7. Licik.

"Jika kuperhatikan, gigi geligi ini milik seorang betina yang sangat buas dan ganas," Anderson tersenyum penuh makna, mengolesi salep didada bidang berotot milik Bimo.

"Dia bahkan lebih buas dari yang bisa kamu kira Anderson. Lihat saja pintu ruang kerjaku itu sampai rubuh dibanting olehnya," tunjuknya pada daun pintu yang bersandar tegak disamping ambang pintu.

"Serius?" Anderson yang baru menyelesaikan tugasnya sebagai dokter pribadi Bimo beranjak menuju daun pintu yang dimaksud.

"Kamu fikir aku bohong?" Bimo mengenakan jasnya lagi setelah mengancing kemeja dan memasang dasinya.

"Dasar licik!" Anderson berdecak begitu melihat penyebabnya.

"Apa yang kamu temukan?" sambut Bimo santai, menghempaskan bokongnya pada kursi kebesarannya, lalu berputar-putar diatasnya.

"Aku memang bukan insinyur atau sarjana teknik sipil, tapi melihat engsel pintu yang tidak merusak kusen pintunya, aku yakin sebelum gadis itu masuk kemari kamu sudah mensabotase engsel pintunya agar mudah terlepas dari sumbunya, lihat saja pakunya sama sekali tidak tercabut dari kusennya," papar Anderson, mengurai apa yang tengah ia amati saat ini.

"Pintu yang terbuat dari kayu besi (ulin), apalagi sangat berat seperti ini..." sambil berusaha mengangkat daun pintu yang sangat berat didepannya.

"Ditambah kantor yang super mewah dan megah seperti milikmu ini, mustahil punya kualitas pintu yang buruk kalau kamu tidak sengaja menjebak korban betinamu itu bukan?" Anderson kembali beranjak mendekati Bimo yang sudah tidak berputar-putar lagi dengan kursinya

"Aku benci analisamu selalu benar," Bimo menaikan kedua kakinya, lalu menyilangkannya diatas meja.

"Kalau analisaku sering meleset, tidak mungkin kamu memilihku jadi dokter pribadimu bukan?" Anderson balas menimpali.

"Ya, kamu benar, aku memang sengaja mensabotase pintunya setelah dua kali gadis itu berusaha menemuiku karena pekerjaan. Dan ketiga kalinya, dia kena apes!" aku Bimo, masih bersikap santai, menggerak-gerakan ujung kakinya yang ada diatas meja.

"Apa kamu tidak bosan bermain-main dengan para betina itu? Kamu bisa terjangkit penyakit kelamin nantinya," peringat Anderson.

"Cukuplah sudah pembalasanmu pada pengkhianatan Regina, perempuan itu memang tidak pantas untuk dicintai," Anderson memasang wajah amarah, mengingat dirinya dan Bimo menangkap basah isteri sahabatnya itu tengah bercinta di apartemen pria selingkuhannya.

"Pergilah," wajah Bimo berubah dingin begitu mendengar nama mantan isterinya itu disebut.

"Maaf, bukan maksudku mengorek luka masa lalumu Bim--"

"Pergilah!"

"Baik-baik, aku juga tidak ingin semua kertas-kertas dimejamu itu terbang kewajahku!" Anderson gegas pergi membawa box medisnya. Bimo terkadang bersikap seperti seorang psikopat kalau sedang marah.

🎵Nit-nat-nit-not nitnat-nitnot🎶Nit-nat-nit-not nitnat-nitnot🎵

Bimo memandangi ponsel jadul milik Vina yang berkedip-kedip disisi kanan mejanya.

"Untuk apa bibinya Vina menelpon?" Bimo meraih ponsel jadul itu, setelah cukup lama mengabaikannya karena suasana hatinya yang buruk. Ditekannya tombol hijau dan loudspeaker, penasaran akan tujuan wanita itu.

