Apartemen mewah

Than lalu menjelaskan sesuatu.

"Aku butuh sosok istri di keluargaku, walaupun aku sebenarnya tidak membutuhkan itu, merepotkan" ucapnya.

"Lalu kenapa anda tidak menjelaskan saja"

"Jangan menasehati ku, kau tidak tau apa-apa soal keluarga ku"

"Ma maaf Tuan Than"

"Hem, ini tidak akan lama, setidaknya sampai kau menjanjikan kehancuran perusahaan TRULA GROUP, dan aku sudah tak membutuhkan mu lagi"

Sifa sebenarnya sangat tersinggung, jelas kerugian banyak ada padanya dan keuntungan yang besar berada di pihak Than saat ini, namun dirinya bisa berbuat apa, sepertinya jalan ini yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang besar secepatnya.

"Baik, saya setuju dan tolong uang 100 juta saya minta dahulu" ucap Sifa.

"Oke, tanda tangani kontrak kerjasama kita, aku sarankan bacalah dengan teliti" lalu Than beranjak dari tempatnya, dan mengambil lembaran kertas didalam laci, menyodorkan ke Sifa.

Tentu di baca semua isi surat perjanjian itu, jelas disana Sifa merinding di buatnya, nampak sekali jika kekuasaan penuh akan dirinya ada ditangan Than jika dia menyetujui kontrak yang berada ditangannya.

"Aku pergi ada urusan, lanjutkan dengan Asisten ku"

"Apa?!" Batin Sifa yang kini hanya bisa melihat Than berjalan keluar, bahkan urusan yang bagi Sifa sangat penting, hanya dianggap angin lalu saja oleh Than.

Lalu muncullah seorang yang sudah di kenal oleh Sifa sebelumnya.

"Tuan Thomas" Sifa menyapa.

"Hem, saya yang akan meneruskan urusan ini Nona, jadi bagaimana?" Tanya Thomas.

Sifa hanya terdiam, dan entah mengapa, tangannya berani untuk memberikan tanda tangan persetujuan, mungkin karena dirinya sudah terlalu lelah untuk memikirkan semuanya.

"Saya setuju" ucap Sifa.

"Akan saya jelaskan apa yang harus anda lakukan nantinya, karena mungkin anda akan bertemu tuan Than satu Minggu lagi untuk di perkenalkan dengan orang tuanya"

"Iya, saya akan ikuti semua kemauannya, bagaimana dengan uang yang akan dia berikan padaku hari ini?"

"Oh rupanya itu, berikan saya nomer rekening anda nona, akan saya kirim sekarang juga" ucap Thomas yang mulai mengerti kenapa Sifa menyetujui hal yang sangat membuatnya marah tempo hari.

Sifa memberikan nomer rekening pribadinya, lalu Thomas berjalan mengambil sesuatu, bercakap sebentar di ponsel mahalnya dengan seseorang dan kemudian mendekati Sifa kembali.

"Silahkan di cek Nona"

Sifa mengangguk, lalu segera melihat ponsel untuk mengecek uang yang baru saja di transfer ke rekening nya, dan_

Sungguh Sifa sangat terkejut akan nilainya, beberapa kali mendekatkan penglihatannya di ponsel, barangkali dirinya salah melihat, tapi nyatanya nominal tetap sama.

"Maaf Tuan Thomas, apa anda tidak keliru mentransfer nominalnya?" Tanya Sifa penuh heran.

"Tentu saja tidak, Tuan Than sendiri yang memerintahkan, 500 juta di berikan pada anda"

"Apa?!"

"Dengan syarat, silahkan anda mencari tempat yang layak dan aman, Tuan Than tidak ingin anda berada di lingkungan yang tidak nyaman"

Sifa terdiam, mengerti apa yang diinginkan Than saat ini, mungkin dirinya juga akan malu nantinya jika calon istrinya tinggal di kontrakan sederhananya.

Sifa akhirnya pergi meninggalkan perusahaan, secepatnya mentransfer biaya Rumah Sakit, lalu merasa lega dan bahagia saat kedua orang tuanya mengabarkan jika sudah kembali pulang dirumahnya.

*

*

Senja datang perlahan, Sifa masih terlihat berjalan mendatangi hunian mewah yang ditawarkan, lebih tepatnya Apartemen yang cukup berkelas dan di rasa pantas.

Dalam hati sebenarnya sangat menyayangkan uang begitu banyak untuk mendapatkannya, tapi mengingat itu adalah perintah seorang Than, dirinya tidak berani berbuat macam-macam.

Semua masalah keuangan terselesaikan, dalam waktu yang cukup singkat dan tidak terduga, namun ada nyeri yang menggerayangi hatinya, tak pernah sekalipun dirinya membayangkan jika harus berakhir dengan sebuah pernikahan kontrak, sungguh mengerikan.

"Maaf Nona Sifa, bagaimana?"

Sifa terkejut, dan tersadar dari lamunannya.

"Iya saya ambil Apartemen ini, dan uang akan segera saya transfer" ucap Sifa.

Keduanya lalu menyelesaikan urusan pembelian, dan kekurangan harga semua di tanggung oleh Than yang sudah di konfirmasi sebelumnya.

Tepatnya malam hari, jam sembilan berada di Rumah Kontrakan, tak menunggu waktu lagi, Sifa segera mengunjungi pemiliknya dan mengatakan jika akan pundak sesegera mungkin, sungguh di sayangkan sebenarnya, karena sisa waktu masih empat tahun lagi.

Hingga keesokan hari, Sifa sangat terkejut saat melihat jasa memindahkan barang sudah siap siaga di depan rumahnya.

"Kalian mau apa sepagi ini?" Tanya Sifa heran.

"Maaf Nona, kami di perintahkan untuk membantu kepindahan anda hari ini juga"

"Apa?!, kenapa mendadak sekali, aku belum siap!" Sifa mulai nyolot karena kesal dan terkejut.

"Nona cukup diam saja, dan biarkan kami yang menyelesaikan"

"What?, apa-apaan kalian ini, memaksa sekali"

"Kami minta tolong Nona, jangan susahkan kami dan berakhir berurusan dengan tuan Than" ucap orang itu dengan wajah serius.

"Tidak bisa, biar aku menghubungi tuan Than dulu" Sifa masih belum terima.

Kembali lagi, Sifa tidak bisa berbuat apa-apa, lalu akhirnya membantu membereskan semua barang pribadinya untuk di pindah ketempat baru yang sudah ada.

Seluruh badannya terasa remuk redam, terpaksa menyelesaikan semuanya sendirian agar Apartemen terlihat rapi, tak terasa malam pun menghampiri, dan saat yang tepat dirinya meluruhkan semua urusan ke pada sang Pencipta.

Seandainya saja dirinya tidak masuk dalam perangkap seorang laki-laki yang menjadi kekasih nya dulu, mungkin nasib naas tidak akan terjadi, begitu buta akan manisnya sikap dan perbuatannya, hingga Sifa tak menyadari maksud buruk yang ada di dalamnya.

Dan kini dirinya terpaksa jatuh dengan pilihan yang lebih mengerikan, demi bertahan dan membalas semuanya, menyerahkan dirinya ke sebuah pernikahan kontrak yang membuatnya ngeri saat mengingatnya.

"Ya Tuhan, tolong aku, semua sudah tidak aku punya, aku yakin apapun jalan yang terbentang di hadapan ku adalah sebuah takdir, akan aku jalani dengan ikhlas dengan nama Mu, aku pasrahkan semuanya, lindungi Aku dan beri aku petunjuk Mu, sesakit apapun aku, rengkuh lah aku di jalan Mu, Amin"

Doa yang sangat panjang, dengan deraian air mata, hati yang pasrah dan dilanjutkan dengan suara lantunan ayat suci yang lama tidak di perdengarkan karena terlalu sibuk dengan urusan dunia.

Tepat setelah membereskan semuanya dan beranjak ke tempat tidur, terdengar suara deringan ponsel, nama tidak dikenal dan perlahan Sifa mengangkatnya.

'halo siapa ini?'

Sifa mengangkat ponsel dan terkejut saat seseorang disana mengaku sebagai kuasa hukum HANSYAH PRADITYA, yang telah melaporkan kasus pemerasan dan juga kekerasan akan kliennya.

"Apa kau sudah gila, aku tidak melakukan apapun dan justru bajingan itu yang sudah melakukan kekerasan padaku!" Teriak Sifa.

"Silahkan anda melakukan pembelaan nanti di kantor polisi, besok akan kami tunggu dan anda bersiaplah"

"Kalian benar-benar _"

Tut Tut..

Sambungan terputus sebelum Sifa sempat menyelesaikan kalimatnya.

Apa lagi yang akan terjadi dengan Sifa?

Jangan lupa KOMENnya, LIKE, VOTE, HADIAH dan tonton IKLANNYA.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

ely

ely

tenang sifa sudah ada tuan than...
pengen cubit ginjalnya si hans...
gak ada habis²nya gangguin sifa...

