Penggerebekan

POV Rainer

"Bro, kita ke kampus yuuk.. Gue ada perlu nih ke dosen pembimbing mo minta petunjuk"

"Lah lo cing gayanya ke dosen kaya ke dukun aja minta petunjuk segala. Tuh ke si Bimbim loe minta petunjuknya"' Ujar Guntur

"Ogah akh yang udah udah aja gagal aja petunjuknya. Lagian liat aja hidupnya juga patut dipertanyakan hahaha"

"Gebleg lo pade, bisa- bisanya lo ngeledek gue, padahal kalo lagi butuhnya merengek rengek kaya si bobun... Hahaha..."

"Ya udah, loe mau ngikut ke ruang dosen atau mau nunggu di kantin?" Tanya Rainer

"Nunggu di kantin bro, gue belom sarapan tadi" Jawab Guntur

"Makan aje loe pikirin" Sela bima , tapi bener juga nih dari pada nunggu disana gue jenuh gue ke kantin aja nemenin si kunyuk ini"

"Ya udah tunggu di sono"

1 jam kemudian..

"Pada kemana mereka" Rainer celingak celinguk mencari sahabatnya..

"Ciiing..."

Rainer melirik ternyata Bima memanggil dari balik tembok sekatan dibawah tangga, Rainer menuju sahabatnya,

Deg.. Mata Rainer tertuju pada sesosok lelaki yang sedang asyik menelepon di balik sekatan dimana sahabatnya berkumpul. Rainer melewatinya tanpa lelaki itu sadari..

"Gimana cing dapet petunjuknya kapan kita mulai nyiapin sesajennya hahaha"

"Itu yang susah bun, katanya lo musti pake bikini keliling kampus kalo gue pengen sukses" Jawab Rainer serius

"Hahaha" tawa Bima

"Iya lo yang sukses. Sukses ngetawain ama ngerjain gue... Hahaha..." Timpal Guntur tertawa juga

"Sepi amat nih kantin pada kemana.."

"Lah lo sombong amat mentang-mentang mau kelar kuliah, ini jam berapa bro yak pada kuliah kalee..." Ujar Bima

Disela obrolan mereka , dengan tajam Rainer mendengarkan obrolan telpon lelaki dibalik tembok sekatan.

"Ika Sayang, gue gak sabar pengen ewe bool lo nih ame anu nya si Lona, gue nafsu banget"

"Iya kangen empotan anu si Lona sama geolan silit lo..."

....

"Iya nih kemana si Lona kemarin kok dia ga dateng? kangen gue"

....

"Bodoh amat gue ga ada urusan sama cowoknya dia, yang ada gue urusan ama anu dia doang kok hahaha.."

....

"Lo horny yah.. Kok ngos-ngosan gitu??"

....

"Haa lo lagi di ewe ama Rizal ama Adit juga, ngehe juga tuh kalian gak ajak-ajak , bilangin ke si Rizal main nyelonong doang tungguin ane kalo mau ml"

.....

"Oke Gue ke situ.. Bye"

Rainer hanya bisa diam memendam amarah mendengar percakapan Yongki, meskipun dia telah bulat meninggalkan Lona, tapi perasaan sayang pada Lona masih ada dalam hatinya, seakan Rainer tidak terima apa yang akan Yongki lakukan pada Lona.

"Cing itu kan cewek lo si Lona dia sepertinya lagi cari lo tuh. Gue panggil yah" Ujar Bima

"Jangan..." Cegah Rainer

"Yongki...!!"

Terdengar Lona memanggil lelaki yang berada dibalik tembok sekatan

"Lho kok bukan lo yang dipanggil cing?" tanya Guntur

"Sssssttttt .... jangan berisik , dengerin aja mereka" Ucap Rainer pelan

Mereka mulai diam dan mendengarkan apa yang terjadi. Beberapa saat....

"Heey... perek denger gue, gue gak peduli lo mo hamil, gue dah males berhubungan sama lo, Kalo lo minta pertanggung jawaban minta tuh ke cowok lo. Dan sekarang jangan pernah cari dan ganggu gue lagi.Kalo engga lo rasakan akibatnya..!!"

Terdengar suara keras Yongki mengancam Lona..

"Brengsek nih anak musti dikasih pelajaran" Ujar Guntur sambil berdiri akan melabrak Yongki

"Bun.. Duduk... Lo gak usah ikut campur !!" cegah Rainer menatap tajam Guntur.