📞"Halo sayang, kamu tidak lupa kan sama bibimu yang sering membantumu dan adik-adikmu?" lembut suara diseberang sana.

📞"Ada pesan apa Bibi? Vina sedang berkerja, tidak boleh memegang ponsel," datar Bimo.

Tidak ada jawaban, sepi sesaat.

📞"Kalau tidak ada keperluan, saya tutup," Bimo bersiap mengakhiri panggilan.

📞"T-tunggu! Sebenarnya saya tidak enak mengatakan ini. Warung saya sudah tutup beberapa hari, karena tidak ada uang untuk membeli barang-barang yang akan dijual. Karena Vina berhutang 18 juta, dan saya mendengar dia sudah berkerja, saya berniat menagihnya untuk membeli barang-barang untuk dijual kembali. Maklum, hanya warung yang menjadi sumber pendapatan saya, hehe..."

📞"Kirim nomor rekening Bibi, sekarang juga saya transfer."

📞"Oh!" suara diseberang sana terdengar kaget.

📞"B-baiklah, saya kirim sekarang. Kalau bisa, tolong tambah 2 juta lagi, karena hutang snack adik-adiknya Vina lupa saya sampaikan tadi," tambah wanita itu.

📞"Tidak masalah, saya transfer 20 juta sekarang."

Tut.

Bimo terpaku sesaat.

"Berani juga bibinya Vina mematikan ponselnya lebih dulu." Bimo menatap ponsel jadul milik Vina.

...***...

"Astaga! Dermawan sekali laki-laki itu. Pasti dia banyak duitnya," Anggi buru-buru mengetik nomor rekeningnya lalu mengirimnya cepat. Kalau masalah duit, dirinya tidak mau berlambat-lambatan.

Hatinya berdebar-debar menanti notif pesan yang masuk.

"Jeng, timbangkan 2 kilo ikan asin peda, sekilo lombok merah besar, setengah kilo lombok besar hijau, sebotol saus tiram, sebotol kecap manis--"

"Sebentar ya bu, saya lagi tunggu transferan. Nah ini dia!" Anggi buru-buru membuka notif pesan yang masuk.

"Wuah! Sungguhan ditransfer!" Anggi kegirangan bukan kepalang.

"Aduh... harusnya tadi aku sebut saja angka 30 atau 60 juta..." sesalnya.

"Jeng, buruan dong, saya buru-buru nih, kalau nggak saya pindah ke pedangang yang lain lho ya..."

"Jangan dong bu, saya timbangkan sekarang, rejeki jangan sampai ditolak," Anggi buru-buru menimbang apa yang diminta oleh pembeli langganannya itu, sambil bertanya apa lagi tambahan sang langganan yang mau dibeli.

...***...

"Vina, maju!" panggil Murdiono, menatap Vina yang terus merunduk dikursi paling belakang dan memojok.

"Bapak tahu aja mahasiswi yang paling cantik dikelas ini," celetuk salah satu mahasiswa yang tidak kalah terpananya saat melihat Vina melangkah megal megol bak model kedepan kelas.

"Dilarang berisik!" tegur ketua tingkat, duduk paling depan, pandangannya juga tidak bisa lepas dari Vina yang sudah berdiri didepan, membelakangi papan tulis.

"Jelaskan apa itu Laba/Rugi dalam ilmu Akuntansi didepan teman-temanmu? Sebutkan juga jenis-jenisnya," Murdiono melontarkan pertanyaan.

"Dalam ilmu akuntansi, Laba/Rugi merupakan salah satu laporan keuangan yang menampilkan hasil operasional perusahaan selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Laporan ini memperlihatkan pendapatan, biaya, laba, dan rugi perusahaan."

"Jenis-jenis Laporan Laba Rugi: 1. Laporan Laba Rugi Harian; 2. Laporan Laba Rugi Bulanan ; 3. Laporan Laba Rugi Tahunan; 4. Laporan Laba Rugi Komparatif, membandingkan periode yang berbeda," jawab Vina tuntas dan gamblang.

