Memberitahukan pada ibu

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Nirmala menceritakan semua nya pada ibunya ,ibu nya mendengarkan semua nya . Dari awal Nirmala datang kesana hingga akhirnya kedua menerima nya ,ada rasa senang dan bahagia di dalam hati ibu nya.

Apalagi saat mengetahui kalau Anggun ingin Nirmala menjadi istri kedua suami nya, posisi suami Anggun yang berada diatas jordan dan pasti bisa melindungi Nirmala nanti nya.

"Kenapa kamu ngak mau nak?" tanya ibu nya Nirmala dengan tatapan sendu.

"Ngak mau apa bu?" tanya Nirmala yang belum paham maksud ibu nya, karena dia masih menceritakan semua nya.

"Jadi lah stri kedua suami nya mbak Anggun itu. Ngak apa apa kalau mereka menerima mu ,berarti mereka senang dengan mu . Kamu bisa berlindung di bawah pengaruh suami nya, pak jordan dan keluarga nya ngak akan bisa mengganggu mu " ucap ibu nya Nirmala, dia pernah mendengar pembicaraan tuan brahma dan asisten nya kalau tuan Brahma memiliki penyakit tapi dia ngak tau penyakit apa .

Sejak saat itu ibu nya berpikir kalau dia takut jika dirinya dan tuan Brahma pergi lebih dulu, maka keluarga Brahma yang lainnya akan membuat Nirmala menderita .

Tapi saat mendengar hal ini,ibu nya mulai lega dan berharap Nirmala mau menerima permintaan anggun . Apalagi anggun sendiri yang meminta nya, ibu nya yakin kalau anggun juga tidak memiliki umur panjang. Walaupun sebenarnya umur seseorang merupakan misteri illahi tapi tetap saja dia harus berjaga jaga agar Nirmala bisa mendapatkan yang terbaik.

Bahkan ibu nya Nirmala ingin sekali dirinya dan Nirmala mati lebih dulu, sehingga tidak ada lagi kerisauan di hati nya. Dia menatap wajah cantik alami milik Nirmala,dia begitu menyayangi anak nya itu .

Seketika ibu nya teringat dengan ayah nya Nirmala,wajah Nirmala mengingat kan nya hingga akhirnya ibu nya kembali menangis dengan suara yang tertahan.

"Ibu,kenapa menangis hhmmm? bukan aku ngak mau jadi istri kedua nya bu,aku ngak kenal dengan suami nya mbak Anggun. Lagi pula, kasian dengan mbak Anggun. Mana mungkin aku menyakiti hati wanita lain hanya untuk membuat pria itu melindungi dan menjaga ku bu,aku tidak ingin seperti itu " jelas Nirmala, dia sudah memeluk tubuh ibu nya dan mengusap punggung nya dengan lembut.

"Hiks....hiks....Ibu hanya ingin yang terbaik untuk mu nak,ibu ingin kau bahagia tapi ibu tidak memikirkan perasaan wanita lain. Maafkan ibu,ibu terlalu egois " ucap ibu nya Nirmala yang masih menangis di dalam pelukan Nirmala,dia merasa bersalah karena menyuruh Nirmala menerima tawaran dari anggun tapi dia berdoa yang terbaik untuk Nirmala.

Perasaan nya sudah lebih baik,Nirmala membawa sang ibu ke kamar yang disiapkan oleh tuan Brahma . Tuan Brahma tau kalau ibu Nirmala kembali ke kamar lama nya ,kemudian dia mengumumkan pada semua pelayan juga semua orang yang ada dirumah.

"Ibu Nirmala merupakan keluarga saya ,siapa saja yang menyuruh nya atau meminta nya pindah dari kamar nya maka akan berurusan dengan saya "

Begitu lah yang disampaikan oleh tuan Brahma pada semua nya sehingga tak ada satu pun yang berani menyuruh nya dan meminta nya untuk pindah ke kamar nya yang lama lagi,termasuk istri dan kedua anak nya karena jordan juga tidak perduli dengan hal itu.

