19. Jaminan

"Silahkan diminum Tuan," Romlah menyuguhkan secangkir kopi didepan Bimo setelah pria itu ikut duduk bersamanya di meja makan.

"Maaf Bude, saya membatasi kafein masuk ke tubuh saya tidak lebih dari 400 miligram setiap harinya. Boleh saya minta air mineral saja," ucap Bimo sopan.

"Tentu saja, sebentar saya ambilkan," Romlah beranjak, mengambil sebotol air mineral pada lemari penyimpanan, dan satu gelas kosong dan membawanya pada Bimo.

"Terima kasih, maaf merepotkan." Bimo menuangkan air kedalam gelas lalu meneguknya.

Romlah memperhatikan pria besar itu.

Dilihat dari penampilannya, tentu bukan pria kebanyakan. Tubuhnya yang atletis, penuh otot, sangat jelas terlihat dari kemejanya yang menyembul pada bagian dada dan lengannya.

Walau sudah tidak muda lagi, pesona pria itu masih bisa memikat banyak gadis. Dan baru saja, dirinya melihat sendiri pria itu begitu menjaga asupan yang masuk ke tubuhnya. Mungkin pria seperti tuan Bimo ini memiliki dokter gizi pribadi yang mengatur pola makannnya, Romlah membatin.

"Apa yang ingin Bude obrolkan?" tanya Bimo, setelah selesai meneguk segelas air mineral.

"Ada hubungan apa tuan Bimo dengan Vina?" todong Romlah tanpa basa basi, memberi tatapan tegas pada pria itu.

"Dilihat dari penampilan Vina yang sangat glamour, juga tuan Bimo mengantarnya kemari diwaktu selarut ini, dan sejumlah uang yang dikirim ke rekening saya beberapa waktu lalu, tentu bukan hubungan biasa antara atasan dan bawahan saja," berondong Romlah.

Bimo mengeluarkan sesuatu dari dompetnya, lalu meletakan benda pipih logam berwarna kuning itu di depan Romlah.

Dengan cermat Romlah membaca didalam hati, tulisan yang terukir di permukaan kartu nama berbahan dasar emas itu.

Tercengang, itu yang terjadi padanya, selesai mengamati kartu nama itu.

Viktoria Hotel, bangunan hotel paling ternama, terletak di pusat kota, dengan segala fasilitas mewah dan pelayanannya yang menjadi buah bibir, siapa yang tidak tahu? Walau hidup dipemukiman pinggiran kota, dirinya juga tahu tentang ketenaran hotel itu.

Dan sekarang, direktur dari Viktoria Hotel sedang berkunjung di rumah sederhananya, bahkan sedang duduk dihadapannya, dan mengobrol dengannya.

Ini kali pertama dirinya melihat pria itu. Dan tidak dapat disangkal, hatinya hampir menciut menghadapi pria didepannya, sorot mata seorang pemimpin dapat ia temukan pada manik legam itu.

"Tuan Bimo Hardi Dinata, direktur dan pemilik Viktoria Hotel, suatu kehormatan Anda berkunjung ke rumah saya ini. Dan tetap saja, saya mempertanyakan ada hubungan apa Tuan dengan Vina?" Romlah kembali berucap, meniru apa yang ia baca pada kartu nama mahal itu.

"Vina bukan berasal dari keluarga konglomerat seperti tuan Bimo. Gadis itu yatim piatu, dan memiliki dua adik usia Sekolah Dasar yang masih sangat membutuhkan kakaknya."

"Bila menjadikannya sebagai wanita simpanan, tolong jangan lakukan itu, Tuan. Sepengetahuan saya, Vina adalah gadis baik-baik, tidak pernah berlaku hal yang aneh-aneh apalagi hal yang tidak senonoh."

"Saya memang tidak ada hubungan darah, tapi saya tidak tega melihat gadis itu nantinya menderita, karena jadi bahan cemooh dan pergunjingan warga kampung sini."

"Saya memang sering mendengar, gadis-gadis cantik seperti Vina, sering dijadikan simpanan pria-pria kaya. Maaf, saya memang harus berterus terang Tuan. Tapi di negeri ini, hubungan seperti itu melanggar hukum, moral, dan norma yang ada, karena tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita yang menjunjung tinggi adat ketimuran."

"Kasihani dia Tuan, isteri Tuan pasti akan membunuhnya bila mengetahuinya," papar Romlah panjang lebar mengutarakan kekhawatiran hatinya.

"Saya mengerti kekhawatiran Bude, itu sebabnya malam ini saya meluangkan waktu supaya bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Bude. Sepengetahuan saya, Bude lebih menyayangi mereka melebihi bibi Vina sendiri," Bimo menanggapi.

Pria itu berusaha memilih kata-kata yang sederhana, untuk bisa difahami wanita yang berusia lebih tua beberapa tahun diatasnya itu.

"Kami baru pulang dari resepsi pernikahan salah satu pegawai saya, itu sebabnya Vina berpakaian seperti yang dilihat Bude. Dan bukan tanpa alasan saya tetap memintanya berpakaian seperti itu saat kemari. Tanpa banyak penjelasan, Bude sudah dapat mengambil kesimpulan."

"Dan saya sengaja mengantarnya kemari selarut ini, agar para tetangganya tidak melihat kehadiran kami."

"Saya bukan pria beristeri, dan tidak akan melakukan sesuatu diluar batas bila belum menikahi gadis itu. Dan bila suatu hari nanti Vina memang tidak mau menerima saya, saya akan melepaskannya tanpa tuntutan apapun."

Romlah menatap Bimo lekat.

"Apa ucapan tuan Bimo bisa di pegang? Apa jaminannya?"

"Tentu Bude."

Romlah memperhatikan pergerakan Bimo. Pria itu membuka tas dokumen anti air dan anti api yang sedari tadi ia letakan diatas meja makannya saat membawa dua box terakhirnya.

"Apa ini?" Tanya Romlah, menyentuh berkas yang ia duga sebagai dokumen berharga, saat pria itu meletakan tepat dihadapannya.

"Itu bukti kepemilikan Viktoria Hotel, lengkap dengan penthouse kediaman saya yang berada di puncak hotel itu. Bude boleh menyimpannya sebagai jaminan."

Romlah merinding, mendadak tubuhnya panas dingin. Pria itu tidak berbohong, ia melihatnya sendiri semua dokumen-dokumen penting itu bukan isapan jempol belaka.

"Kartu nama itu juga bisa dijadikan jaminan dan bukti, karena saya tidak sembarang memberikannya pada seseorang. Bude boleh menuntut saya, bila suatu hari nanti tidak sesuai seperti yang saya ucapkan seperti malam ini."

"Untuk malam ini, saya titip Vina disini, supaya dia bisa melepas rindu pada kedua adiknya. Besok pagi, saya akan mengirim taxi online untuk menjemputnya ke kampus."

"Dan saya juga minta tolong, jika tidak keberatan, untuk sementara waktu menitipkan kedua adik Vina pada Bude, karena saya merasa mereka menyukai Bude."

"Kenapa tidak diajak saja sekalian, Tuan? Adik-adiknya adalah tanggung jawab Vina." Romlah kembali menatap Bimo.

"Bila berbicara masalah uang, itu mudah bagi saya Bude. Saya berfikir, apakah mental mereka siap berada di sekolah dan lingkungan yang baru. Jika Bude keberatan, saya terpaksa mencari orang yang bersedia menjaga mereka untuk sementara waktu. Selain kuliah, Vina juga berkerja," ungkap Bimo, memperjelas situasi sulitnya jika mengajak adik-adik Vina.

Bahkan ada alasan lain yang tidak bisa ia jelaskan.

Bersambung...✍️

Terpopuler

Comments

F.T Zira

F.T Zira

jadi.. Bimo emang tulus, tapi caranya itu lhooo ya ampunnn🤧🤧🤧..

kok jadi curiga yg gantiin baju vina bukan bimo,, tapi pelayan wanita atau siapa gitu. tapi dasar bimo nya suka ngomong vulgar jadi kesannya seperti melakukan itu, padahal gak

aku buat kesimpulan sendiri/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-01-03