"Gantian dong pak, saya juga mau nanya ke si Vina pak," sang ketua tingkat buru-buru mengangkat satu tangannya tinggi-tinggi.

"Silahkan Rodi," Murdiono memberi sorot tidak senang pada ketua tingkat yang jelas-jelas memperlihatkan rasa sukanya.

"Apa fungsi laporan Laba Rugi, Vin?" Rodi menatap Vina yang juga tengah menatap kearahnya.

"Payah banget sih loe, masak fungsi laporan Laba Rugi aja loe musti nanyanya ke Vina?"

"Heh Mirna, loe ngiri gue nanyanya ke Vina, bukannya ke loe!" Rodi seketika disergap rasa kesal pada teman gadis yang ia sukai.

"Stop, jangan ribut! Mirna, jawab kalau kamu bisa," Murdiono melemparkan pertanyaan Rodi pada mahasiswinya itu.

"Fungsi Laporan Laba Rugi:

Menilai kinerja perusahaan; 2. Mengidentifikasi sumber pendapatan dan biaya; 3. Membantu pengambilan keputusan investasi; 4. Menentukan kemampuan perusahaan membayar dividen ; 5. Membantu analisis keuangan dan perencanaan strategis."

"Bagus, kamu benar Mirna. Rodi, kalau kamu masih kurang faham sama mata kuliah yang sudah saya ajarkan, belajar saja sama Mirna."

"Huh, nggak sudi saya pak belajar sama cewe alay!" Rodi mencibir kearah Mirna.

"Heleh! Sok kecakepan! Padahal paling buruk rupa dikelas!" balas Mirna tidak mau kalah.

...***...

"Turun! Atau saya gendong kamu, lalu arak ke seluruh sudut kampus-mu ini, supaya semua civitas kampus tahu kalau kamu itu sugar baby-nya saya!"

Aku terpaksa turun dari boncengan Mirna, tidak mau si om Bimo itu lebih banyak bicara lagi. Aku masih belum mempersiapkan mentalku kalau semua orang bakal tahu semuanya.

Bersambung...✍️

✍️Pesan Moral : Rapikan strategi agar tidak ketahuan ahlinya. (By : Author Tenth_Soldier)

Terpopuler

Comments

F.T Zira

F.T Zira

kayu setan🤣🤣🤣.. setiap ingat kayu ulin jadi ingat keluarga yg mau passng paku di kayu ulin.. mau nancepin 1, harus bengkok sampe 6 sampe 10/Facepalm//Facepalm/