2024-12-21

0

Yhanie Shalue

Yhanie Shalue

ada2 saja ujiannya,, sabar ya sifa mkn ini awal dr kebahagiaanmu kelak,, semangat 🥰

2024-12-21

0

Susi Lawati

Susi Lawati

memang menyakitkan tapi mungkin ini cara Alloh menyelematkanmu dari orang' yg toxic....dan dengan masalah ini juga Sifa jadi bisa lebih dekat lagi dengan Rabb nya

2025-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kontrak yang berubah
2 Shock
3 Terkuak Perlahan
4 lelaki tak dikenal
5 Tatapan Pertama
6 Sang Tuan
7 Pertemuan tak terduga
8 Datang Kembali
9 Apartemen mewah
10 Bantuan
11 Jaelangkung!
12 Mulai Bekerja
13 Bertemu Keluarga
14 Panggilan Baru
15 Pertemuan tak diinginkan
16 Sulap
17 Langkah Awal
18 Cukup Memuaskan
19 Direktur TRULA GROUP
20 Perlahan tapi Pasti
21 Ini Baru awal
22 Kuatkan Dirimu
23 Terungkap
24 Menikah diam-diam?
25 Saling menyerang
26 Terjebak
27 Balasan yang sama
28 Termakan Umpan
29 Penyakit Berbahaya
30 Pelayan Nasi goreng
31 Kuliner Malam Hari
32 Kepanikan
33 Pertolongan
34 Tidak Setuju
35 SAH!
36 Kamar yang sama
37 Sosok yang berbeda
38 Sang Pengantar Roti
39 Aku bisa gila!
40 Terlalu Dekat
41 Curiga
42 Mintalah Padaku
43 Tanda Permintaan Maaf.
44 Tawaran Kembali
45 Bantuan
46 Aku belum siap
47 Investigasi
48 Dasar Vampir!
49 Menemani makan
50 Kehadiran sang Casanova
51 Masih Saudara
52 Pesta
53 Rasa Cemburu
54 Panggilan Genting
55 Perbincangan Aneh
56 Wanita Arogan
57 Bimbang
58 Belum Saatnya
59 Wanita yang Spesial
60 Bagai di Sambar Petir
61 Tidak Terima
62 Canggung
63 Dua Pengawal
64 Go Publik
65 Temani aku
66 Taman Bunga
67 Mengibarkan Bendera Perang
68 Aura Kekuasaan
69 Merasakan Sesuatu
70 Penganggu
71 Serangan
72 Aunty
73 Hubungan yang Mengejutkan
74 Membuat Panik
75 Penyatuan yang Sempurna
76 Tamu tak diundang
77 Hampir saja
78 Tekanan Bharata
79 Satu persatu Keluarga NUGRAHA
80 Hari yang dinanti
81 Berani berbuat ulah
82 Keadaan Mencekam
83 Tak Berdaya
84 Muncul ke Permukaan
85 Terungkap Rahasia
86 Kabar Bahagia
87 Akhir
88 Ev-one
89 Ev-Two
90 Ev-Three
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Kontrak yang berubah
2
Shock
3
Terkuak Perlahan
4
lelaki tak dikenal
5
Tatapan Pertama
6
Sang Tuan
7
Pertemuan tak terduga
8
Datang Kembali
9
Apartemen mewah
10
Bantuan
11
Jaelangkung!
12
Mulai Bekerja
13
Bertemu Keluarga
14
Panggilan Baru
15
Pertemuan tak diinginkan
16
Sulap
17
Langkah Awal
18
Cukup Memuaskan
19
Direktur TRULA GROUP
20
Perlahan tapi Pasti
21
Ini Baru awal
22
Kuatkan Dirimu
23
Terungkap
24
Menikah diam-diam?
25
Saling menyerang
26
Terjebak
27
Balasan yang sama
28
Termakan Umpan
29
Penyakit Berbahaya
30
Pelayan Nasi goreng
31
Kuliner Malam Hari
32
Kepanikan
33
Pertolongan
34
Tidak Setuju
35
SAH!
36
Kamar yang sama
37
Sosok yang berbeda
38
Sang Pengantar Roti
39
Aku bisa gila!
40
Terlalu Dekat
41
Curiga
42
Mintalah Padaku
43
Tanda Permintaan Maaf.
44
Tawaran Kembali
45
Bantuan
46
Aku belum siap
47
Investigasi
48
Dasar Vampir!
49
Menemani makan
50
Kehadiran sang Casanova
51
Masih Saudara
52
Pesta
53
Rasa Cemburu
54
Panggilan Genting
55
Perbincangan Aneh
56
Wanita Arogan
57
Bimbang
58
Belum Saatnya
59
Wanita yang Spesial
60
Bagai di Sambar Petir
61
Tidak Terima
62
Canggung
63
Dua Pengawal
64
Go Publik
65
Temani aku
66
Taman Bunga
67
Mengibarkan Bendera Perang
68
Aura Kekuasaan
69
Merasakan Sesuatu
70
Penganggu
71
Serangan
72
Aunty
73
Hubungan yang Mengejutkan
74
Membuat Panik
75
Penyatuan yang Sempurna
76
Tamu tak diundang
77
Hampir saja
78
Tekanan Bharata
79
Satu persatu Keluarga NUGRAHA
80
Hari yang dinanti
81
Berani berbuat ulah
82
Keadaan Mencekam
83
Tak Berdaya
84
Muncul ke Permukaan
85
Terungkap Rahasia
86
Kabar Bahagia
87
Akhir
88
Ev-one
89
Ev-Two
90
Ev-Three

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!