Menemukan Sesuatu

Perjalanan menuju ke Kerajaan Daun. Ziaz dan Lawkei bermalam di dekat desa yang bernama desa Ragako yaitu desa yang sering di sebut sebagai desa dengan pemandian air panas terbaik karena pemandiannya berada di atas bukit. 

"Ini sudah hari 3 sejak perjalanan kita dari kerajaan petir." ucap Ziaz 

Lawkei sedang menyalakan api karena daerah tersebut sangat dingin. "Ya, kau benar. Apa kau sudah mendapatkan kabar tentang kondisi kerajaan cahaya sekarang?" tanya Lawkei 

"Tidak, Raja Yuto pasti tidak akan memberi tahu ku kondisi di kerajaan cahaya sekarang karena dia tidak ingin aku kembali jika terjadi apa apa." kata Ziaz sambil duduk di dalam tenda 

Api unggun pun mulai menyala, Lawkei menambahkan beberapa kayu kecil agar api tidak padam. "Apa kau tau tentang kerajaan daun?" tanyanya 

"Entahlah, aku tidak tau pasti di mana tempatnya karena aku tidak terlalu mengenal tentang kerajaan daun." jawab Ziaz

Lawkei yang mendengar itu pun langsung melemparkan sebuah gulungan kepada Ziaz. "Gulungan apa ini?" tanya Ziaz 

Ziaz pun membuka gulungan yang di lempar oleh Lawkei. "Di gulungan itu di katakan kalau kerajaan daun itu letaknya berada di tengah hutan yang sangat dalam," ucap Lawkei 

"Apa maksudnya berada di tengah hutan? Apa kerajaan daun itu sangat kecil?" ujar Ziaz yang kebingungan 

"Tidak, kerajaan itu berada di tengah hutan karena mereka di kelilingi dengan pohon pohon yang sangat banyak." kata Lawkei 

Ziaz pun menggulung kembali gulungan yang di lempar oleh Lawkei tadi. "Jadi jalan masuk satu satunya ke kerajaan itu hanya dengan melewati hutan?" tanya Ziaz sambil melemparkan gulungan itu

Lawkei pun menangkap gulungan itu dan memasukkannya kembali ke dalam tasnya. "Begitulah, kita harus melewati hutan itu terlebih dahulu, bisa di bilang mereka itu sangat terisolasi dari dunia luar." ucapnya

"Terisolasi dari dunia luar? Aku dengar teknologi mereka sangat bagus," ucap Ziaz 

"Tidak sebagus teknologi kita, tapi kerajaan mereka itu sangat bagus karena masih memakai desain kerajaan kuno." ujar Lawkei 

Ziaz pun melihat sekeliling mereka yang sangat sepi karena mereka mendirikan tenda terlalu jauh dari desa. "Apa kita tidak terlalu jauh mendirikan tenda?" tanyanya 

Lawkei melihat sekelilingnya. "Tidak, ini lebih baik agar tidak di curigai oleh mereka." ucapnya 

Lawkei pun membakar ikan hasil tangkapan mereka tadi siang saat melewati sebuah sungai. Dia pun melihat ke arah kuda yang sedang beristirahat di bawah pohon. 

"Ini sangat aneh, kenapa para kegelapan tidak muncul untuk menyerang kita." ujar Lawkei 

"Entahlah, sepertinya mereka sedang menjalankan tugas lain." ucap Ziaz

Ziaz pun melihat ke arah pedang pelindungnya. "Apa kau sudah bisa memakai pedang pelindung dengan kekuatan penuh?" tanyanya 

"Masih belum, hanya ksatria yang sudah sangat terlatih yang bisa memakai kekuatan penuh dari pedang itu. Tidak heran kalau kakek kita bisa memakainya dengan hebat karena mereka sudah terlatih," ujar Lawkei

Disisi lain, di kerajaan cahaya. Alaric dan beberapa pengawal Raja Yuto turun ke ruang bawa tanah kerajaan cahaya yang telah lama tidak di buka setelah Raja Cahaya pertama tiada. 

"Sudah berapa lama ruang bawah tanah ini tidak di bersihkan?" tanya Alaric sambil memegang kristal cahaya 

"Sepertinya satu abad yang lalu," ucap salah satu pengawal

Saat mereka semua turun, mereka terkejut melihat isi dari ruangan bawah tanah itu. "Apa ini?' ucap salah satu pengawal 

Alaric pun menyalakan lampu di ruangan tersebut. Ternyata ruangan bawah tanah itu di penuhi dengan buku buku yang di simpan oleh Raja Cahaya pertama. 