2024-12-22

2

Ikan

Ikan

Kan! Emang bener-bener ya lu Bimo, minta digebukk

2024-12-23

1

Ikan

Ikan

Yailah, gegara ini toh. Ya tapi jangan jadiin cewek lain korban dong, Bimo 😡

2024-12-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jadilah Sugar Baby-ku
2 2. Tunggakan
3 3. Diculik
4 4. Aku Sudah Melihat Semuanya.
5 5. Hanya Boleh Menelponku
6 6. Nasihat Murdiono
7 7. Licik.
8 8. Takut Sama Dia
9 9. Ditindas
10 10. Rumah Sakit.
11 11. Diremehkan.
12 12. Gadis Itu Dalam Perlindunganku.
13 13. Berusaha Kabur.
14 14. Aku Membencimu!
15 15. Insiden Kolam Pemandian
16 16. Ke Pesta
17 17. Status Bukanlah Ukuran Sejati.
18 18. Hanya Perduli Kamu
19 19. Jaminan
20 20. Berondong Kaya
21 21. Berondong Kaya si Pembuat Masalah
22 22. Ada Syaratnya
23 23. Belanja Sembako Untuk Yatim Piatu
24 24. Hukuman Untuk Riska
25 25. Kebodohan Yang Memabukan
26 26. Terserah!
27 27. Bergemuruh
28 28. Insiden Anggi
29 29. Sakit
30 30. Izinkan Aku Pulang
31 31. Hanya Ingin Mendapat Bukti
32 32. Pria Matang Penuh Pesona
33 33. Bimo dan Heru
34 34. Jauhi Gadis Itu
35 35. Presidential Suite Viktoria Hotel
36 36. Protes Tentang Dekorasi Kamar
37 37. Mengharapkan Kebaikan
38 38. Penasaran
39 39. Ketiduran
40 40. Daddy!
41 41. Alibi
42 42. Calon Isteri
43 43. Jawabannya Harus Pilihan Yang Pertama
44 44. Rewelnya Bimo
45 45. Pertemuan Pertama
46 46. Menu Makan Malam
47 47. Ada Syaratnya.
48 48. Viktoria Hills
49 49. Rusuhnya Anggi
50 50. Mengungkap
51 51. Tulusnya Marawing
52 52. Tidak Sabar
53 53. Ancaman Marawing
54 Lamaran
55 55. Jatuh Cinta Lagi Di Usia Tua
56 56. Menuai Didikan Sendiri
57 Hari Pernikahan
58 58. Mau Adik Bayi?
59 59. Takut, Tapi Mau
60 60. Berbadan Dua
61 61. Tua
62 62. Adik Bayi Lucu Mau Launching!
63 63. Alvira Dan Alvaro Hardi Dinata
64 64. End
Episodes

Updated 64 Episodes

1
1. Jadilah Sugar Baby-ku
2
2. Tunggakan
3
3. Diculik
4
4. Aku Sudah Melihat Semuanya.
5
5. Hanya Boleh Menelponku
6
6. Nasihat Murdiono
7
7. Licik.
8
8. Takut Sama Dia
9
9. Ditindas
10
10. Rumah Sakit.
11
11. Diremehkan.
12
12. Gadis Itu Dalam Perlindunganku.
13
13. Berusaha Kabur.
14
14. Aku Membencimu!
15
15. Insiden Kolam Pemandian
16
16. Ke Pesta
17
17. Status Bukanlah Ukuran Sejati.
18
18. Hanya Perduli Kamu
19
19. Jaminan
20
20. Berondong Kaya
21
21. Berondong Kaya si Pembuat Masalah
22
22. Ada Syaratnya
23
23. Belanja Sembako Untuk Yatim Piatu
24
24. Hukuman Untuk Riska
25
25. Kebodohan Yang Memabukan
26
26. Terserah!
27
27. Bergemuruh
28
28. Insiden Anggi
29
29. Sakit
30
30. Izinkan Aku Pulang
31
31. Hanya Ingin Mendapat Bukti
32
32. Pria Matang Penuh Pesona
33
33. Bimo dan Heru
34
34. Jauhi Gadis Itu
35
35. Presidential Suite Viktoria Hotel
36
36. Protes Tentang Dekorasi Kamar
37
37. Mengharapkan Kebaikan
38
38. Penasaran
39
39. Ketiduran
40
40. Daddy!
41
41. Alibi
42
42. Calon Isteri
43
43. Jawabannya Harus Pilihan Yang Pertama
44
44. Rewelnya Bimo
45
45. Pertemuan Pertama
46
46. Menu Makan Malam
47
47. Ada Syaratnya.
48
48. Viktoria Hills
49
49. Rusuhnya Anggi
50
50. Mengungkap
51
51. Tulusnya Marawing
52
52. Tidak Sabar
53
53. Ancaman Marawing
54
Lamaran
55
55. Jatuh Cinta Lagi Di Usia Tua
56
56. Menuai Didikan Sendiri
57
Hari Pernikahan
58
58. Mau Adik Bayi?
59
59. Takut, Tapi Mau
60
60. Berbadan Dua
61
61. Tua
62
62. Adik Bayi Lucu Mau Launching!
63
63. Alvira Dan Alvaro Hardi Dinata
64
64. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!