"Ibu ngak usah pikirkan apa pun,semua nya pasti baik baik saja " ucap Nirmala dengan senyuman yang lebar .

Setelah mengantarkan ibu nya ke kamar nya ,Nirmala pun masuk kedalam kamar nya . Dia tidak melihat jordan disana karena memang jordan sedang berada di dalam ruangan kerja papa nya, sehingga Nirmala memilih untuk berendam dengan air hangat dan sabun aroma terapi karena memang baru ini dia menikmati fasilitas yang ada di dalam kamar nya Jordan.

Sedangkan di ruang kerja tuan Brahma, mereka membahas mengenai perusahaan selama beberapa jam hingga akhirnya semua nya selesai dan berkas berkas kerja sama perusahaan di serahkan sebagian pada jord a untuk di pelajari .

"Kamu pelajari semua nya, setelah nya beritahu pada pak sis. Papa mau istirahat sebentar sebelum makan malam ,kamu bisa kembali ke kamar mu" ucap tuan Brahma dengan tegas, dia memijat pelipis nya yang terasa pusing karena belum minum obat .

Jadwal minum obat nya tuan Brahma harus nya sejam yang lalu,hanya saja tuan braham masih sibuk bersama dengan Jòrdan sehingga rasa sakit itu mulai terasa saat ini.

Tuan Brahma memejamkan mata nya sebentar,rasa sakit itu datang dan pergi dalam waktu sekejab. Dia menunggu jordan pergi baru akan meminum nya kembali ,sedangkan asisten nya sudah datang bersama segelas minuman hangat .

"Tuan ...vitamin anda " ucap asisten dan tuan Brahma terkejut,tapi hanya sebentar

"Oh ya ,saya hampir lupa . Trima kasih " jawab tuan Brahma dan langsung meminum nya sambil melirik ke arah Jordan yang tidak perduli dengan obat yang di berikan oleh asisten papa nya, dia masih dengan pikiran nya saat ini.

Tuan Brahma tersenyum kecut,dia benar dengan dugaan seluruh keluarga nya. Tidak ada yang perduli dengan nya ,kecuali asisten dan pengacara nya . Walaupun memang tugas mereka karena di bayar,tapi selama ini hanya mereka yang begitu perduli dengan kesehatan nya.

Orang lain yang sudah seperti saudara untuk nya, semua keluarga nya sudah tidak ada . Meninggal karena kecelakaan, entah siapa yang sedang memperebutkan harta nya saat ini hingga semua keluarga nya mati dijebak seperti itu .

Hanya jordan satu satu nya harapan nya untuk mendapatkan keturunan,tuan Brahma ngak mau memiliki keturunan dari rahim wanita la cur seperti Zira . Dia ngak mau keturunan nya gila harta seperti ibu nya, dia sudah salah memilih istri sehingga membuat kedua anak nya serakah dan tidak memiliki empati kepada orang lain dan hanya ingin menikmati harta nya saja .

Tuan Brahma berharap nanti nya Jordan bisa berubah dan mengaliri darah nya ,walaupun sedikit . Dia ingin memiliki keturunan yang baik dan memiliki perasaan yang tulus, memberikan yang terbaik untuk keluarga nya.

"Ada apa ? Harus nya kau istirahat saja ,papa juga ingin istirahat " tanya tuan Brahma karena dirinya sudah sangat lelah ,dia ingin tidur sebentar sebelum makan malam .

"Ada yang ingin aku tanyakan pa" jawab Jordan dengan serius membuat tuan Brahma yang hendak berdiri mengurungkan niat nya dan duduk kembali .