"Kenapa ruangan ini seperti perpustakaan?" ujar Alaric yang kebingungan 

Alaric melangkah lebih dalam ke ruangan bawah tanah, mengamati rak-rak penuh buku yang tertata rapi meskipun terlihat berdebu. Dia mengambil salah satu buku yang terlihat paling tua, sampulnya terbuat dari kulit tebal dengan hiasan emas yang sudah memudar.

"Apa mungkin ini catatan dari Raja Cahaya pertama?" ucapnya sambil membuka halaman pertama

Pengawal di sekitarnya memeriksa ruangan itu dengan hati-hati. Salah satu dari mereka menemukan sebuah meja besar di tengah ruangan, di atasnya terdapat peta kerajaan-kerajaan yang sangat detail.

"Tuan Alaric, lihat ini," ujar salah satu pengawal sambil menunjuk peta tersebut

Alaric mendekat dan mengamati peta itu. Di tengah-tengahnya terdapat simbol besar berbentuk daun yang mengindikasikan lokasi Kerajaan Daun. "Jadi, Raja Cahaya pertama memiliki informasi tentang semua kerajaan, bahkan Kerajaan Daun yang sangat terisolasi?" tanyanya dengan nada heran

Salah satu pengawal menjawab, "Sepertinya beliau sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk generasi penerusnya. Tapi kenapa tidak ada yang tahu tentang ruangan ini?"

Alaric pun berpikir keras dengan apa yang dia lihat di ruangan itu. "Sepertinya Raja Cahaya pertama menyembunyikan ruangan ini, beruntung ada seseorang yang ceroboh menghancurkan sebuah dinding." ucapnya

Sementara itu, kembali ke Ziaz dan Lawkei, malam semakin larut, dan api unggun mereka mulai meredup. Lawkei selesai memanggang ikan dan menyerahkannya kepada Ziaz. "Makanlah, perjalanan kita besok pasti sangat melelahkan."

Ziaz mengambil ikan itu. "Kau benar. Jika hutan itu sepadat yang kau katakan, kita harus bersiap menghadapi rintangan apapun. Aku juga mendengar bahwa banyak makhluk mistis yang tinggal di sana."

Lawkei tersenyum tipis. "Itu hanya cerita untuk menakuti anak kecil. Tapi tetap saja, kita harus waspada."

Mereka makan dalam keadaan sekitar yang sangat sepi dan dingin, mereka menikmati kesunyian malam yang hanya ditemani suara angin dan gemerisik dedaunan. Tiba-tiba, kuda mereka mengangkat kepala, tampak gelisah.

"Ada yang tidak beres," kata Lawkei dengan nada serius sambil mengambil pedangnya

Ziaz berdiri, memegang erat pedang pelindungnya. "Kegelapan?" tanyanya dengan suara pelan

Lawkei mengangguk, matanya menyipit menembus kegelapan. "Mungkin. Tetap siaga."

Mereka pun melihat ke sebuah semak semak yang ada di dekat sana. Namun ternyata hanya sebuah serigala. "Sial, aku mengira siapa tadi." ucap Lawkei

Serigala itu pun mulai mendekat ke arah mereka berdua. Ziaz yang melihat situasi itu pun langsung menyuruh Lawkei mematikan api unggun. "Hey, matikan api unggun." ucap Ziaz 

Lawkei pun segera mematikan api unggun dengan cara menendangnya. "Dia tidak akan bisa melihat kita jika tidak ada cahaya." ujar Ziaz 

"Untung kau benar, tapi sepertinya dia tetap berjalan kesini." kata Lawkei 

Mereka pun terus mengamati serigala itu dari dalam kegelapan. Namun Lawkei merasa aneh karena biasanya serigala itu tidak pergi seorang diri untuk mencari mangsanya. 

"Hey Ziaz, apa kau pernah mendengar kalau serigala sering membawa temannya saat ingin berburu?" tanya Lawkei

Dari balik kegelapan di sebelah kiri mereka, tiba tiba muncul beberapa serigala dengan mata berwarna merah yang membuat mereka berdua panik. "Aku rasa begitu..." ucap Ziaz sambil melihat ke arah mereka

