Kekuatan Raja Cahaya

Raja Yuto sampai di wilayah timur. Dia pun melihat keadaan desa disana yang sudah sepi karena para penduduk telah di evakuasi ke dalam tembok Kerajaan Cahaya.

"Sepertinya kalian melakukan tugas dengan baik ya," ucap Raja Yuto kepada ksatria yang mengawalnya

"Benar Yang Mulia!" ujar para pengawal

Raja Yuto pun melihat ke arah gunung merapi yang ada di dekat perbatasan itu. 

"Ada apa Yang Mulia? Apa kau merasakan sesuatu yang aneh?" tanya salah satu pengawal 

Raja Yuto kembali teringat dengan kejadian saat dia melawan Ksatria Kegelapan peringkat 12 yaitu Demon Teza. Namun dia mulai sadar kalau sekarang dia seorang Raja dan tidak boleh meninggalkan Kerajaan Cahaya tanpa perlindungan. 

"Tidak... Sepertinya aku kembali teringat sesuatu," ucap Raja Yuto 

Mereka pun memulai penyelidikan di wilayah tersebut dengan cara berpencar mencari sesuatu yang aneh. "Jika kalian merasa ada yang aneh, jangan lupa untuk menembakkan asap warna hijau ke langit." 

"Baik!" ucap para pengawal

Namun saat mereka sedang menyelidiki wilayah itu. Tiba tiba langit menjadi mendung dan akan segera turun hujan. Raja Yuto yang melihat itu pun sangat kebingungan. 

"Ada apa ini?" ujarnya sambil melihat ke langit

Tiba tiba Raja Yuto melihat asap warna hijau yang di tembak ke langit. Namun dia juga melihat sebuah asap berwarna hitam di dekat asap berwarna hijau itu. 

"Semuanya! Ikuti aku!" ucap Raja Yuto kepada pengawal yang berada bersamanya 

"Baik Yang Mulia!" kata mereka

Mereka pun bergegas pergi ke tempat asap itu. Namun saat sampai di sana Raja Yuto terkejut melihat beberapa pengawalnya yang tergeletak tidak berdaya di hadapan seseorang. 

"Yang Mulia..." ucap mereka yang sedang tidak berdaya

Raja Yuto pun melihat ke arah orang yang membuat pengawalnya tergeletak tidak berdaya itu. "Siapa kau!" ujar Raja Yuto 

Orang tersebut pun melihat ke arah Raja Yuto dan para pengawal yang berada di belakang Raja Yuto. Orang tersebut pun terlihat seperti manusia namun memakai pedang hitam gelap. 

"Hmm? Apa kau yang merupakan Raja Cahaya sekarang?" tanya orang tersebut 

Raja Yuto pun menatap ke arah orang tersebut dengan tatapan yang serius. Dia pun melihat tulisan nomor 2 di pedang milik orang tersebut. Raja Yuto yang melihat itu pun langsung menyuruh para pengawalnya untuk mundur.

"Demi keselamatan kalian, sebaiknya kalian mundur terlebih dahulu." ucap Raja Yuto sambil memberikan kode 

Para pengawal yang melihat kode dari Raja Yuto pun langsung paham harus berbuat apa. "Semoga beruntung Yang Mulia!" ujar mereka 

Mereka pun mundur dari sana dan hanya menyisakan Raja Yuto dan beberapa pengawal yang sedang berada di dekat orang itu. 

"Sepertinya kau memiliki nyali juga untuk bertarung satu lawan satu dengan ku ya?" ucap orang tersebut sambil menendang salah satu pengawal yang tergeletak 

Raja Yuto pun berjalan ke arah orang itu dengan percaya diri. "Apa kau Ksatria Kegelapan yang paling kuat itu?" tanyanya 

Ksatria Kegelapan itu menghela nafas. "Tidak, aku bukan yang terkuat. Tapi aku bisa membuatmu mati kali ini," ucapnya 

Raja Yuto pun kebingungan karena seharusnya Ksatria Kegelapan itu merupakan seorang iblis dengan mata berwarna merah dan bukan seorang manusia. 

"Bukannya kau itu seorang iblis yang di ciptakan olehnya ya? Apa yang membuatmu berubah menjadi manusia?" tanya Raja Yuto 

Ksatria Kegelapan itu tertawa setelah mendengar perkataan Raja Yuto itu. "Sepertinya kau masih belum tau apa apa ya? Berapa umurmu? 30 tahun?" ucapnya 

Raja Yuto pun hanya diam dan tidak menjawab. "Dari wajah mu sepertinya kau di atas 40 tahun ya?" ucap Ksatria Kegelapan itu 

Saat Ksatria Kegelapan itu sedang lengah. Beberapa pengawal yang tidak berdaya itu pun di selamatkan oleh para pengawal lain agar bisa membuat Raja Yuto tidak memikirkan sekitarnya. 

Ksatria Kegelapan itu pun melihat kalau beberapa pengawal yang dia serang barusan telah menghilang. "Hmm? Apa ini yang membuatmu terus memberikan pertanyaan kepada ku?" ucapnya 

"Ada apa? Apa kau tidak terima?" ujar Raja Yuto 

Tiba tiba Ksatria Kegelapan itu berada di depan Raja Yuto dan melayangkan serangan pertamanya. Namun dengan cepat Raja Yuto pun menahannya dengan pedang. 

"Woah? Aku tidak tau kalau kau memiliki reflek yang lumayan cepat juga," ucap Ksatria Kegelapan itu 

Raja Yuto yang kesal pun langsung menendang Ksatria Kegelapan itu hingga dia mundur beberapa langkah. "Jangan pernah meremehkan seorang Raja Cahaya," 

Ksatria Kegelapan itu pun tertawa. "Hahaha, namaku Demon Yose. Ingatlah nama itu Yang Mulia, karena kau akan mati hari ini." ujarnya 

Raja Yuto pun hanya diam dan bersiap untuk serangan selanjutnya. Tiba tiba para pengawal Raja Yuto membuat sebuah pelindung raksasa dari kekuatan cahaya yang membuat mereka berdua terkurung dan tidak bisa pergi kemana mana selama pelindung tersebut tidak hancur. 

"Sesuai arahan mu Yang Mulia! Kalahkan dia!" ucap mereka 

Yose yang serius pun langsung menyerang kembali Raja Yuto. Namun dengan mudah Raja Yuto berbalik dan menendangnya lagi. Yose pun menahan tendangan dari Raja Yuto menggunakan pedangnya. 

"Woah? Apa kau memang ahli menendang saja?" ujar Yose 

Dari balik pedangnya itu, Yose melihat kalau aura Raja Yuto mulai berubah. 

"Apa kau ingin melihat kekuatan dari Raja Cahaya?" tanya Raja Yuto 

Raja Yuto pun mulai menyerang Yose dengan pedang cahaya miliknya. Namun Yose masih bisa menangkis serangan dari Raja Yuto sambil mundur ke belakang. 

Yose pun dengan kuat menangkis pedang milik Raja Yuto dan membuat tangan Raja Yuto lengah, lalu Yose mundur dengan cepat ke belakang. "Tidak buruk bagi seorang Raja Cahaya." ucap Yose 

"Aku sudah muak dengan kalian," ujar Raja Yuto 

Yose pun kembali teringat kejadian satu abad dulu. "Apa kau keturunan dari 7 banjingan yang menyegel Raja kami itu?" tanyanya 

Raja Yuto yang mendengar itu pun hanya diam dan memegang pedangnya dengan siap siaga. "Ternyata kau memang bukan keturunan mereka ya? Para banjingan itu benar benar hampir membuat kami lenyap, mereka mendapatkan kekuatan dari dewa sepertinya." ucap Yose 

"Apa yang kau inginkan dari mereka huh?" tanya Raja Yuto 

"Hmm? Bukannya itu sudah bisa di tebak ya? Kami di tugaskan kembali untuk merebut pedang yang berasal dari kekuatan dewa itu," ucap Yose 

"Untuk apa?" ujar Raja Yuto 

Yose yang kesal pun melayangkan tebasan kegelapan kepada Raja Yuto. Namun Raja Yuto berhasil menghindar dengan cara melompat. Yose yang melihat itu pun kembali melayangkan tebasan kegelapannya, namun Raja Yuto menangkisnya dengan pedangnya hingga membuat tebasan tersebut mengenai pelindung cahaya. 

"Kau ini benar benar banyak tanya ya!" ucap Yose yang kesal 

___ END CHAPTER 10 ___

Terpopuler

Comments

Ruby Oscuro

Ruby Oscuro

Jangan sampai terhenti ya, thor! Aku suka banget ceritanya ❤️

2024-12-19

0

Asiyah Asiyah

Asiyah Asiyah

pertanyaan bodoh yg ga mgkn di jwb iblis

2025-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Satu Abad Kemudian
2 Di Balik Air Yang Turun Dari Tempat Tinggi
3 Tugas Pertama
4 Pedang Pelindung Berwarna Kuning
5 Kerajaan Petir
6 Ksatria Kegelapan
7 Kekalahan Yang Memalukan
8 Asal Mula Kerajaan Cahaya
9 Penyelidikan
10 Kekuatan Raja Cahaya
11 Situasi Menjadi Sangat Sulit
12 Serahkan Semua Jiwa Kalian
13 Menuju Ke Kerajaan Selanjutnya
14 Sang Kapten Alaric
15 Menemukan Sesuatu
16 Sebuah Buku Dari Raja Cahaya Pertama
17 Mencari Tau Tentangnya
18 Ruangan Bawah Tanah
19 Hutan Abadi
20 Pedang Berwarna Hijau Dan Kejadian Masa Lalu
21 Keluarga Zerendale
22 Tempat Pedang Pelindung Berwarna Hijau Di Dapatkan
23 Pedang Pelindung Berwarna Merah
24 Sebuah Peti Kuno
25 Seorang Nenek Tua
26 Kerajaan Tua Di Dataran Negara Jepang
27 Isi Dari Sebuah Peti Kuno
28 Raja Daun
29 Sebuah Kerajaan Baru
30 Pelabuhan Kerajaan Daun
31 Seorang Dame
32 Menteri Pertahanan Kerajaan Jingga
33 Priozel
34 Tim Terbaik Dari Abad 18
35 Aib Kerajaan Api
36 Surat Dari Kerajaan Cahaya
37 Sebuah Dojo Di Kerajaan Sakura
38 Seni Beladiri Kerajaan Sakura
39 Perang Melawan Para Kegelapan I
40 Getaran Peperangan
41 Bantuan Dari Kerajaan Jingga
42 Semakin Memanas
43 Ksatria Kegelapan Peringkat 4
44 Kemenangan Alaric
45 Bantuan Dari Kubu Lawan
46 Terperangkap
47 Hal Yang Tidak Di Duga
48 Bantuan Dari Kerajaan Sakura
49 Pertarungan Berakhir
50 Menjadi Seorang Pahlawan
51 Pengkhianat Kerajaan Api
52 Kesepian Dan Kebahagiaan
53 Pulau Okinawa
54 Pengisi Posisi Kapten
55 Menguasai Pertarungan
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Satu Abad Kemudian
2
Di Balik Air Yang Turun Dari Tempat Tinggi
3
Tugas Pertama
4
Pedang Pelindung Berwarna Kuning
5
Kerajaan Petir
6
Ksatria Kegelapan
7
Kekalahan Yang Memalukan
8
Asal Mula Kerajaan Cahaya
9
Penyelidikan
10
Kekuatan Raja Cahaya
11
Situasi Menjadi Sangat Sulit
12
Serahkan Semua Jiwa Kalian
13
Menuju Ke Kerajaan Selanjutnya
14
Sang Kapten Alaric
15
Menemukan Sesuatu
16
Sebuah Buku Dari Raja Cahaya Pertama
17
Mencari Tau Tentangnya
18
Ruangan Bawah Tanah
19
Hutan Abadi
20
Pedang Berwarna Hijau Dan Kejadian Masa Lalu
21
Keluarga Zerendale
22
Tempat Pedang Pelindung Berwarna Hijau Di Dapatkan
23
Pedang Pelindung Berwarna Merah
24
Sebuah Peti Kuno
25
Seorang Nenek Tua
26
Kerajaan Tua Di Dataran Negara Jepang
27
Isi Dari Sebuah Peti Kuno
28
Raja Daun
29
Sebuah Kerajaan Baru
30
Pelabuhan Kerajaan Daun
31
Seorang Dame
32
Menteri Pertahanan Kerajaan Jingga
33
Priozel
34
Tim Terbaik Dari Abad 18
35
Aib Kerajaan Api
36
Surat Dari Kerajaan Cahaya
37
Sebuah Dojo Di Kerajaan Sakura
38
Seni Beladiri Kerajaan Sakura
39
Perang Melawan Para Kegelapan I
40
Getaran Peperangan
41
Bantuan Dari Kerajaan Jingga
42
Semakin Memanas
43
Ksatria Kegelapan Peringkat 4
44
Kemenangan Alaric
45
Bantuan Dari Kubu Lawan
46
Terperangkap
47
Hal Yang Tidak Di Duga
48
Bantuan Dari Kerajaan Sakura
49
Pertarungan Berakhir
50
Menjadi Seorang Pahlawan
51
Pengkhianat Kerajaan Api
52
Kesepian Dan Kebahagiaan
53
Pulau Okinawa
54
Pengisi Posisi Kapten
55
Menguasai Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!