Bima menahan Guntur dan menarik nya untuk duduk kembali, dia mengerti situasi yang terjadi dan amarah yg dipendam Rainer dari tatapan matanya, tapi kalo Guntur melabrak mereka maka pasti Guntur lah yang bakalan dihajar habis oleh si Rainer.

Terlihat Yongki meninggalkan Lona

Terdengar lirihan Lona yang menyesali perbuatannya. Rainer hanya diam tertunduk.

Sesaat suasana hening, Rainer berdiri lalu menuju ke balik sekatan menemui Lona , tapi dia hanya menemui tempat yang telah kosong, yah Lona telah pergi meninggalkan tempat itu.

Tiba tiba Bima menepuk pundak Rainer

"Cing.. Gue dah tau apa yang terjadi diantara mereka sejak 3 bulan yang lalu ini gue denger dari temen si Adit tentang kelakuan si Lona dan mereka, tapi gue gak mau bilang ke lo gue takut kabar miring itu salah makanya gue diem. Dan gue juga tau waktu itu loe mata-matai mereka".Ujar Bima

Rainer hanya diam

"Lo itu kenapa gak bilang dari dulu ke gue. Biar gue yang habisin tuh orang".Ujar Guntur

"Yee loe mah maen hantam aje.. Tunggu instruksi komandan dong jangan maen embat aja . Cing trus sekarang loe mau apa,?" Sela Bima

Rainer masih terdiam, gak tau apa yang ada dibenaknya. Lalu dia beranjak meninggalkan kantin dan sahabatnya.

"Eh cing lo mau kemana" Tanya Guntur

"Kalo emang lo sahabat si cacing, Dah lo diem aja ikutin aja si cacing"

Bimbim pun berdiri dan berjalan mengikuti Rainer dari belakang..

"Haaa aseeek nih gue dah gatel ama tu orang. Bang, biasa ngebon nasgor dulu ntar gue bayar, nih ada urusan.. Hahaha!!!"

Guntur pun lalu berlari mengejar dua sahabatnya..

Terlihat dari jauh di belokan jalan sesosok lelaki yang tadi memaki Lona

"Eh cing tuh si Yongki" Tunjuk Bima

Rainer menghentikan langkahnya. Mereka dekati dan Lalu mengikuti diam-diam

Tak lama kemudian, Yongki memasuki sebuah rumah, Meskipun rumah ini di lingkungan padat penduduk tapi karena lokasinya diujung jalan menghadap lapangan bola rumah itu terlihat sepi. Dengan hati-hati Rainer dan kedua sahabatnya mengintai terhalang 2 rumah. Pas Yongki membuka pintu, terlihat jelas 2 lelaki yang sedang ml 1 orang wanita.

"Gilaaa itu si Rizal ama si Adit meng gangbang si Ika" Ujar Bima pelan

Rainer masih tetap tak banyak bicara. Dia hanya mengamati sekeliling rumah. Kemudian Rainer mengetuk pintu rumah dimana dia sembunyi sekarang

"Yaa.. Siapa?"

"Maaf pa kalo rumah pa rt sebelah mana..?" Tanya Rainer

"Oo rt..sebelah sana" sambil menunjuk ke arah seberang lapangan bola. "Oh iya, ada apa ? kebetulan saya lurah di sini"

"Kebetulan pak saya lagi mengamati orang yang lagi berbuat mesum pak di lingkungan bapak.."

"Iya pak" timpal Guntur

"Haa yang bener ? dek Sebelah mana ? Masa sih?" Seolah pak Lurah tidak mempercayai laporan Rainer

"Itu pak" Jawab Rainer sambil menunjuk rumah

"Oo kontrakan itu kalo gak salah itu dikontrak anak mahasiswa, dek." Pa lurah mulai menanggapi serius laporan Rainer

"Ayo kita kesana" ajak pak lurah

"Bentar pak, kalo kita gerebeg sekarang, nanti takut kabur atau gak terbukti, apa lagi kalo mereka ngelawan, emang bapak siap? dah Gini aja pak... !!! bapak kumpulin aja warga sini, biar kami yang menggerebek mereka. Nanti bapak bisa menyusul kesana"

Pak lurah berpikir, ada benernya juga kalo dia gerebek sendirian malah dia celaka, maka gentar lah hati pa lurah, maka diterima lah usul Rainer

"Baik. tapi nanti jangan pake kekerasan yah"

"Gak tau pak Gimana nanti aja." Dengan bicara pelan Rainer meneruskan omongannya.