"Mengenai apa ?" tanya tuan Brahma ikut serius,dia mengernyitkan dahi nya cukup dalam dengan tatapan tajam ke arah jordan yang tidak biasa.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

vj'z tri

vj'z tri

haiyaaaa bersambung 🤣🤣🤣🤣 lanjut Thor gak pake lama ya 🤭🤭🤭

2025-01-04

0

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

semoga Jordan sadar sebelum terlambat

2025-01-04

0

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

double double update ya Thor 😅💝💚

2025-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula perjodohan
2 Pernikahan sederhana
3 Malam pertama
4 Pelayan pribadi
5 Anak pembantu
6 Berbelanja
7 Pemeriksaan
8 Janji Nirmala
9 Zira
10 Rencana bertemu Zira
11 Perbedaan Nirmala dan Zira
12 Anggun dan Gina
13 Pembicaraan antar wanita
14 Pertemuan Zira dan jordan
15 Berbagi
16 Mulai ragu
17 Perubahan Jordan
18 Belum jelas
19 Sandiwara
20 Memberitahukan pada ibu
21 Kenyataan
22 Rencana tuan Brahma
23 Kenyataan lagi
24 Hendri sanjaya
25 Dijebak
26 Pertama kali nya
27 Pengakuan
28 Takdir teddy
29 Lagi
30 Kenyataan yang pahit
31 Mengikuti perintah
32 Menjalankan perintah
33 perjalanan
34 Pelukan singkat
35 Tante mau menikah dengan papa ?
36 terbongkar
37 Papa?
38 mama?
39 Hasrat yang tertahan
40 Masa lalu
41 Mengintip kenikmatan
42 Tidur bersama
43 Eksekusi
44 Fantasi liar
45 kembali
46 Pernikahan shinta-teddy
47 Dia masih istri ku
48 Kehamilan anggun
49 "apa bisa seperti itu?"
50 Ide tiba tiba
51 Kepergian ibu
52 Pesan terakhir
53 Masuk rumah sakit
54 kebersamaan
55 Kepergian tuan Brahma
56 Bebas
57 Keluarga bik Narti
58 Majikan baru
59 Kemarahan jordan
60 kenyataan
61 Terungkap
62 Penjelasan
63 Memberikan pelajaran
64 Dikerjai
65 Seperti kenal
66 Mimpi tapi nyata
67 Awal mula
68 Sejam sebelum nya
69 Hampir saja
70 Bukan mimpi
71 Kegilaan jordan
72 Terjadi juga
73 Bisik bisik
74 Pengaduan
75 Keputusan jordan
76 Apakah besar ?
77 Berbeda
78 Temen jadi demen
79 cemburu
80 Saran pak subur
81 Menahan nya
82 Menjodohkan
83 LAGI
84 Khawatir
85 Berbeda
86 Jordan -Ragil
87 Jordan sakit
88 Merawat jordan
89 Sarapan bersama
90 Pernikahan kantor
91 Anugrah terindah
92 Darah perawan
93 Cemburu
94 Rindu
95 Penggerebekan
96 Sandiwara
97 Mengikuti alur
98 Kekecewaan seorang ibu
99 Sadar diri
100 Ungkapan hati hans
101 Permintaan terakhir Anggun
102 Panggilan sayang
103 Duda miskin
104 pernyataan widya
105 Jordan -ragil
106 undangan pernikahan Nirmala
107 Cinta nyata
108 Keteguhan jordan
109 Kedatangan Zira
110 Dia menantu ku
111 Lebih baik pembantu
112 Restu
113 Wodya - Heri
114 Bermain
115 Memancing
116 Ini perintah
117 Kekhawatiran heri
118 Masih khawatir
119 Heri -widya
120 Kekhawatiran nila
121 Memancing kembali
122 pengen terus
123 Curahan hati widya
124 pernikahan terakhir
125 Doa tulus jordan
126 Saham 5%
127 Permintaan terakhir Anggun
128 Bucin
129 berhadapan dengan keluarga Brahma
130 Melamar
131 Tidak di restui
132 Mencoba nya
133 Mengikuti kata hati
