Hari ini hari Sabtu, di mana hari yang paling ditunggu oleh kaum Remaja yang memiliki pasangan,( yangg jomblo jangan iri ya,, hihi baca Novel ajja deh biar aman dari cobaan) saat ini Langit sangat bersemangat untuk menjalani kehidupan dengan penuh cinta.
"Keknya gue harus mencoba apa yang mama kasih saran kemarin deh.. " Batinnya sambil tersenyum ceria.
Love: Nama Aura dihp Langit.
You:|Sayanng nanti berangkat sekolah bareng yaa, Tungguin aku jemput.| sebuah chat yang dia kirim melalui aplikasi hijau miliknya.
Sehabis nge-chat Aura Langit menaruh ponselnya, lalu bergegas mandi lalu siap siap untuk berangkat sekolah dan menjemput sang pujaan hati.
*
*
Ting. Tong...
Melihat ada yang datang, Pak Yanto satpam rumah Aura bergegas membukakan pintu Gerbang dan bertanya "Cari siapa mas??" Ucap pak Yanto karena merasa asing dengan seseorang yang barusan datang.
"Saya Lyan Pak temen nya Aura, tadi udah ada janji juga sama Aura" Jelasnya dengan jujur.
"Suruhh masukk Paak.... Dia temenku.!!!" Teriak Aura dari atas balkon lantai dua depan kamarnya dan di anggukin oleh pak Yanto.
"Sorry yaa Lama, biasa Cewe" Ucapnya sambil nyengirr.
"Gapapa Ra, Gue juga barusan nyampek, udahh siapp yukk berangkat.. " Ajak Lyan mantan Aura waktu SMP dulu. Lyan adalah cinta pertama Aura mereka putus baik-baik karena Lyan harus pindah keluar kota ikut kedua orang tuanya, dan sekarang dia balik ke Jakarta lagi dan menjadi siswa baru di CAKRAWALA.
.
.
.
Tetapi di waktu yang sama juga pak Yanto melihat mobil Langit yang tiba-tiba parkir di depan pintu gerbang rumah Aura.
"Lohh Mas Langit... " Ucap pak Yanto setengah kaget karena Langit turun dari mobil dan berjalan masuk.
"Pagiii pak Yanto... " Ucap Langit ramah dan langsung nyelonong masuk, yaa semua sudah terbiasa untuk langit keluar masuk rumah Aura, karena semua tau jika Langit calonnya Aura kelak.
"I.... Yaaaa Masss Paa.. Giii... Mbaa" Ucap Pak Yanto terbata dan berhenti ketika Aura dan Lyan keluar dari dalam rumaah, dan Langit pun menghentikan langkah nya.
"Lannggittt...!!" Ucap Aura dengan Mata yang membullat sempurna, saat tau tiba-tiba Langit ada didepan rumahnya. " Kamu kog nggk ngabarin aku tadi kalo mau kesini" Ucapnya merasa canggung dengan kondisi saat ini.
"Udaah tadi aku udah chatt kamu pagi tadi. " Ucap Langit mencoba tenang walaupun dalam dadanya ada gemuruh yang siap menyambar.
"Ohh yaaa.... Sorry aku nggk lihat hp, emmbs...soalnya tadi buru buru." Ucap Aura sambil mengecek ponselnya, untuk memastikan apakah Langit benar-benar mengechatnya.
"Buru Buru karena Dia" Tanya Langit sambil memicingkan matanya curiga.
"Hmmmbb... Hay broo gue Lyan pacar Aura" Lyan mengulurkan tanggan ke Langit.
Mendengar Ucapan Lyan hati Langit benar-benar bergemuruh bagaikan tersambar petirr di pagi yang cerrah, muka syokk Langit menuntut penjelasan dari Aura.
"Mantan Lyaan.. Kita udah putus yaa..!! Tegass Aura yang mulai panik melihat expresi Langit yang sudah merah padam dan emosinya langsung terlihat.
" Emang kita ada kata putus?kan enggk,kita hanya terpisah oleh keadaan waktu itu Aura. "kekkeh Lyan karena merasa belum putus dengan Aura.
Langit pun sanggat muaak dengar percakapan dua orang yang ada didepannya. " Heembbs... Oke kalo udah ada yang anter Gue duluan. "ucap Langit dengan datar lalu bergegas pergi masuk mobilnya dan langsung tancap gaasss tanpa babibu.
" Langitttt.... Dengerin aku duluuu.. "!! Kejar Aura tapi mobil Langit sudah tak terlihat. Tangan Aura bergetar hebaat dia mengambil ponselnya untuk menghubungi Langit berkali-kali tapi tidak diangkat.
"Booddoohhhhh.... " Batin Aura meruntuki dirinya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments