Terkuak Perlahan

Hujan sangat lebat, Sifa memarkir mobilnya di pinggir jalan, tepatnya di sebuah jembatan panjang, lalu keluar dan berteriak sekencangnya, jari jemari tangan kanannya berusaha melepaskan cincin di jari manisnya, lalu dengan sekuat tenaga ingin melemparkan cincin tunangan ke tengah sungai.

Namun sesuatu menahannya, pemandangan di mana ada seorang wanita tengah berlindung di bawah pohon tak jauh dari sana dengan baju lusuh bersama dengan seorang anak kecil dalam dekapannya.

Sifa terkesiap, melihat cincin itu dan kemudian melihat mereka lagi.

"Setidaknya aku membuangnya tidak sia-sia" ucapnya lirih.

Berjalan cepat di dalam hujan, lalu mendekati wanita yang berteduh di bawah pohon, dan Sifa menyapa, sedikit berbincang membuat hatinya sedikit lega, lalu memberikan sesuatu.

"Pulanglah, dan jual cincin ini, nilainya lumayan tinggi, Ibu bisa menyewa tempat tinggal dan membuka usaha, semoga cukup dan berhasil nantinya."

Wanita itu terperangah, sebuah cincin istimewa dengan berlian bertahta di sana, lalu Sifa memberikan nomer ponselnya, menjelaskan jika mengalami kesulitan saat menjualnya, bisa segera menghubunginya.

Kembali Sifa masuk ke dalam mobilnya, lalu melanjutkan perjalanan dengan hati yang lebih tenang, bayangan rona bahagia dari wanita dan seorang anak yang tak berdaya membuatnya masih bisa bersyukur akan keadaannya.

Tiba di sebuah Apartemen miliknya tepat jam satu malam, Sifa masuk dan membersihkan diri ke kamar mandi kamarnya, tak lama dilakukan, lalu kembali keluar, duduk melihat pantulan dirinya dalam kaca.

"Kamu di ciptakan lengkap dengan segala kelebihan yang ada, jangan biarkan satu orang pun menindas mu, berpikirlah untuk segera keluar dari masalah ini Sifa" begitulah Sifa bicara untuk dirinya sendiri.

Lalu melihat ponselnya kembali setelah semua skincare terpakai pada tempatnya.

Sejenak menyempatkan diri menjelajah dunia maya, dan Sifa terpaku akan sosok pemilik sebuah perusahaan besar yang lama menjadi saingan TRULA GROUP.

Ide gila seketika menyelimuti kepalanya, namun kemudian wajahnya sendu.

"Apakah aku sudah segila ini?" Gumamnya dan meletakkan kembali ponsel dalam genggamannya, lalu bersiap tidur.

Hingga pagi menjelang, Sifa segera bangun dan membuat sarapan untuk dirinya, sebuah pesan di dapat, dimana dirinya mendapat peringatan untuk segera membayar ganti rugi senilai 500 juta dalam tempo 3 hari, atau kasusnya akan di lempar ke ranah hukum.

"Ya Tuhan" de-sah Sifa, lalu melanjutkan makannya sambil berpikir cukup keras.

Uang tabungan 150 juta, mobil dan Apartemen mewah, itulah aset pribadi yang dimiliki Sifa saat ini, dengan berat menarik nafasnya, Sifa akhirnya memutuskan untuk menjual semuanya.

"Aku tidak akan patah hanya dengan kekurangan uang saja, akan ku cari kembali gantinya" ucapnya perlahan sebelum mengambil cangkir dan meminum teh yang ada di dalamnya.

Lalu kemudian Sifa tak membuang waktu, menghubungi orang-orang yang pernah membantunya untuk menjual Apartemen dan mobilnya, seperti yang di duga, pembelian cepat tentu berakibat harga yang tak relevan, tapi lumayan, semua terjual hingga terkumpul 550 juta, yang artinya Sifa mempunyai uang 200 juta untuk melanjutkan hidupnya.

Tiga hari Sifa menyelesaikan semuanya, lalu mengambil langkah cepat mencari hunian sederhana, membeli mobil bekas yang masih layak pakai guna mempermudah semua usaha yang dilakukan untuk mencari pekerjaan.

Ketentraman hati dia jaga, merelakan semuanya, hingga dua minggu berjalan, sebuah kenyataan pahit di dapatkan kembali.

Orang tua Sifa datang dengan tiba-tiba, menangis dan memeluk sang putri tercinta, menceritakan bagaimana keluarga calon besan yang tak lain adalah orang tua Hans memutuskan hubungan dengan alasan Putrinya yang tiba-tiba saja meminta perpisahan tanpa alasan.

Mereka bahkan menduga jika Sifa telah bermain gila di belakang putranya HANSYAH PRADITYA.

"Ibu, ini tidak benar, aku telah di khianati, bukan hanya soal kepercayaan tapi juga pekerjaan ku, semuanya Bu" Sifa menjelaskan.

"Astaghfirullah, Sifa, apa yang terjadi sebenarnya nak, kenapa kamu tidak pernah cerita apapun ke kami?" Ucap seorang wanita bernama Malika Aulia.

"Maaf Bu, aku berusaha menyelesaikan masalahku tanpa membuat kalian harus khawatir, aku bisa mengatasi ini Bu"

Seorang laki-laki yang sedari tadi hanya terdiam, kini berbicara "Sifa, Ayah mendukung semua hal positif yang kamu lakukan nak"

"Ayah, terimakasih" keduanya lalu saling berpelukan.

Tidak terlalu lama kedua orang tua Sifa berada disampingnya, bukan karena apa, tapi urusan perkebunan yang kini tengah di perdebatkan oleh mantan kekasihnya mengharuskan orang tuanya kembali pulang.

"Kami akan menyelesaikan sengketa perkebunan itu, jangan khawatir, ayah bisa mengatasinya, Hans benar-benar keterlaluan, tidak bisa di percaya dan malah menggunakan semua sertifikat untuk mengambil uang di bank, ayah harus meluruskan hal ini atau kita akan kehilangan segalanya"

Sifa mengangguk, benar-benar beban berat yang bukan hanya menimpanya, tapi juga keluarganya.

Kembali Sifa termenung, tangannya mengepal saat teringat apa yang sudah dilakukan oleh seorang HANSYAH PRADITYA Padanya dan juga keluarganya, laki-laki brengsek yang baru dia ketahui hanya memanfaatkan kekuasaannya dan juga harta keluarga.

"Aku akan menghajar mu Hans!" Teriaknya sebelum akhirnya menutup pintu cukup keras.

Menekan Gas mobilnya dan melaju menuju sebuah Apartemen mewah milik mantan kekasihnya.

Menekan angka akses pintu dan akhirnya terbuka.

"Hans kau_!"

Deg

Sungguh di luar dugaan, bukan hanya Hans yang ada di sana, tapi juga Hena teman kerjanya, yang duduk berdekatan dengan seorang wanita yang tak lain adalah AMELIA PUTRI, selingkuhan Hans selama ini, tak hanya itu, rupanya di sana ada juga sang Direktur perusahaannya, duduk santai di samping Hans.

"Kalian_??" Ucap Sifa di tengah keterkejutannya.

"Ya Tuhan baby, kenapa kamu lupa mengganti password pintu apartemen mu hem?" Suara wanita itu mendayu sambil tersenyum kearah Hans yang masih terkejut di tempatnya.

"Hans, harusnya kamu teliti soal itu, agar tidak ada orang yang tak diundang bisa masuk se enaknya" ucap Ruslan yang merasa terganggu dengan kedatangan Sifa.

Sementara Hena, masih terdiam dan hanya melihat ke arah Sifa yang tetap berdiri ditempatnya.

Menangis?, oh tentu tidak, justru Sifa tersenyum perlahan dan semakin lebar di perlihatkan.

"Syukurlah, kebingungan ku terjawab sekarang juga, kalian sepertinya sedang berpesta karena berhasil menjadikanku santapan keserakahan, aku acungi jempol, rencana yang sangat apik, walaupun itu begitu kotor"

"Jaga bicaramu Sifa" ucap Hans yang kini telah berdiri.

"Apa aku salah Hans?"

"Cukup, jangan lagi membuat masalah" Hans langsung menggiring Sifa keluar melewati pintu dan menutupnya.

"Lepaskan!" Sifa melemparkan tangan Hans.

"Pergilah Sifa, urusan kita sudah selesai, kita tidak ada hubungan lagi" ucap Hans sedikit panik.

"Tentu saja, awalnya aku berusaha menerima dan mengikhlaskan segalanya, bahkan dengan bodohnya akan memaafkan perbuatan mu, beruntung orang tuaku segera datang dan menceritakan ketamakan mu"

"Sifa!" Teriak Hans.

"Diam!, aku kesini dan melihat segalanya, kau salah sudah membuat masalah dengan ku Hans, ingat itu!" Ucap Sifa dan segera meninggalkan tempat itu dengan tangan terkepal.

Membalas semua kesakitan yang dirasakan dengan cara apa?, tentu saja belum terpikirkan sebuah cara bagi Sifa, jangankan kekuasaan, uang saja dia pas-pasan, pekerjaan?, apalagi, sampai sekarang belum di dapatkan, lalu bagaimana dia harus membalas semua perbuatan mantan kekasihnya?, sungguh hari yang teramat pilu.

Sifa terus melangkah, hampir saja tiba di dekat mobilnya, Sifa tak kuat lagi menahan semuanya, ambruk dan menangis disana, tanpa ada seorangpun yang tau.

Hingga selembar sobekan majalah terbang dan jatuh tepat di depannya, terbaca sebuah tulisan satu perusahaan besar 'MEGATHAN Company'

Tangisnya berhenti, menyambar lembaran itu dan segera bergegas pergi, menggenggam erat potongan majalah itu dan masuk ke dalam mobilnya.

"Aku akan menghancurkan mu berkeping-keping HANSYAH PRADITYA, dan kalian semua akan ikut ke neraka bersamanya!" Cukup keras suara Sifa di dalam mobilnya yang melaju kencang.

Jangan lupa KOMENnya ya, LIKE, VOTE, HADIAH, dan tonton IKLANNYA.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Yhanie Shalue

Yhanie Shalue

megathan company,, apakah ini milik keluarga nugraha,, sepertinya iya tapi tidak tahu CEO-nya yg siapa🤭lanjut kak sinho,, penasaran ini siapa pemilik megathan company

2024-12-18

4

lenie

lenie

semangat sifa ..... jangan mau di tindas
kami dukung dengan memberikan bunga 🌹🌺🥀💐

2024-12-18

2

✨️ n@shs

✨️ n@shs

ayo sifa cari perusahaan yg lebih besar yg bisa menghargai pekerjaan mu agar km bisa membalas semua sakit hati km

2024-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 Kontrak yang berubah
2 Shock
3 Terkuak Perlahan
4 lelaki tak dikenal
5 Tatapan Pertama
6 Sang Tuan
7 Pertemuan tak terduga
8 Datang Kembali
9 Apartemen mewah
10 Bantuan
11 Jaelangkung!
12 Mulai Bekerja
13 Bertemu Keluarga
14 Panggilan Baru
15 Pertemuan tak diinginkan
16 Sulap
17 Langkah Awal
18 Cukup Memuaskan
19 Direktur TRULA GROUP
20 Perlahan tapi Pasti
21 Ini Baru awal
22 Kuatkan Dirimu
23 Terungkap
24 Menikah diam-diam?
25 Saling menyerang
26 Terjebak
27 Balasan yang sama
28 Termakan Umpan
29 Penyakit Berbahaya
30 Pelayan Nasi goreng
31 Kuliner Malam Hari
32 Kepanikan
33 Pertolongan
34 Tidak Setuju
35 SAH!
36 Kamar yang sama
37 Sosok yang berbeda
38 Sang Pengantar Roti
39 Aku bisa gila!
40 Terlalu Dekat
41 Curiga
42 Mintalah Padaku
43 Tanda Permintaan Maaf.
44 Tawaran Kembali
45 Bantuan
46 Aku belum siap
47 Investigasi
48 Dasar Vampir!
49 Menemani makan
50 Kehadiran sang Casanova
51 Masih Saudara
52 Pesta
53 Rasa Cemburu
54 Panggilan Genting
55 Perbincangan Aneh
56 Wanita Arogan
57 Bimbang
58 Belum Saatnya
59 Wanita yang Spesial
60 Bagai di Sambar Petir
61 Tidak Terima
62 Canggung
63 Dua Pengawal
64 Go Publik
65 Temani aku
66 Taman Bunga
67 Mengibarkan Bendera Perang
68 Aura Kekuasaan
69 Merasakan Sesuatu
70 Penganggu
71 Serangan
72 Aunty
73 Hubungan yang Mengejutkan
74 Membuat Panik
75 Penyatuan yang Sempurna
76 Tamu tak diundang
77 Hampir saja
78 Tekanan Bharata
79 Satu persatu Keluarga NUGRAHA
80 Hari yang dinanti
81 Berani berbuat ulah
82 Keadaan Mencekam
83 Tak Berdaya
84 Muncul ke Permukaan
85 Terungkap Rahasia
86 Kabar Bahagia
87 Akhir
88 Ev-one
89 Ev-Two
90 Ev-Three
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Kontrak yang berubah
2
Shock
3
Terkuak Perlahan
4
lelaki tak dikenal
5
Tatapan Pertama
6
Sang Tuan
7
Pertemuan tak terduga
8
Datang Kembali
9
Apartemen mewah
10
Bantuan
11
Jaelangkung!
12
Mulai Bekerja
13
Bertemu Keluarga
14
Panggilan Baru
15
Pertemuan tak diinginkan
16
Sulap
17
Langkah Awal
18
Cukup Memuaskan
19
Direktur TRULA GROUP
20
Perlahan tapi Pasti
21
Ini Baru awal
22
Kuatkan Dirimu
23
Terungkap
24
Menikah diam-diam?
25
Saling menyerang
26
Terjebak
27
Balasan yang sama
28
Termakan Umpan
29
Penyakit Berbahaya
30
Pelayan Nasi goreng
31
Kuliner Malam Hari
32
Kepanikan
33
Pertolongan
34
Tidak Setuju
35
SAH!
36
Kamar yang sama
37
Sosok yang berbeda
38
Sang Pengantar Roti
39
Aku bisa gila!
40
Terlalu Dekat
41
Curiga
42
Mintalah Padaku
43
Tanda Permintaan Maaf.
44
Tawaran Kembali
45
Bantuan
46
Aku belum siap
47
Investigasi
48
Dasar Vampir!
49
Menemani makan
50
Kehadiran sang Casanova
51
Masih Saudara
52
Pesta
53
Rasa Cemburu
54
Panggilan Genting
55
Perbincangan Aneh
56
Wanita Arogan
57
Bimbang
58
Belum Saatnya
59
Wanita yang Spesial
60
Bagai di Sambar Petir
61
Tidak Terima
62
Canggung
63
Dua Pengawal
64
Go Publik
65
Temani aku
66
Taman Bunga
67
Mengibarkan Bendera Perang
68
Aura Kekuasaan
69
Merasakan Sesuatu
70
Penganggu
71
Serangan
72
Aunty
73
Hubungan yang Mengejutkan
74
Membuat Panik
75
Penyatuan yang Sempurna
76
Tamu tak diundang
77
Hampir saja
78
Tekanan Bharata
79
Satu persatu Keluarga NUGRAHA
80
Hari yang dinanti
81
Berani berbuat ulah
82
Keadaan Mencekam
83
Tak Berdaya
84
Muncul ke Permukaan
85
Terungkap Rahasia
86
Kabar Bahagia
87
Akhir
88
Ev-one
89
Ev-Two
90
Ev-Three

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!