"Soalnya ini juga ada sangkut pautnya dengan masa depan temen saya"

"Huuff.. Yang jelas jangan keterlaluan"

"Baik pak" jawab mereka bertiga

Tanpa banyak bicara pak lurah bergegas menuju rumah rt untuk mengumpulkan warga

Dengan mengendap-endap ketiga sahabat mendekati pintu. Terdengar obrolan Ika yang sengaja memberikan obat penyubur ke Lona membuat amarah Rainer meledak lalu ditendangnya pintu rumah itu. Kemudian Rainer bersama sahabatnya menerobos masuk ke kamar kost.

"Aaannnnjing semua kalian... !!"

Rainer berlari lalu menarik Rizal yang masih meng ewe Ika, di arahkannya Rizal ke arah Guntur. Rizal yang kaget tak sempat melawan hanya menahan keseimbangan badannya akan tarikan Rainer, Lalu dengan limbung badannya ke arah Guntur

Buuugggg...!!

pukulan telak oleh Guntur ke arah rahang Rizal. Rizal terhuyung terjatuh terduduk ke belakang belum juga sadar apa yang terjadi. Guntur langsung duduk di dada Rizal lalu memukuli wajahnya berulang. Buuugg... buugg...

"Ampun.." teriak Rizal sambil menutup wajahnya

Disaat bersamaan Rizal ditarik, Adit yang juga kaget akan situasi dengan posisi yang masih dikulum Ika melepaskan Joni nya, lalu berbalik badan untuk berlari , tiba-tiba Bima berlari meloncat, kemudian bruuukkk..Kaki Bima mendarat dipunggung Adit membuat terjerembab jatuh , hidungnya terkena ujung depan hingga patah dan mengeluarkan darah. Tapi tanpa ampun dengan posisi Adit menungging, Bima menendang selangkangan nya dengan keras

"Aarrrrrkkkhhh... " Lolong Adit

Kembali pada waktu yang sama setelah menarik Rizal, Rainer lalu meraih tangan Ika menarik dari pangkuan Yongki lalu dilemparnya Ika ke arah belakang Rainer.

Lalu tangan menjambak rambut Yongki dan lutut Rainer mengarah ke kepala Yongki sambil tangannya menarik rambut.

Buuggg.... seeerrr ..darah segar dari hidung Yongki mengalir.. Tanpa dikasih kesempatan lalu Rainer memukuli Yongki

"Bangsaaat lo .. Jadi cowok jangan pengecuuut" Sambil terus memukuli Yongki

Terdengar jeritan Ika yang masih kaget atas penggerebekan Rainer dan situasi yang terjadi. Guntur yang masih menduduki Rizal lalu berdiri menginjak milik Rizal dengan keras.

"Rasain nih penjahat kelamin, makanya punya Joni musti sekolah"

Beeggg..beeeggg.. 2 kali Guntur menginjak selangkangan Rizal.

Rizal yang tak kuat menahan sakit langsung pingsan.

"Rasain nih..Gue patahin nih biar kagak bisa nakal lagi" Teriak Bima sambil menendang kearah selangkangan.

"Arrrgh ammpuuun" jerit Adit menahan sakit sambil tangannya melindungi selangkangannya dari tendangan Bima

Di sisi lain, Rainer masih terus memukuli Yongki hingga tak berdaya, kemudian dia tanpa rasa jijik meremas kuat selangkangan Yongki. Terdengar Yongki melolong menahan sakit.

