 .....
129 ......
130 .....
131 Putri di selamatkan
132 .....
133 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135 Shen Chen
136 ....
137 ....
138 .....
139 .....
140 Balas dendam Joko (1)
141 Balas dendam Joko (2)
142 Balas dendam Jamal
143 .....
144 ....
145 Rencana Hendrik gagal
146 ....
147 ....
148 FINAL REVENGE (1)
149 FINAL REVENGE (2)
150 FINAL REVENGE (3)
151 FINAL REVENGE (4)
152 FINAL REVENGE (5)
153 FINAL REVENGE (6)
154 FINAL REVENGE (7)
155 FINAL REVENGE (8)
156 FINAL REVENGE (9)
157 FINAL REVENGE (10)
158 FINAL REVENGE (11)
159 FINAL REVENGE (12)
160 FINAL REVENGE (13)
161 FINAL REVENGE (14)
162 FINAL REVENGE (15)
163 FINAL REVENGE (16)
164 FINAL REVENGE (17)
165 FINAL REVENGE (18)
166 FINAL REVENGE (19)
167 FINAL REVENGE (20)
168 FINAL REVENGE (21)
169 FINAL REVENGE (22)
170 FINAL REVENGE (23)
171 FINAL REVENGE (24)
172 FINAL REVENGE (25)
173 KU KAN SELALU MENUNGGU MU...
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Prolog
2
POV Rainer
3
POV Rainer
4
POV Rainer
5
POV Rainer
6
POV Rainer
7
POV Lona
8
POV Lona
9
POV Lona
10
Lona Hamil
11
Penggerebekan
12
Lona hampir bunuh diri
13
Pindah Rumah
14
Siapa kah Renata ?
15
Rencana Liburan
16
POV Renata. Janji Temu
17
POV Rainer. Janji Temu
18
Masa Lalu Keluarga Rainer
19
Kenangan Pahit
20
Up
21
Renata Cilik
22
Kedatangan Pak Surya
23
Kasih sayang seorang ibu
24
Wanita Misterius
25
15 JULI
26
Pertemuan Rainer & Renata
27
Ciuman hangat
28
Kepercayaan
29
Guntur & Vidya
30
Guntur & Vidya
31
Bima & Sarah
32
Bima & Sarah
33
Masalah Baru ?
34
Khawatir
35
Ku Kan selalu ada untukmu
36
Menyusun Rencana
37
Beraksi
38
Balas dendam Bang Iwan
39
Dia bukan ibu ku
40
Asa Yang Terbuang
41
POV Lona
42
Kemunculan Ika cs
43
Ikatan Batin
44
Soffie Maradheta
45
Soffie & Hendra
46
Soffie & Hendra
47
Pertemuan pertama Soffie & Surya
48
Surya melamar Soffie
49
Pernikahan Surya & Soffie
50
Kembali nya Hendra
51
Kepergok Selingkuh
52
Penyesalan
53
Putri
54
Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55
Memulai Hidup Baru
56
Kebenaran dibalik semuanya..
57
Penyesalan Surya
58
Lona & Rena
59
Dua Cahaya Lentera
60
Soffie dan putri nya
61
Pelangi di saat Badai
62
Nanang & Eka
63
BARA DALAM HATI​
64
Pernikahan Surya & Asih
65
Hendrik ?
66
......
67
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69
OTW
70
Penyakit Soffie
71
Penyesalan Surya & Soffie
72
Ajakan Hidup Bersama
73
Poligami
74
HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75
HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76
Penyesalan Rainer
77
Bangkit Di Atas Penyesalan
78
SECERCAH HARAPAN
79
Kembalinya Keluarga Surya
80
Pulang
81
Pengantin Baru
82
MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83
Rencana Rainer
84
BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85
Strategi Sakti Cs
86
BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87
BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88
Kecemburuan IKA
89
Masa lalu Rainer & Lona (1)
90
Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91
Masa Lalu Ika yang Kelam
92
BUNGA MIMPI ?
93
....
94
Roni Bedul di Ringkus
95
.....
96
......
97
Interogasi Guntur ke Ika
98
Ratapan Ika
99
Cowok Masa Kecil Ika
100
Siasat Bang Iwan
101
Yongki masuk Perangkap
102
Pilihan Kematian Yongki
103
...
104
....
105
Ika Pradita
106
....
107
Pembalasan sadis Arief
108
....
109
Perasaan Renata
110
....
111
....
112
....
113
.....
114
Kebenaran dibalik sosok Ika
115
Ika Meninggal
116
Pemakaman Ika
117
Surat Untuk Rainer
118
.....
119
TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120
.....
121
....
122
.....
123
....
124
POV Andi
125
....
126
.....
127
.....
128
.....
129
......
130
.....
131
Putri di selamatkan
132
.....
133
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135
Shen Chen
136
....
137
....
138
.....
139
.....
140
Balas dendam Joko (1)
141
Balas dendam Joko (2)
142
Balas dendam Jamal
143
.....
144
....
145
Rencana Hendrik gagal
146
....
147
....
148
FINAL REVENGE (1)
149
FINAL REVENGE (2)
150
FINAL REVENGE (3)
151
FINAL REVENGE (4)
152
FINAL REVENGE (5)
153
FINAL REVENGE (6)
154
FINAL REVENGE (7)
155
FINAL REVENGE (8)
156
FINAL REVENGE (9)
157
FINAL REVENGE (10)
158
FINAL REVENGE (11)
159
FINAL REVENGE (12)
160
FINAL REVENGE (13)
161
FINAL REVENGE (14)
162
FINAL REVENGE (15)
163
FINAL REVENGE (16)
164
FINAL REVENGE (17)
165
FINAL REVENGE (18)
166
FINAL REVENGE (19)
167
FINAL REVENGE (20)
168
FINAL REVENGE (21)
169
FINAL REVENGE (22)
170
FINAL REVENGE (23)
171
FINAL REVENGE (24)
172
FINAL REVENGE (25)
173
KU KAN SELALU MENUNGGU MU...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!