2

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy💜°𝐒⃟: ✿࿐

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞IntanArmy💜°𝐒⃟: ✿࿐

eleh... buaya sedang mulai lagi

2025-01-03

1

Rosy

Rosy

alasan yang tersembunyi ? spill dong kak

2025-01-03

2

lihat semua
Episodes
1 1. Jadilah Sugar Baby-ku
2 2. Tunggakan
3 3. Diculik
4 4. Aku Sudah Melihat Semuanya.
5 5. Hanya Boleh Menelponku
6 6. Nasihat Murdiono
7 7. Licik.
8 8. Takut Sama Dia
9 9. Ditindas
10 10. Rumah Sakit.
11 11. Diremehkan.
12 12. Gadis Itu Dalam Perlindunganku.
13 13. Berusaha Kabur.
14 14. Aku Membencimu!
15 15. Insiden Kolam Pemandian
16 16. Ke Pesta
17 17. Status Bukanlah Ukuran Sejati.
18 18. Hanya Perduli Kamu
19 19. Jaminan
20 20. Berondong Kaya
21 21. Berondong Kaya si Pembuat Masalah
22 22. Ada Syaratnya
23 23. Belanja Sembako Untuk Yatim Piatu
24 24. Hukuman Untuk Riska
25 25. Kebodohan Yang Memabukan
26 26. Terserah!
27 27. Bergemuruh
28 28. Insiden Anggi
29 29. Sakit
30 30. Izinkan Aku Pulang
31 31. Hanya Ingin Mendapat Bukti
32 32. Pria Matang Penuh Pesona
33 33. Bimo dan Heru
34 34. Jauhi Gadis Itu
35 35. Presidential Suite Viktoria Hotel
36 36. Protes Tentang Dekorasi Kamar
37 37. Mengharapkan Kebaikan
38 38. Penasaran
39 39. Ketiduran
40 40. Daddy!
41 41. Alibi
42 42. Calon Isteri
43 43. Jawabannya Harus Pilihan Yang Pertama
44 44. Rewelnya Bimo
45 45. Pertemuan Pertama
46 46. Menu Makan Malam
47 47. Ada Syaratnya.
48 48. Viktoria Hills
49 49. Rusuhnya Anggi
50 50. Mengungkap
51 51. Tulusnya Marawing
52 52. Tidak Sabar
53 53. Ancaman Marawing
54 Lamaran
55 55. Jatuh Cinta Lagi Di Usia Tua
56 56. Menuai Didikan Sendiri
57 Hari Pernikahan
58 58. Mau Adik Bayi?
59 59. Takut, Tapi Mau
60 60. Berbadan Dua
61 61. Tua
62 62. Adik Bayi Lucu Mau Launching!
63 63. Alvira Dan Alvaro Hardi Dinata
64 64. End
Episodes

Updated 64 Episodes

1
1. Jadilah Sugar Baby-ku
2
2. Tunggakan
3
3. Diculik
4
4. Aku Sudah Melihat Semuanya.
5
5. Hanya Boleh Menelponku
6
6. Nasihat Murdiono
7
7. Licik.
8
8. Takut Sama Dia
9
9. Ditindas
10
10. Rumah Sakit.
11
11. Diremehkan.
12
12. Gadis Itu Dalam Perlindunganku.
13
13. Berusaha Kabur.
14
14. Aku Membencimu!
15
15. Insiden Kolam Pemandian
16
16. Ke Pesta
17
17. Status Bukanlah Ukuran Sejati.
18
18. Hanya Perduli Kamu
19
19. Jaminan
20
20. Berondong Kaya
21
21. Berondong Kaya si Pembuat Masalah
22
22. Ada Syaratnya
23
23. Belanja Sembako Untuk Yatim Piatu
24
24. Hukuman Untuk Riska
25
25. Kebodohan Yang Memabukan
26
26. Terserah!
27
27. Bergemuruh
28
28. Insiden Anggi
29
29. Sakit
30
30. Izinkan Aku Pulang
31
31. Hanya Ingin Mendapat Bukti
32
32. Pria Matang Penuh Pesona
33
33. Bimo dan Heru
34
34. Jauhi Gadis Itu
35
35. Presidential Suite Viktoria Hotel
36
36. Protes Tentang Dekorasi Kamar
37
37. Mengharapkan Kebaikan
38
38. Penasaran
39
39. Ketiduran
40
40. Daddy!
41
41. Alibi
42
42. Calon Isteri
43
43. Jawabannya Harus Pilihan Yang Pertama
44
44. Rewelnya Bimo
45
45. Pertemuan Pertama
46
46. Menu Makan Malam
47
47. Ada Syaratnya.
48
48. Viktoria Hills
49
49. Rusuhnya Anggi
50
50. Mengungkap
51
51. Tulusnya Marawing
52
52. Tidak Sabar
53
53. Ancaman Marawing
54
Lamaran
55
55. Jatuh Cinta Lagi Di Usia Tua
56
56. Menuai Didikan Sendiri
57
Hari Pernikahan
58
58. Mau Adik Bayi?
59
59. Takut, Tapi Mau
60
60. Berbadan Dua
61
61. Tua
62
62. Adik Bayi Lucu Mau Launching!
63
63. Alvira Dan Alvaro Hardi Dinata
64
64. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!