Episodes
1 Prolog
2 POV Rainer
3 POV Rainer
4 POV Rainer
5 POV Rainer
6 POV Rainer
7 POV Lona
8 POV Lona
9 POV Lona
10 Lona Hamil
11 Penggerebekan
12 Lona hampir bunuh diri
13 Pindah Rumah
14 Siapa kah Renata ?
15 Rencana Liburan
16 POV Renata. Janji Temu
17 POV Rainer. Janji Temu
18 Masa Lalu Keluarga Rainer
19 Kenangan Pahit
20 Up
21 Renata Cilik
22 Kedatangan Pak Surya
23 Kasih sayang seorang ibu
24 Wanita Misterius
25 15 JULI
26 Pertemuan Rainer & Renata
27 Ciuman hangat
28 Kepercayaan
29 Guntur & Vidya
30 Guntur & Vidya
31 Bima & Sarah
32 Bima & Sarah
33 Masalah Baru ?
34 Khawatir
35 Ku Kan selalu ada untukmu
36 Menyusun Rencana
37 Beraksi
38 Balas dendam Bang Iwan
39 Dia bukan ibu ku
40 Asa Yang Terbuang
41 POV Lona
42 Kemunculan Ika cs
43 Ikatan Batin
44 Soffie Maradheta
45 Soffie & Hendra
46 Soffie & Hendra
47 Pertemuan pertama Soffie & Surya
48 Surya melamar Soffie
49 Pernikahan Surya & Soffie
50 Kembali nya Hendra
51 Kepergok Selingkuh
52 Penyesalan
53 Putri
54 Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55 Memulai Hidup Baru
56 Kebenaran dibalik semuanya..
57 Penyesalan Surya
58 Lona & Rena
59 Dua Cahaya Lentera
60 Soffie dan putri nya
61 Pelangi di saat Badai
62 Nanang & Eka
63 BARA DALAM HATI​
64 Pernikahan Surya & Asih
65 Hendrik ?
66 ......
67 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68 Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69 OTW
70 Penyakit Soffie
71 Penyesalan Surya & Soffie
72 Ajakan Hidup Bersama
73 Poligami
74 HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75 HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76 Penyesalan Rainer
77 Bangkit Di Atas Penyesalan
78 SECERCAH HARAPAN
79 Kembalinya Keluarga Surya
80 Pulang
81 Pengantin Baru
82 MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83 Rencana Rainer
84 BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85 Strategi Sakti Cs
86 BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87 BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88 Kecemburuan IKA
89 Masa lalu Rainer & Lona (1)
90 Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91 Masa Lalu Ika yang Kelam
92 BUNGA MIMPI ?
93 ....
94 Roni Bedul di Ringkus
95 .....
96 ......
97 Interogasi Guntur ke Ika
98 Ratapan Ika
99 Cowok Masa Kecil Ika
100 Siasat Bang Iwan
101 Yongki masuk Perangkap
102 Pilihan Kematian Yongki
103 ...
104 ....
105 Ika Pradita
106 ....
107 Pembalasan sadis Arief
108 ....
109 Perasaan Renata
110 ....
111 ....
112 ....
113 .....
114 Kebenaran dibalik sosok Ika
115 Ika Meninggal
116 Pemakaman Ika
117 Surat Untuk Rainer
118 .....
119 TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120 .....
121 ....
122 .....
123 ....
124 POV Andi
125 ....
126 .....
127 .....
128 .....
129 ......
130 .....
131 Putri di selamatkan
132 .....
133 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134 KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135 Shen Chen
136 ....
137 ....
138 .....
139 .....
140 Balas dendam Joko (1)
141 Balas dendam Joko (2)
142 Balas dendam Jamal
143 .....
144 ....
145 Rencana Hendrik gagal
146 ....
147 ....
148 FINAL REVENGE (1)
149 FINAL REVENGE (2)
150 FINAL REVENGE (3)
151 FINAL REVENGE (4)
152 FINAL REVENGE (5)
153 FINAL REVENGE (6)
154 FINAL REVENGE (7)
155 FINAL REVENGE (8)
156 FINAL REVENGE (9)
157 FINAL REVENGE (10)
158 FINAL REVENGE (11)
159 FINAL REVENGE (12)
160 FINAL REVENGE (13)
161 FINAL REVENGE (14)
162 FINAL REVENGE (15)
163 FINAL REVENGE (16)
164 FINAL REVENGE (17)
165 FINAL REVENGE (18)
166 FINAL REVENGE (19)
167 FINAL REVENGE (20)
168 FINAL REVENGE (21)
169 FINAL REVENGE (22)
170 FINAL REVENGE (23)