___ END CHAPTER 15 ___

Episodes
1 Satu Abad Kemudian
2 Di Balik Air Yang Turun Dari Tempat Tinggi
3 Tugas Pertama
4 Pedang Pelindung Berwarna Kuning
5 Kerajaan Petir
6 Ksatria Kegelapan
7 Kekalahan Yang Memalukan
8 Asal Mula Kerajaan Cahaya
9 Penyelidikan
10 Kekuatan Raja Cahaya
11 Situasi Menjadi Sangat Sulit
12 Serahkan Semua Jiwa Kalian
13 Menuju Ke Kerajaan Selanjutnya
14 Sang Kapten Alaric
15 Menemukan Sesuatu
16 Sebuah Buku Dari Raja Cahaya Pertama
17 Mencari Tau Tentangnya
18 Ruangan Bawah Tanah
19 Hutan Abadi
20 Pedang Berwarna Hijau Dan Kejadian Masa Lalu
21 Keluarga Zerendale
22 Tempat Pedang Pelindung Berwarna Hijau Di Dapatkan
23 Pedang Pelindung Berwarna Merah
24 Sebuah Peti Kuno
25 Seorang Nenek Tua
26 Kerajaan Tua Di Dataran Negara Jepang
27 Isi Dari Sebuah Peti Kuno
28 Raja Daun
29 Sebuah Kerajaan Baru
30 Pelabuhan Kerajaan Daun
31 Seorang Dame
32 Menteri Pertahanan Kerajaan Jingga
33 Priozel
34 Tim Terbaik Dari Abad 18
35 Aib Kerajaan Api
36 Surat Dari Kerajaan Cahaya
37 Sebuah Dojo Di Kerajaan Sakura
38 Seni Beladiri Kerajaan Sakura
39 Perang Melawan Para Kegelapan I
40 Getaran Peperangan
41 Bantuan Dari Kerajaan Jingga
42 Semakin Memanas
43 Ksatria Kegelapan Peringkat 4
44 Kemenangan Alaric
45 Bantuan Dari Kubu Lawan
46 Terperangkap
47 Hal Yang Tidak Di Duga
48 Bantuan Dari Kerajaan Sakura
49 Pertarungan Berakhir
50 Menjadi Seorang Pahlawan
51 Pengkhianat Kerajaan Api
52 Kesepian Dan Kebahagiaan
53 Pulau Okinawa
54 Pengisi Posisi Kapten
55 Menguasai Pertarungan
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Satu Abad Kemudian
2
Di Balik Air Yang Turun Dari Tempat Tinggi
3
Tugas Pertama
4
Pedang Pelindung Berwarna Kuning
5
Kerajaan Petir
6
Ksatria Kegelapan
7
Kekalahan Yang Memalukan
8
Asal Mula Kerajaan Cahaya
9
Penyelidikan
10
Kekuatan Raja Cahaya
11
Situasi Menjadi Sangat Sulit
12
Serahkan Semua Jiwa Kalian
13
Menuju Ke Kerajaan Selanjutnya
14
Sang Kapten Alaric
15
Menemukan Sesuatu
16
Sebuah Buku Dari Raja Cahaya Pertama
17
Mencari Tau Tentangnya
18
Ruangan Bawah Tanah
19
Hutan Abadi
20
Pedang Berwarna Hijau Dan Kejadian Masa Lalu
21
Keluarga Zerendale
22
Tempat Pedang Pelindung Berwarna Hijau Di Dapatkan
23
Pedang Pelindung Berwarna Merah
24
Sebuah Peti Kuno
25
Seorang Nenek Tua
26
Kerajaan Tua Di Dataran Negara Jepang
27
Isi Dari Sebuah Peti Kuno
28
Raja Daun
29
Sebuah Kerajaan Baru
30
Pelabuhan Kerajaan Daun
31
Seorang Dame
32
Menteri Pertahanan Kerajaan Jingga
33
Priozel
34
Tim Terbaik Dari Abad 18
35
Aib Kerajaan Api
36
Surat Dari Kerajaan Cahaya
37
Sebuah Dojo Di Kerajaan Sakura
38
Seni Beladiri Kerajaan Sakura
39
Perang Melawan Para Kegelapan I
40
Getaran Peperangan
41
Bantuan Dari Kerajaan Jingga
42
Semakin Memanas
43
Ksatria Kegelapan Peringkat 4
44
Kemenangan Alaric
45
Bantuan Dari Kubu Lawan
46
Terperangkap
47
Hal Yang Tidak Di Duga
48
Bantuan Dari Kerajaan Sakura
49
Pertarungan Berakhir
50
Menjadi Seorang Pahlawan
51
Pengkhianat Kerajaan Api
52
Kesepian Dan Kebahagiaan
53
Pulau Okinawa
54
Pengisi Posisi Kapten
55
Menguasai Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!