134 percakapan singkat
135 Tidur bersama
136 Pernikahan dadakan
137 Ala bisa karena terbiasa
138 Rencana bulan madu
139 ###
140 kabar gembira
141 ngidam
142 Ngidam 2
143 Kembar tiga
144 Langsung tiga
145 Akhir bahagia
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Awal mula perjodohan
2
Pernikahan sederhana
3
Malam pertama
4
Pelayan pribadi
5
Anak pembantu
6
Berbelanja
7
Pemeriksaan
8
Janji Nirmala
9
Zira
10
Rencana bertemu Zira
11
Perbedaan Nirmala dan Zira
12
Anggun dan Gina
13
Pembicaraan antar wanita
14
Pertemuan Zira dan jordan
15
Berbagi
16
Mulai ragu
17
Perubahan Jordan
18
Belum jelas
19
Sandiwara
20
Memberitahukan pada ibu
21
Kenyataan
22
Rencana tuan Brahma
23
Kenyataan lagi
24
Hendri sanjaya
25
Dijebak
26
Pertama kali nya
27
Pengakuan
28
Takdir teddy
29
Lagi
30
Kenyataan yang pahit
31
Mengikuti perintah
32
Menjalankan perintah
33
perjalanan
34
Pelukan singkat
35
Tante mau menikah dengan papa ?
36
terbongkar
37
Papa?
38
mama?
39
Hasrat yang tertahan
40
Masa lalu
41
Mengintip kenikmatan
42
Tidur bersama
43
Eksekusi
44
Fantasi liar
45
kembali
46
Pernikahan shinta-teddy
47
Dia masih istri ku
48
Kehamilan anggun
49
"apa bisa seperti itu?"
50
Ide tiba tiba
51
Kepergian ibu
52
Pesan terakhir
53
Masuk rumah sakit
54
kebersamaan
55
Kepergian tuan Brahma
56
Bebas
57
Keluarga bik Narti
58
Majikan baru
59
Kemarahan jordan
60
kenyataan
61
Terungkap
62
Penjelasan
63
Memberikan pelajaran
64
Dikerjai
65
Seperti kenal
66
Mimpi tapi nyata
67
Awal mula
68
Sejam sebelum nya
69
Hampir saja
70
Bukan mimpi
71
Kegilaan jordan
72
Terjadi juga
73
Bisik bisik
74
Pengaduan
75
Keputusan jordan
76
Apakah besar ?
77
Berbeda
78
Temen jadi demen
79
cemburu
80
Saran pak subur
81
Menahan nya
82
Menjodohkan
83
LAGI
84
Khawatir
85
Berbeda
86
Jordan -Ragil
87
Jordan sakit
88
Merawat jordan
89
Sarapan bersama
90
Pernikahan kantor
91
Anugrah terindah
92
Darah perawan
93
Cemburu
94
Rindu
95
Penggerebekan
96
Sandiwara
97
Mengikuti alur
98
Kekecewaan seorang ibu
99
Sadar diri
100
Ungkapan hati hans
101
Permintaan terakhir Anggun
102
Panggilan sayang
103
Duda miskin
104
pernyataan widya
105
Jordan -ragil
106
undangan pernikahan Nirmala
107
Cinta nyata
108
Keteguhan jordan
109
Kedatangan Zira
110
Dia menantu ku
111
Lebih baik pembantu
112
Restu
113
Wodya - Heri
114
Bermain
115
Memancing
116
Ini perintah
117
Kekhawatiran heri
118
Masih khawatir
119
Heri -widya
120
Kekhawatiran nila
121
Memancing kembali
122
pengen terus
123
Curahan hati widya
124
pernikahan terakhir
125
Doa tulus jordan
126
Saham 5%
127
Permintaan terakhir Anggun
128
Bucin
129
berhadapan dengan keluarga Brahma
130
Melamar
131
Tidak di restui
132
Mencoba nya
133
Mengikuti kata hati
134
percakapan singkat
135
Tidur bersama
136
Pernikahan dadakan
137
Ala bisa karena terbiasa
138
Rencana bulan madu
139
###
140
kabar gembira
141
ngidam
142
Ngidam 2
143
Kembar tiga
144
Langsung tiga
145
Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!