171 FINAL REVENGE (24)
172 FINAL REVENGE (25)
173 KU KAN SELALU MENUNGGU MU...
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Prolog
2
POV Rainer
3
POV Rainer
4
POV Rainer
5
POV Rainer
6
POV Rainer
7
POV Lona
8
POV Lona
9
POV Lona
10
Lona Hamil
11
Penggerebekan
12
Lona hampir bunuh diri
13
Pindah Rumah
14
Siapa kah Renata ?
15
Rencana Liburan
16
POV Renata. Janji Temu
17
POV Rainer. Janji Temu
18
Masa Lalu Keluarga Rainer
19
Kenangan Pahit
20
Up
21
Renata Cilik
22
Kedatangan Pak Surya
23
Kasih sayang seorang ibu
24
Wanita Misterius
25
15 JULI
26
Pertemuan Rainer & Renata
27
Ciuman hangat
28
Kepercayaan
29
Guntur & Vidya
30
Guntur & Vidya
31
Bima & Sarah
32
Bima & Sarah
33
Masalah Baru ?
34
Khawatir
35
Ku Kan selalu ada untukmu
36
Menyusun Rencana
37
Beraksi
38
Balas dendam Bang Iwan
39
Dia bukan ibu ku
40
Asa Yang Terbuang
41
POV Lona
42
Kemunculan Ika cs
43
Ikatan Batin
44
Soffie Maradheta
45
Soffie & Hendra
46
Soffie & Hendra
47
Pertemuan pertama Soffie & Surya
48
Surya melamar Soffie
49
Pernikahan Surya & Soffie
50
Kembali nya Hendra
51
Kepergok Selingkuh
52
Penyesalan
53
Putri
54
Meniti Asa Yang Sempat Terbuang
55
Memulai Hidup Baru
56
Kebenaran dibalik semuanya..
57
Penyesalan Surya
58
Lona & Rena
59
Dua Cahaya Lentera
60
Soffie dan putri nya
61
Pelangi di saat Badai
62
Nanang & Eka
63
BARA DALAM HATI​
64
Pernikahan Surya & Asih
65
Hendrik ?
66
......
67
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (1)
68
Munculnya Mentari Yang Tenggelam (2)
69
OTW
70
Penyakit Soffie
71
Penyesalan Surya & Soffie
72
Ajakan Hidup Bersama
73
Poligami
74
HILANGNYA AKAL SEHAT (1)
75
HILANGNYA AKAL SEHAT (2)
76
Penyesalan Rainer
77
Bangkit Di Atas Penyesalan
78
SECERCAH HARAPAN
79
Kembalinya Keluarga Surya
80
Pulang
81
Pengantin Baru
82
MELEPAS IMPIAN MERAIH HARAPAN
83
Rencana Rainer
84
BIAR CINTA YANG MEMILIH (1)
85
Strategi Sakti Cs
86
BIAR CINTA YANG MEMILIH (2)
87
BIAR CINTA YANG MEMILIH (3)
88
Kecemburuan IKA
89
Masa lalu Rainer & Lona (1)
90
Masa Lalu Rainer & Lona (2)
91
Masa Lalu Ika yang Kelam
92
BUNGA MIMPI ?
93
....
94
Roni Bedul di Ringkus
95
.....
96
......
97
Interogasi Guntur ke Ika
98
Ratapan Ika
99
Cowok Masa Kecil Ika
100
Siasat Bang Iwan
101
Yongki masuk Perangkap
102
Pilihan Kematian Yongki
103
...
104
....
105
Ika Pradita
106
....
107
Pembalasan sadis Arief
108
....
109
Perasaan Renata
110
....
111
....
112
....
113
.....
114
Kebenaran dibalik sosok Ika
115
Ika Meninggal
116
Pemakaman Ika
117
Surat Untuk Rainer
118
.....
119
TERPAAN PUNCAK GELOMBANG BADAI
120
.....
121
....
122
.....
123
....
124
POV Andi
125
....
126
.....
127
.....
128
.....
129
......
130
.....
131
Putri di selamatkan
132
.....
133
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (1)
134
KOKOHNYA SEBUAH BATU KARANG (2)
135
Shen Chen
136
....
137
....
138
.....
139
.....
140
Balas dendam Joko (1)
141
Balas dendam Joko (2)
142
Balas dendam Jamal
143
.....
144
....
145
Rencana Hendrik gagal
146
....
147
....
148
FINAL REVENGE (1)
149
FINAL REVENGE (2)
150
FINAL REVENGE (3)
151
FINAL REVENGE (4)
152
FINAL REVENGE (5)
153
FINAL REVENGE (6)
154
FINAL REVENGE (7)
155
FINAL REVENGE (8)
156
FINAL REVENGE (9)
157
FINAL REVENGE (10)
158
FINAL REVENGE (11)
159
FINAL REVENGE (12)
160
FINAL REVENGE (13)
161
FINAL REVENGE (14)
162
FINAL REVENGE (15)
163
FINAL REVENGE (16)
164
FINAL REVENGE (17)
165
FINAL REVENGE (18)
166
FINAL REVENGE (19)
167
FINAL REVENGE (20)
168
FINAL REVENGE (21)
169
FINAL REVENGE (22)
170
FINAL REVENGE (23)
171
FINAL REVENGE (24)
172
FINAL REVENGE (25)
173
KU KAN SELALU MENUNGGU MU...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!